Pencipta dari ciptaan "Pencipta"

Iseng mencari film disebuah situs "storage" terbesar di Indonesia membawa saya menemukan Film yang disebut TRON. Sebenarnya saya juga tidak tahu film tentang apa TRON ini awalnya, namun karena animasinya menariklah maka saya memilih untuk mengunduh dan menikmatinya di layar 14 Inchi Notebook Lenovo saya (eh lenovo kantor).

Tanpa ba-bi-bu lagi, inilah poin2 yang saya dapatkan ketika selesai menonton TRON. TRON didesain oleh penulisnya untuk mempersonifikasi semua program yang ada di sebuah PC yang disebut TRON. PC TRON ini didesain oleh seorang ahli programmer yang sangat canggih. Tujuan utamanya adalah bagaimana manusia bisa masuk kedalam program dan berinteraksi dengan program. Jadi dia menciptakan sebuah dunia program yang mirip dengan dunia manusia dimana penduduk dari dunia program adalah program. Alur logikanya masih nyambung dengan dunia manusia. Artinya bahwa di film tersebut sebuah program direpresentasikan oleh seorang manusia. Program2 tersebut ada jenisnya. Ada yang disebut : Malware, Games, Antivirus, virus dll. Didunia program, virus adalah program jahat, demikian juga games dan malware. Jadi program tersebut biasanya ditangkap dan diadu di ring gladiator program dan disaksikan oleh jutaan program sebagai sebuah tontonan menarik.

Nah, penduduk dunia program sebenarnya mengetahui siapa pencipta mereka. Mereka menyebutnya user. Ya jelaslah, programmer disebut user di dunia komputer. Ketika pencipta program itu masuk ke dunia program, dia menciptakan sebuah program utama yang sangat sakti yang bisa mengatur dunia program. Program utama ini membantu pencipta program menciptakan dunia program menjadi teratur dan nyaman. Namun suatu saat si program utama tidak suka dengan kehadiran si pencipta program (user). Terjadilah kudeta yang menyebabkan si pencipta program (user) tidak bisa keluar dari dunia program hingga puluhan Tahun. Namun beruntung ternyata anak dari si pencipta program mengetahui bahwa ayahnya yang menghilang puluhan itu pasti memiliki alasan. Ketika dia memeriksa penemuan ayahnya, dia tanpa sengaja bisa masuk ke dunia program. Namun antivirus memergokinya dan menangkap dan mengadunya di ring gladiator program. Namun karena dia bukan program, melainkan user (pencipta program juga) maka dia bisa mengalahkan semua program disitu. Program utama yang mengetahui bahwa ada user lain masuk ke dunianya merancang untuk melenyapkan user. Akhirnya dalam pertarungan panjang si user (anak dari pencipta program TRON) bisa keluar kembali ke dunia nyata, namun si Ayahnya (pencipta program TRON) terperangkap tetap di dunia TRON.

Holywood memang hebat dalam merancang cerita2 fiksi ilmiah yang sangat imaginatif rasionalis. Saya jadi membayangkan bagaimana Yesus yang TUHAN dalam wujud manusia dibantai oleh manusia sama seperti program membantai user yang menciptakan program tersebut hehehehe... Alasannya apa? Sederhana sekali sebenarnya. Program tidak mau ada yang lebih tinggi darinya. Manusia yang membantai Yesus (Imam-Imam) juga tidak mau ada yang mengaku-ngaku mesias. Sebab sebagai Imam, mereka akan tersingkir jika mesias benar2 ada didunia. Itu sebabnya mereka meminta tanda. Yesus tahu bahwa, walaupun tanda diberikan tetap mereka tidak percaya dan membantai Yesus dengan alasan bahwa Yesus menggunakan kuasa Beelzebul. Sangat rasional dan masuk akal.

Saat ini saya sedang belajar emulator. Jadi ceritanya, ada software yang bisa mengemulasi beberapa jenis operating system didalam sebuah mesin. PC Intel yang dipakai sehari-hari biasanya bisa menjalankan salah satu OS misalnya Windows atau Linux. Namun ternyata dengan memetakan program dari sebuah mesin ke mesin Intel, kita bisa meng-emulasi OS dari mesin itu didalam mesin lain. Contohnya : Operating System Router Cisco bisa dijalan kan di mesin Intel. Operating System Blackberry/Apple/MAC/Symbian/Android bisa dijalankan di mesin intel. Jadi intinya bahwa tanpa mesin Blackberry/Apple/Mobile Phone/Router, Operating Systemnya bisa dijalankan. Lalu apa hubungannya dengan pencipta? Hubungannya adalah bahwa manusia itu mungkin bisa disebut emulator dari TUHAN. Mengapa? Karena Operating Systemnya TUHAN ada di mesin yang bernama manusia. Sekarang mari kita bedah, Aplikasi apa aja yang ada di operating sistem TUHAN. Aplikasinya adalah : Kasih, Sukacita, Menyesal, Marah, Benci, dll. Semua aplikasi itu ada didalam operating System TUHAN dan berjalan didalam mesin manusia. Pikiran liar saya membawa saya berpikir, bagaimana kalau Operating system itu ditanam didalam keledai, singa, atau salah satu hewan? Hasilnya bisa kayak film Narnia dimana hewan bisa berpikir, berbicara, mencerna, penuh hikmat dan bahkan bisa membunuh. Lalu bagaimana kalau operating system itu ditanam di dalam robot? Hmmm... Robot itu pasti akan sama karakteristiknya dengan manusia. Bedanya cuma mesinnya. Tak heran Yesus pernah bilang bahwa kalau mereka diam, batu-batu ini yang akan berteriak.  Tak heran bila sejak kejadian awal penciptaan disebut bahwa manusia dicipta segambar dan serupa dengan TUHAN.

We are God Emulator. We are God Operating System. We are God in the body of dust ? :D