Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Christian Enemy

Marvin's picture

Intermeso, sebenarnya saya rada males nge post disini ey.. Malu dengan orang-orang yang lebih ahli, takut juga kalau dicerca habis-habisan..hahaha

saya juga kadang suka males baca-baca koment2 dari orang lain, padahal orang yang koment itu koment tentang blog saya!wkwk seperti pada blog Christian are you hypocrite

tapi yauda lah yaa..

***

Hidup kekristenan, adalah hidup yang penuh dengan peperangan. Bagaimana tidak, Tuhan Yesus sendiri berkata bahwa "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” (Matius 10:16)

Jadi bagaimana? Jika kita merasa aman-aman saja, hidup senang bahkan sedikit halangan, jangan-jangan kita bukan merupakan seorang Kristen melainkan merupakan domba yang tersesat, atau bahkan serigalanya? Kenapa? Mana ada peperangan yang merasa aman? Kita merasa aman karena kita sama sekali tidak tahu cara kerja Iblis, yaitu Iblis itu sangat mahir dalam menipu kita. Serangan Iblis adalah segala tipu muslihat, sehingga ia dikatakan PENDUSTA & BAPA SEGALA DUSTA (Yohanes 8 : 44), celakalah kita bila kita selalu ditipu, bahkan tentang keselamatan kita sendiri, kadang kita percaya tapi tidak percaya sungguh-sungguh pada Kristus!

Pola pikir, merupakan hal krusial yang sehari-hari Iblis tipu. Bahwa dosa itu hal yang biasa, semua orang berdosa, maka kita pun melakukan dosa sedikit tidak apa-apa, lagipula sudah ada Tuhan Yesus yang menebus dosa kita, jadi kita berdosa saja terus; bahkan kita tidak peduli apa yang kita lakukan itu dosa atau bukan. Saya katakan, hal ini adalah salah besar! Suatu kebobrokan besar! Kita sudah ditipu mentah-mentah oleh musuh terbesar kita yaitu Iblis. Satu dosa merupakan kekejian dimata Tuhan, bahkan karena 1 DOSA SAJA, jalan satu-satunya agar manusia dapat diperdamaikan dengan Allah yang Mahakudus adalah lewat pengorbanan Tuhan Yesus sendiri di atas kayu salib. Oleh karena itu, jangan tertipu! Melainkan kita harus peka, kita harus mengupayakan agar kita hidup suci, kudus, dan berkenan di hadapan Tuhan setelah kita diberikan Anugerah Keselamatan.

Mengenai pola pikir ini, mari coba kita uji. Yang pertama, apa yang terpikirkan bila kita mendengar atau membaca kata ini. SEKS. Jika di pikiran kita yang terlintas adalah sesuatu yang berbahaya, sesuatu yang kotor dan menjijikkan, tabu untuk dibicarakan, hanyalah sebuah kenikmatan manusiawi, hanya untuk senang-senang, dll. Itu adalah tipuan Iblis. Tuhan tidak berbicara seperti itu.

Mari saya bantu untuk membenarkan konsep pemikiran tentang seks. Seks itu sama seperti anggota tubuh kita yang lain. Seperti mata, tangan, kaki, jantung, dll. Seks merupakan sesuatu yang penting dan indah yang diberikan oleh Tuhan. Seks indah bila dalam waktu dan izin Tuhan, yaitu setelah 1 pasangan Pria & Wanita, diberkati dalam pernikahan yang kudus. Seks tidak hanya sebatas wujud kasih kita yang paling dalam. Seks lebih dari itu, seks merupakan hubungan intim yang saling menyatukan tubuh jasmani dan rohani, dimana pasangan itu benar-benar menyatu, dan hidupnya bukan lagi milik sendiri, tetapi milik seorang pribadi lain, seorang manusia lain. Seks hanya boleh kita berikan kepada 1 lawan jenis saja, seks bukan barang obralan yang dapat didapatkan dengan mudah oleh banyak orang dan seks bukanlah hal yang boleh dipermainkan oleh banyak orang! Jangan menganggap rendah seks yang diberikan Tuhan, itu merupakan suatu anugeah, tapi jaga baik-baik, jangan sampai kita ditipu Iblis agar memberikan seks itu sebelum pernikahan, jika ada yang meminta seks sebelum pernikahan, dia tidak tahu apa-apa tentang seks. Seks merupakan sesuatu yang sangat berharga dan kudus!

Tapi bagaimana jika sudah terlanjur? Kita sudah jatuh dalam dosa seks? Sudah berulang kali Tuhan katakan, jika kita mengaku dosa kita pada Tuhan dan meminta pengampunan padaNya dengan tulus, maka Ia adalah Tuhan yang setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1Yohanes 1:8). Tidak ada kata terlambat, jangan diam di tempat atau bahkan mundur, tetapi segera putar arah pada Tuhan, memulai tahap yang baru dalam Kristus.

Kedua, bila kita mendengar dan membaca kata ini. UANG. Apa yang terpkirkan? Jika kita berpikir adalah tujuan hidup kita di dunia adalah untuk uang, dengan uang orang dapat memiliki kebahagiaan dan kekuasaan, dipandang tinggi dan dihormati banyak orang bila kita memiliki banyak uang, merasakan kepuasan dalam hidup, tidak mau memiliki banyak uang karena takut jatuh akan dosa (menolak berkat Tuhan), dll. Itu semua kembali pada tipu muslihat Iblis, omong kosong Iblis kita telan mentah-mentah lagi.

Kembali, mari saya bantu meluruskan pola pikir tentang uang. Uang bukanlah sesuatu yang jahat yang harus kita jauhi dan bukanlah sesuatu yang terpenting yang harus kita kejar. Tetapi, kita manfaatkan uang demi pekerjaan Tuhan, demi kepuasan akan kebutuhan dan bukan keinginan kita. Kita menggunakan dan mendapatkan uang bukanlah sebagai pemuas hawa nafsu, tetapi sampai ke titik rohani pula. Artinya bahwa, uang yang kita miliki adalah uang yang dipercayakan Tuhan pada kita, bukan semata-mata untuk kita saja. Sekali lagi, segala sesuatu akan indah bila dalam waktu dan izin Tuhan.

Dua hal ini, merupakan permasalahan yang menjadi teman sekaligus musuh terbesar dalam kehidupan kita. Maksud saya, bukan seks dan bukan uangnya yang menjadi permasalahan, melainkan CINTA akan hal ini sehingga memberhalakannya dan salah pola pikir terhadap kedua hal ini. Bila kita benar-benar dibutakan oleh kedua hal ini dan tidak mau tahu, kita bagaikan keledai yang penunggangnya adalah Iblis, bukan Tuhan Yesus! Betapa kasihannya diri kita!

Mari kita pikirkan kembali, tentang 2 permasalahan yang sangat memprihatinkan ini. Dimana banyak orang gay / homo, lesbian, orang-orang yang gila seks, memperlakukan seks seperti kacang saja (dimakan banyak orang bersama-sama), orang-orang yang gila uang sampai bekerja terus demi uang dalam hidupnya, mau direndahkan oleh sesama manusia yang sama derajat hanya demi mendapatkan uang yang lebih banyak lagi, dll. Mereka perlu perhatian kita, jangan biarkan mereka pergi terlalu jauh lagi dari Tuhan, jangan pandang hina mereka tetapi kasihilah mereka dengan tulus, doakan mereka.

Bukan pendeta ataupun orang rohani yang diutus Tuhan untuk memperhatikan mereka dan membawa mereka kepada iman Kristus, melainkan, lihatlah! Tuhan mengutus KITA SEMUA untuk memerangi pola pikir yang salah, dan membawa orang-orang untuk jalan pada kebenaran yang adalah Tuhan Yesus sendiri. Oleh karena itu cerdik dan tuluslah terhadap seorang akan yang lain!

“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:12)

Be blessed!

Geadley Lian's picture

@ marvin

Saya setuju dengan apa yang kau tuliskan karna memang sudah terbukti bahwa iblis sedang coba menjatuhkan anak2 Tuhan & anyway tidak perlu merasa malu terhadap orang yang lebih ahli karna dengasn keberadaan merekalah memastikan kita menulis dengan lebih baik lagi.Semoga blogmu menjadi berkat bagi semua anak2 Tuhan yang lain.Cool

__________________

geadley