BUBARKAN CORE USER

boleh juga :)

Mpek Hai (ini panggilan sayang loh),

Masalah admin hormat-menghormati Core User, ini tunggu dulu. Ketika kita dipilih, katanya, hak Core User (versi rangkuman, boleh copas dari PMnya admin dahoeloe):

1. Posting yang boleh di-unpublish adalah posting yang
   melanggar policy SABDA Space, terutama posting yang
   bersifat salin rekat (copy paste) atau yang bersifat
   porno (tulisan maupun gambar porno) atau yang bersifat
   SARA.
2. bla bla bla
3. Memberikan masukan untuk kemajuan dan pengembangan
   pelayanan SS serta demi kenyamanan aktivitas para
   pengguna.
4. bla bla bla

Dari yang ike tangkep, masalah nilai2, kesantunan, dll, emang masih rancu di policy Sabda Space. Kerancuan ini kan udah diangkat dari dulu, sekarang baru meledak masalahnya.

Core User, sebagai hansip pasar, sepertinya tugas yang cocok untuk membantu Admin. Masalah penerapan nilai2 (kasar vs halus, dll), sepertinya, ini harus diangkat di forum yang lebih tinggi lagi (contoh, YLSA sendiri, mengundang Core User, kalau mereka mau).

Sebagai Core User, kita hanya bisa memberi masukan. Jadi kalau masukan tidak diterima, menurut ike, kebijakan Admin, bukan masalah tidak menghormati.

Nah, masalah kebijakan admin, baik atau tidaknya, kan sekarang yang masih didebatin. OK, sejauh ini, admin sepertinya sudah mengambil keputusan, seakan-akan mengacuhkan masukan beberapa Core User, dan beberapa suara pengguna. Menurut saya, ini hak admin yang tak bisa diganggu-gugat. Justru, kita, sebagai pengguna, tidak menghormati admin dengan tidak mendukungnya.

Nah, yang kita bisa saat ini, kan bikin keributan biar masukannya didengar. "Namanya juga usaha!" kata salah satu blogger yang keras kepala...

OK, memang sudah begitu banyak masukan dari blogger, Core User, dll. Dari yang saya lihat, banyak masukan yang menyayangkan akan (potensial) hilangnya rasa 'komunitas' jika terlalu banyak sensor. Bagaimanapun juga, interaksi ad hominem, menurut saya, perlu dalam membangun karakter.

Saya sendiri juga mengamini ini (pasar klewer sebagai komunitas). Walau saya jarang terlibat pertempuran sengit antar pribadi, tapi dari situ saya juga banyak belajar dari karakter2 orang lain. Ngkong pur mengartikulasinya dengan baik ketika dia ngetik:

"... (2) bisa meningkatkan pengetahuan berinteraksi dengan menonton pertempuran-pertempuran yang berlangsung baik dengan strategi ataupun laga kambing; ...

...

Satu hal yang ingin saya ingatkan kepada para penghuni SS adalah bagaimanapun sengitnya gesekan yang dialaminya, masih ada satu yang mempersatukan diri kita, yaitu kita semua bersaudara. Karenanya saya sangat tidak setuju pendapat sementara blogger yang mengatakan bahwa SS hanya sekedar dunia maya sehingga kita bisa berlaku apa saja karena semua kita ini maya adanya."

Pendapat diatas, menurut saya, hit the spot dalam merangkum pasar klewer! Dari banyak pendapat para pengunjung, sepertinya Sabda Space dapat mengisi 'void' market ini (komunitas, bukan sekadar forum).

Nah, pendek cerita, bukannya kita semua sedang memberi masukan agar pendekatan struktural (sensor, laporkan, dll) dari Admin tidak akan menghilangkan keunikan ini?

OK, giliran saran dari saya:

1. 'Laporkan' adalah ide yang baik. OK, menurut saya, ini adalah tahap pertama dari pendekatan struktural. Kalau ada user yang komplen (entah alasan apapun juga), ini adalah infrastruktur yang baik untuk diterapkan;
2. Tahap kedua, saat ini Admin yang menentukan apa yang dilaporkan di tahap satu 'melanggar' atau 'tidak melanggar'. Oh no, bukannya admin super sibuk? Bagaimana penerapannya? Menurut saya, tahap kedua ini perlu diperbaiki. Bagaimana dengan menerapkan 'Halaman Laporan'. Semua yang di'Laporkan' dari tahap pertama, masuk ke 'Halaman Laporan'. Hanya user khusus (mungkin Core User?) yang dapat melihat halaman ini, dan melihat siapa saja yang melaporkan.
3. Tahap ketiga, mengambil tindakan terhadap laporan. Ini dia yang paling sulit. Menurut saya, sistem voting adalah yang terbaik, tapi hanya 'Core User' saja yang boleh voting (melalui 'Halaman Laporan')
4. Tahap keempat, yang kena sensor, masuk 'Dinding Kemaluan'. Pendapat saya, semua user seharusnya bisa melihat halaman ini untuk belajar dari kesalahan user lain.

Mungkin secara teknis, diatas masih terlalu sulit? Hmmm... ya paling2 kita hanya bisa mengandalkan kebijakan admin sejauh ini (alias admin yang menentukan, no voting process, ato musyawarah lain).

'Halaman Laporan' bisa hanya berisi link2 saja (supaya tidak terlalu sulit). Demikian juga dinding kemaluan (tapi yang kena sensor langsung nge-link ke dinding kemaluan?). Nah, setelah sebulan (atau seminggu), isi dinding kemalauan bisa di-delete?

Sekian

Kalau pendekatan struktural di atas 'go-ahead', menurut saya perlu diimbangi dengan Core User dari ekstrim lain. Mungkin juga mengundang THE DREADED 'ferrywar' (dam dam daam *intense background music)?

OK, saran serius (penilaian dari lumayan netral dan sering online):

*judgemental mode ON

wapannuri

y-control

martha (eh, ini jarang online yak?)

ronggowarsito (ini juga jarang online kayaknya)

*Judgemental mode OFF

Pikir2 lagi, butuh pilih user lama yang sering online, OK, ini PR buat nanti

Rusdy, tidak ada orang yang TIDAK memaki ketika berdebat. Alkitab mencatatnya dengan berlimpah. Sejarah Gereja mencatatnya dengan berlimpah. forum-forum Kristen mencatatnya dengan berlimpah. SABDA Space mencatatnya dengan berlimpah.

"Aku mengibaskan debu dari jubahku!"

Itulah makian dari mas wawan yang sering dikeluarkan.

Ferrywar tidak memaki? Saya sudah bilang. BACA dengan teliti dan hati-hati.

Masalahnya adalah KATA-KATA apa yang anda PILIH untuk MEMAKI.

Saya sudah MEMBERI contoh bagaimana caranya MEMAKI dengan mengutip ayat-ayat Alkitab.

TEKNIK apa yang anda GUNAKAN ketika memaki?

Saya sudah menunjukkan banyak CONTOHNYA salah satunya adalah ngobrol dengan Miyabi namun ferrywar yang TERSINGGUNG.

Bagaimana dengan ADMIN? Kata-kata yang dia lontarkan atas NAMA PRIBADI kepada hai hai bukan MAKIAN, karena tidak ada kata TOLOL dan GOBLOK serta SESAT, bukan?

Rusdy, pernah terbayangkankah apa yang akan TERJADI bila Admin TERJUN sebagai blogger dan tulisannya diserang?

Setuju dengan semua di atas.

Makanya saya anjurkan sistem voting (oleh selected user). Gimanapun juga, kebanyakan, perdebatan ad hominem di sini antar pribadi. Memang sayang kalau sampai user lain bukannya ikutan belajar dengan mengambil hikmatnya. When pride hurts, rame deh.

"Meh, 'colateral damage' I say"

Dari yang saya lihat, ini ciri2 growing pain-nya pasar klewer. Dulu, komunitas ini hepi2 aja dengan 'keraskasarmentololis' (walau ada yang nggak hepi, itu hanya minoritas yang vokal).

Sekarang, makin banyak kaum 'lemahlembutis' yang semakin vokal. Satu ekstrim, 'keraskasarmentololis' ingin menjaga eksistensinya, dan ekstrim lain, si 'lemahlembutis' juga memaksakan preferensinya. Saya katakan 'preferensi', karena ini merupakan karakter, dan tidak perlu di-absolut, yang sudah didebatkan beratus2 kali pula di sini (bahwa bukan keras-kasar katanya, tapi latar belakang kasihnya juga patut dipertanyakan).

Admin kan sekarang terdesak dua kubu ini, mau memihak yang mana? Kasihan si admin, terdesak pilihan preferensi, yang mana menurut saya tidak penting secara alkitabiah. Sayangnya, ini terbukti pemecah pasar klewer sendiri. Benar2 tanda kekanak2an seperti di 1 Korintus 3:3

Kasihan pula kaum 'keraskasarmentololis' yang harus ikut diredam (padahal dimotivasi kasih). Pilihannya, baik minggat, atau beradaptasi dengan saudaranya yang ber-preferensi 'lemahlembutis'. Sungguh sayang kalau sampai ini terjadi ('lemahlembutis' menang preferensi, yang mengganggap dirinya Alkitabiah).

Kasihan pula kaum 'lemahlembutis', yang belum mampu melihat beyond words. Walau menurut saya memang ada 'lemahlembutis' yang numpang lewat tapi ketakutan nimbrung karena kekasaran disini, lalu langsung minggat (oh well, colateral damage).

Paling2, admin harus mengambil garis keras jalan tengah, yang ekstrim kanan, dikiriin, yang ekstrim kiri, dikananin. Nah, saran saya di atas berlatar belakang ini.

Pertama, di blog sabdaspace ada policy (peraturan) dan ada polisi. Seorang moderator menggunakan wewenangnya dengan menentukan siapa yang boleh menulis dan siapa yang tidak boleh menulis. Namun di Sabdaspace, Admin mengatur agar anggota bloger dapat menulis dengan bebas namun bertanggungjawab.

Itu adalah ucapan Alien yang memiliki visi dan misi luar biasa.  Bagaimana cara para moderator menentukan siapa yang boleh menulis dan yang tidak boleh menulis? Dengan melihat ISI tulisannya dan GAYA tulisannya.

Yang seperti itu kita sudah lihat hasilnya, contohnya, Sarapanpagi.com dan ForumKristen.com.

Pertanyaannya adalah, kenapa Sarapanpagi.com MENINGGAL alias MATI SURI? Kenapa para blogger Forum Kristen.com datang ke pasar Klewer?

Mereka datang untuk MENGUJI kesaktiannya. Itu sebabnya ketika DI ATAS ANGIN mereka sama sekali tidak pernah mempermasalahkan GAYA bahasa dan MENUDUH semena-mena. Ketika mereka merasakan Uppercut dan terjajar di lantai, BARULAH mereka mulai mempermalasahkan GAYA bahasa dan MENUDUH semena-mena, bukan serta mengagulkan DIRI BERDEDIKASI pada Komunitas ini dan Ingin membuat komunitas ini semakin DASYAT.

Mari kita jadikan ferrywar sebagai CONTOH.

Silahkan klik di sini untuk membaca blog pertamanya. 250 KOMENTAR. Ferrywar MENANG, BLOSAS KEOK. Bacalah komentar-komentarnya di blog-blog lain pada WAKTU itu. Statusnya tidak BERUBAH. Ferrywar MENANG, BLOSAS KEOK.

Kenapa hal itu TERJADI? Petarung jalanan VS petarung KOMPETISI. Modal Ferrywar adalah MENUDUH orang dengan bahasa SANTUN dan MEMANCING mereka untuk menyerang PEPESAN KOSONG guna DIBEBESIN ke lumpur. Dia tahu ILMU debat Yunani dan Istilah Ilmu LOGIKA Yunani.

Di dalam blog tersebut saya mengingatkannya:

hai hai: Percayalah pada saya, anda tidak akan ditentang karena apa yang anda yakini namun anda akan ditendang bahkan diarak keliling kampung bila ngajar sembarangan. Supaya anda nggak ditendang Admin, silahkan klik di sini:

http://www.sabdaspace.org/policy

Apa yang terjadi kemudian? Manusia listrik dari SURABAYA. Tahun 1993 saya sudah MENGULITI bualannya di Surabaya. Ketika dia merantau ke Jakarta untuk mengembangkan sayapnya tahun 2000, salah satu muridnya adalah teman adik saya. Pada saat itu saya mengulitinya dan bertemu dengan gurunya. Saya katakan, yang anda lakukan BERBAHAYA bagi masyarakat. Mereka menyangka penyakitnya sudah sembuh padahal anda hanya main SULAP. Bogor adalah KAMPUNG saya. Bila anda membual di sini, saya akan kuliti anda berdua, guru dan murid. 2006 Manusia Listrik meninggal. 

Itu sebabnya saya bilang ferrywar yang MENGAKU kenal baik dengan manusia listrik, tanya dia, bila dia setuju, hai hai akan BUKTIKAN bualannya. Kenapa hai hai JUMAWA? Karena hai hai sudah pernah melakukannya, membuktikan BUALANNYA.

Apa yang dilakukan Ferrywar karena dicekek abis? Dia menulis blog ini. Bacalah, itu blog yang JUJUR dan penuh pengertian.

Silahkan baca kisahnya dengan teliti. hai hai TIDAK mencarinya namun ferrywar yang selalu mencari hai hai.

Ketika mau saya bertarung dengannya dan mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya dia BINGUNG, kenapa semua JURUS debatnya yang biasa MANJUR justru berbalik?

Baru-baru ini dia menulis BLOG ini. Silahkan membacanya dengan TELITI dan HATI-HATI lalu bandingkan dengan BLOG pertamanya tentang SABSA Space. silahkan klik blog ini. Wow ......... Wow ......? Benar. Wow ......!

Anda tahu kenapa si Pniel, si gondrong, si Adrina, si Kucing tidak MENYERANG hai hai membabibuta lagi? Karena MEREKA sudah BELAJAR banyak di SABDA Space dan menyadari bahwa MEMAKI orang sesat dll hanya akan disebut TOLOL. Yang harus mereka lakukan adalah BELAJAR Alkitab baik-baik. Mereka murid-murid yang lumayan menyenangkan di FB.

Anda perhatikan bahwa semakin lama orang-orang yang menyerang blog-blog hai hai semakin JARANG? Kenapa demikian? Karena mereka SADAR bahwa memaki hai hai SESAT hanya akan disebut TOLOL. Mereka mulai menyadari bahwa cara yang benar adalah MENGGALI Alkitab lebih DALAM lagi, bukannya memakir orang lain SESAT, menyuruhnya BERTOBAT dan berdoa buat mereka.

Namun, selalu ada BLOSAS baru yang belum belajar Alkitab dengan cara yang benar.

Saling MEMAKI di SABDA Space mustahil HILANG selama masih ada orang BARU. Kenapa demikian? Karena kebanyakan orang Kristen memang terlalu MUDAH memaki orang lain SESAT, Ahli taurat, tidak berbuah, belum mendapat pencerahan, tidak punya roh kudus.

Bagaimana dengan ferrywar? Dia hanya seorang pencari pujian berbekal pengetahuan filsafat dan silat lidah alias debta kusir.

Survey membuktikan bahwa PELANGGAN yang tidak PUAS, dalam setahun minimal akan meyakinkan 6 orang untuk menyerang sementara pelanggan yang puas dalam setahun hanya akan BERCERITA pada 4 orang handai taulannya.

Admin, anda mau diam sampai KAPAN? Anda mau menyelesaikan masalah atau TIDAK?

Saya sudah mengopy paste semua BLOG saya ke

http://bengcumenggugat.wordpress.com

Selama masalah anda BELUM menuntaskan MASALAH yang ada maka saya akan NGEBLOG dari blog pribadi saya baik di Wordpress.com maupun Face Book.

MAAF, tidak bisa mendukung CARA kerja anda lagi.

OK. kita bahas mulai dari Fitur Lapor-kan saja ya..

Alinea pertama : Saat ini telah dipasang fitur baru, yakni fitur "Laporkan". Fitur ini digunakan untuk melaporkan Blog/Komentar yang tidak sesuai dengan Policy SS kepada Admin. Admin akan melakukan review lalu apabila benar melanggar maka akan dihapus. Untuk melaporkan suatu blog/komentar, caranya gampang. Cara kerjanya sama dengan tombol "Suka". Tinggal klik "Laporkan" untuk melaporkan ke admin dan apabila Anda berubah pikiran klik "Batal laporkan

Bagaimana teknis pelaksanaan-nya penanganan hal laporan ini?

Rusdi sudah ada saran bagus : 

1. 'Laporkan' adalah ide yang baik. OK, menurut saya, ini adalah tahap pertama dari pendekatan struktural. Kalau ada user yang komplen (entah alasan apapun juga), ini adalah infrastruktur yang baik untuk diterapkan;
2. Tahap kedua, saat ini Admin yang menentukan apa yang dilaporkan di tahap satu 'melanggar' atau 'tidak melanggar'. Oh no, bukannya admin super sibuk? Bagaimana penerapannya? Menurut saya, tahap kedua ini perlu diperbaiki. Bagaimana dengan menerapkan 'Halaman Laporan'. Semua yang di'Laporkan' dari tahap pertama, masuk ke 'Halaman Laporan'. Hanya user khusus (mungkin Core User?) yang dapat melihat halaman ini, dan melihat siapa saja yang melaporkan.
3. Tahap ketiga, mengambil tindakan terhadap laporan. Ini dia yang paling sulit. Menurut saya, sistem voting adalah yang terbaik, tapi hanya 'Core User' saja yang boleh voting (melalui 'Halaman Laporan')
4. Tahap keempat, yang kena sensor, masuk 'Dinding Kemaluan'. Pendapat saya, semua user seharusnya bisa melihat halaman ini untuk belajar dari kesalahan user lain.

Kembali menunggu tanggapan dan komentar ADMIN...

Admin wrote : Admin sekaligus ingin menekankan bahwa YLSA selaku pengelola SS tidak menolerir segala tulisan yang menyalahi policy YLSA. Dari awal tahun ini saja Admin telah menindak lebih dari 150 komentar dan blog oleh 7 user yang melanggar policy -- terutama yang menyerang user lain (negative labelling/name calling). Segala jenis serangan terhadap gereja maupun individu tidak akan ditolerir. Bagi yang melanggar sanksinya tegas, yakni peringatan dari Admin, yang apabila tidak diperhatikan maka akan berbuah penghentian sementara penggunaan salah satu, sebagian, maupun seluruh fasilitas dan layanan blog SS

Tidak menolerir SEGALA tulisan yang menyalahi policy YLSA.

Tadi saya coba cari policy YLSA di www.ylsa.org nggak nemu. Apakah policy YLSA? berbedakah dengan polixy SS?

terutama yang menyerang user lain (negative labelling/name calling)

ini yang tertulis atau juga yang tersirat atau ??

bila tidak jelas nanti akan banyak laporan merasa-merasa. Bagaimana cara menegor bila ada yang salah? atau ini yang tidak di toleriri hanya jenis negative labeeling/name calling aja atau SEGALA tulisan yang di anggap menyerang ?

Segala jenis serangan terhadap gereja maupun individu tidak akan ditolerir.

Setuju, mosok kita kayak FPI.. Tapi sekali lagi bagaimana merumuskan SEGALA JENIS serangan ini??

Khusus untuk tindakan user yang mengarah pada trolling maupun flaming, User SS diharapkan untuk mewaspadainya serta bertindak dengan bijaksana. Langkah yang paling tepat adalah mengacuhkannya (tidak menanggapinya), atau dengan melaporkannya ke Admin dengan fitur di atas. Jika suatu trolling maupun flaming ditanggapi dan berujung pada negative labelling/name calling, maka tidak hanya user yang melakukan trolling/flaming yang diberi sanksi, tetapi juga yang termakan pancingan. Negative labelling/name calling tidak terbatas pada kosakata tertentu (tidak ada filter berdasarkan kata-kata), tetapi berdasarkan laporan dari user, Admin akan melihat intensi dari penulis. Apabila pelanggar baru pertama kali melanggar, maka Admin akan memberi kesempatan untuk mengganti tulisannya sendiri. Tetapi apabila pelanggar sudah berulang kali melakukan pelanggaran tersebut, maka komentar akan langsung dihapus oleh Admin. Keputusan Admin bersifat final.

Ternyata pertanyaan-pertanyaan ku di alinea 2 sudah di jawab admin di alinea ini :)

Negative labelling/name calling tidak terbatas pada kosakata tertentu (tidak ada filter berdasarkan kata-kata), tetapi berdasarkan laporan dari user, Admin akan melihat intensi dari penulis.

Admin, ya wis..kalau semua Admin.

Namun melihat sejarah SS 2-3 tahun jadi member-nya. akan ribet dah bila admin yang kerjain sendiri, kecuali YLSA rekrut staff-2 khusus untuk admin SS. Karena para admin bener-bener harus melihat intensi penulis dan menerawang apa yang maksud-nya dari track record tulisan-tulisan-nya. Berarti mesti tongkrongin SS loh. Maybe akan ada juga yang daftar member hanya untuk lapor-lapor aja :)

Sayang sekali sebenar-nya. Eman-eman..

Jika suatu trolling maupun flaming ditanggapi dan berujung pada negative labelling/name calling, maka tidak hanya user yang melakukan trolling/flaming yang diberi sanksi, tetapi juga yang termakan pancingan.

Tujuannya adalah DISKUSI atau DEBAT. Dengan demikian maka yang HARUS dilakukan adalah MENCEGAH kondisi dua orang yang hanya saling MEMAKI atau melakukan DEBAT yang ngaco belo.

Percayalah, ADMIN melarang A maka blogger akan menggunakan cara B. ADMIN melarang kata D maka blogger akan menggunakan kata F.

Seperti yang Mas Wawan bilang. Admin melarang 50 kata, maka hal itu sama sekali TIDAK akan menyusahkan sebab blogger akan menemukan kata-kata LAINNYA untuk tujuan yang sama.

Saya sudah memberi contoh bagaimana cara blogger saling memakai dengan mengutip ayat Alkitab.