Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Negara IRAN dan Homoseksualisme

Penonton's picture

Salam para pembaca,

 

Masalah negara Iran memang selalu menjadi topik panas di ranah internasional.Sejauh manakah kita mengenal IRAN sebagai sebuah negara, serta IRAN yang terbuka selama tenggang waktu 4 dekade kebelakang ( sekitar 1970an...).

Saya seharusnya mengadakan lebih banyak research terkait dengan latar belakang negara IRAN, guna dapat menjelaskan era IRAN sebelum dan sesudah jaman Pemimpin Agung Khomeini.

Akan tetapi keinginan saya untuk membagikan sedikit tentang IRAN, dimana dalam hal ini berhubungan dengan Hukum Syariat Islam dan kaitannya dengan masalah Homosexsualitas di IRAN....terlalu mendesak untuk ditahan-tahan.......so....lets enjoy it......

Dalam pikiran saya, IRAN selalu digambarkan dengan wanita-wanita yang berbusana tertutup dan hidup dibawah hukum Islam yang ketat.Di IRAN, seorang pencuri akan dihadiahi hukuman potong tangan, dan seorang pelaku "adultery" akan dihukum mati dengan cara dirajam batu.......sereeem....

Berdasarkan hal-hal tersebut, jika kita mencoba mencari celah bagi kehidupan Homoseksual di sebuah negara Islam, yang dimana benar-benar menjalankan Hukum Islam secara total......maka.....harapan yang kita cari adalah mendekati NOL!!!!!

Bandingkan dengan negara seperti INDONESIA........meskipun belum menjadi negara ISLAM secara TOTAL......para ormas dan perkumpulan Islam dapat saja menjatuhkan sebuah "FATWA HARAM" terhadap hal-hal yang dianggap sebagai musuh Islam.Sebagai contoh.....ROKOK.....jika dianggap merugikan bagi Islam...maka...dapat saja dijatuhkan sangsi berupa FATWA HARAM ROKOK....seperti yang sempat terdengar gaungnya beberapa waktu yg lalu.Beruntung Indonesia bukanlah sebuah Negara dengan Dasar Hukum Agama, sebab jikalau tidak.....maka FATWA HARAM tersebut akan dilaksanakan selayaknya Hukum Negara dan berlaku bagi setiap Warga Negara.

Kembali kepada IRAN.....

Bagi saya pribadi....salah satu penganut aliran kebebasan di dalam negara-negara Dunia Islam....tentunya adalah TURK ( negara Turki).Orang-orang Turki terkenal dengan kebebasannya meskipun negara mereka juga merupakan sebuah Negara yang berasaskan Hukum Islam.

Bandingkan Turki dengan Iran, manakah yang lebih terbuka dan fleksibel di dalam menghadapi serta bertoleransi terhadap masalah Homoseksualisme?

jika anda menjawab Turki.....ops.....sory saja yah....perkiraan anda sekalian salah besar!!!!

Dalam sebuah tayangan dokumentasi......dijelaskan bahwa IRAN sebelum jaman Pemimpin Agung Ayatolah Khomeini merupakan sebuah negara modern layaknya negara-negara berkembang lainnya.Pada saat itu Tehran dapat disejajarkan dengan New York dan Toronto........

Rakyat IRAN tidak ada bedanya dengan rakyat dunia barat lainnya yang dapat dengan bebas menikmati segala jenis kebebasan yang tersedia.Dalam dokumentasi tsb......terlihat wanita-wanita IRAN bergaya rambut ala bintang Holywood dan mengenakan rok mini di jalan-jalan....

Pada era yang sama, sebagian ber-eksperimen dengan kehidupan trans seksual dan hubungan Homoseksual.Dikatakan bahwa sebelum era Pemimpin Besar Ayatolah, para Homoseksual tidaklah mendapatkan tempat yang memadai di tengah masyarakat....lho..kenapa begitu?

Sebagai tambahan......di dalam hukum Islam di Iran.....jika seseorang melakukan hubungan sex dengan sesamanya ( hubungan sex yang sejenis ), maka hukuman jinah dapat diterapkan kepada pelakunya.

Bagimanakah upaya yang dapat dicapai, sebagai solusi permasalahan ini?

Believe it or not........Ayatoah Khomeini memang patut diacungkan jempol...!!!!

Solusinya adalah dengan menasionalkan proses pembinaan terhadap  para Homoseksual, dan diarahkan guna melakukan oprasi penggantian kelamin.Pelayanan ini 100 legal, tampa harus takut2 dan berurusan dengan pemuka agama model MUI di Indonesia, dan ditangkap oleh polisi.

Logikanya begini.....daripada dua orang yang bersamaan kelamin melakukan hubungan seksual yang dilarang oleh agama, maka salah satunya harus mau menganti jenis kelaminnya, sehingga tidak menyalahi hukum agama........bagaimana.....apakah briliant????

Memang di satu sisi...IRAN mengalami kemunduran setelah era Ayatolah Khomeini...diamana rakyat IRAN tidaklah bisa sebebas sebelum era Khomeini dalam hal FREEDOM and LIFESTYLE akan tetapi, mereka benar-benar merupakan pioner dalam hal kebebasan hubungan antar sejenis.

Kasus IRAN merupakan sebuah bukti dimana, IRAN sebagai sebuah negara yang berani "membayar harga" yang harus dibayarkan, demi meraih cita-cita yang sesuai dengan impian rakyat IRAN secara keseluruhan.

Mereka berani melepaskan semua kehidupan yang kebarat-baratan dan secara TOTAL berubah menjadi sebuah ISLAMIC STATE, yang pada dasarnya dipercaya  merubah IRAN menjadi sebuah negara Independent baru yang siap melawan musuh-musuhnya.....

 

From Oz far...far..away...

 

 

 

__________________

xxx

adriyan Kr. Jr.'s picture

Kemunduran!

Kasus IRAN merupakan sebuah bukti dimana, IRAN sebagai sebuah negara yang berani "membayar harga" yang harus dibayarkan, demi meraih cita-cita yang sesuai dengan impian rakyat IRAN secara keseluruhan.

saya melihat ini bukan kemajuan.

Fokus artikel kita seharusnya bukan membenarkan itu sebagai hal yang wajar demi pencapaian tujuan negara atau agama.

ini dapat menjadi keyakinan dalam diri orang lain yang membaca artikel ini, padahal Kristus jelas menentang homo. Tuhan kita tidak pernah merancang kita "setengah". Satu-satunya alasan yang wajar adalah bila itu sesuai kebenaran!

kalau cuma sekedar info itu baik, tetapi bila penekanannya opini sebagai sebuah keyakinan padahal itu bertentangan dengan kebenaran. Itu sesat!

Anak El-Shadday's picture

@ adriyan

saya kok melihat tulisan Penonton ini sebagai suatu bentuk appraisal terhadap apa yang dilakukan manusia dalam hal mencapai apa yang dicita-citakannya.

terlepas dari bener apa ga nya apa yang mereka lakukan dengan apa yang kita percayai sebagai kebenaran, malah yang menjadi pertanyaan adalah, apakah kita dalam mencapai tujuan juga bisa melakukan hal-hal "brillian" seperti yang mereka lakukan?? apakah kita punya cukup nyali???

@penonton: memang ayatullah khaemenei tuh orang yang agak kontroversi, pemahaman hukum islam sunni indonesia dan yang umumnya ada di asia tenggara akan sangat berbeda dengan pemahaman syiah iran. tapi nice postingan neh.. bsa belajar lagi hehehe.

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

__________________

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

dReamZ's picture

hehehe nemu ne dr blog

hehehe nemu ne dr blog acak,,

so solusinya yg homosex disuruh ganti kelamin gitu ya?