Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
nasi bungkus yang menyelamatkan
nasi bungkus...
Sederhana memang sebungkus makanan yang berisi nasi dan lauk seadanya dan dengan harga tidak lebih dari 5 ribu. Tapi pernahkah anda sadar akan kekuatan nasi bungkus?
Kadang - kadang saya melihat seseorang atau sekelompok orang yang membagi-bagikan sejumlah nasi bungkus kepada orang - orang yang kurang beruntung di pinggir - pinggir jalan, mungkin bagi mereka itu adalah sebuah cara yang dapat mereka lakukan untuk membantu saudara-saudara mereka yang membutuhkan. Dan makna nasi tersebut hanyalah alat menyalurkan dorongan kepedulian mereka untuk berbuat sesuatu kepada orang lain. Bahkan orang - orang yang memiliki kepedulian seperti mereka sekarang ini semakin berkurang. Saya mencoba berpikir secara umum menanggapi hal ini, dan saya mendapati bila makna nasi bungkus bagi kebanyakan orang hanya sebagai penghilang rasa lapar dan paradigma yang mucul dimasyrakat adalah " saya membagi-bagikan nasi karena ingin membantu orang-orang yang membutuhkan supaya mereka dapat makan dan saya ingin membantu sebisa saya, toh itu hanya nasi bungkus harganya murah dan tidak bisa mengubah kehidupan mereka" maka tidak mengherankan kalo komunitas orang yang peduli terhadap sesama semakin sedikit saja.
Tetapi saya memiliki pandangan yang berbeda tentang hal ini, dan saya ingin mencoba membuka hati pembaca blog saya ini supaya mau melihat dari cara pandang yang lain. Coba anda bayangkan bila dari sekian banyak nasi bungkus yang anda bagikan ternyata ada satu saja nasi bungkus yang bisa mengubah hidup seseorang....
Coba anda berpikir ketika ada seseorang yang tengah kelaparan dan tidak tau akan berbuat apa memikirkan untuk mencuri , kalo dia berhasil mecuri berarti dia dapat menyambung nyawanya hari itu, tapi kalo dia tidak berhasil bahkan sampai ketahuan orang yang paling buruk terjadi adalah dia akan dihakimi massa dan nyawanya menjadi terancam. Tetapi bayangkan ketika anda datang dengan sebuah nasi bungkus dan senyuman yang hangat ketika dia sedang berpikir untuk mencuri, saya yakin nasi bungkus tersebut menyentuh hati orang itu. Orang tersebut menjadi berpikir bahwa dia tidak sendiri. Dia merasa di tegur.. dia diubahkan, dan dia memiliki kesempatan untuk hidup menjadi pribadi yang lain.
Semoga anda lebih banyak membantu orang lain, karena setiap perbuatan kecil yang anda lakukan, mungkin bagi anda sepele tapi bagi orang lain hal tersebut sangat besar artinya.
Jangan takut untuk segera memulainya, karena mungkin saat ini anda sudah menolong begitu banyak orang lain lewat kekuatan nasi bungkus dan pertolongan kecil yang anda lakukan..
GBU....
- BuTerFLY_eFFecT's blog
- 4563 reads
Kayaknya saya tahu ini
Kayaknya saya tahu ini tulisan sapa
Saya juga mau berbagi cerita:
Suatu kali di gereja saya, GKY Sunter ada acara parents day. Di situ ada pembagian buah apel, sebuah apel yang dibungkus rapi dengan plastik bening yang ada motifnya kecil2. Lalu diikat dengan pita kecil, tampak manis sekali. Pulang dari gereja, saya naik bajai dan dalam pikiran saya mau memberikan apel itu kepada si bapak pengemudi. Emang sih cuma sebiji dan ada juga rasa gimana ntar kalau nggak cukup ama keluarganya. Tapi coba tebak ketika saya memberikan sebiji apel itu ke si bapak?! Wajahnya tampak senang campur kaget, nggak kebayang kali si bapak kalau penumpangnya yang sedari tadi cuma diam saja malah ngasih sebuah apel.
Saya suka sekali hal2 seperti ini. Dulu saya dan teman saya senang sekali mengajak makan bapak becak yang kami tumpangi. Kalau si bapak becaknya pekewuh biasanya makanannya kami bungkus. Mungkin karena itulah bapak2 becak sekitar tempat tinggal kami ramah2 kepada kami
www.talentakasih.or.id
salam kenal ya kolipoki
Temenku suka traktir pengemis di sta Mangarai
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
ga maksa pun boleh koq,he3