Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
NARUTO, dkk.: "NEW AGE MOVEMENT."
"...Anda 'ngefans' dengan kartun Naruto, Avatar dan sejenisnya? Jangan 'kebangetan' deh… efeknya lebih berat dari pada 'ngedrug' atau 'nyabu'…bro…". Emang sih, Anda akan benar-benar, "Be Yourself", "All by Yourself", "All for Yourself", "I am is Everything" dan " Everything is I am". Tetapi "Anda Tidak Membutuhkan TUHAN".
"Mengapa begitu?", kata temanku, terkejut mendengar komentar saya di atas… O…itu karena filosofi yang diajarkan dalam film-film tersebut kental dangan pemikiran-pemikiran Gerakan Zaman Baru - GZB dan filsafat hidup yang kental dengan "Human Oriented"; artinya, segala-galanya tergantung pada manusia.
Terus, di mana letak bahayanya? Bahayanya adalah, Anda menjadikan diri Anda sendiri sebagai 'tuhan'! Saya memang agak sulit menjelaskan pengertian ini kepadanya secara gamblang, meskipun saya sedikit tahu apa itu GZB.; dulu saya banyak diajarkan filsafat hidup dalam lingkaran GZB ini dan juga membaca buku-buku serta mengikuti ceramah-ceramah pengembangan diri yang diselenggarakan.
Mengapa Naruto dan Avatar saya kritik? Karena tidak sedikit teman-temanku, orang Kristen yang tenggelam dalam filosofi dan pengajaran yang disampaikan dalam kartun-kartun tersebut, tetapi tidak menyadari bahwa pengajarannya tidak sesuai dengan pengajaran iman yang sejati. Fenomena ini seperti api dalam sekam dan saya ingin share kepada teman-teman tentang hal ini.
Dalam bahasan yang sederhana, dari ringkasan tulisan Herlianto di bawah ini, saya pikir cukup untuk pintu masuk kepada pengenalan tentang cukup berbahayanya Gerakan Zaman Baru atau New Age Movement itu dalam dunia dan pikiran kita hari ini.
--------
Gerakan Zaman Baru - GZB adalah kebangkitan kembali secara modern agama-agama dan tradisi kuno, terutama yang berasal dari timur (oriental), dan mempengaruhi kebudayaan dalam bentuk kebatinan timur, filsafat modern, psikologi, sains, termasuk fiksi sains (science fiction) , dan kontrakultur. Dan yang mendasari pengaruh-pengaruh itu adalah pengertian-pengertian GZB. mengenai pikiran/jiwa manusia!
GZB. menawarkan pengubahan tananan masyarakat, ekonomi, dan politik melalui pengalaman yang bersifat alami. Paham agama yang mendasari pemikiran GZB adalah agama-agama alami (Pantheism) kuno dan terutama yang berakar di India atau Cina. Dapat dikatakan, bahwa GZB menghidupkan kembali ajaran reinkarnasi ke dalam jubah psikologi, ilmu pengetahuan dan tekhnologi humanistis dari barat, mecakup apa yang dipopulerkan sebagai Self Actualization, dari Abraham Maslow sampai praktek Transendental Meditation dari Mahrisi Mahesh Yogi!
Pokok-Pokok Pandangan Utama GZB dalam kartun-kartun orientalis yang perlu diwaspadai, adalah sbb.:
(1). Wahyu. "Percaya adanya wahyu yang khusus dan terus menerus dari kekuatan atau misteri semesta (makro kosmos) kepada manusia (mikro kosmos) melalui perantara atau mediator, seperti nabi-nabi agama, medium, chaneler, dukun, yang dalam kebudayaan Hindu disebut "Avatar".
(2). Tuhan. Bersifat pantheism, "Semua adalah tuhan dan tuhan adalah semua."
(3). Mesias. "Akan ada tokoh dunia yang bersifat 'mystic' dan 'occultic' yang menjadi pemersatu dunia dan penggerak untuk tatanan dunia baru".
(4). Setan. "Tidak ada setan. Setan hanyalah efek negatif dari keilahian, aspek negatif dari kekuatan semesta yang timbul karena ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan kosmis itu".
(5). Manusia. "Manusia adalah bagian kecil dari mikro kosmos -- alam semesta dan mempunyai sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah tuhan di antara tuhan".
(6). Iman. "Potensi manusia berupa energi dalam dirinya; kehendak dan motivasi manusia itu sendiri".
(7). Doa. "Sama artinya dengan meditasi atau penyatuan diri dengan hakekat alam semesta".
(8). Dosa dan Keselamatan. "Tidak ada kejahatan atau dosa, yang ada hanya ketidak seimbangan; oleh sebab itu tidak perlu keselamatan".
(9). Agama. "Agama adalah jalan menuju yang satu; yaitu menuju roh semesta. Semua agama adalah sama, karena menuju pada tujuan yang sama, yaitu kesatuan kosmis".
(10). Hal-hal akhir. "Tujuan akhir dunia adalah tatanan dunia baru dan persatuan dari berbagai budaya, agama, dan negara".
(11). Kesehatan. "Kesehatan yang benar hanya dapat dihasilkan bila terjadi interaksi yang tepat dan keseimbangan dalam tubuh, jiwa, dan roh manusia.
Saya pikir demikian dulu, kecuali ada komentar...
-------
Sumber: Herlianto, Humanisme dan Gerakan Zaman Baru, (Bandung: Kalam Hidup, 1996) 37-47.
- Gedalia Lynch's blog
- 12331 reads
wah berat nih . . .
jenis yang kayak apa sih?
We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa
Depend on YOU!!
ahh jangan terlalu dilebih-lebihkan
Ultraman Cosmos.. Ciat!!
(-:Hanyux:-)
nonton naruto
abis baca artikel ini saya jadi heran, lemah sekali kekuatan peryataan penulis bahwa naruto dkk adalah perwujudan GZB.
saran saya, bisakah diulas di episode mana atau di bagian mana dari film naruto dkk yang disebut mewakili GZB? tolong yang rada banyak sampelnya, karena secara statistik, untuk membentuk kurva normal yang bisa dianggap sebagai valid sebagai dasar pengambilan keputusan, sampel minimal harus berjumlah 24 item.
selamat nonton naruto dkk ;)
ps.
saya sih rada males nonton naruto, karena panjang banget, mending juga avatar.
Agama itu sering mengebiri...
sabdaspace
Jangan ditiru
Dan juga di episode 49, saat Lee Rock sedang berjuang keras agar dapat menjadi seorang ninja. Dia memukul dan menendang pohon terus-menerus tanpa beristirahat, dan memaksakan diri untuk melebihi batas maksimal.
Saya pernah bertanya kepada teman saya yang pernah fitnes mengenai cara olahraga yang baik. Katanya, pada saat kita sudah merasa lelah dan mencapai batas maksimal kita, kita tidak boleh memaksakan lagi untuk terus berlatih. Jika kita memaksakan diri untuk terus berlatih lebih dari batas maksimal kita, maka itu hanya akan merusak otot saraf kita sendiri.
Itulah sebabnya di tempat fitnes terdapat instrukturnya yang membimbing, agar orang-orang tidak berlatih secara sembarangan dan berlebihan.
Tapi saya sendiri belum membuktikan apakah itu benar atau tidak, karena saya tidak pernah ikut fitnes dan malas untuk berolahraga .
Persepsi agama yang salah.........
1st think first