Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MIMPI
Siapa sih yang tidak pernah bermimpi? Semua orang pasti pernah bermimpi. Malahan kata buku-buku, hampir semua orang selalu bermimpi setiap kali tidur. Hanya saja, memang tidak semuanya masih bisa diingat saat bangun tidur. Makanya hanya yang masih diingatlah yang dihitung orang sebagai mimpi. Ada yang bilang mimpi mengandung pertanda istimewa. Adapula yang bilang mimpi cuma bagian dari kinerja memori otak yang memutar ulang kejadian yang dialami atau apa yang dipikirkan saat kita dalam keadaan sadar.
Anyway, saya sendiri punya segudang mimpi. Sebagian besar mungkin sudah tidak bisa saya ingat lagi. Dulu malahan sempat waktu masih SMA sampai kuliah tingkat awal, hampir setiap hari saya bermimpi. Waktu tidur setiap malam atau bahkan waktu tidur siang sekalipun. Sudah berdoa sebelum tidur maupun saat ketiduran waktu tengah berdoa, saya tetap saja bermimpi. Sampai-sampai teman-teman di gereja menjuluki saya si gadis pemimpi.
Entah kenapa hari ini saya jadi ingin mencoba mengingat lagi semua mimpi yang pernah saya alami. Sekalian saya ingin menghitung seberapa banyak yang masih bisa saya ingat. Sekalian juga sekali-kali ngisi blog ini sesuai "dorongan" temen-temen ylsa. :b
Hampir semua teman saya tahu persis 3 kebiasaan buruk saya (atau yang bahkan hampir-hampir bisa dikatakan sebagai "kutukan"). Tukang telat, pelupa dan pecandu kopi. Yang terakhir ini jangan dianggap terlalu serius karena saya tidak pernah minum lebih dari 3 cangkir sehari kecuali dalam keadaan luar biasa. Tiga kebiasaan buruk itu bukannya tidak pernah saya coba atasi. Mungkin sudah terlalu banyak tips dan saran dari teman dan buku-buku yang sudah saya terapkan. Tapi entah kenapa hasilnya masih saja mengecewakan.. L
Nah, soal kebiasaan pertama tadi yakni tukang telat - ternyata sering terbawa juga ke dalam mimpi saya. Terutama dulu waktu masih sekolah atau kuliah. Saat musim test tiba, selalu saja saya bermimpi bahwa saya telat datang ujian. Saya bangun kesiangan, belum belajar, pensil 2B hilang, lupa jadwal ujian dan seabreg alasan "kreatif" lainnya membuat saya datang telat saat ujian. Bahkan yang lebih mengerikan lagi, saya datang saat ujian sudah benar-benar selesai. Tapi untunglah semuanya itu cuma mimpi! Nyatanya saya tidak pernah lupa datang ujian atau ketinggalan sampai jam ujian selesai. Kalau telat 5-10 menit sih memang sering... Entah sudah berapa kali saya bermimpi telat ujian, saking seringnya saya tidak ingat lagi frekwensinya.
Rating kedua terbanyak dalam kategori mimpi saya adalah mimpi menyetir mobil. Kadang-kadang saya nampak mahir menyetir mobil seperti sudah biasa saja, kadang-kadang tergagap-gagap sampai menabrak, tapi kadang-kadang juga bisa secanggih pembalap ternama terutama saat dikejar-kejar penjahat. Nyatanya saya belum bisa dikategorikan sebagai seorang yang bisa mengemudikan mobil. Belajar sih pernah. Cukup lancar juga sebenarnya - tapi sayangnya tidak bisa latihan setiap hari karena memang belum punya sendiri. Apakah dalam diri saya terpendam hasrat ingin punya mobil untuk keluyuran setiap hari? Entahlah... saya sendiri tidak merasa begitu. Hmm... sudah berapa kali saya bermimpi menyetir mobil - sekali lagi... saya juga sudah lupa. Tapi pokoknya terbilang cukup sering.
Mimpi setan. Nah, yang ini juga kadang-kadang nongol begitu saja. Kadang-kadang bikin saya merasa bersalah apakah saya kurang sungguh-sungguh berdoa sebelum tidur. Mimpi setan yang pernah saya alami bermacam-macam. Tapi yang paling sering mungkin dengan setting rumah saya di Jl. Sumpah Pemuda yang dulu. Rumah itu memang extra besar dan cukup lama kami sekeluarga tinggali. Konon, kata para tetangga dulu, rumah itu memang haunted karena ada sumur di bawahnya. (apa hubungannya ya?) Tapi yang melegakan dari mimpi-mimpi saya soal setan itu, si setan selalu saja hilang kalau saya usir pakai nama Yesus. Yang paling seram dan yang masih saya ingat betul adalah "setan" yang tergantung di tembok di atas tangga loteng. Wujudnya saya rasa perempuan karena rambutnya panjang. Dia pakai baju putih dengan darah dimana-mana dan berpose seperti sedang disalib. Mukanya sangat menyeramkan, mirip film exorcist. Waktu itu saya mengusirnya dengan hati dikuat-kuatkan sambil memandang wajahnya dalam-dalam. Semula dia malah nyengir tapi selanjutnya dia pergi juga. Kalau diingat lagi rasanya aneh. Kemungkinan besar saya mimpi tentang lokasi itu karena dulunya memang sering sekali ketakutan waktu malam-malam naik ke atas loteng. Bukannya penakut, tapi rumah yang dulu itu memang sangat luas - bahkan terlalu luas untuk anak seukuran saya. Pada malam hari, kalau saya yang terakhir naik ke kamar atas, itu berarti saya yang harus mematikan semua lampu ruang tamu dan loteng. Setelah mematikan lampu, di tengah kegelapan, saya harus berjalan naik ke atas loteng cepat-cepat sambil mendendangkan lagu Sekolah Minggu supaya hati lebih tenang. Yang paling mencekam adalah kalau sampai saya berangkat tidur terlalu larut, tepat jam 12 bandul grandfather clock diatas loteng akan berdentang keras sekali. Bahkan pernah saya mendengar sendiri piano di ruang tamu berbunyi sendiri. Untunglah keesokan harinya ketakutan itu hilang saat mami saya membuka bagian belakang piano dan menemukan ada tikus yang beranak disana. Tapi meskipun demikian, rumah itu memang sering dipakai untuk adegan mimpi-mimpi seram saya.
Masih soal mimpi setan, mimpi selanjutnya lebih aneh lagi. Waktu itu saya menginap di rumah seorang pendeta. Saya diberi kamar sendiri di bagian belakang rumah. Model rumahnya masih kuno dengan pintu kayu berpalang dan langit-langit yang rendah. Banyak teman saya yang pernah tidur disana merasa sering diganggu mahkluk halus, tapi saya tidak pernah mengalaminya, jadi saya tenang-tenang saja meski sering tidur disitu. Tapi suatu malam, saya tidur berdua dengan teman saya, Winarni namanya. Saya bermimpi pendek-pendek dan terbangun beberapa kali. Tidak seluruh mimpi bisa saya ingat, tapi ada beberapa yang saya ingat persis. Dalam mimpi itu saya diberitahu (entah oleh siapa) bahwa seluruh rumah itu penuh setan dan mereka sedang berusaha masuk ke kamar saya. Saya bahkan sempat merasakan selimut saya dilewati binatang semacam tikus-tikus besar. Rasanya nyata sekali karena saya sampai terbangun. Anehnya saya tidur lagi tanpa berdoa atau merasa merinding atau sejenisnya. Tapi dalam mimpi itu (yang ternyata berlanjut lagi), saya langsung berdoa atau lebih tepatnya berteriak meminta perlindungan Tuhan. (Semoga saja saya tidak berteriak mengigau malam itu.) Tiba-tiba seluruh tembok kamar dikelilingi api sehingga setannya tidak bisa masuk. Lalu saya mengucapkan satu kalimat yang nyentrik dengan nada gusar,"Nah, sekarang kowe ndak isa ngganggu aku lagi, setan! Selamat malam!" Lalu saya membalikkan badan dan tidur lagi. Dalam mimpi itu, saya menjadi anak Tuhan yang dilindungi kuasa Tuhan sekaligus juga begitu sopan! Sayangnya mimpinya selesai tanpa menceritakan si setan yang terbengong-bengong keheranan.
Selain mimpi aneh tentang setan, ada lagi mimpi aneh yang sebenarnya saya malu menceritakannya. Saya tidak yakin apakah banyak orang pernah bermimpi serupa. Mungkin sudah 2 atau 3 kali saya bermimpi sejenis ini. Saya bermimpi berangkat naik motor tapi lupa berpakaian. Di tengah jalan saya baru sadar dan rasanya seperti ingin langsung ditelan bumi. Malunya tiada terkira, bercampur bingung dan entah rasa apa lagi. Pernah bahkan naik motor dengan tubuh masih penuh busa sabun. Apakah mimpi itu mengandung pesan khusus? Mungkin sebagai pelajaran supaya saya tidak sering pergi dengan terburu-buru sampai kelupaan ini dan itu. Entahlah...
Ada lagi mimpi bersama bintang film terkenal. Saya pernah mimpi naik kuda bersama si pemeran serial Highlander. Saya sudah lupa namanya, tapi mungkin dia memang pernah saya idolakan sewaktu remaja dulu. Waktu saya ceritakan ke seorang teman, saya langsung ditertawakan (padahal saya belum selesai bercerita). Dia mengira saya mimpi naik kuda bersama si "Highlander" seperti piknik di Tawangmangu. Karena kesal dengan tanggapannya, saya jadi malas meneruskan ceritanya. Padahal waktu itu saya bermimpi naik kuda dan seperti ikut dalam perang bersama si "Highlander". Tapi kalau dipikir-pikir sekarang, ternyata kedua versinya sama-sama konyolnya. Jadi buat apa dulu sampai diributkan?
Sejujurnya saya memang tidak percaya sama sekali dengan tafsiran-tafsiran mimpi yang sering disebut-sebut banyak orang. Misalnya tentang mimpi gigi copot yang artinya akan ada keluarga yang meninggal dunia. Bukan hanya pernah mimpi gigi copot satu atau dua, saya bahkan pernah bermimpi gigi saya copot semuanya. (bahasa Jawanya rampal kabeh). Tapi nyatanya tidak ada seorangpun kenalan saya yang meninggal di waktu-waktu itu. Juga mimpi digigit ular yang katanya punya arti akan dilamar orang. Saya berkali-kali bermimpi digigit ular, bahkan pernah digigit puluhan ular sampai mati. Tapi sampai saat ini ternyata saya masih single. Si pembuat primbon memang perlu dituntut pertanggung jawabannya. ;P
Tapi saya akui mungkin memang ada mimpi yang terpicu karena perasaan bahkan yang tidak sepenuhnya disadari. Saya pernah dua kali bermimpi ditinggal pacar. Semula kami berjalan kaki berdua, tapi lama kelamaan dia berjalan jauh lebih cepat. Waktu saya sadari ternyata dia sudah berada jauh sekali bahkan tidak bisa saya kejar. Akhirnya saya tersesat dan menangis karena tidak tahu jalan pulang dan harus dijemput saudara-saudara saya. Beberapa bulan kemudian ternyata dia memang benar-benar meninggalkan saya. Mungkin waktu itu saya pernah merasa takut ditinggalkan sehingga bisa bermimpi seperti itu.
Kata mami saya, kalau bermimpi tentang orang yang sudah meninggal - bisa jadi itu merupakan "penampakan" kalau orang itu selalu nampak diam saja. Gara-gara omongan ini, ternyata saya bisa "mengembangkan" mimpi saya. Semula saya beberapa kali bermimpi tentang mendiang papi saya. Mungkin karena sedang kangen saya sering bermimpi ngobrol dengannya. Tapi setelah mendengar tentang mitos itu, saya bermimpi bertemu dengan papi di pasar tapi beliau terus saja diam, meski saya berusaha ceriwis ngomong ini dan itu. Mimpi itu membuat saya mencurigai pikiran saya sendiri.
Mimpi Bilingual. Entah karena saya mengambil jurusan bahasa Inggris atau karena hal lain - saya pernah bermimpi dalam versi bahasa Inggris. Bak film yang dialih-bahasakan, semua pemerannya berbicara dalam bahasa Inggris. Tidak ada yang aneh dalam cerita mimpi itu, tapi saya baru merasakan kejanggalannya setelah saya bangun. Kenapa dalam mimpi itu semua orang bicara dalam bahasa wong londo? Mungkin karena kebiasaan saya ngedumel di dalam hati dalam versi londo kalau sedang stress.
Mimpi pipis di kamar mandi. Saya yakin banyak anak kecil pernah mengalaminya. Rasanya benar-benar seperti sudah berada di kamar kecil, tapi ternyata... Eits, tapi yang ini hanya saya alami sewaktu masih SD lho!
Mimpi tentang penjahat. Meski tidak terlalu sering, tapi mimpi tentang penjahat kadang-kadang ikut melengkapi koleksi mimpi saya. Dalam mimpi jenis ini biasanya saya selalu berusaha menjadi hero. Tapi sayangnya mission never accomplished. Bukannya si jagoan kurang becus, tapi karena mimpinya terpotong dan belum pernah sampai selesai. Bisa jadi mimpi ini akibat pengalaman perampokan di rumah saya masa kecil dulu. Soalnya setiap kali mimpi tentang penjahat pasti si penjahat berusaha merampok rumah.
Mimpi dicium pangeran. Yang ini sayangnya cuma pernah terjadi sekali saja. Anehnya "sang pangeran" bukanlah orang yang dekat dengan saya atau yang punya hubungan istimewa dengan saya. Siapakah orangnya? Come on... masa Anda berharap saya menuliskan namanya disini? :p
Mungkin itulah deretan mimpi yang masih bisa saya ingat. Saya masih ingin bermimpi lebih banyak dan lebih seru lagi, misalnya melihat Tuhan, menyelam ke dasar laut naik lumba-lumba atau ke rumah nanas Spongebob, pergi ke Disneyland, mengunjungi Afrika atau entah apalagi... Yang jelas, saya yakin kamu pasti juga punya segudang mimpi seperti saya, karenanya saya pun ingin tahu mimpi-mimpi kamu. Kumpulan cerita mimpi kita mungkin hanya sekedar meramaikan blog ini, tapi siapa tahu bisa juga dijadikan bahan untuk merevisi buku primbon yang masih beredar saat ini..hehehe...
NB. Cerita-cerita mimpi diatas semata-mata adalah mimpi belaka. Apabila ada kesamaan cerita, nama atau lokasi, itu semata-mata hanyalah faktor kebetulan saja. Tulisan ini tidak pernah dibuat untuk maksud dan tujuan lain selain daripada meramaikan blog kita tercinta ini. J Chiayoo!!!
- fresh salad's blog
- 25337 reads
welcome ibu pemimpi
mimpiku kemaren
tapi mimpi kadang juga ada yg kalo dipikir kayak tanpa sebab, misalnya mimpi saya kemaren, tiba-tiba saya mimpi main di rumahnya maia ahmad (ratu), tapi katanya waktu itu, rumah itu bukan rumahnya beneran tapi cuma rumah kalo dia lagi butuh tempat sendirian. jangan bayangkan juga rumahnya bagus, rumah itu kecil, jelek, gelap, berantakan, kayak rumah pemulung (krn banyak koran ditumpuk2). dan disana saya kayaknya ga ngapa-ngapain, malah ketiduran di kursi tamu. aneh kan? padahal saya ga ngefans baik sama si artis, grupnya atau grup suaminya sama sekali. tapi mungkin inilah asiknya mimpi ya?
controlled by, to ask why
Mimpi atau Tindihan
Namaku: Yulia
mimpi/de javu
www.talentakasih.or.id
mimpi setan?
BIG GBU!
gara2 saya mimpi ular tadi malam
waduh
Zhuang Zi Bermimpi
Suatu hari, dalam tidurnya Zhuang Zi bermimpi bahwa dia adalah seekor kupu-kupu. Seekor kupu-kupu yang terbang dengan bebasnya dari bunga ke bunga. Saat itu ia merasa sangat bahagia.
Ketika terbangun, dia menyadari bahwa dia adalah Zhuang Zi, bukan kupu-kupu, dia hanya bermimpi menjadi seekor kupu-kupu yang bahagia.
Kemudian dia menjadi bingung sendiri dan bertanya-tanya. Sebenarnya dirinya adalah Zhuang Zi yang baru bermimpi jadi kupu-kupu atau seekor kupu-kupu yang mulai bermimpi jadi Zhuang Zi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Begini kawan..