Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Metamorfosis
The whole course of human history may depend on a change of heart in one solitary and even humble individual - for it is in the solitary mind and soul of the individual that the battle between good and evil is waged and ultimately won or lost. - M. Scott Peck (9)
Shalom saudaraku,
Seperti kita ketahui, metamorfosis adalah suatu proses perubahan bentuk yang terjadi secara dramatis pada suatu organisme. Misalnya dari ulat menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu. Mungkin sebagian di antara kita ingin mengetahui makna ha-hal yang sedang berlangsung di dunia, khususnya berkaitan dengan apa yang akan terjadi pada umat Kristen. Karena itu, kali ini izinkan saya berbagi sedikit perenungan tentang hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Sebagai catatan awal, saya bukan seorang ahli eskatologi Kitab Wahyu (3)(4), tetapi setidaknya ada beberapa hal yang layak untuk kita simak bersama.
Kalau kita membaca Kitab Suci, di antaranya ada kalimat Paulus yang menyatakan bahwa seluruh makhluk sedang menunggu saat anak-anak Allah dinyatakan (Rom. 8:19). Atau dalam konteks kitab Wahyu, alam semesta sedang menunggu terwujudnya langit baru dan bumi baru (Why. 21:1-7). Saya memahami proses datangnya langit baru dan bumi baru tersebut sebagai proses metamorfosis, seperti ulat yang buruk menjadi kupu-kupu yang indah.
Kalender Torah
Dalam hubungan ini kiranya kita dapat belajar memahami makna teologis dari peristiwa Yom Teruah atau Rosh Hashanah yang diperingati kemarin (13 september) oleh umat Yahudi dan Kristen di seluruh dunia (7). Hari tersebut juga dikenal sebagai hari The Feast of Trumpets (Perayaan Terompet), dan untuk tahun ini juga bertepatan dengan Tahun Yobel (tahun ke-50 yang diperingati sebagai tahun pembebasan).
Kemarin saya mencoba mencocokkan peristiwa ini dengan Kalender Torah yang dikenal sebagai Creation Calendar (Kalender Penciptaan). Menarik untuk dicatat bahwa banyak siklus yang bertepatan dengan Yom Teruah kali ini, yaitu siklus Tahun Yobel yang ke-120, artinya usia bumi menurut kalender tersebut tepat 6000 tahun (1). Jadi Yom Teruah kemarin merupakan hari pertama di tahun 6000 dari kalender Yahudi, atau 1 Tishri 6000.
Memang Yom Teruah tidak termasuk dalam 6 perayaan suci yang diperintahkan oleh Tuhan dalam Imamat 23, tetapi hari tersebut tetap penting karena mempersiapkan umat akan hari Yom Kippur pada tanggal 10 bulan Tishri, dan Perayaan Tabernakel pada tanggal 15 bulan Tishri. Perayaan Tabernakel (Sukkot) inilah yang ditetapkan dalam Im. 23:34 (disebut bulan ketujuh dalam ayat ini, tapi itu sama dengan bulan Tishri dalam kalender Yahudi sekarang). Menurut kajian beberapa peneliti, perayaan Tabernakel ini memiliki kaitan yang kuat dengan eskatologi Kitab Wahyu (8). Berdasarkan tradisi Ibrani, masa 10 hari antara Yom Teruah dan Yom Kippur adalah masa untuk bertobat.
7 milenium
Seperti kita ketahui, umat Yahudi kuno percaya bahwa usia bumi adalah 7000 tahun atau 7 milenium. Dan jika Yom Teruah kemarin memulai tahun ke 6000, maka itu berarti usia bumi tinggal 1000 tahun lagi. Angka 1000 tahun ini mengingatkan kita pada kerajaan 1000 tahun yang disebut dalam Wahyu 20:4. Oleh karena itu, menarik untuk mengamati apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang: apakah akan terjadi berbagai perubahan besar? Ataukah biasa-biasa saja?
Memang boleh saja orang berpendapat bahwa pandangan Ibrani kuno tentang usia bumi yang 7 milenium itu dapat diperdebatkan, tetapi jangan lupa banyak juga yang diam-diam masih memercayainya. Bagi Anda yang berminat mempelajari lebih jauh tentang Kitab Wahyu dan interpretasinya, ada banyak literatur yang bermanfaat misalnya (5) & (6).
Sebagian orang lagi mungkin menunggu permulaan masa tribulasi. Menurut salah satu artikel, Yom Teruah kali ini juga menandai dimulainya masa tribulasi selama 6 tahun (2). Yang disebut dengan masa tribulasi adalah saat kuasa kegelapan dilepaskan dari kekangnya, sehingga umat manusia mengalami berbagai penganiayaan yang berat, khususnya umat percaya. Maka dari itu, mari kita lebih banyak bertekun dalam doa agar Tuhan meringankan penderitaan manusia selama masa tribulasi tersebut.
Seperti yang ditulis oleh Paulus, seluruh ciptaan sedang mengalami "birth pangs" (sakit bersalin), lihat Rom. 8:22. Mungkin itu juga yang dialami oleh seekor ulat yang sedang bermetamorfosis untuk menjadi kupu-kupu. Namun, di balik segala penderitaan itu kita akan melihat tangan Tuhan sedang bekerja merajut langit baru dan bumi baru.
Bagaimana dengan Anda? Kalau Anda mengalami banyak penderitaan selama ini, bersabarlah, tidak lama lagi akan datang saatnya anak-anak Allah dinyatakan.
Jika ada komentar dan saran, silakan kirim ke email: victorchristianto@gmail.com
14 september 2015, pk. 01:10
VC
Note: (a) buat Tony Paulo, artikel ini kiranya menjadi tanda bahwa PL bukannya tidak bermanfaat untuk dipelajari, khususnya jika PL dipahami sebagai tipologi bagi PB.(b) Terimakasih kepada Ody.
Referensi:
(1) http://torahcalendar.com/Calendar.asp?YM=Y2015M6
(2) www.september2015.com
(3) David Wilkinson. Christian Eschatology and the Physical Universe. T&T Clark International, 2010
(4) Adela Yarbro Collins. Cosmology and Eschatology in Jewish and Christian Apocalypticism. Leiden: E.J. Brill, 1996.
(5) Richard Bauckham. The Theology of the book of Revelation. Cambridge: Cambridge University Press, 1993.
(6) Larry R. Helyer & Richard Wagner. The book of Revelation for Dummies. Indianapolis: Wiley Publisher Inc., 2008.
(7) https://en.m.wikipedia.org/wiki/Rosh_Hashanah
(8) http://www.birthpangs.org/articles/media/Tabernacles_Revelation_Adventist.pdf
(9) Read more at http://www.brainyquote.com/quotes/topics/topic_history.html#M2UpHO0ztB5lFIHd.99
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique
- victorc's blog
- Login to post comments
- 4745 reads
@VC arti dari terjadilah sebagaimana terjadi di Surga?
Bagaimana dengan Anda? Kalau Anda mengalami banyak penderitaan selama ini, bersabarlah, tidak lama lagi akan datang saatnya anak-anak Allah dinyatakan.
===
sayang @VC tidak mendetailkan penderitaan apa yg dimaksudkan?
karna Tuhan Yesus Kristus berjanji tentang KERAJAAN SURGA, terjadi di bumi ini dan disaat ini
jika mengikuti pola pemahaman anda, maka kekristenan adalah sampah peradaban yg sama sekali tidak dapat membawa dampak perubahan, dan tidak dapat diklaim sebagai terang atau garam sama sekali, karna terwujudnya kerajaan surga harus menunggu?
akhirnya jadilah anda orang2 yg mengaku kristen tapi mandul, tidak produktif dan cengeng
ketika Kristus sudah menghadirkan KERAJAAN SURGA di tengah kerajaan dunia, anda merasakan bahwa anda sendiri tidak bisa menjadi rahim bagi rindunya semua mahluk melahirkan DIA dalam hidup anda?
sejatinya pemahaman andalah yg menghalangi kelahiran Kristus di hidup andam tapi kenapa anda masih menyerukan menantikan Dia?
@Tonypaulo: Theology of Glory?
Dear Tonypaulo:
Saya memang tidak mendetailkan penderitaan yang mana, karena begitu banyak penderitaan yang bisa terjadi di bumi ini, ada yang karena faktor eksternal atau karena penyakit dll. Tulisan saya ini ditujukan bagi banyak orang yang masih mengalami bahwa seolah Tuhan begitu jauh dan tidak peduli dengan mereka, atau kalau Anda mau melihat berbagai penderitaan yang dialami gereja di berbagai penjuru dunia, lihat www.persecution.org
Sebenarnya saya tidak begitu tertarik untuk berdebat tentang keyakinan teologis, tapi baiklah saya akan menjawab beberapa pertanyaan Anda.
(a) Anda menanyakan penderitaan seperti apa? Menurut saya kurang tepat pertanyaan itu, yang lebih tepat adalah: "Saya sudah menjadi anak Allah, tapi mengapa masih menderita juga?" Kalau menurut keyakinan Anda, menjadi anak Allah berarti dapat mengakses semua berkat (blessing) Tuhan sekarang juga, kini dan di sini. Kalau itu benar pendapat Anda, sepertinya Anda menganut apa yang disebut Luther sebagai Theology of Glory, dan itu bertentangan dengan Theology of Cross [1]. Anda pernah menulis bahwa saya kurang Calvinian, tapi sekarang tulisan Anda sendiri menunjukkan ciri Theology of Glory yang tidak sesuai dengan pemkiran bapa reformasi.
(b) Tolong sebutkan di mana ayatnya di Alkitab yang menulis: "Kristus sudah menghadirkan KERAJAAN SURGA di tengah kerajaan dunia". Setahu saya tidak ada ayat semacam itu di manapun, kecuali itu penafsiran Anda sendiri. Yang benar adalah Kerajaan Surga memang datang bersama Kristus dan sekalipun berkat-berkatnya telah dapat diterima sebagian, tapi Kerajaan Surga itu belum hadir dalam kepenuhannya. Dalam istilah teologi, itu dikenal sebagai konsep "already but not yet." [2]
(C) Tidak benar bahwa orang Kristen adalah sampah peradaban. Sebaliknya kehadiran orang Kristen dalam kurun waktu 2000 tahun telah mengubah wajah dunia, dari keras menjadi lembut. Tapi memang ini masih dapat diperdebatkan apakah itu tidak disebabkan oleh spirit of history yang dimaksud Hegel. Yang jelas kehadiran umat Kristen sebagai garam dan terang umumnya dapat dirasakan oleh lingkungannya, tapi masalahnya waktunya saat ini adalah menjelang masa tribulasi, ketika kuasa kegelapan akan berkuasa. Itulah tujuan tulisan saya, bukan memperdebatkan apakah benar orang Kristen menjadi terang dan garam.
OK, sekian dulu. Semoga jawaban ini juga berguna bagi para pembaca lainnya. JBU
Referensi:
[1] https://gigharborreformed.wordpress.com/2009/09/30/an-over-realized-what/
[2] http://www.gotquestions.org/already-not-yet.html
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique
@VC baca yg benar
(C) Tidak benar bahwa orang Kristen adalah sampah peradaban. S
===
artikan sesuai yg saya tulis
ada kata kuncinya
---jika mengikuti pola pemahaman anda, maka kekristenan adalah sampah peradaban yg sama sekali tidak dapat membawa dampak perubahan,---
artinya pola pemahaman anda yg mandul
@VC, baca alkitab dengan benarlah
perhatikan kalimat DATANGLAH KERAJAANMU
anda harus bisa bedakan perbedaan SORGA (YERUSALEM BARU) dengan KERAJAAN SORGA
kerajaan sorga dijelaskan sebagai JADILAH KEHENDAK BAPA DI BUMI SEPERTI DI SURGA, anda paham arti DIBUMI SEPERTI DI SURGA?
makanya jangan sok tahu kalau pengetahuan belum seberapa
@VC kristen yg mandul?
perhatikan kalimat ----SUDAH DATANG KEPADAMU---
ga heran kenapa kekristenan anda jadi mandul, karna pikiran anda masih duniawi sekali, tidak terbuka untuk pewahyuan Firman itu sendiri
saran saya, ambil waktu utk belajar alkitab sungguh2 y
@TP: memang sudah tapi juga belum
Dear Tony Paulo: terimakasih sudah mengutip 2 ayat Mat. 6:10 dan 12:28.
Berikut komentar saya:
(a) Mat. 6:10, kita mesti kembalikan ayat ini sebagai bagian dari doa yang diajarkan Tuhan Yesus. Dan karena itu suatu doa yang berlangsung terus menerus, maka itu juga berarti harapan agar Kerajaan Surga itu segera turun ke bumi, artinya pemerintahan Yesus sebagai Raja.
(b) Mat. 12:28, jika dihubungkan dengan 6:10 artinya dalam pemahaman saya seperti yang saya tulis dalam jawaban tadi: Kerajaan Surga memang sudah datang melalui Yesus Kristus dan Roh Kudus, tapi sekaligus juga belum dalam kepenuhannya (already but not yet). Artinya kita masih bisa mengalami sakit-penyakit dan pelbagai musibah sebagai manusia. Sekali lagi, saya bisa menerima unsur "sudah" tapi tidak sampai pada "over realized eschatology", itu yang saya anggap sebagai bagian dari Theology of Glory.
Maaf, sepertinya kita agak berbeda pendapat dalam hal ini. Thanks anyway. JBU
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique
@VL logika yg rusak
SUDAH tapi BELUM?
anda coba tanya sama guru bahasa indonesia di level SD
apa arti SUDAH tapi BELUM?
sampai detik ini
kata "SUDAH" itu AKRONIM dari kata "BELUM"?
jadi jika ada orang yg menyatakan SUDAH TAPI BELUM, mungkin secara logika tata bahasa perlu dicurigai kenormalannya
@TP: paradoks
@TP: wah, apakah anda belum pernah dengar yang namanya paradoks? Paradoks adalah kalimat yang berisi pernyataan yang sepintas bertentangan, padahal saling melengkapi. Di Alkitab dan teologi Kristen banyak kebenaran yang dipahami sebagai paradoksal. Saya tidak bermaksud mengajari, tapi demi kejelasan di sini saya akan berikan 4 contoh sederhana:
(a) Trinitas: bagaimana menjelaskan Allah yang sekaligus tunggal dan jamak secara logika? Ini salah satu contoh paradoks besar
(b) identitas Yesus: Yesus sekaligus Anak Allah dan Anak Manusia. Mana yang lebih dominan? Ini juga suatu paradoks
(c) Doa: Menurut Mat. 6, Bapa sudah tahu keperluan kita sebelum kita menyampaikannya, lalu kenapa kita masih tetap harus berdoa?
(d) Status orang beriman: Menurut Luther, umat beriman selama hidup di dunia ini sekaligus dibenarkan dan berdosa (simul justus et precator). Bagaimana itu mungkin?
Kalau mau baca lebih jauh tentang paradoks dalam Alkitab, lihat: http://biblical-mind.blogspot.co.id/2009/08/keindahan-paradoks-dalam-firman-tuhan.html
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique
@VC makin absurd
kebiasaan buruk dan aneh anda adalah MENGALIHKAN KE ISU LAIN
jadi saya tidak akan memberikan anda kesenangan tersebut
jelaskan kepada saya apa yg anda maksudkan dengan SUDAH TAPI BELUM?
tidak perlu OOT kesana kemari untuk menghibur diri sendiri atau mencoba memanipulasi
@vicktorc...cukup informatif...
blog ini saya suka...karena cukup informatif...walaupun...penafsiran tentang 'penderitaan,' pada penutup...tidak tepat (saya tidak akur)...karena 'penderitaan' yang dimaksud adalah penderitaan pada masa kesengsaraan atau 'tribulasi' pada akhir jaman...yang terjadi diseluruh muka bumi secara bersamaan...bukan per daerah atau wilayah tertentu...apalagi yang dialami oleh individu tertentu saja...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
Sandiputra: trims komentarnya.
Sandiputra: trims apresiasi dan komentarnya. Memang tulisan ini lebih fokus pada makna Yom Teruah dan Perayaan Tabernakel, bukan tentang penderitaan. Thx. JBU
Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)
"we were born of the Light"
Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:
http://bit.ly/ApocalypseTV
visit also:
http://sttsati.academia.edu/VChristianto
http://bit.ly/infobatique