Menyembah dalam roh ( Roh ) dan kebenaran

Salam Damai Sejahetera Sdr. Plain Bread

PB : Anda keliru Kiem. Kata orang saya suka kasar dan menghina orang lain. Kalo anda bilang saya bermulut manis, itu pasti karena anda belum melihat SEMUA tulisan dan komentar saya. Sampaikanlah PUJIAN anda itu kepada orang lain, tapi jangan kepada saya :)

Kiem : Saya katakan anda bermulut manis, justru karena saya sudah membaca komentar anda kepada orang lain, tetapi kepada saya, saya belum menemukan kekasaran anda itu, itulah yang saya maksud anda bermulut manis kepada saya, entah kenapa, padahal yang saya nantikan dari anda, Ya untuk ya dalam hal PENGAJARAN, mari kita keras-kerasan seperti saya dengan Hiskia22 DISINI, seperti itulah yang saya nantikan dari anda.

Yang saya terima, dengan lembut anda menyampaikan komentar anda yang bertentangan dengan pendapat saya.

Kalau anda gentleman dengan PENGAJARAN ANDA?, mari, seperti saya dengan Hizkia, atau  seperti anda dengan orang lain.

Plain Bread :

Ngomong2 soal blog anda, kemaren saya sempat lihat di track, komentar di blog anda ada nomornya (kalo gak salah 6), saya login lagi yang terakhir, nomornya bertambah. Kalo anda bilang saya tidak bisa menepati janji saya, ya tidak apa2. Anda mau bilang saya bermulut manis, sombong, murtad, gagal, angkuh, menyimpan dendam, karunia2 rohnya sudah padam, terlalu percaya diri, gak menambah dan mengurangi apa2 kok buat saya.

Seperti saya bilang, saya akan berada di sana ketika sudah sepi. Tapi yang ada malahan komentar di blog anda setiap harinya bertambah terus. Jadi silakan anda renungi, apakah anda sudah menilai dengan benar ketika anda bilang saya tidak bisa memenuhi janji saya? Kalo memang anda bersikeras, ya gpp. Saya tidak bisa memaksa anda. Saya hargai keputusan anda :)

Kiem menjawab :

Silahkan, dan saya tunggu kesempatan anda, tetapi saya berharap, anda dapat menunjukkan sifat asli anda, menandakan bahwa anda orang kharismatik, artinya anda berdiri teguh dalam pengajaran, karena sebagai orang kharismatik, tentunya mpengajaran itu sudah diteguhkan oleh Roh Kudus.

Mungkin tidak selamanya tepat seperti maksud Tuhan (maksud Roh Kudus) dalam pengetian kita, ya, katakanlah, bisa saja salah, maka dengan sikap gentleman juga bisa mengakuinya., jangan abu-abu

Plain Bread menulis :

Apa yang saya mau sampaikan di blog anda bukan SEKEDAR mengupas 1 ayat tersebut, tapi mengajak anda berdiskusi soal aplikasi ayat tersebut. Beberapa gereja karismatik di Amerika dan Canada sudah mulai menerapkan apa yang saya juga pegang sejak beberapa tahun yang lalu. Saya percaya nantinya beberapa doktrin dan pengajaran gereja2 karismatik di Indonesia akan berubah seperti itu juga, Ini bukan nubuatan, tapi memang polanya hampir selalu seperti itu. Karismatik di Indonesia cenderung berkiblat ke gereja2 karisatik di Amerika. Guru2 dan pemimpin2 karismatik di Amerika sangat dihormati di gereja2 karismatik Indonesia.

Kiem menjawab :

Saya tunggu, tetapi untuk sementara saya sudah yakin (karena kalimat terakhir anda ini), bahwa perkiraan anda salah besar, karena dalam alkitab juga ada nubuatan mengenai hal ini.

Tuhan Yesus memberkati

Kiem : Saya katakan anda bermulut manis, justru karena saya sudah membaca komentar anda kepada orang lain, tetapi kepada saya, saya belum menemukan kekasaran anda itu, itulah yang saya maksud anda bermulut manis kepada saya, entah kenapa, padahal yang saya nantikan dari anda, Ya untuk ya dalam hal PENGAJARAN, mari kita keras-kerasan seperti saya dengan Hiskia22 DISINI, seperti itulah yang saya nantikan dari anda.

Yang saya terima, dengan lembut anda menyampaikan komentar anda yang bertentangan dengan pendapat saya.

Kalau anda gentleman dengan PENGAJARAN ANDA?, mari, seperti saya dengan Hizkia, atau  seperti anda dengan orang lain.

SS ini rada2 aneh. Ada orang komplen saya kasar, ok mungkin saya perlu mengubah pemilihan kata2 saya. Tapi ketika saya mencoba untuk teramat sangat hati2 dalam menulis, malah ada SSer lain yang meminta saya keras-kerasan. Hahahaha.

Kiem, saya selalu berusaha untuk tahu dan paham kepada siapa saya berbicara. Saya punya maksud dan alasan kenapa saya TERKESAN lembut ke orang tertentu dan kenapa TERKESAN kasar ke orang yang lain. Gak bisa saya sama ratakan setiap orang sehingga semuanya saya martil atau semuanya saya kasih cake frosting, manusia bukan robot. Buat anda, sampai sekarang saya rasa gak perlu pake keras-kerasan.  Please jangan, Kiem, "you wouldn't like me when I'm angry" - Incredible Hulk. Hehehehe.

Silahkan, dan saya tunggu kesempatan anda, tetapi saya berharap, anda dapat menunjukkan sifat asli anda, menandakan bahwa anda orang kharismatik, artinya anda berdiri teguh dalam pengajaran, karena sebagai orang kharismatik, tentunya mpengajaran itu sudah diteguhkan oleh Roh Kudus.

Mungkin tidak selamanya tepat seperti maksud Tuhan (maksud Roh Kudus) dalam pengetian kita, ya, katakanlah, bisa saja salah, maka dengan sikap gentleman juga bisa mengakuinya., jangan abu-abu

Kiem, sifat asli saya ya seperti ini :) Emangnya menurut anda sifat asli saya seperti apa sampai meminta saya untuk menunjukannya ke anda?

Saya tidak pernah bilang bahwa saya orang karismatik, Kiem, bahkan dari sejak saya bergereja di GBI. Saya lebih suka dicap sebagai orang Kristen. Kenapa? Karena di setiap denominasi saya temukan ada flaw atau pengajaran yang menurut saya keliru. Bukan hanya di karismatik. Tapi kenapa saya suka mengkritisi karismatik dan protestan? Karena latar belakang saya dari situ, ayah saya dari gereja Lutheran, ibu saya dari gereja karismatik. Saya cenderung melakukan otokritik (ke dalam) dari pada mengkritik denominasi lain yang bukan menjadi background saya, seperti Katolik, Anglican, orthodox, Baptis, SY, Mormon, dll.

Jadi kalo anda menyangka saya ANTI karismatik, anda salah. Ada orang2 yang saya kasihi bergereja di karismatik, tidak mungkin saya anti karismatik. Yang tepat adalah saya tidak setuju terhadap beberapa pengajaran di gereja karismatik. Buat saya, mengasihi dengan cara menegur itu lebih indah daripada dengan cara dielus2. Kalo dielus2 yang ada cuma timbul nafsu birahi :)

One man's rebel is another man's freedom fighter

PB@Kiem :

Besok kita lanjut lagi, tentunya membahas ayat tersebut, bukan masuk2 langsung mencap orang sombong, sok rohani, murtad, gagal, seperti Bileam, tidak memiliki hati nurani yang baik, dll.

alvarez :

Selain membahas ayat tersebut, boleh juga dibahas mengenai nubuatan Kiem yang diperoleh dari Roh Kudus kalau anda itu sombong, sok rohani, murtad, gagal, seperti Bileam, tidak memiliki hati nurani yang baik, dll.

PB@Kiem :

Kalo sudah dendam, pak Kiem, itu dosa -kata Allah kepada Kain- sudah mengintip di balik pintu. Jadi jangan ngintip di balik pintu seperti dosa, pak, mendingan tidur aja dulu biar segar.

alvarez :

Menurut saya kamu salah kalau mengatakan KIEM dendam karena seingat saya KIEM itu memiliki hati nurani suci lho??? bener kan Kiem???