Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Menjawab kemuskilan erusi
Shalom brother erusi,
Saya coba menjawab kemuskilan silsilah Yesus Kristus.
Ada berapa terjemahan ALKITAB yg Anda sudah baca.
Pernahkah Anda membaca KJV (KING JAMES VERSION)
Maka Anda akan menemukan kecocokan silsilah Yesus Kristus.
Mungkin pertanyaan Anda selanjutnya,
Kenapa terjemahan berbeda-beda?
Apakah dgn perbedaan terjemahan, alkitab menjadi tidak benar?
Menjadi palsu?
Menjadi tidak valid?
Saya yakin ALKITAB dengan bahasa aslinya, PASTI COCOK.
Apakah dengan demikian, seharusnya ALKITAB harus menggunakan bahasa aslinya?
TIDAK, ALKITAB HARUS DITERJEMAHKAN.
Seperti pernyataan saya sebelumnya,
Apakah kebenaran itu?
Terima kasih erusi, karena Anda saya menemukan satu kebenaran lagi.
Yaitu BAHWA ALKITAB HARUS DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA IBU PARA PEMBACANYA, AGAR DIPAHAMI.
Sangatlah ironis sekali jika melihat seseorang membaca sesuatu yg tidak dimengerti.
Bukankah kita mengenal Tuhan, lewat kitab-kitab suci.
Lalu bagaimana kita bisa mengenal Tuhan, jika kita tidak mengerti bahasa kitab suci.
Kiranya saudara ERUSI mendapatkan TERJEMAHAN TERBAIK DARI KITAB SUCI saudara erusi. Kalau perlu saudara erusi yg membuat terjemahan yg terbaik.
Regards,
JF
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
- jesusfreaks's blog
- 4098 reads
Muskil-muskilan
Hmmm... menurut saya pernyataan-pernyataan di atas belum tentu menjawab esensi pertanyaan dari erusi bro JF.
"Kenapa terjemahan berbeda-beda?
Apakah dgn perbedaan terjemahan, alkitab menjadi tidak benar?
Menjadi palsu?
Menjadi tidak valid?"
Ya, mungkin ini memang logika saudara erusi. Bahkan, logika erusi mungkin valid, lagipula, kalau Tuhan pencipta langit dan bumi (kalau memang Ia menciptakan langit dan bumi) menentukan bahwa sesuatu yang benar harus jatuh dari langit, maka, kebenaran yang tertinggi harus jatuh dari langit, bukan begitu?
"Saya yakin ALKITAB dengan bahasa aslinya, PASTI COCOK"
Errrrr.... bukankah saudara erusi sudah panjang lebar membuktikan ini belum tentu benar (masalah nama di Lukas)? Ketika anda mengatakan 'bahasa asli', sepertinya anda (dan banyak dari kita) telah meremehkan kompleksnya konteks bahasa dan kultural, dan bagaimana copy-copy dan terjemahan yang kita miliki saat ini.
Pertanyaannya, apakah perbedaan-perbedaan ini mengakibatkan pesan-pesan di Alkitab menjadi tidak benar (kembali ke pernyataan anda yang saya kutip pertama kali)
"BAHWA ALKITAB HARUS DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA IBU PARA PEMBACANYA, AGAR DIPAHAMI"
Menurut saya ini adalah sebuah presumsi. Kalau otoritas yang tertinggi menyatakan sebaliknya, bukankah pernyataan anda di atas menjadi salah?
Menurut Alkitab, Allah Bapa (yang meng-klaim menciptakan langit dan bumi) menunjukkan diriNya melalui perantaraan nabi-nabi, dan puncaknya melalui Yesus Kristus tersalib, bukan melalui sesuatu yang jatuh dari langit. Pertanyaannya, kalau ada orang (Tuhan) lain yang menyatakan sesuatu yang lain, siapa yang benar? Bukankah ini esensi pertanyaan kita semua?
Pertanyaannya, bagaimana kita bisa mengenal Allah yang benar?
"Bukankah kita mengenal Tuhan, lewat kitab-kitab suci"
Bukankah ini presumsi lagi? Kalau otoritas tertinggi memilih untuk agar mengenalNya harus menjilat pohon, bagaimana?
Catatan: Hanya ingin mengundang semua pembaca, agar kritis dalam hal 'pengenalan Tuhan yang sebenarnya', jika 'Tuhan' itu memang ada
Saya telah menyatakannya
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-