menjadi seimbang

Kemarin ketika genk puri hijau berkumpul tercetuslah ide untuk, melakukan tidakan dari sebuah iman yang dikandung dalam hati setiap anggota, heheheh ternyata sampai sekarang kok cuman kencan melulu tanpa ada realisasinya, ya yang dokter umum, pengusaha, kyai langitan, dan pengembara dari timur kok cuman berwacana dan realisasi tinggal realisasi.

Setelah saya renungkan lebih dari 24 jam ( cie ..... becanda kalee) saya menemukan suatu fakta yang mengherankan, ternyata sekali kita terbiasa berwacana melulu kita jadi jarang untuk bisa praktek ! ya jangan heran kalau suatu hari kelak genk kita nanti dapat predikat yang tidak enak untuk didengar yaitu GENK NATO (baca : kumpulan pembual yang tidak ada gunanya).

Saran nech buat anggota genk puri hijau yang tercinta,....boleh kita rajin bertemu dan berwacana, tetapi tanpa pengejawantahan alias wacana yang dipraktekan sama saja kita ini gong yang suaranya besar tetapi tidak ada efek visualnya.

hehehe jika pada tersinggung saya sebagai anggota yunior minta maap ...tetapi jika tidak ayo sekarang BERGERAK MAJU DAN TUNJUKAN REALITAS IMAN KITA MELALUI TINDAKAN NYATA KITA,... seperti kata para pakar theologia injil sepenuh mereka suka berkata :
" WE MUST GET BALANCE " (kita harus menjadi seimbang baik ibadah vertikal maupun horisontal, tidak boleh melebihkan arah yang satu dari pada yang lain)

SEKALI LAGI UNTUK DIRENUNGKAN :

Dalam Yakobus 2 : 20 kata "iman yang kosong" bahasa aslinya adalah NEKROS, kata ini berarti corps atau bangkai hiiiiihiiiiiiiii bayangkan jika iman anda di pandang sebagai bankai oleh BAPA di SORGA,...anda sedang menyanyi di gereja bukan bau harum yang tercium melainkan bau bangkai waduh .......jangan sampai hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita saudara/i ku........ingat hidup kita ini harus berbau harum dihadapan TUHAN dan bukan bau bangkai !!!! AMIN

sukses selalu dan GBU !

tulisan ini juga saya tulis di : http://www.banyumasan.blogspot.com/