MENGGUGAT dan MENGGUGAH ADMIN 1

Kalau sadar tidak mengerti, anda harus bertanya, bukan menafsirkannya sesuka hati, apalagi menyalahkan orang lain. Kalau mau merendah, jangan lakukan itu di atas gunung, itu namanya pura-pura merendah dan tidak tulus. Menjadikan kampung sebagai alasan tidak mengerti itu mengada-ada dan melecehkan orang-orang sekampung, itu sama saja dengan mengatakan semua orang kampung anda …

Orang yang mau belajar harus mau diajar. Orang yang mengagul-agulkan diri sendiri: “kampungan, udik, tidak beradat, kurang tahu norma sopan santun, bajingan, tengik,... sampai seperti di iklan.... astaga... naga... :)” adalah orang yang tidak tahu bahwa dia tidak tahu, namun berlaku seolah-olah dia paling tahu. Orang-orang demikian umumnya sulit untuk diajar, karena pada dasarnya dia memang tidak mau belajar. Namun, baiklah, sebagai sesama blogger sabdaspace, saya akan mencoba untuk menguraikan pertanyaan-pertanyaan Josua.

Josua, silahkan anda baca kalimat di bawah ini perlahan-lahan.

"Tidak mengherankan bila sebagian besar punggawa SABDA Space, alias blogger-blogger yang sering nongkrong di sini bergeliat mendemo"

Nampak jelas, bahwa “punggawa” yang dimaksudkan oleh Admin adalah para blogger sabdasapce. Kebetulan saya menyukai bahasa, sastra dan sejarah dan filsafat Jawa, selain menguasai bahasa Jawa dengan baik, saya juga memiliki kamus bahasa Jawa. Punggawa artinya pegawai atau pengabdi. Bila anda menganggap punggawa sama dengan orang upahan apalagi balatentara, maka anda salah besar. Untuk mengerti makna kata punggawa dengan jelas, anda harus memahami kisah Semar dan anak-anaknya, Gareng, Petruk dan Cepot. Keempatnya disebut punakawan, keempatnya adalah para punggawa keluarga Pandawa. Mereka tidak digaji namun secara sukarela bahu membahu membela keluarga Pandawa tanpa pamrih. Apabila anda mempelajari kesultanan Yogyakarta (kebetulan saya memiliki banyak teman yang ayahnya punggawa kesultanan), maka anda akan menemukan kenyataan luar biasa. Salah seorang teman saya, ayahnya berpangkat bekel (lurah), sebuah pangkat yang cukup tinggi. Ketika terjadi pemberontakan terhadap Raja Jayanegara, raja Majapahit, saat itu Gajah Mada berpangkat bekel dan mengepalai pasukan Bhayangkara. Puluhan tahun mengabdi, saat ini gaji ayah teman saya itu hanya Rp. 50.000,- sebulan, sedangkan biaya yang harus dia keluarkan untuk melakukan tugasnya, puluhan bahkan ratusan kali lipat dari gajinya tersebut, dengan kata lain, dia menyubsidi kesultanan Yogyakarta. Nah, josua sahabatku, itulah makna kata punggawa dalam kehidupan orang-orang Jawa.

Tidak ada yang memaksa anda untuk menjadi punggawa sabdaspace. Bagi anda sabdaspace mungkin “just another website I know,” namun bagi blogger-blogger lainnya, sabdaspace mungkin memiliki makna yang berbeda. Bagi anda, melanggar policy hanya sebuah kekeliruan namun, bukan sebuah kesalahan, jadi tidak perlu minta maaf. Nah, menurut saya, banyak blogger merasa bingung, apa beda kekeliruan dan kesalahan?

Josua, sabdaspace adalah bagian dari website sabda.org, bila anda masuk ke sabda.org dan mempelajarinya secara rendah hati dan teliti, maka saya yakin anda tidak akan mendapat kesulitan untuk menyimpulkan Visi dan Misi para pendiri Sabda. Apabila anda tidak setuju dengan visi dan misi para pendiri sabda mengenai sabdaspace, maka mereka sudah menyediakan cara untuk memuaskan keinginan anda untuk berkarya, bahkan bila merasa belum puas, maka telah tersedia cara untuk menemukan ratusan situs-situs Kristen lainnya untuk memuaskan keinginan anda.

Belum lama ini, ada blogger yang mengiklankan buku di sabdaspace, saya memberitahu dia tentang policy sabdaspace. Dia membaca policy, lalu menghapus iklan-iklan tersebut. Sebelumnya ada blogger yang memasang iklan ruang pertemuan. Semuanya selesai dengan damai, begitu juga dengan teman kita cinta.

ICCP memasang tulisan Kerudung Yang Terkoyak. Anda tidak perlu memberitahu, karena saya sendiri yakin, tujuan mereka baik. Saya memberi tahu mereka tentang policy sabdaspace lewat inbox, mereka terus mengunggah, saya menulis blog, mereka tetap mengunggah, bahkan membela diri dan menantang. Inilah kata-kata ICCP yang membuat saya marah dan menganggap mereka sombong dan menantang:

Demikianlah penjelasan dari kami, dan jika memang kesaksian ini para pembaca untuk di "STOP" maka kami akan memberhentikannya.

Menurut saya, melalui pernyataan tersebut, ICCP telah melanggar tatanan, berusaha mengubah sistem kasta sabdaspace. Kalau anda mau membaca tulisan saya dengan judul 7 Langkah Iblis Menggoda Hawa, 7 Langkah Iblis Menggoda Yesus dan Final Combat – 7 Langkah Iblis Menggoda Gereja, maka anda akan memahami kenapa saya marah dan menganggap ICCP sombong.

Kalau saja ICCP sedikit rendah hati, maka kasus tulisan “Kerudung Yang Terkoyak” tidak akan terjadi. Kalau saja Josua sedikit rendah hati, maka tulisan ini tidak akan pernah ditulis. Kalau saja ICCP menanggapi inbox saya atau tulisan saya sedikit rendah hati, kalau saja josua sedikit rendah hati dan tidak berprasangka buruk pada saya dan Admin, maka saya akan memberitahu jalan keluar sederhana agar semua orang happy. ICCP happy, para blogger sabdaspace happy, Admin sabdaspace happy, pendiri sabda happy, bahkan orang-orang lain juga happy.

Apabila masuk ke situs sabda.org, maka anda akan menemukan dua situs di antara situs-situs sabda.org lainnya yaitu (silahkan klik) : Gubuk Online dan Kekal. Apabila tulisan “Kerudung Yang Terkoyak” dipasang di kedua situs tersebut, tolong beritahu saya, siapa yang tidak happy? Berikut ini adalah sambutan Admin kedua situs tersebut bila anda berkunjung.

Selamat Datang di Situs GUBUK Online!
Anda ingin membaca buku secara tersambung (online)? atau ingin mengunduh (download) buku-buku Kristen bermutu? Tepat sekali jika Anda mengunjungi situs GUBUK Online ini. Di sini Anda juga bisa mendapatkan resensi-resensi buku Kristen bermutu dan artikel-artikel menarik yang menggugah minat baca Anda.
Selengkapnya

Selamat Datang di Situs KEKAL

Allah kita adalah Allah yang hidup. Sebagai orang yang percaya, tentunya kita pasti mengalami banyak hal saat menjalani hidup bersama Allah. Pengalaman-pengalaman bersama Allah inilah yang membuktikan eksistensi Sang Pencipta dalam hidup manusia. Mari saksikan cinta kasih Allah yang Anda alami untuk bisa dibaca orang lain sehingga orang lain juga diberkati melalui kesaksian Anda dan nama Tuhan semakin dimuliakan. BERSAKSI UNTUK MENJADI BERKAT.

Tuhan memberkati

Cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. Itulah yang tertulis dalam Alkitab (silahkan cari sendiri alamatnya). Selama ini hai hai selalu mengajarkan kepada teman-temannya untuk “tulus seperti ular, cerdik seperti merpati.” Ketika kita berlaku cerdik, kita harus melakukannya setulus merpati, ketika kita berlaku tulus, kita harus melakukannya secerdik ular. ICCP memuat tulisan “Kerudung Yang Terkoyak” di salah satu dari kedua situs tersebut di atas lalu mengajak teman-teman di sabdaspace untuk berkunjung, semua orang senang!

Ha ha ha … (ini bukan nubuatan, tetapi halusinasi) Dennis si “ndutpig” (ini sapaan sayang raissa pada dennis) pasti bilang ini jurus preman pasar Klewer. Rusdy pasti akan bilang, “hati boleh panas, kepala harus tetap dingin.” Ari_thok yang jagoan bilyard akan bilang, “ini bola snuk (?)” Indonesia-saram akan bilang, “ini jam session dalam musik jazz.” Anakpartisa akan bilang, “ini paradox.” Erick akan bilang, “old devil.” De denya dydy akan bilang, “ sabar-sabar!” Mamanya Joseph akan bilang pada joseph “hai hai orangnya lucu!” Daniel akan bilang, “I told you!” Peterkambey akan bilang sambil bersedekap dan geleng-geleng, “he he he he …” raissa akan bilang, “usiaku 13 tahun.” Billyjoe akan bilang, “cuman dua kata.” Love akan bilang, “mari kita diskusikan dengan tenang!” Riyanti akan bilang, “aku mau pulang kampung, sampai ketemu hari senin.” Chiphuru akan bilang, “Macho itu …” Admin sabdaspace sambil senyum dan geleng-geleng kepala dan bilang, “ Inilah domba-dombaku.” Pak john nggak bilang apa-apa karena sibuk rebutan koputer dengan anaknya, Pak putra hulu juga diam karena itu memang gayanya. Pyokonna dan yenti cuman senyam-senyum karena menganggap inilah gaya lelaki. Baron Arthur sibuk dengan tugas berkotbah, anthony sibuk dengan tugas kantornya, sedangkan blogger-blogger lain memilih untuk diam sambil senyam-senyum karena yakin hasilnya pasti happy ending. Sementara hai-hai sendiri bilang, “Terima kasih Tuhan, karena sudah menyediakan jalan untuk mengajak teman-teman berkunjung ke gubuk online dan Kekal. Terima kasih Tuhan karena sekali lagi Engkau mengingatkan, betapa berbahayanya ‘prasangka buruk itu’ bagi manusia.”

Josua sahabatku, semoga penyelesaian kasus ini membuat kita semakin bersahabat dan menyatakan kepada kamu, bahwa para pendiri sabda benar-benar mempunyai visi dan misi yang jelas dan tegas dari Tuhan. Hai hai sangat menghormati mereka, sebab setelah mempelajari dengan seksama dan memahami semua situs dan policy mereka, hai hai tidak memiliki pilihan lain selain mengagumi dan menghormati serta bersyukur kepada Tuhan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ICCP, nama internet saya hai hai, artinya samudera, saya menggunakan nama tersebut untuk mengingatkan diri sendiri agar berprilaku seperti samudera. Josua menyapa saya Ci Yang, dari Ang Ci Yang dalam bahasa Hokian, Ang artinya banjir bandang, Ci artinya kebajikan dan Yang artinya berkibar. Ang adalah marga saya, Ci adalah silsilah atau kasta dalam silsilah keluarga dan Yang adalah nama saya. Ang Ci Yang artinya Banjir kebajikan melanda, Ci Yang artinya kibarkanlah kebajikan dan Yang artinya berkibar. Bendera berkibar namun tidak pernah terbawa angin, karena memiliki tiang yang kokoh atau terikat pada tiang yang kokoh. Saya menjelaskan arti nama saya, bukan untuk membanggakannya, tetapi untuk menjelaskan, bahwa itulah harapan orang tua saya terhadap saya dan itulah yang saya kejar selama hidup saya setelah saya bertemu Tuhan.

Saya mengetahui tentang anda sejak 2 tahun yang lalu dan melacak arti nama anda sejak tahun lalu. Sampai hari ini, saya tidak tahu siapa anda dan apa arti nama anda, ICCP. Namun itu bukan masalah besar karena saya lebih tertarik pada prilaku anda selama ini.

Saya mengagumi semangat anda dalam memberitakan Injil, namun tidak pernah mengagumi (malah merasa trenyuh) cara anda melakukannya. Saya tidak memiliki pelayanan, namun memiliki banyak teman yang memeluk agama lain atau yang menikmati semua kenikmatan yang dapat diraih di dunia ini. Bagi saya, ketika membandingkan dua agama, kita hanya dapat mengetahui persamaan dan perbedaannya, mustahil menyatakan mana yang benar dan mana yang salah. Secara konsisten, saya hanya menceritakan tentang Yesus Kristus kepada mereka dan menjelaskan ajaran sejati Alkitab ketika mereka salah faham atas Injil.

Sebagai seorang Kristen Tionghua, saya percaya ajaran Tiongkok kuno, “Bukan pohon yang mencari burung, tetapi burunglah yang menentukan di pohon mana dia akan hinggap.” Atas ajaran tersebut, saya menarik kesimpulan, bahwa ketika burung menetapkan pohon di mana dia akan hinggap maka dia akan hinggap, pohon tidak berkuasa sama sekali untuk menolaknya. Bila anda hendak memahami pemahaman saya tersebut, silahkan baca tulisan saya, 100% Anugerah, 0% Usaha.

Saya tidak sedang menghakimi cara anda memberitakan Injil, juga tidak membanggakan cara saya memberitakan Injil, namun sedikit berharap agar anda berprilaku sedikit sabar dan bijaksana. Semoga kisah anda di sabdaspace ini memberi informasi, bahwa ada cara yang lebih mudah bila kita tidak terburu-buru.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak