Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mengapa harus jadi orang Kristen yang menderita jika .....
Di bawah ini adalah pendapat tokoh-tokoh Kristiani:
Prof. Dr. Phil. Franz Magnis-Suseno SJ mengatakan bahwa banyak jalan keselamatan sehingga Tuhan Yesus bukan satu-satunya jalan keselamatan. (Sumber : http://www.islamlib.com/WAWANCARA/291202magnis.html)
Th. Sumartana mengatakan bahwa kekristenan harus beralih dari Kristusentris ke Theosentris karena Kristus juga beriman kepada Tuhan. ( Tuhan yang dimaksud adalah juga Tuhannya agama-agama lain) (Sumber : http://www.pgi.or.id/balitbang/bal_06/02_saa_xvii/01.html)
E.G. Singgih mengatakan bahwa kebenaran Tuhan Yesus sama dengan kebenaran Kong Hu Cu jadi keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus sama dengan keselamatan yang diberikan oleh Kong Hu Cu. (Sumber : http://www.pgi.or.id/balitbang/bal_06/02_saa_xvii/07.html)
Pdt. Dr. Budyanto mengatakan “ Yesus Kristus memang Juru Selamat namun orang Kristen tidak dapat mengklaim bahwa juru selamat hanya Yesus Kristus. Demikian pula Yesus adalah jalan, tetapi jalan itu bukan hanya Yesus, seperti yang dikatakan Kenneth Cracknell bahwa di luar agama Kristen-pun dikenal banyak jalan menuju keselamatan”( Sumber : Majalah DUTA terbitan GKJW, bulan April 2000, hal 8-9,)
Nah, jika Kristus bukan satu-satunya jalan keselamatan atau keselamatan juga dapat ditemukan di semua agama, mengapa saya harus susah-susah jadi orang Kristen yang menderita karena sering diperlakukan tidak adil, dihambat kariernya, yang darahnya halal, dan penderitaan yang lainnya?
Mendingan jadi seorang muslim saja, bersaksi di masjid-masjid dan mushola bahwa Alkitab itu bla...bla.... Yesus itu bla...bla....bla.... Kemudian belajar sedikit bahasa Arab langsung ngisi pengajian. Tidak lupa nulis buku “ Mengapa saya bukan Kristen?” Di samping rupiah terus mengalir, jabatanpun langsung melesat! Euenaaak Tenaaaan! Tapi puji Tuhan... pendapat Bapak-bapak yang terhomat di atas adalah tidak benar, sebab:
Kis 4:12 - “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus Kristus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”
1Yoh 5:11-12 - “Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam AnakNya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup”.
1Tim 2:5 - “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus”
So, saya akan tetap terus di dalam Kristus sebab di luar Dia tidak ada keselamatan. Sekalipun khotbah-khotbah kaum pluralis terus berkumandang di gereja-gereja, hal itu tidak akan menggoyahkan imanku. Biarlah mereka menganggap iman yang demikian sebagai iman yang kuno dan tradisional.... saya tetap percaya Yesus satu-satunya jalan yang menuju ke keselamatan.... entah Anda....
- kristenberea's blog
- 6814 reads
Pdt. Dr. Budyanto mengatakan
Pdt. Dr. Budyanto mengatakan “ Yesus Kristus memang Juru Selamat namun orang Kristen tidak dapat mengklaim bahwa juru selamat hanya Yesus Kristus. Demikian pula Yesus adalah jalan, tetapi jalan itu bukan hanya Yesus, seperti yang dikatakan Kenneth Cracknell bahwa di luar agama Kristen-pun dikenal banyak jalan menuju keselamatan”( Sumber : Majalah DUTA terbitan GKJW, bulan April 2000, hal 8-9,)
Pdt ini yang jadi rektor UKDW yogya ya? Saya pernah tanya langsung ke dia saat selesai seminar di STT Marturia yogja, waktu rehat makan siang ( jadi bukan materi seminar lho ) sekitar th 2005. saya tanya Tuhannya orang kristen dengan islam itu sama ndak Pak ?
Kupikir jawabnya akan beda Tuhan. Ternyata oleh Pdt tersebut di jawab sama tuhannya orang kristen dan islam itu. Lho pendeta koq............pemahamannya spt itu........Piye iki
@KB : Mungkin yang dimaksud BAPA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Yoh. 14.6 : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup,..............
Tuhan memberkati mas sumarno dan bapak2 yang memberi komentar seperti diatas. ternyata pepatah " Banyak jalan ke Roma" makin berkumandang.
Komentar saya hanya aku tetap percaya firman Tuhan, termasuk :
Injil Yohanes 14.6 : Kata Yesus kepadanya : " Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku".
Roma 10,9 : Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Tuhan memberkati.
Gelar akademis tak selalu selaras dengan iman !!
Dari beberapa tokoh Kristen dengan begitu banyak gelar akademis yang tinggi yang begitu menjunjung tinggi pluralisme atas nama cinta, toleransi atau atas nama apapun nampak jelas mengkompromikan imannya.
Kesimpulannya, tak selalu sebanding sederet gelar akademis theologi dengan kedalaman iman Kristennya. Juga tak selalu sebanding lama pelayanannya di dalam maupun di luar gereja dengan kedalaman iman Kristennya.
Jika sederet ilmu theologi Kristen hanya mengisi sebatas kognitif saja maka imannya masih harus dipertanyakan
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
ada banyak yang berpendapat begitu..
coba deh.. teliti dengan cermat pernyataannya:
misalnya:
romo mangun
mother teresa
billy graham...
dan masih banyak lagi...
silakan pikir dan renungkan sendiri.. ... apakah pendapat seperti itu yang dikehendaki Tuhan Yesus?
yang jelas, Tuhan saya YHWH, bukan Allah, mau orang lain anggap sama atau berbeda.... ya silakan saja.... saya tidak ber-tuhan-kan Allah kok....
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
Tuhan Allah Khalik Langit dan Bumi
Hampir semua bangsa-bangsa di dunia ini mengakui adanya Tuhan Sang Maha Pencipta yang menciptakan seluruh alam semesta ini. Yang menciptakan langit, bumi, laut dan segala isinya. Yang menciptakan kita, binatang, tumbuhan, dan bunga-bunga. Nah, Tuhan itu adalah Alloh menurut orang Islam, YHWH menurut para pengagung Yahweh, Tuhan Allah menurut orang-orang Kristiani, Sang Semesta menurut Gerakan Jaman Baru.. dst...dst...
Hanya satu jalan menuju surga, yaitu melalui TUHAN, tapi bisa banyak jalan menuju kepada TUHAN itu. Masing-masing sesuai bangsa, bahasa, budaya, pengetahuan, pengalaman, dan usianya.
Apa pun dan siapa pun TUHAN itu tetap TUHAN dan dia tidak berubah sesuai pemikiran dan pemahaman manusia.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
@puput manis
Mengapa anda berkesimpulan seperti itu ? Dari tulisan anda tampaknya anda menganggap Tuhan / nama Tuhan itu disebabkan / dicetuskan oleh manusia sebagai penganut agama yang dipilihnya.
Tidakkah mestinya dibalik Tuhan yang menyatakan diriNya, namaNya, dan sifat sifatNya kepada manusia sehingga manusia itu meresponi dan percaya kepadaNya ?
Bagi saya sebagai orang Kristen, Allah yang menyatakan diriNya melalui wahyuNYa ( Alkitab ) itu lah yang saya sembah. Saya percaya tak mungkin saya mengerti / mengenal melalui logika mengenai Tuhan karena saya sangat terbatas tanpa Ia bermurah hati mewahyukan tentang diriNya di dalam sejarah kehidupan manusia yang ditulis di dalam Alkitab
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Mengapa harus jadi orang Kristen yang menderita jika .....
Tuhan memang banyak, tergantung persepsi dan asumsi manusianya, masalahnya banyak orang tidak mampu memahami Siapakan Tuhan yang sejati. Tuhan yang sungguh sungguh adalah Tuhan yangmenciptakan dunia dan seisinya, termasuk manusia itulah Tuhan yang sejati. Bagi saya Tuhan yang sejati adalah YHWH dan yang kita kenal dalam karya dan pekerjaaan Yesus Kristus dan yang menyertai kita sebagai / dengan Roh Kudus.
tuhan yang lain seperti AULLOH, WISNU, ATAU DEWA YANG LAIN saya pelajari secara literatur historis kronologis dan jejak peninggalan masa lalu seperti artefak, prasasti, saya pahami bukanlah Tuhan yang sejati. Sangat janggal dan aneh kalau mereka itu Tuhan yang sejati
kesimpulannya banyak orang sebenarnya yang mencari Tuhan, mereka ingin selamat. Usaha manusia untuk selamat adalah sia sia. Tetapi sebenarnya Tuhanlah yang mencari kita, agar kita selamat dan turut dalan kemuliaaNya di sorga, tapi banyak manusia yang tidak mau, tidak mengerti, tidak peduli. Justru manusia menciptakan tuhan sendiri sendiri, sehingga muncul banyak agama. Tapi Yesus Kristus bukan untuk menciptakan/mendirikan agama. Yesus berkarya untuk keselamatan manusia, agar manusia turut dalam kemuliaan Tuhan di sorga, dengan menghapus dan menebus dosa manusia, AGAR MANUSIA JUGA MENJADI KUDUS, Karena Tuhan adalah KUDUS, sehingga dapat menyatu, kekudusan tidakdapat menyatu dengan dosa dan kenajisan.
Memang ada banyak tulisan
Memang ada banyak tulisan atau obrolan yang ditujukan kepada orang percaya mengenai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ada yang berpendapat bahwa dia adalah seorang nabi, hanya ciptaan Allah yang luar biasa, atau seorang tokoh agama dengan pengajaran moral yang tinggi.
Nama Yesus, adalah bentuk nama Yunani (pengejaan dalam Bahasa Yunani ee-ay-sooce) dari Yosua yang berarti "Tuhan memberi kelepasan". Kristus merupakan istilah Yunani yang artinya sama dengan Mesias (Ibrani) yaitu "yang diurapi". Yesus disebut Kristus atau Mesias karena Dia diurapi oleh Allah untuk menjadi penyelamat bagi manusia yang berdosa dengan membebaskan mereka dari keberdosaannya. Dari dua pengertian yang sudah dijelaskan diatas secara terpisah tentang arti Yesus dan Kristus, maka jelaslah dari artinya, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang memberi kelepasan kepada manusia melalui kehadiranNya di dunia ini dengan kerelaanNya untuk mati diatas salib menebus manusia yang berdosa.
Seringkali dipertanyakan kenapa Yesus? Baik Matius maupun Lukas menyatakan dengan tegas dan jelas bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan dilahirkan oleh Maria, seorang perawan (Mat 1:18, 23; Luk 1:27). Dan Yesus disebut kudus, Anak Allah (Luk 1:35), artinya bebas dari segala noda dosa dan melayakkan Dia untuk menanggung kesalahan dosa kita dan mengadakan pendamaian. Tanpa seorang Juruselamat yang sempurna dan tak berdosa, kita tidak dapat mengalami penebusan.
Pendapat: Prof. Dr. Phil. Franz Magnis-Suseno SJ mengatakan bahwa banyak jalan keselamatan sehingga Tuhan Yesus bukan satu-satunya jalan keselamatan dan Pdt. Dr. Budyanto mengatakan “ Yesus Kristus memang Juru Selamat namun orang Kristen tidak dapat mengklaim bahwa juru selamat hanya Yesus Kristus. Demikian pula Yesus adalah jalan, tetapi jalan itu bukan hanya Yesus, seperti yang dikatakan Kenneth Cracknell bahwa di luar agama Kristen-pun dikenal banyak jalan menuju keselamatan”
komentar: ayat-ayat dalam Yohanes 14:4-14 berbicara mengenai Yesus: jalan kepada Bapa. Yesus menyatakan "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (ayat 6). Di dalam kitab Kisah Para Rasul 4, ketika Petrus dan Yohanes diperhadapkan kepada Mahkamah Agama, Petrus mengatakan bahwa keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (ayat 12). Baik Yohanes 14:6 maupun Kisah Para Rasul 4:12 mempertegas bahwa tidak ada pengharapan untuk keselamatan selain di dalam Kristus.
Pendapat: Th. Sumartana mengatakan bahwa kekristenan harus beralih dari Kristusentris ke Theosentris karena Kristus juga beriman kepada Tuhan. (Tuhan yang dimaksud adalah juga Tuhannya agama-agama lain) dan E.G. Singgih mengatakan bahwa kebenaran Tuhan Yesus sama dengan kebenaran Kong Hu Cu jadi keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus sama dengan keselamatan yang diberikan oleh Kong Hu Cu.
komentar: Perintah pertama dari 10 perintah Allah yang disampaikan kepada Musa di Gunung Sinai berbunyi "Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku." Yang kedua adalah "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air dibawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu...". Sebagai orang percaya kita perlu memperhatikan perintah yang pertama, ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada atau usaha memperoleh bimbingan dan pertolongan dari "allah lain". Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4). Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah dengan sepenuh hati, jiwa dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Mat 6:33, Ul 6:5, Maz 119:2).
Perintah yang kedua melarang orang percaya untuk membuat patung dari Allah atau mahluk lainnya dengan tujuan memuja, berdoa atau meminta pertolongan rohani apa pun. Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar. Allah begitu mahatinggi, begitu kudus, sehingga patung apapun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai diri-Nya. Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada firman Allah dan pernyataan-Nya melalui pribadi dan karya Yesus Kristus.
sumber:
- Artikel Yesus Kristus (rehobot.net)
- Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan (Gandum Mas)
- e-sword
Am I therefore become your enemy, because I tell you the truth? (Gal 4:16)
Am I therefore become your enemy, because I tell you the truth? (Gal 4:16)