Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MENGAMPUNI TUHAN
Kedengarannya kurang ajar banget ya judul tulisan si Deta ini? Emangnya Tuhan salah apa sehingga perlu “diampuni”? Tetapi rupanya Kitab Ratapan melihat dengan persfektif ini.
Ratapan
3:37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya?
3:38 Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?
Walaupun manusia memang sudah berdosa atas kehendaknya sendiri, dan penderitaan yang terjadi adalah hukuman Allah atas dosa manusia, tetapi dalam ayat di atas Allah “mengambil alih” kesalahan itu, Allah mengakui bahwa Dia lah yang membuat semua yang buruk itu terjadi, dengan maksud supaya manusia bertobat.
Ratapan
3:39 Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya!
3:40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.
Ada orang yang meyalahkan orang tuanya atau orang lain atas hidupnya yang berantakan! Ada orang yang dendam kepada suami atau isteri karena sudah menceraikan atau meninggalkan mereka sekian tahun lamanya. Ada anak yang dendam pada orang tuanya karena tidak memelihara mereka.
Oh sungguh menyedihkan melihat mereka sekarang menjadi pribadi yang sangat menyulitkan! Bisa jadi mereka menjadi pribadi yang gampang marah, gampang tersinggung, sangat sensitif , suka menyalahkan orang lain, dsb. Pendeknya sangat sulit berhadapan dengan orang ini.
Banyak orang yang menyangka dengan membereskan urusan dengan orang yang menyakiti orang tersebut maka semua akan beres dengan sendirinya. Namun ternyata tidak demikian. Berapa banyak orang yang menyalahkan orang lain, dendam kepada orang lain karena mereka sudah disakiti? Namun di dalam hati mereka, kepada siapakah sebenarnya mereka marah?
Coba ajak orang yang masih marah atau dendam kepada orang lain untuk kebaktian ke gereja atau ke persekutuan. Umumnya mereka akan menolak dengan berbagai macam alasan. Kenapa demikian? Karena mereka tidak nyaman berada di dalam “TERANG”. Karena mereka merasa nyaman memelihara dendam dan kemarahan itu di dalam hati mereka yang “GELAP”. Kalaupun mereka pergi ke gereja, mereka menutup pintu hati mereka untuk bersekutu dengan Allah.
Berdasarkan perspektif kitab Ratapan, maka setiap orang Kristen perlu “berdamai” dengan Tuhan! “Ampunilah” Dia atas penderitaan dan hal-hal yang dibiarkan Nya terjadi dalam hidup kita. Terimalah keadaan kita yang telah ditetapkan Nya! Niscaya hidup ini akan lebih indah dan kita akan mampu mengampuni orang lain dan menerima berkat-berkat Nya yang sebenarnya telah disediakan bagi kita !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 5682 reads
@Deta...saya sudah mencobanya
Ok Tuhan...aku mengampuni-Mu...penderitaan yang kualami memang kesalahan-Mu....Engkau telah berlaku kasar kepadaku...Engkau kumaafkan...Kesalahan-Mu kumaafkan...Hidupku yang buruk ini karena ulah-Mu....
Hua...ha...ha.....Doa...yang aneh sekali bagiku....baru kali ini aku mencobanya...
tapi...it"s ok.....seandainya saya salah berdoa.....batu kilangan sudah ada di leher @Deta......Kalaupun saya benar berdoa.....berarti hidupku akan lebih baik....Halleluya
He...he...he
GBU
GBU
@ Hiskia, kamu tertawa karena..
Salam,
Anda bisa tertawa karena hidup mu "baik-baik" saja. Tidak ada penderitaan berarti dalam hidup mu. Tetapi itu hal yang patut disyukuri, jadi kesimpulan saya anda memang tidak perlu berdamai dengan Dia dan tidak perlu berdoa seperti dalam komentar anda itu !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta : kali ini lo SESAT
tapi ya susah deh...
punya utang tapi merasa berharga.
Tuhan, aku mengampuni kesesatan DETA.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF, tidak terlalu sesat
Salam,
Nyoba niru lo aja.. Tp lebih sesat mana dibanding blog lo yang ini: BAPA SORGAWI MENGASIHI LUCIFER
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta Memaafkan Tuhan apa sama dengan berdamai dengan Tuhan
Tanda tanyanya disini ah...
???????????????????????????????????????????????
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@ Erick, iya sama
Salam,
Bila saya berdamai dengan musuh saya, maka seharusnyalah saya mengampuni dia bukan?
Banyak orang yang merasa bermusuhan dengan Allah. Dalam Alkitab contohnya adalah Naomi:
Rut 1:13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ok,
Dari penjelasan itu, aku mengerti tulisanmu.
Thanks
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@Deta, baru ngerti nih
Salam sejahtera,
Saudara Deta kenapa pengertian anda ini baru dikasi kan sekarang? Kenapa tidak dicantumkan bersama tulisan awal anda? Sengaja bikin orang puyeng ya...he...he...he
Beberapa kali saya membaca, bolak-balik, untuk memahami maksud anda. Tapi dengan penjelasan anda ini, saya baru dapat memahami maksud anda. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
@M23
Coba jelaskan pengertian yang anda dapat dari tulisan @Deta....agar saya bisa mengikuti kesesatan anda......
Karena anda bilang ngerti.....
GBU
GBU
@hiskia22
Salam sejahtera saudara hiskia22,
Saya bukanlah "Mara". Tapi kalau dilihat dari sudut pandang "Mara", saya dapat memahami tulisan saudara Deta. Tulisan Saudara Deta ini ditujukan kepada orang-orang yang seperti "Mara", bukan untuk saya. (Rut 1:20-21)
Tuhan tidak pernah membuat hidup saya "pahit". Kalau saya mengalami penderitaan, cobaan, atau beban apa pun, itu semua karena dosa dan kesalahan saya terhadap Tuhan dan Tuhan lah yang selalu pertama-tama datang dengan "pendamaian" Nya melalui Firman-Nya, agar saya berbalik kepada jalan Kebenaran-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
@ M23, terima kasih
Terima kasih atas komentarnya.
Namun mungkin akan segera diturunkan karena Admin menganggap sesat nih.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, kembali kasih
Setelah saya paham, saya tidak menganggap sesat tulisan anda. Bahkan tulisan anda ini, mengajak saya untuk selalu menjaga hati, supaya tidak terdapat "akar pahit" didalamnya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati saudara Deta.
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
@deta : asemmm
kalau gw sesat, bukan berarti lo boleh sesat donkkk.
kemana freewill, kok lo mendukung si hai hai.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF, saya terinspirasi...
Saya menulis topik ini karena terinspirasi tulisan si Iik, memang sulit mengampuni orang lain bila kita tidak berdamai dengan Tuhan.
Trus masalah gaya menulis kayak gini ya terinspirasi cara lo menulis lah.. Hahaha...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Apakah dengan penderitaan ( Yang @ Deta maksud )....sehingga hati kita harus terluka? Apakah dengan membaca
Ratapan
3:37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya?
3:38 Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?
Hati kita harus terluka? Sehingga kita harus mengampuni Tuhan?
Siapakah yang harus mengampuni?
Kita mengampuni Tuhan? atau Tuhan mengampuni kita?
GBU
GBU
@ Hiskia, baca komentar saya ke Erick
Silakan baca komentar saya ke Erick deh, dia ngerti tuh maksud tulisan saya..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Doa Bapa Kami...
....ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami...
Tuhan mengampuni kita karena kita mengampuni orang lain.
Tuhan tidak mengampuni kita karena kita tidak mengampuni orang lain.
Kita mengampuni Tuhan....karena apa?
ho...ho...ho...Siapakah kita sehingga kita harus mengampuni Tuhan?
Doa @Deta...Ruuuuarrrrrr biasa.....
GBU
GBU
@ Hiskia, guna mengampuni
Mengampuni itu berguna bagi kita yang mengampuni-Nya.. Mengampuni atau berdamai dengan Tuhan berguna bagi kita yang merasa bermusuhan dengan Dia tetapi mungkin mamang tidak berguna bagi Nya..
Anda memang tidak mengerti.. Tp thanks utk komentarnya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Karena Tuhan .... hiskia22
Kita mengampuni Tuhan karena Dia tidak berprilaku sebagai Tuhan sejati. Kalau dia memang Tuhan yang Mahakuasa dan Mahakasih kenapa membiarkan manusia menderita?
Bukankah suami istri sering cekcok dan berkata, "Kalau elu cinta gua, kenapa biarin gua menderita? Kalau elu memang cinta gua, nurut dong ma gua!"
Oh Tuhan, aku mengampunimu, dan memberi kesempatan ke sekian bagiMu untuk bertindak sebagai Tuhan sejati. Mang enak idup menderita? Katanya ente Tuhan, kok idupku menderita? Tuhan dari hongkong?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tuhan yang perlu diampuni bukan Tuhan sejati
Deta kamu sepertinya sudah sesat terlalu jauh nih. Tuhan yang perlu diampuni bukan Tuhan sejati. Tuhan artinya Penguasa segalanya sampai kapanpun. Apa kamu pernah berpikir perbedaan antara kita dengan Tuhan?
Yesaya 55:8-9
(8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
(9) Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yang perlu dilakukan manusia bukan mengampuni Tuhan tapi menyadari perbedaan dirinya dengan Tuhan lalu berkata seperti Ayub:
Ayub 42:1-6
(1) Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
(2) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
(3) Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
(4) Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
(5) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
(6) Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
@ SF, tulisan saya ini..
Terima kasih atas peringatannya.
Tulisan saya ini memang saya tujukan kepada orang-orang yang merasa bermusuhan dengan Tuhan, yang merasa Tuhan itu tidak adil dalam hidupnya.
Sama seperti Ayub waktu dia dicobai (sebelum dia bertobat) karena berkata terlalu jauh tentang Tuhan. Ayub sendiri sempat berkata:
Ayub
16:11 Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik.
16:12 Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya.
16:13 Aku dihujani anak panah, ginjalku ditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah.
16:14 Ia merobek-robek aku, menyerang aku laksana seorang pejuang.
Kita tahu akhir kisahnya Dia menjawab Ayub dan memulihkan dia. Ayub terbukti adalah orang yang saleh, walau sempat berkata yang tidak benar tentang Dia!
Berapa banyak orang yang menderita saat ini dan salah paham tentang Dia dan tidak mendapat jawaban dari Tuhan, karena tidak mau bertobat seperti Ayub?
Namun ini hanya penjelasan saya saja. Bila menurut penilaian anda tulisan saya ini memang SESAT dan layak untuk diturunkan, saya persilakan saja, anda salah seorang ADMIN bukan?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Saya bukan admin cuma pembantu admin saja
Saya bukan admin cuma pembantu admin saja yang dikasih istilah core user. Lagipula dalam menurunkan suatu tulisan patokannya bukan sesat atau tidak tapi melanggar kebijaksanaan situs SabdaSpace atau tidak.
Untuk orang-orang yang bermusuhan dengan Tuhan saya menganjurkan mereka untuk makin murka sama Tuhan. Bahkan mereka musti maki-maki Tuhan di setiap saat. Nanti Tuhan akan urus mereka. Sebagian akan jadi Paulus dan sebagian lagi akan jadi Firaun.
Orang binasa terutama bukan karena marah sama Tuhan. Coba check Firman. Banyak orang-orang yang mendapat anugrah Tuhan sekalipun awalnya mereka ngamuk-ngamuk sama Tuhan. Tuhan berperkara dengan mereka. Memang ada juga yang binasa tapi jumlahnya sedikit. Coba deh bandingkan mereka yang ngamuk lalu selamat dengan mereka yang ngamuk lalu binasa dalam Firman. Lebih banyak yang selamat.
Yang paling banyak binasa itu bukan mereka yang ngamuk sama Tuhan tapi yang tidak peduli sama Tuhan.
@ SF, kalo masalah jumlah
Kalo masalah jumlah saya tidak tahu siapa yang paling banyak binasa.. Apakah orang yang ngamuk sama tuhan atau yang tidak peduli.
Yang saya tahu, saya kasihan sekali sama orang yang mengaku Kristen tetapi menyimpan amarah dan dendam dalam hatinya.
Kan kasihan ya, merasa Kristen tetapi tidak selamat karena tidak mau mengampuni? Karena Firman dengan tegas berkata orang yang tidak mengampuni orang lain tidak bisa selamat (diampuni oleh Tuhan)..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Waduh @deta
Hari ini hari Senin yah? Koq pada ngaco seh? @dede ama @deta yg sama2 de.. sama ngaconya? ada apakah gerangan?
inilah "free will" deta... makanya saya membuang jauh2 konsep ini...
inlah "free will" deta... suatu konsep yg hendak menyamai Allah yg Maha Tinggi...
huaaaaaam.. nyam nyam nyam.... deta... deta.... anda boleh tanya ke pak hai... bagaimana sebenarnya keadaan saya sekarang dan cerita2 lainnya yg beliau ketahui... apakah saya sering dan tercandu untuk mengeluh? apakah saya pernah menyalahkan Tuhan atas nasib saya saat ini? anda boleh tanya kepadanya.. silahkan... dan juga ke bu joli dan juga ke bu lies... silahkan...
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Maaf Ken..
Ken berkata:
huaaaaaam.. nyam nyam nyam.... deta... deta.... anda boleh tanya ke pak hai... bagaimana sebenarnya keadaan saya sekarang dan cerita2 lainnya yg beliau ketahui... apakah saya sering dan tercandu untuk mengeluh? apakah saya pernah menyalahkan Tuhan atas nasib saya saat ini? anda boleh tanya kepadanya.. silahkan... dan juga ke bu joli dan juga ke bu lies... silahkan...
Deta:
Aduh maaf bila anda merasa saya menulis tentang anda. Tapi saya senang bila anda tidak seperti itu. Semoga Tuhan selalu memberkati anda.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta, aku mau komentar, tapi....................
NGGak JAdi ah...............
@deta : DOA BAPA KAMI
mungkin deta perlu banyak DOA BAPA KAMI.
silahkan aza liarrr, ya tapi kan lebih enak kalau caranya atau penyajiannya cantikkk.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
baru nemu
aku baru menemukan ada fansnya kk JF. selamat ya kk, sudah ada fans tuh. itu fans ke pertama ya?
nb: fans bukan fan+s. ha4x.
@ JF, you are the master
Namanya juga usaha..
Kalo mengenai tulisan sesat yang dikemas dengan cantik lo memang suhunya, gw sedang belajar ama lo nih..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
damai
"mari kita berdamai (saya memaafkan anda) karena tadi saya menonjok anda."
Damai Kristus
Damai Kristus
@ MR, maksudnya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta: saya terinspirasi juga
Bila saya berdamai dengan musuh saya, maka seharusnyalah saya mengampuni dia bukan?
mengingatkan saya dulu pernah menonjok teman tanpa sempat meminta maaf lantaran satu hal yang saya tidak suka dia lakukan
Damai Kristus
Damai Kristus
Mengampuni Tuhan? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
maksudnya tuh apa kok mengampuni Tuhan, bukankan Qta yang seharusnya minta ampun sama Tuhan.
@ Aslina, mengampuni Tuhan
Salam kenal, ini komentar pertama kamu ya...
Kita memang harus minta ampun pada Tuhan karena kita sudah berdosa kepada Nya.
Namun ternyata banyak orang yang lagi marah pada Tuhan, yang merasa telah diperlakukan tidak adil oleh Tuhan. Kepada orang2 ini saya mengajurkan mereka untuk berdamai dengan Tuhan bahkan mengampuni Tuhan atas apa yang telah dilakukanNya pada mereka, supaya mereka tidak pahit hati dan membenci Dia, sehingga bisa mendapat pemulihan dan berkat Tuhan.
Begitu lho Aslina.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Cain, persembahannya tidak diterima Tuhan
Kepada orang2 ini saya mengajurkan mereka untuk berdamai dengan Tuhan bahkan mengampuni Tuhan atas apa yang telah dilakukanNya pada mereka, supaya mereka tidak pahit hati dan membenci Dia, sehingga bisa mendapat pemulihan dan berkat Tuhan.
Deta, untuk sedikit koreksi aja,
Kamu menganjurkan untuk orang 2 tertentu berdamai dengan Tuhan bahkan mengampuni Tuhan..... blabla bla.
Deta, kalo Tuhan sudah berencana dan memutuskan untuk meninggalkan orang itu, tak ada yg dapat dilakukan manusia atas keputusan itu.
Satu contohnya adalah Cain. Persembahannya tidak diterima Tuhan.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@ Erick, Tuhan tidak meninggalkan manusia
Wah saya tidak sependapat nih. Dimana dalam Alkitab dikatakan bahwa Allah berencana meninggalkan seseorang? Saya malah menemukan banyak ayat yang berkata Allah mengasihi manusia dan rindu supaya semua orang bertobat..
Kain memang telah mempersembahkan persembahan yang tidak berkenan kepada Tuhan. Saya tidak tahu kenapa begitu, padahal Habel mempersembahkan yang berkenan kepada Nya. Apakah Adam dan Hawa tidak mengajarkan pada Kain?
Tetapi sebelum Kain membunuh Habel, Allah telah memperingatkan Kain, namun kita tahu Kain tetap membunuh Habel.
Kejadian 4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ada yang Tahu
Menurut para alkitabiahwan, persembahan kain ditolak karena dia tidak mempersembahkan domba, thats all. Dia mestinya bisa menukar hasil tanamannya dengan domba kepada Habel, tapi tak dilakukannya.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?