Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MEMUTILASI YESUS
Tau mutilasi kan?........
Hallah,.. itu loh tubuh manusia yang di potong potong(Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka juga mengartikan ‘mutilasi’ sebagai proses atau tindakan memotong-motong (biasanya) tubuh manusia).
Banyak kok kejadian pembunuhan mutilasi yang ditayangkan dalam berita tv maupun surat-surat kabar Indonesia akhir akhir ini . Tau kan?..
Tapi pernah denger gak kalau kejadianya terjadi di kalangan umat Tuhan dan pelaku nya adalah para Pemimpin umat dan korban ya adalah,........ehm, Yesus.
Loh kok?..
Nah begini ceritanya,...
Semua aliran Kekristenan sangat meyakini kalau Gereja yang benar dan hidup adalah bahwa Gereja itu adalah Tubuh dan Kristus adalah Kepalanya. Dalam keyakinan ini, dipercaya kalau semua orang yang sungguh-sungguh percaya Yesus adalah bagian dalam anggota tubuh tersebut. Yesus adalah kepala Gereja dan Gereja adalah tubuhnya. Berani taruhan deh (kayak nya gak boleh, dosa, he he he), semua elemen Kristen yang tidak percaya Kebenaran ini pasti di cap sesat. mau coba? coba aja sendiri.
Tapi justru itu, disinilah masalah timbul. Kenapa?
Sebab kalau kita bicara suatu tubuh (dengan kepalanya maksudnya), kita juga harus bicara keutuhan tubuh itu sendiri. Maksudnya begini, anggota tubuh dikatakan "lengkap dan hidup" apabila kepala dan tubuh nyambung. Terus kalau sudah nyambung tubuh itu harus punya jantung yang ada didalam dada, terus ada hatinya, terus ada ginjal dan semua organ dalam yang berada pada tempatnya sesuai dengan kodrat tubuh. Terus ada tangan dan kaki pada tematnya masing-masing yang nempel disitu,dan lain lain, dan lain lain. Mengertikan maksudnya.
Kesimpulanya disini, kalau mau dikatakan manusia utuh itu berarti, ada suatu kesatuan tubuh sesuai dengan tempat dan fungsinya masing-masing. Kalau tidak, itu namanya tubuh yang terpotong-potong atau dalam istilah yang lebih heroik disebut korban "mutilasi".
YESUS KORBAN MUTILASI
Pada faktanya hari ini gereja masi belum bersatu seperti yang Tuhan inginkan.
Hari ini kita masih mengibarkan bendera denominasi dan begitu bangga dan meneriakan yel-yel:
"Gerejaku lah yang paling benar, diluar aku (gereja ku) kamu bukan siapa-siapa" "gerejaku lah gereja sejati, maka kalau gak masuk di gerajaku kamu bukan murid Yesus sejati" "Ajaran gerejaku lah Kebenarannya", dan masi banyak lagi dan lagi dan lagi.... (katrok deh) he he he.
Sampe bingung kita mau pilih beranggota jemaat dimana. Sampai suatu waktu ada petobat baru yang yang tanya, eh gw pusing ditarik sana sini, yang satu bilang yuk masuk gerejaku, yang satu lagi bilang jangan kesana disana gak rame, mending kegerejaku aja, komplit full musik, Ac, rame n dapat makan lagi.
Bahkan yang lebih parah, hampir semua organisasi belumba-lumba membagun gedung kemegahan sampai lupa kepada lingkungan masyarakat sekitar, akhirnya malah membangkitkan kecemburuan sosial. Dan yang cukup parah, sangat jarang kita dengar kalau para pemimpin mengadakan pertemuan doa antar organisasi gereja apalagi bersama-sama menyakukan visi untuk memenangkan kota dan bangsanya. Hampir semua terlalu sibuk mengurus program-program mengembangkan kedalam.
Kalau demikian, berarti Tubuh Kristus masih terpotong potong selama kita umat Tuhan masi berdiri sendiri sendiri. Yesus termutilasi bila gereja belum bersatu. Sudah kah anda membaca berita paling memilukan sepanjang sejarah dunia? Dimuat di majalah Semesta,..
Ini berita nya : "Yesus, korban mutilasi".
PEKERJAAN RUMAH GEREJA TUHAN YANG AM
Umat Tuhan harus menyadari bahwa salah satu pekerjaan yang sangat penting yang harus kita lakukan saat ini bukan membangun kemegahan Gedung Gereja masing masing, melainkan membangun kemegahan Tubuh Kristus yang bersatu. Dimulai dari para pemimimpin yang dengan rendah hati menganggap yang lain lebih utama dari diri nya, kemudian mengajak semua umat yang percaya sungguh sungguh pada Yesus untuk melakukan pertobatan, berdoa mencari wajah Tuhan dan bersatu hati bersama sama. seperti kata kitab Yoel. Adakan puasa kudus, baiklah merobek hati bukan pakaian luar, biarlah di adakan pertemuan raya dimana semua umat dan para pemimpin menangis di mezbah Tuhan untuk terjadinya suatu pemulihan.
DOA YESUS (yoh 17:21-23)
Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
AMIN AMIN AMIN
- vicksion's blog
- Login to post comments
- 4136 reads
hemmmmm..
heemmmm...ya ngerti.
trus kalo yang satu nganggap yang laen adalah salah gimana dunk pak?
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
ehm
he he he,..
gak berani,..
Mungkin dari pada mengkoreksi orang mending diri kita sendiri yang dikoreksi.
Tapi bisa jadi juga anggapan dia itu ternyata bener, dikarenakan dia belajar lebih banyak, dapat pengetahuan dan penyingkapan yang lebih bener dan dia menegur dengan kasih, ya gak apa2 juga. Ketika berdikusi dan dan mencari kebenaran ternyata dia lebih benar, orang (atau gereja yang ditegur) itu harus legowo dan bebesar hati menerima koreksi tersebut .
(ah, jadi sok bijaksana banget gw, he he he)