Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Meminta Pendapat Dari Shabat SABDAspace
Di gereja saya sudah 8 tahunan seperti terjadi koflik saudara. Di awali pada saat pendeta gereja kami masa jabatannya sdh hampir usai, pada saat itu sebagian majelis ingin melanjutkan pada periode berikutnya dan sebagian juga menolak, kemudian debat ini sangat berlarut krn masing2 majelis mempunyai dukungan yg sama banyak dari jemaat, ada jemaat yg masih suka sama Pdt yg lama ada juga yg tidak suka. Tapi pada saat saat itu krn Pdt yg lama ttap melanjutkan pada periode yg k_2 dan tetap di urapi pada gereja kami maka sebagian jemaat merasa tdk di hargai sebagai jemaat, na sayangnya jemaat ini menjadi 2 bagian tetapi satu kepala (nama gereja) alias mereka mempunyai gereja yang sama, nama yang sama tetapi 2 organisasi.sayangnya mereka juga mulai memisahkan unsur2 lainnya seperti anak sekolah minggu dan pemuda. AN.S.Minggu berhasil di pecah. ngomong nama k_2 jemaat ini sangat unik 'Jemaat pagi' dan 'jemaaat sore' krn jadwal ibadah mereka satu soreh dan yg satu pagi. tetapi pada saat mereka juga ingin memisahkan pemuda menjadi 2 organisasi semua pemuda menolak dan kami di anggap tdk menurut, kami di berikan alasan karena pemuda tdk mempunyai kepala yang jelas krn tdk di naungi oleh salah satu jemaat katanya kami telah melanggar ADRT clasis kami. kami pemuda hanya ingin satu seperti dulu dan semua pemuda menghendaki demikian, tetapi sebagai org yg sebagian besar menggantungkan hidup sama org tua kami, kami di anggap durhaka padahal niat kami baik yaitu tetap utuh.
saya selaku salah satu jemaat gereja tersebut meminta pendapat krn keprihatianan saya terhadap gereja saya kepada sobat2 sabdaspace yg pasti bisa memberikan masukan untuk kami sampaikan pada saat pertemuan2 berikutnya perihal hal tersebut....
salam sabda space
kebenaran haruslah di sebarkan krn yang di kasihi Tuhan adalah org yang mengasihi semsamanya......MAKAISIH
- gunawan123451's blog
- Login to post comments
- 3871 reads
@gunawan123451
gereja yang sdr Gunawan123451 bernaung tentunya adalah gereja protestan...dan sudah menjadi ADART dari gereja untuk membatasi masa tugas dari pendeta...kalau demikian berarti adalah kesalahan jemaat yang masih ingin mempertahankan pendetanya...dalam hal ini jemaat yang ingin ada regenerasi atau penggantian pada pendetanya adalah suatu keniscayaan, yang sudah seharusnya taat pada peraturan yang sudah ditentukan...
Dalam kasus gereja sdr Gunawan123451 seharusnya pendeta yang bersangkutan bisa mencegah perpecahan itu...karena hal seperti itu sudah menjadi kasus klasik yang dapat kita lihat dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Korintus (1 Kor.1:12; 3:4)...
Dalam hal pendeta ybs berdiam diri saja...dan membiarkan jemaat terpecah...saya anggap 'beliau' melakukan perbuatan yang tidak bijak dan tidak bisa jadi pemimpin, pembimbing, guru, orang tua, dan wakil Kristus bagi Jemaat...dari kasus itu hanya ada satu kesimpulan atas tindakan 'beliau' itu yaitu: "beliau mempunyai kepentingan bagi dirinya sendiri"...
Solusi yang harus ditawarkan kepada jemaat adalah:
1. Pendeta ybs dipersilahkan mengundurkan diri dengan sukarela, untuk mencegah perpecahan jemaat dan 'beliau' akan mendapat penghormatan dari jemaat setempat dan dari Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala jemaat.
2. Jemaat harus duduk dengan kepala dingin untuk membuat kesepakatan untuk mentaati peraturan gereja atau melanggarnya. Bila peraturan gereja disepakati untuk dilanggar maka peraturan itu harus di amandemen.
3. Dilakukan voting kepada semua anggota jemaat gereja...dan harus ada satu keiklasan bagi pihak jemaat yang kalah untuk tidak memisahkan diri setelah diperoleh hasil voting.
Demikian masukan dari saya...semoga dapat diterima jemaat gereja saudara...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
1. Pendeta ybs dipersilahkan
1. Pendeta ybs dipersilahkan mengundurkan diri dengan sukarela, untuk mencegah perpecahan jemaat dan 'beliau' akan mendapat penghormatan dari jemaat setempat dan dari Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala jemaat.
Pdt yang lama itu juga sudah berakhir masa periode keduanya di gereja kami, sesuai ADART gereja kami maksimal masa jabatan Pdt itu hanya 2 periode yg setiap periode selama 5 thun jikalau pun lebih itu hanya sifatnya sementara untuk mengisi kekosongan. Permasalahan itu tak pernah kunjung selsai krn sudah terlanjur emosi yg mungkin tertanam lama, itu yg sy sesalkan secara pribadi krn tdk di izikannya Kasih ato Roh kudus dalam permasalahan ini dan setiap Tahunnya di bahas di kongres.
2. Jemaat harus duduk dengan kepala dingin untuk membuat kesepakatan untuk mentaati peraturan gereja atau melanggarnya. Bila peraturan gereja disepakati untuk dilanggar maka peraturan itu harus di amandemen
"dengan kepala dingin heheheee" singkat cerita kedua jemaat ini sdh 2x mendapakatkan kesepakatan damai, ada air mata berpelukan yang sangat mengharukan namun hanya sesaat setelahnya air mata mengharukan itu berubah menjadi air mata buaya. Yg saya sesalkan ketika permasalah ini di bahas di kongres lagi semua perwakilan dri clasis masing2 daerah meninggalkan sidang 'ucapnya: kami sudah bosan membahas agenda ini setiap tahun"
3. Dilakukan voting kepada semua anggota jemaat gereja...dan harus ada satu keiklasan bagi pihak jemaat yang kalah untuk tidak memisahkan diri setelah diperoleh hasil voting.
saya kira ini tidak di perlukan lagi pendetanya juga sudah tdk di gereja itu lagi skrg Pdtnya sdh mnjadi 2, yaitu Pdt sore dan pagi. anehkan nama jemaatnya 1 kepala 2ekor.
dig deeper
gun, kalo boleh menyelidik lebih dalam, bagaimana dengan aliran duit gereja kamu? pendeta lama dibiayai berapa dan dari mana duitnya? lalu misalkan dia tidak menjabat lagi, pendapatan dia bagaimana? juga, pendeta di kubu yang lain nya itu bagaimana? siapa yang menggaji dia sekarang?
gue bukan kristen, tapi pernah menjadi kristen dan terlibat di pelayanan sebuah gereja... cukup dalam untuk tahu soal anggaran dapur para hamba Tuhan. dari pengalaman, biang ribut biasanya ga jauh2 dari soal duit.
"saudara Nisa gereja selalu
"saudara Nisa gereja selalu terbuka untuk di selidiki apalagi untuk mslh uang."
keuangan gereja tentunya tdk jauh beda dgn gereja2 lainnya yaitu dr hasil persembahan jemaat dan donatur2 yg dengan sukarela memberi dengan khusus kepada gererja.
pendeta lama dibiayai berapa dan dari mana duitnya?
gaji pasti diberikan dari hasil persembahan yang nominalnya tentu telah di tentukan, untuk nominalnya sy juga kurang tau bukan krn gereja tdk trnsparan tetapi saya malas tau ttg masalah itu.
dan dalam konteks ini sy tidak perlu tau kamu kristen ato bukan yg sy tulisan dalam mslh di atas adalah masukan saudara, bawalah suatu perkara pada tempat, atau tulislah tulisan di blok anda tentang itu saya pasti masuk dan ikut memberikan komentar ttg anda dan agama anda skrg dan yg lama.
bukan untuk membandingkan tapi untuk memberikan titik terang pada setiap argumen kita.......!!!
sebarkanlah kebenaran krn Tuhan mengasihi org yg mengasihi sesamanya!!!
over and out
kalo kamu ga tau, cukup bilang ga tau dan titik.
cara kamu menjawab bener2 "luar biasa", bila ini sikap yang kamu pakai ketika mengusahakan persatuan gerejamu, maka akan lebih baik kalo kamu diam saja.
kalau kamu beranggapan
kalau kamu beranggapan demikian seharusnya anda mejlaskan dimana kekeliriuan saya menjawab pertanyaan saudara??
saya hanya menjelaskan kenapa saya tidak tau, apakah itu cara yg salah dlm menjawab??
sy kira ada penjelsan yg harus sy sampaikan spy pertanyaan berikutmu tdk sprti ini, "kenapa kamu tidak tau seharusnya kan gereja harus transparan ttg pengeluaran dan pemasukan gereja, saya juga pernah kristen dan lama bergelut di dalam lembaga gereja jadi sy tau seluk beluk gereja??? hehehehee peacee
kebenaran harus di sebarkan krn Tuhan mengasihi org yg mengasihi sesamanya!!!
Perpecahan memang harus ada
1 Korintus 11:19
Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
memang seharusnya
ya memang seharusnya pdt nya yang bersikap. demi kebaikan gereja, mundur dari gerejanya.