Maut Bagi Semua

Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi SEMUA manusia. Ibrani 2:9

Oleh karena kasih karunia Allah bagi semua orang maka Dia mengalami maut bagi semua manusia.  Yesus menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan bagi semua orang.  Semua yang telah ditebus sudah pasti menjadi hak sang penebus.

Seandainya ada seseorang membeli 100  potong rendang dan telah melunasi pembayaran, namun hanya mendapatkan 4 potong rendang; tetapi kemudian diam saja sambil menangis, maka ada kemungkinan orang tersebut adalah orang tolol!

Membayar untuk semua maka berhak mendapatkan semua. Apa yang telah dibayar lunas adalah milik dari yang telah membayar lunas.

Dia telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan bagi semua orang. Dia mengalami maut bagi semua manusia. Harga telah lunas dibayar. Tentu yang diperoleh-Nya adalah SEMUA manusia!

Alkitab mengajarkan dengan jelas: Oleh belas kasihan-Nya atas semua maka Dia mengalami maut bagi semua manusia.

Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi SEMUA manusia. Ibrani 2:9

Yesus menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan bagi semua orang.  Apa arti menebus? Menebus artinya menukar, membayar.  Tentu apa yang telah ditebus adalah hak sang penebus; apa yang telah dibayar lunas adalah milik sang pembeli.

Bajak laut Somalia membajak kapal milik Amerika Serikat. Seluruh awak kapal yang berjumlah 100 orang ditawan. Tebusan yang diminta untuk semua tawanan tersebut adalah satu  juta dollar.  Amerika menyiapkan uang  dan kemudian menebus seluruh tawanan dengan harga penuh. Itu artinya: Uang sebesar satu juta dollar ditukar dengan 100 orang tawanan. Tebusan telah lunas dibayar maka sang penebus berhak menerima kembali seluruh tawanan.

Seandainya harga tebusan untuk 100 tawanan telah dibayar lunas; namun Amerika hanya menerima kembali 4 orang tawanan;  apa artinya?  Artinya pemerintah Amerika telah tertipu! Pasti bukan Amerika melainkan bajak laut Somalia yang layak disebut sebagai pemenang. 

Jika itu terjadi, tetapi negara Amerika hanya berdiam diri  dan tidak bertindak apa-apa padahal mempunyai kekuatan yang hebat; maka bangsa-bangsa lain pasti akan mentertawakan, merendahkan dan mengejek bangsa Amerika sebagai pengecut!

Di sebuah restoran Padang, terdapat sepiring besar rendang. Jumlah seluruh rendang adalah 100 potong. Kita membeli seluruh rendang untuk dibawa pulang. Itu artinya kita akan menukar sejumlah uang dengan 100 potong rendang. Setelah membayar semua rendang itu dengan harga penuh maka 100 potong rendang tersebut diberikan kepada kita. Seratus potong rendang dibungkus dan menjadi milik kita karena harganya telah lunas dibayar.

Seandainya ada seseorang membayar lunas 100  potong rendang namun hanya mendapatkan 4 potong rendang saja; tetapi kemudian orang itu hanya diam sambil menangis, maka orang tersebut kemungkinan besar adalah orang tolol!

Tetapi Allah bukan pengecut dan sama sekali tidak tolol!

Membayar semua maka mendapatkan semua. Menebus untuk semua maka memperoleh kembali semua.  Semua orang berarti: Bukan hanya yang percaya; bukan umat Nasrani saja; tetapi semua manusia, tanpa kecuali, tidak ada perbedaan; semua orang adalah semua orang. 

Apa yang telah ditebus sudah pasti menjadi hak sang penebus; apa yang telah dibayar lunas sudah pasti menjadi hak milik yang telah membayar lunas.

Dia telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan bagi semua orang. Dia mengalami maut bagi semua manusia. Harga telah lunas dibayar. Tentu yang diperoleh-Nya adalah SEMUA manusia! Allah adalah Juruselamat semua manusia. Allah telah menebus semua manusia dengan menyerahkan Anak-Nya sendiri. Tentu SEMUA manusia kembali menjadi milik-Nya.

Semua orang ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Semua orang dipilih-Nya dari semula. Semua orang telah dibenarkan-Nya.

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, duduk di sebelah kanan Allah, dan menjadi Pembela bagi semuanya!