Mataku Sayang

Pertama-tama, saya turut prihatin atas mata Mbak Ely  yang ternyata sudah terkena rabun jauh...

Kedua, saya ingin mengatakan.... "Welcome to the Club!!!" karena Mbak Ely nggak sendirian kok. Sejak SMP mataku juga sudah minus dua-duanya . Sekarang sudah mencapai angka di atas 3 , tapi tetap keukeuh tidak mau memakai kaca mata kalau tidak terpaksa. Soalnya, tidak praktis buat saya . Pagi tadi, waktu bangun dini hari buat menyentuh tugas yang mengharuskan saya membaca, tiba-tiba saja tulisan itu sudah tak dapat terbaca lagi oleh mata telanjang saya. Wah, apakah ini artinya sudah harus menyerah dan menggunakan benda bernama kaca mata itu?

Kalau tidak salah AES pernah menulis tentang mata minus juga deh... Kalau membaca artikel itu saya bersyukur, minus mata saya ternyata belum seberapa dibanding teman-teman lain.

GBU

anita

Elly.. tadi malam Joli juga ke dokter mata antar mamah (mertua) kok nggak ketemu ya.. jam berapa Ell?

Ikutan periksa mata.. duduk disinar-sinar silau, sama dengan Elly, juga di tebak-teab-in huruf-huruf.. dari ukuran gede sampai ukuran semut..

 Selama ini tidak pernah ada keluhan dalam membaca, melihat uang, maupun lihat cowok cakep..  Ternyata setelah di periksa mata dengan menutup mata bergantian baru ketahuan masalahnya..  ketika di tutup mata sebelah kanan.. no problem.. semua tulisan terbaca lancar, namun ketika di tutup mata sebelah kiri.. mata kanan yang harus melakukan kewajiban membaca.. agak belepotan di huruf-huruf yang kecil.. ketahuanlah selama ini yang berfungsi melihat/membaca jarak jauh adalah mata kiri..

Cara pemerikasaan berbeda cara.. di minta membaca tulisan jarak dekat dengan ukuran huruf juga makin lama makin kecil..  ketika mata kanan.. ternyata mata kiri melihat tulisan berdempet-dempet alias nggak kebaca, namun sebaliknya ketika ditutup mata kiri, mata kanan bisa baca ewes-ewes lancar..

Jadi kesimpulannya meski nampak normal dan berfungsi ternyata selama ni salah satu bagian ada yang nggak normal alias nggandul, bergantung kepada yang lainnya..  (mata kiri minus, mata kanan plus) .. SAMA seperti kita didalam kehidupan ber keluarga maupun bermasyarakat atau bekerja.. selama bisa bekerjasama akan bisa saling menutupi kelemahan lainnya.. dan seakan bisa berfungsi normal.. Demikian juga sebenarnya, nggak akan ada masalah bila melihat jauh dengan mata kiri, juga membaca jarak dekat bila yang menggunakan mata kanan.. nggak ada masalah kalau setiap orang melakukan tanggungjawab sesuai kemampuannya.. the right man on the right place.. begitu katanya..

Namun akan menjadi masalah besar bila kebalikannya.. bila menyuruh mata kiri membaca dekat, dan mata kanan melihat jauh.. barulah timbul persoalan.. dan akhirnya cenderung saling menyalahkan..  supaya nggak saling menyalahkan lebih baik pakai bantuan alat yang bisa membantu focus mata kita dengan benar alias kaca mata.. mungkin seperti itulah kita .. perlu kaca mata "kebenaran firman.." 

Tapi aneh setelah tahu kondisi sebenarnya.. suruh pakai kaca mata juga males.. lha wong tanpa kacamata aja nggak apa2 kok.. sambil melati kedua mata tetap bekerja sama.. begitu alasan seorang yang ngeyel..

hiks, kenapa mamie buka lapak ini ? mengingatkan nobie saja, seharusnya bulan ini waktunya nobie periksa mata. tapi nobie ndak mau, karena takut menghadapi kenyataan..... mata nobie yang semakin rabun

jangankan duit, ngliat cowok cakep yang segede henghong pun nobie udah gak bisa

udah gak bisa melihat jarak jauh, ndak bisa focus dan kalo malam akan semakin parah..... mata oh mata......

lha gimana mo normal, mata nobie kan silinder parah.... jadi klo ndak pake kacamata yaa serasa ngliat kedalaman di air keruh.....

Mata kiri saya minus....mata kanan saya silinder...tapi saya ga mau pake kacamata....soale kalo kerja pake kacamata sangat menganggu sekali....

Tapi...ya mau apa lagi.......pasrah saja....

GBU

Salam kenal!

Btw 3m1 sewaktu kecil pernah terjatuh dengan keras di kepalakah? Soale pernah ada yang mengatakan ke saya, kalau seseorang tidak punya riwayat rabun sejak kecil namun setelah dewasa mendadak ada kelainan di mata, katanya bisa juga disebabkan benturan keras di kepala. Saya sendiri sedari kecil bermata normal, namun mendadak saat kuliah minus 0.5 kiri & kanan. Dan setelah itu mata kanan normal hingga sekarang, tetapi mata kiri saya terus bertambah minusnya sampai sekarang hingga 3.5 dan silinder lagi (lupa ukurannya). Sampai-sampai saya jadi malas untuk memeriksakan mata saya lagi (capek gonta-ganti kacamata terus, & sama spt joli, saya juga males berkaca-mata, he3x). Dulu waktu SD saya memang pernah jatuh dari lantai 2 sekolah saya, dengan kepala duluan menghantam lantai beton, dan katanya, itu bisa menjadi penyebabnya (ada gangguan di bagian otak yang mengontrol itu). Selain itu, saya juga sering menderita nyeri di leher dan belakang kepala, yang anehnya, hilang begitu saja kalau saya berkaca-mata, atau menutup mata sebelah kiri saya dengan tangan. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti, tapi ada baiknya sdr 3m1 periksa aja ke dokter spesialis mata (jangan cuma periksa ke optik), untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bisa membantu.......

Shalom!

Beberapa tahun yang lalu saya juga di priksa matanya..

ya gt juga sama di suruh duduk di depan tulisan membaca tulisan yang berukuran besar, sedang, kemudian kecil..pas tulisan kecil..rada susah juga liatnya tapi.ah jawab asal aja deh..sekenanya..

hati sempet ciut juga karena terakhir priksa mata di dokter tuh waktu sma dan di bilang mata ku -0.5 dan -3/4 tapi sampe detik ini saya ga pake kacamata..abis masih bisa liat juga...

Setelah seharian nunggu, pake di suruh ini itu..akhirnya hasilnya keluar juga...

tapi kok bukan kaca mata ya..tapi SIM A...

he..he...

Makanya klo mo priksa mata tapi ga di suruh pake kaca mata ya ke kantor samsat aja...

Lovepeace..uenak..

Wah, 3m1. untung kamu hanya sering jatuh, coba kalau sering bangun juga. Kalau sering jatuh bangun, maka selain mata menjadi min juga bisa jadi penyanyi dangdut lho.

Jatuh bangun aku  .....

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ngomong ngomong kalau mata keranjang pakai min apa plus?, kalau min kenapa malah perlu dikasih kaca mata kuda, kalau plus bisa sering sering digampari ha ha ha

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Minggu lalu saya mendadak harus pergi mengemudikan mobil menempuh jarak 110 km untuk melayat. Saya tidak mempunyai masalah dengan jarak pandang yang saya perlukan. Waktu pulang, walau masih siang, pandangan saya agak kabur. Wajah orang dalam jarak 10 meter tidak bisa saya lihat detilnya. Sekitar 15 tahun yang lalu saya pernah memakai kacamata minus tetapi kemudian tidak saya pergunakan karena tidak nyaman.

Malam harinya saya cerita kepada anak saya untuk membeli kacamata minus. Ia mengingatkan saya untuk membelinya pada pagi hari sebelum mengerjakan aktivitas lain. Why? Ia pernah mengukur lensa minus pada malam hari di sebuah toko optik dan beberapa hari kemudian ketika ia mengambilnya dan mencobanya, ia merasa tidak pas. Ia minta diukur lagi dan ternyata ukurannya berubah, berkurang. Bahkan silinder yang sebelumnya muncul juga tak ada lagi. Lalu karyawan toko itu menjelaskan bahwa kefokusan pandangan jauh bisa terganggu ketika seseorang sedang kelelahan atau sakit.

Waktu saya mengukur rabun jauh saya, ternyata minus ¼. Saya batal membeli kacamata karena minusnya tidak signifikan. Lagipula pagi itu saya tidak merasakan rabun jauh lagi.

Jadi, masalah mata bisa membuat sakit anggota tubuh yang lain, juga sebaliknya.

Harap informasi ini dicek-ulang.

Mas Purnomo, mungkin anda harus periksa tekanan darah. Pandangan mata kabur bisa terjadi karena anda LAPAR bisa juga terjdi kaena tekanan darah anda turun atau tekanana darah anda over.  Namun bisa juga terjadi karena anda kurang tidur atau kecapaian.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak