Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
masih ada diantara ada dan tiada
Setelah memendam rasa yang sudah setahun yang lalu disimpan, beberapa waktu yang lalu aku memberanikan diri menelepon hansen, dengan keberanian yang kukumpul berbulan-bulan lamanya, hanya ada 2 kemungkinan, mungkin iya dan mungkin tidak.
Percakapan di telpon membuat hati ku deg-degan, hansen sedang ada di kapal menuju pulang dari tempat PTT nya di Nias bekerja sama dengan Bala Keselamatan menuju Sibolga-Medan dan Jakarta, aku tau itu perjalanan yang cukup melelahkan, tapi lebih melelahkannya aku memendam rasa ini, akhirnya aku mengatakan, betapa perasaan yang aku punya masih ada untuknya, dan bahwa aku masih berdoa untuknya dan merindukannya. Akhirnya dia menjawab dengan 'gentle' : 'mia, maaf aku sedang mendoakan orang lain untuk jadi pendamping hidupku, dia adek kelas sepelayanan denganku', saat itu aku merasa sekelilingku gelap dan air di matakupun menetes sudah, hansen bertanya : 'mia, kamu nangis ya', aku jawab dengan sedihnya, 'ngga, aku ngga apa-apa', 'mia kupikir jawabanmu dulu dengan mengatakan tidak, itu berarti tidak sama sekali, bahkan kamu tidak membalas sms ku yang terakhir, jadi kupikir, mendoakan orang lain, jujur, waktu itu aku sangat sedih sekali mia'. 'trima kasih kamu sudah jujur hansen, dan aku tau posisiku dan apa yang harus kulakukan', aku mengatakan itu dengan sisa-sisa kekuatan yang masih kupunya untuk menyatakan perasaanku. Kami mengakhiri percakapan di telpon yang dipisahkan negara, samudra dan lautan, kami berpisah diantara waktu dan ruang yang sangat jauh, aku membawa emosi ku dalam tidur, aku tidak akan menghubungi hansen untuk beberapa waktu, aku sakit, hatiku perih, betapa dia seolah-olah menyalahkan diriku, terlintas dalam hatiku 'mia, hansen tidak mati untukmu, tapi AKU, AKU mati untukmu, kasihKU besar dan manis.. aku tidur dalam kesedihan diantara ada dan tiada...
Belum ada user yang menyukai
- mia's blog
- 6176 reads
sabdaspace.org |
prioritas
Bangga
Sungguh anda adalah orang yang berbahagia, anda patut berbangga hati dengan Hansen, karena dia mau jujur. Betapa banyak orang yang tidak secara tegas (jujur) mengatakan bahwa dia sedang mendoakan (memikirkan) orang lain ketika ada orang yang mengatakan bahwa dia sedang memikirkan tentang dia.
Lihat sisi positif ini untuk terus memupuk rasa bangga anda pada seseorang, sekalipun anda sudah tidak berharap untuk menjadi pendamping hidupnya. Lihat juga bahwa anda juga patut berbangga karena telah jujur pula terhadap perasaan anda. Selebihnya tetaplah berdoa untuk dia, bersyafaat untuk pelayanannya, dan tetap memiliki kasih terhadapnya.
Sedih bahkan mungkin luka pasti ada namun bukankah kita memiliki seseorang yang sanggup untuk membalut setiap luka hati kita? Terpujilah Tuhan di dalam setiap perkara yang kita hadapi..
aku pernah di sana...
aku pernah di sana...
memikirkan pujaan hati...
sampai terkadang mau mati...
ingin bersamanya terus setiap hari...
setiap jam...
setiap menit...
tapi...
cinta tidak bisa dipaksakan...
dia akan datang dengan sendirinya....
lewat mata, lewat rasa, lewat hati...
harus dicari...
harus diusahakan...
harus dipertahankan....
harus didoakan...
tapi...
cinta tidak bisa dipaksakan...
apakah engkau tidak bahagia
jika ia ternyata bahagia dengan pilihannya....
sakit memang...
tapi kau harus berjalan terus...
sampai DIA menunjukkan orangnya...
percaya saja...
jangan takut...
kau pasti bertemu dengan pribadi lain...
yang Tuhan pilihkan untukmu...
TUHAN Memberkati.
BIG GBU!
Mkoi sai
Itu ucapan trima kasih dalam Cantonese, trima kasih atas advicenya.
Iya, kupikir juga begitu, Tuhan memberkatimu juga.
mia - hansen, ketika Tuhan larut dalam asmara
mia,
ketika Tuhan larut dalam asmara
diciptakannya laki-laki dan perempuan
dengan setengah cinta di hati masing-masing
dengan seuntai titah tuk saling mencari
satukan dan kecup asmara dalam dalam
hingga tak ada lagi celah bahkan
untuk kata KAU dan AKU sekalipun
yang harus di lakukan adalah jangan bersembunyi, sehingga setengah cintanya sulit menemukanmu yang harus dilakukan adalah membuka hati agar setengah cintamu dapat memandang tak terhalang tuk temukan setengah cintanya
salam
hai hai
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
God knows!
Anda puitis sekali. Trima kasih atas nasehatnya. Iya, saya sedang membuka diri menerima orang yang membawa setengah cintaku. Hansen tidak membawa setengahnya, dia sudah setahun mengembalikannya. Seseorang sedang membawanya entah dimana dia sekarang. God knows!
Bagaimana kabar anda mb Mia?
syalom mb mia........... bagaimana kabar mb dan perasaan mb saat ini?maaf saya baru baca artikel ini karena baru 1 minggu menjadi fans berat blog ini.
Saya berpikir bahwa Tuhan pasti memberi seseorang yg lain yg sangat sangat baik buat mb.Karena yg jahat saja tau memberi yg terbaik bagi anaknya apalagi Bapa kita di surga.jangan patah semangat y mb.saatnya akan tiba karena Tuhan tidak pernah terlambat sedetikpun atau terlalu cepat.Dia selalu memberi pada waktu yg terbaik.
God is good all the time
Hallo mba Ratih Bela. Trima kasih atas doanya. Setelah setahun berlalu aku masih tetap sama, single :), tapi aku belajar banyak, jujur waktu kita ngalamin sesuatu yang tidak kita harapkan memang ngga mengenakkan di hati, tapi beberapa waktu kemudian kita mengerti.
Sekarang aku bisa mengerti rencana Tuhan untukku, dan itu sangat indah. Rancangannya rancangan damai sejahtera. Salam hangat untuk mba.
Happy Christmas ya!
A godly woman named Mia
Be strong
"I can do all things through Christ who strengthen me"