Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Masa SMA

dianpra's picture

Banyak orang berkata bahwa masa paling indah adalah masa di sekolah. Sebagian orang mungkin mengganggap hal itu sebagai omong kosong. Tapi bagiku, hal itu terlalu benar untuk dikatakan sebagai hal yang tidak benar. Benar, bagiku, masa sekolah, khususnya SMA, adalah masa paling indah dalam hidup - setidaknya itulah yang kurasakan hingga saat ini.

Yang ada hanya senang-senang. Terdengar begitu sempurna memang, tapi hal itulah yang kurasakan. Rasa senang itu seakan melindas beberapa kepahitan, rasa kuatir, dan rasa takut yang pernah sesekali aku rasakan.

Persahabatan, permusuhan yang tidak jarang berujung pada perkelahian, kisah cinta yang kadang berakhir manis, namun tak jarang juga berakhir pahit, gurauan, kenakalan, pembangkangan, pujian, ejekan, bahkan kekerasan, seakan semuanya bercampur menjadi satu, yang datang silih berganti, atau bahkan bersamaan untuk menambah indah hari-hariku di SMA Kr. Widya Wacana Surakarta, begitulah nama sekolahku disebut. Sekolah yang bentuknya lebih mirip seperti hotel prodeo daripada sekolah-sekolah pada umumnya yang aku tahu. Meski begitu, aku tidak pernah merasa seperti narapidana.

Banyak sekali kisah manis yang masih dapat aku ingat. Mungkin saking manisnya dan berkesannya sehingga aku dapat mengingatnya, mengingat aku adalah orang yang cenderung pelupa. Saking pelupanya, sampai-sampai adik perempuanku selalu menyebutku dengan sebutan "Alzeimer" (sejenis penyakit lupa) - mungkin penulisannya salah, tapi itulah yang aku tangkap dari apa yang kudengar - setiap kali dia melihatku lupa tentang suatu hal.

Ada keinginan untuk menulis salah satu kisah yang masih tertancap kuat di otakku, tapi mungkin lain waktu sajalah. Aku merasa tidak enak hati menggunakan waktu kerja untuk menulis kisah yang mungkin akan memakan cukup banyak waktu itu.

pyokonna's picture

masa bocah

klo buat dianpra masa terindah adalah masa SMA, dengan berbagai alasan. Maka buat saya, masa yang terindah adalah masa ketika saya masih bocah dan belum menginjak saat sekolah. Seingat saya, ketika itu saya pergi mandi di sungai, bermain di kuburan, mencari serangga, dikejar-kejar tetangga karena mencuri mangga dan main hujan-hujanan. Hal-hal yang tidak bisa lagi saya rasakan saat ini, dan mungkin tidak bisa dirasakan oleh anak-anak masa kini..  Tongue out
__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

Indonesia-saram's picture

Masa SMP

Bagi saya, masa-masa terindah adalah masa-masa di SMP. Waktu kelas satu, saya mulai meminati bermain sepak bola. Menyusup ke IKIP dan main kucing-kucingan dengan satpam IKIP, padahal IKIP-nya juga tinggal jurusan bahasa karena sudah dalam kondisi tragis -- kelak kampus dipindah ke lokasi yang jauh dari rumah saya, yang untungnya tidak menjadi kampus saya.

Waktu SMP pulalah saya menggemari musik-musik klasik yang sangat menghanyutkan itu lewat sebuah radio--Radio Angkatan Udara yang kemudian malah tidak siaran lagi. Dan pada masa SMP pulalah saya mulai terpesona dengan Bee Gees dengan I Started A Joke-nya dan the Beatles.

Tapi masa-masa yang paling saya rindukan adalah masa kecil saya. Ketika kami memiliki halaman yang luas dengan kebun yang senantiasa menghasilkan beraneka ragam buah yang sangat nikmat dipetik ketika musimnya tiba.  

"Karena bahasa Indonesia dahulunya adalah lingua franca"

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

pyokonna's picture

di sungai

membaca tulisa saudara Indonesia-saram saya jadi teringat pengalaman ketika saya tenggelam di sungai waktu saya kelas dua SD. Masih membekas dan tidak akan pernah saya lupakan. Namun sampai sekarang saya tetap tidak bisa berenang, benar-benar tidak belajar dari pengalaman.
__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

Bin Nun's picture

masa terindah saya...

masa terindah saya di tk... hahaha... tk,sd,smp saya di Tarakanita III, Patal Senayan... saya bebas melarang anak2 SD untuk bermain di tempat bermain kami... saya dari dulu sudah berbakat jadi pimpinan geng sepertinya... hahaha... kami bermain... makan siang... ee bareng-bareng...bergantian maksudnya... saya ingat ada temen yang ee di celana di dalam kelas.... bauuu sekali... rupanya dia malu dan tidak mau mengaku... namanya... saya lupa... Clara atau Janice begitu... anak wanita ini... yah seperti-seperti itulah namanya...hehehe... teman sebangku saya ada tiga Sara, Uu, Wipra, entah dimana mereka sekarang...

BIG GBU!

Josua

garamdunia's picture

Masa SMA

Kalau saya masa SMA juga:

Pertama kali harus naik angkutan umum sendiri (maklum, anak mami), lalu digebuki, dirampok, dan lain sebagainya.

Pertama kali merasakan gugupnya berhadapan dengan 'si dia', keringat dingin, jantung berdebar-debar, tidak enak makan, tidak bisa tidur, tujuan hidup rasanya hanya untuk 'si dia', dan lain sebagainya

Pertama kali punya teman kelompok yang selalu pergi bersama (alias nge-gank) kemana pun juga (maklum, anak kuper),

Pertama kali mengendarakan mobil, lalu ugal-ugalan, dengan musik yang bisa memecah telinga, menabrak dan ditabrak, dan lain sebagainya,

Pertama kali punya sekolahan yang memiliki banyak makanan nikmat di halaman depannya Tongue out

Eudice's picture

nostalgia SMU

Aku juga paling senang masa SMU (waktu aku kelas satu SMA diganti SMU, gakda A1, A2 yang ada kelas IPA, IPS, Bahasa dan tidak ada lagi semester tapi triwulan, tapi mungkin sekarang dah ganti lagi ya hehe). Masa itu aku punya geng, 6 orang cewe (termasuk aku) Cukup terkenal dan menakutkan teman-teman yang lain. Guru-guru pun dah apal. Kalau satu teman ada yang punya masalah langsung aja teman-teman yang lain belain. Cukup eksklusif. Pernah ada satu kejadian, ketika ga sama-sama temen satu gang dan aku pengen ke kantin maka kuajaklah temen sekelas yang lain, kaget denger jawabannya: "Apa kamu mau dan ga malu ke kantin bareng aku, ga sama gangmu." "Oh, ga papa kamu kan temenku juga," jawabku malu-malu, yang bikin dia kaget juga. Tapi, sekarang kami dah terpisah-pisah. Kangen .... Masa kuliah juga punya geng lagi 6 cewe juga, mpe sekarang masih nyempetin reuni, sambil pada pamer suami :))
__________________

"kita berbeda dalam semua kecuali dalam CINTA"

pyokonna's picture

pamer anak

klo pas reuni pada pamer suami.. di blok pada pamer anak yah, bung haihai lagi gendong anaknya, eudice ngambil foto anaknya dari atas (atau samping)  Laughing  ayo ayo sapa lagi mau pamer...
__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

garamdunia's picture

Pamer Jempol

Hahaha! Betul juga, baru sadar saya sekarang banyak 'avatar'-nya yang pamer anak, kalau saya, pamer jempol saja! Tongue out
waskami's picture

Bingung mo pamer apa

Saya bingung masa paling indah masa di mana ya? TK, SD, SMP, SMU, Kuliah, atau kerja hehe. Semua ada kenangannya sih. Cuma kalau SMU yang paling dikenang kadang sering mbolos karena terlambat atau males sekolah. Pas kelas 3 kalau dapat giliran duduk di depan saat pelajaran Fisika langsung ngacir, bukan gak ikut pelajarannya tapi milih pulang hehe.

Masa SMU saya sering gak masuk karena pengen gak masuk, padahal masa SMP saya selalu masuk terus. Saat SD kadang gak masuk karena sakit. Sedangkan TK selalu masuk karena ibu selalu mengikuti saya saat saya masuk TK.

Melihat yang lain pamer anak dan jempol saya bingung lagi. Apa ya yang bisa saya pamerkan ya
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

Waskita's picture

Saya mo pamer apa ya?

saya mo pamer baju lurik, sama blangkon, hla punyannya ya itu. Masa-masa menyenangkan bagi saya tentu SMA. Tapi bukan karena senangnya yang berkesan justru prihatinnya. Maklum ibu saja jadi guru di sana.

Anak guru mah tidak boleh neko-neko. Low profile biar sepi dari gosip. Pas dapat nilai bagus di tuduh dapat bocoran, pas nilai jelek di ejek "anak guru kok bodoh". he...he...he... Serba salah.

Pernah pas jam terakhir, teman se kelas bolos, cuma saya yang tidak bisa, hla gimana mo bolos kalau pulangnya bareng si mbok, harus nunggu, jadi saya cuma bisa sembunyi di parkiran. eh ke pergok sama guru BP, pas ditanya "Teman-temanmu mana? Kok ngak ikut bolos?" Bingung mo bilang apa, cuma bisa cengar-cengir trus jawab "he...he...he... saya nunggu ibu pulang sekolah". Undecided

__________________

kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini