Manfaat Berkencan Bagi Suami Isteri

Ancaman serius bagi pernikahan di zaman modern ini adalah “kesibukan.” Aktivitas yang begitu padat akan menyita waktu yang semestinya digunakan oleh pasangan suami-isteri untuk berduaan. Mereka tidak punya kesempatan untuk bersantai sejenak dan menikmati kehidupan bersama. Jika situasi ini berlanjut maka, maka api asmara di antara mereka perlahan-lahan akan redup.

Kapan Anda terakhir kali berkencan dengan pasangan Anda, setelah menikah? Beberapa pasangan menganggap bahwa setelah menikah tidak perlu lagi melakukan kencan. Kencan hanya untuk muda-mudi yang sedang berpacaran. Anggapan ini kurang tepat. Ada empat alasan, mengapa pasangan yang sudah menikah masih perlu berkencan:

1. Berkencan membantu Anda memfokuskan diri pada pernikahan Anda. Dalam Kej.2:24, langkah pertama dalam pernikahan adalah “meninggalkan ayah dan ibu.” Mungkin Anda tidak begitu sulit melakukan ini. Tapi bagaimana jika Anda juga harus meninggalkan karier, hobi, olahraga, bisnis, relasi dll?

Dalam pernikahan, “meninggalkan” adalah proses yang berlanjut. Anda harus “meninggalkan” semua hal yang mengganggu hubungan Anda dengan pasangan Anda. Dengan berkencan Anda akan dibantu memfokuskan diri pada pernikahan Anda.

2. Berkencan memperbaiki komunikasi Anda dengan pasangan Anda. Setiap suami-isteri wajib memelihara jalinan komunikasi dengan pasangannya. Karena tuntutan pekerjaan, teman saya harus hidup berpisah dengan isterinya. “Bagaimana cara kalian berkomunikasi?” tanya saya. “Kami punya kesepakatan untuk tidak banyak bertukar kabar. Kalau di antara kami tidak memberi kabar, hal itu dapat diartikan bahwa kabar kami baik-baik saja,” jawab teman saya. Bagaimana model komunikasi Anda dengan pasangan Anda? Ada banyak hal yang dapat mengganggu komunikasi suami-isteri. Gangguan itu dapat berasal dari anak, rekan kerja, faksimili, SMS, telepon, email dll. Dengan melakukan kencan, Anda punya kesempatan untuk berkomunikasi tanpa ada gangguan.

3. Berkencan mencegah kebosanan. Jika Anda melakukan rutinitas dalam waktu lama, Anda akan merasa bosan. Berkencan membantu Anda keluar dari jeratan rutinitas. Saya dan isteri saya punya kebiasaan berjalan-jalan ke toko buku untuk mengurangi kejenuhan. Meski tidak selalu belanja buku, tapi sepulang dari toko buku, kami punya banyak topik baru untuk diobrolkan. Kami juga sering berkencan spontan. Misalnya makan siang bersama di kolam pemancingan.

4. Berkencan membangun persahabatan Anda. Menurut sebuah survei, indikator pernikahan yang bertahan lama adalah adanya persahabatan kuat yang dibina oleh pasangan itu. Bagaimana Anda dapat membangun persahabatan yang kuat? Dengan memberikan lebih banyak waktu bersama pasangan Anda. Luangkan waktu untuk berkencan bersama pasangan Anda. Persahabatan Anda akan tumbuh

 

(Purnawan/ terinspirasi “Bermain Bersama Pasangan”,Yay. Andi, 2003).