Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MANAKAH GEREJA YANG PALING ROHANI?
Sadar tidak sadar kita umumnya fanatik dengan Gereja tempat kita bertumbuh. Apa buktinya? Seandainya Gereja kita di cap tidak rohani atau sesat atau tidak ada Roh Kudus. Secara otomatis kita akan membela mati-matian Gereja kita. Pertanyaannya apakah sikap fanatik salah?
Kita adalah bangsa Indonesia. Kita sama-sama tahu kelebihan dan kejelekan negara kita. Kita tahu negara kita penuh dengan potensi, kekayaan alam, tapi kita juga tahu bahwa banyak pemimpin-pemimpin negara kita yang korupsi. Tapi seandainya negara kita di hina oleh bangsa lain, bukankah kita akan dengan mati-matian membela negara kita? Apakah dengan membela negara kita artinya kita mendukung tindakan pemimpin-pemimpin negara kita yang korupsi? Tentu saja tidak. Justru kebencian kita akan pemimpin yang korup adalah tanda kita mencintai negara kita.
Apa kaitannya dengan Gereja? Tentu tidak salah jika kita membela mati-matian Gereja kita ketika dijelek-jelekan. Tapi kita perlu secara jujur dan obyektif mengakui kelemahan-kelemahan Gereja kita demi kemajuan Gereja kita. Seorang hamba TUHAN pernah mengelompokan jemaat gereja menjadi :
-
Fanatik. Seorang supporter sepakbola yang fanatik tidak selalu mendukung semua kebijakan klub. Ketika klubnya mengambil kebijakan yang keliru, mereka akan protes sebagai bentuk rasa cinta mereka pada klub itu. Jemaat yang fanatik tidak asal menyetujui semua hal dalam Gereja. Dia TAHU DAN MAU TAHU mana yang benar dan mana yang salah, dan dia perjuangkan demi kebaikan Gerejanya. Tapi jika Gerejanya di tuduh macam-macam, dia juga akan tampil membela Gerejanya.
-
Sektarian. Sektarian umumnya di dorong oleh rasa fanatik yang berlebihan. Jemaat yag sektarian umumnya sangat mengagul-agukan Gerejanya, dan menganggap Gerejanyalah yang paling benar. Yang lain salah. Menganggap Gerejanya paling alkitabiah, menganggap Gerejanya paling penuh Roh Kudus, menganggap tata cara ibadah di gerejanyalah yang paling benar, menganggap Gereja yang lain tidak menyembah dalam Roh dan Kebenaran, bahkan menganggap Gereja lain sesat. Dia akan membela mati-matian Gerejanya, walaupun sudah ditunjukan kesalahan Gerejanya tanpa mencoba melihat secara obyektif, dan tanpa kerendahan hati untuk mengakui kekurangan Gerejanya. Jemaat seperti ini mungkin tahu banyak tentang ayat Alkitab, tapi ayat-ayat tersebut ditafsirkan sedemikian rupa sehingga cocok dengan ajaran Gerejanya. Apakah ini jemaat yang baik? Silahkan direnungkan sendiri
-
Masa Bodoh. Bagi jemaat tipe ini, terserah, mau dikatakan sesat atau tidak dia tidak peduli. Pokoknya dia ke Gereja tiap minggu. Begitu kira-kira jemaat yang masa bodoh. Jemaat tipe ini adalah jemaat yang paling mudah disesatkan. Karena cenderung akan percaya saja apapun kata-kata pendetanya tanpa mau mempelajari Alkitab secara benar. Jemaat tipe ini juga sangat berpotensi menjadi jemaat yang sektarian.
Apakah salah jika kita fanatik dengan Gereja kita? Menurut saya tidak. Itu menunjukan rasa cinta kita terhadap Gereja kita. Apalagi jika di Gereja itulah kita menerima Kristus sebagai TUHAN dan Juruselamat. Umumnya kita akan fanatik dengan Gereja itu. Tapi jika kita tidak mau belajar untuk mengakui kelemahan-kelemahan Gereja kita secara obyektif, bukankah sama saja dengan kita membiarkan kesalahan? Apakah kita bisa dikatakan sebagai warga negara yang baik jika kita mendukung secara buta semua kebijakan pemerintah tanpa mengkritisinya?
Saya dibesarkan dalam Gereja Protestan. Tapi waktu awal kuliah saya pernah menjadi jemaat di salah satu Gereja Kharismatik yang cukup terkenal di Surabaya selama 3 tahun, sebelum akhirnya kembali ke Gereja Protestan. Baik ketika di Gereja Protestan maupun Gereja Kharismatik, ketika Gereja saya dikatai macam-macam, secara otomatis saya akan membela Gereja saya. Tapi saya belajar untuk mengakui jika memang ada hal yang salah dari Gereja saya, ataupun ada hal yang unggul dari Gereja lain. Saya punya jurus sendiri untuk membela Gereja saya jika memang apa yang dituduhkan itu benar. Saya akan dengan jujur mengakuinya, tapi saya juga akan bercerita mengenai kelebihan Gereja saya. Ketika saya di Gereja kharismatik, suatu saat saya ditanyakan mengenai berbahasa Roh dalam ibadah. Karena gereja saya memang seperti itu. Saya mengakui dengan jujur itu tidak sesuai dengan Alkitab. Saya jelaskan bahwa saya percaya akan karunia bahasa Roh, tapi harus dipakai secara tertib dan bukan untuk digunakan dalam ibadah umum. tapi kemudian saya menjelaskan kelebihan-kelebihan gereja saya. Kemudian saya bertanya juga tentang kelebihan dan kekurangan Gerejanya. Mendorong dia untuk melihat Gerejanya juga secara obyektif. Akhirnya pembicaraan di akhiri dengan saling memahami bahwa Gereja kita masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dan menjadi tanggungjawab kita sebagai jemaat untuk mengkritisi dengan obyektif hal-hal yang memang salah dari Gereja kita demi kemajuan Gereja kita. Hal yang sama ketika saya di Gereja Protestan, ada yang mengatakan bahwa gereja-gereja di kantong-kantong Kristen banyak mengalami kemunduran. Bahkan cenderung hanya menjadi tradisi. Karena saya berasal dari NTT, salah satu daerah mayoritas Kristen di Indonesia, saya akui bahwa memang kekristenan di daerah saya cenderung hanya sebagai tradisi tanpa pemahaman dan penghayatan yang benar dan gereja cenderung terfokus pada pembangunan fisik. Dan itu seharusnya jadi keprihatinan bersama.
Apakah kebanggaan kita jika membanggakan gereja kita paling rohani dan paling benar, sedangkan banyak gereja-gereja yang tidak benar? Bukankah seharusnya kita prihatin? Apakah kita sungguh-sungguh mencintai Gereja kita? Mulailah dengan menilai Gereja kita secara jujur, dan lakukanlah sesuatu.
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
- akhung's blog
- Login to post comments
- 5957 reads
-Aku percaya kepada Roh
-Aku percaya kepada Roh Kudus.
Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus -Aku imani supaya aku tidak menghakimi & menjelekkan orang lain-Aku imani bahwa aku akan selelu memiliki kerinduan utk membawa damai dimana Tuhan tempatkanEVERY DAY IS MIRACLE DAY
EVERY DAY IS MIRACLE DAY
Akhung: Fanatik Bukan Fanatisme
Kita boleh fanatik tapi tidak boleh fanatisme.
Fanatiklah untuk membela gereja kita sembari memperbaiki gereja kita.
Bila yang ada hanya fanatisme, maka walaupun gereja kita telah berdiri 1000 tahun pun dengan ajaran sesat yang tidak pernah disadari, ketika dikritik langsung keluar fanatisme-nya, lupa kalau sudah sesat saban hari, tapi benci kritikan. Kutip kalimat pak Tong yang bikin saya cekikikan: "Cilaka!!!"
Fanatik berbeda dengan fanatisme, karna fanatik bukan fanatisme.
@Ken: Setuju bro
Setuju.. fanatik bukan fanatisme.. hanya orang-orang bodoh yang berperilaku demikian dengan memuja gerejanya sampai tidak mau jujur lagi. 1 lagi yg penting, bukan hanya masalah mengakui gereja kita punya kelebihan dan kekurangan, tapi ketika kita menghakimi gereja lain, hakimi juga dengan adil.. jangan karena saking cintanya sama gereja kita, langsung menghakimi gereja lain sesat, tapi tidak di lihat dulu berdasarkan alkitab..
Jesus Bless U
Akhung Berithel
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
salam Pak Akhung .... mau
salam Pak Akhung ....
mau nanya...
Apakah perbedaan doktrin yg dianut oleh berbagai Gereja itu yg membuat para pemimpin maupun anggota2 gereja tersebut saling menghakimi dan menganggap gerejanya paling benar?
Jujur saya jadi bingung mana gereja yg sesuai dengan ajaran Alkitab? maklum saya ini baru. Di blog SS ini aja, saya perhatikan begitu banyak perbedaan pendapat, pandangan, dan perdebatan soal doktrin ini itu.
smua mengatakan pendapat mereka paling benar. jadi menurut pak Akhung, gimana yg terbaik?
Makasih sebelumnya...
GBu
@efesus: Gereja yang sesuai ajaran Alkitab
Halo efesus.. jangan pangil pak. akhung aja... jdi merasa tua.. masih muda lho....
Anda bertanya : Apakah perbedaan doktrin yg dianut oleh berbagai Gereja itu yg membuat para pemimpin maupun anggota2 gereja tersebut saling menghakimi dan menganggap gerejanya paling benar?
Jujur saya jadi bingung mana gereja yg sesuai dengan ajaran Alkitab?
Akhung: perbedaan doktrin memang salah satu pemicu.. tapi selain itu ada juga hal-hal lain diantaranya:
Mungkin itu alasannya... silahkan di tambah sendiri...
mengenai gereja yang paling sesuai dengan ajaran Alkitab, silahkan saudara efesus pelajari Alkitab baik-baik.. cari tahu sungguh-sungguh kebenaran Alkitab, maka saudara akan tahu. karena kalau mau tahu yang sesuai dengan Alkitab, bandingkanlah dengan Alkitab... sabdaspace bisa banyak membantu juga untuk menemukan perspektif alkitab yg seharusnya. ketika ada perdebatan-perdebatan dalam sabdaspace, pelajari ayat-ayat yang biasa dipakai sebagai argumen masing-masing pihak. lihat konteks dari masing-masing ayat.. anda akan menemukan betapa nikmatnya ketika Tuhan membuka kebenaran-kebenaran Alkitab.
apa saudara efesus sudah memiliki jemaat tetap? jika sudah, ketika Anda tahu ada yang salah dengan gereja Anda, Anda tidak perlu pindah.. tetaplah di sana dan pakai kesempatan untuk jadi berkat. jika belum, cobalah hadir dalam ibadah di beberapa denominasi gereja dan gumulkanlah mana yang paling tepat sesuai dengan Alkitab...
Jesus Bless U
Akhung Berithel
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Bertumbuhlah dalam pengertian yang benar
Kita semua harus sadar bahwa, bukan hanya Allah yang memiliki program penyelamatan. Satan pun memiliki program penyesatan; Satan memiliki program penyesatan jangka pendek; mengurangi dan menambahkan Injil, sedangkan program jangka panjangnya menghancurkan jemaat/gereja sebagai tiang penopang kebenaran. Jadi sah-sah saja kalau tiap gereja menyatakan kelompok mereka benar, jangan seperti cacing kepanasan kalau mendengar pernyatan mereka...kalau Anda orang percaya seharusnya Anda memperlengkapi diri dengan pengertian yang benar atau memperlengkapi jemaat Anda dengan pengertian yang benar berdasarkan kebenaran obyektif (Alkitab), Oleh karena penyesatan inilah Allah tidak menghendaki orang yang diselamatkan BODOH (Ef. 5:17)
@ABC
emang poinnya kan compare dengan kebenaran Alkitab.. i have written it before. Just Click HERE
Jesus Bless U
Akhung Berithel
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki