Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MALAIKAT Bagian 7
PARA MALAIKAT & KABAR GEMBIRA
Sepanjang jaman hati manusia tidak berubah. Apapun warna kulitnya, apapun latar belakang budaya atau etniknya, ia memerlukan berita gembira tentang Yesus Kristus. Tetapi siapa yang disuruh Allah untuk membawa kabar gembira kepada orang-orang yang berdosa ? para malaikat yang berdosa tidak bisa melakukan itu; mereka bahkan tidak dapat diselamatkan dari dosa mereka. Lebih tepat sekarang kita mengarahkan kepada Allah. Allah telah memerintahkan gereja untuk mengajarkan berita mengenai Tuhan Yesus ke seluruh pelosok. Tugas besar ini disediakan bagi orang-orang percaya, hanya manusia yang bisa berbicara mengenai pengalaman keselamatan kepada manusia lagi. Allah tetap akan mengutus malaikat untuk membantu dan mengajarkan mereka yang mau melaksanakan pengabaran tersebut.Bagaimana pun anda dan kami memiliki hak istimewa untuk menyampaikan pesan kepada orang lain mengenai kabar keselamatan. Tidak ada malaikat yang dijadikan penggabaran injil / evangelis, tidak ada malaikat memimpin suatu gereja (meskipun gereja tetap diawasi oleh malaikat), tidak ada malaikat yang di jadikan konselor dan tidak ada malaikat yang bisa menikmati Yesus sebagai Anak Allah yang membawa seluruh dosa manusia di kayu salib.
Malaikat dan Evangeli dalam kelahiran Yesus Kristus
Pengumuman kepada Maria bahwa ia akan menjadi ibunda Yesus dilakukan oleh malaikat yang bukan sembarangan. Gabriel, salah satu malaikat dari tiga malaikat yang namanya disebut di dalam injil menyampaikan pemberitaan itu.Sang malaikat memberitahu Maria bahwa Yesus akan merupakan Putra dari yang Maha Tinggi, dan pewaris Tahta kerajaan Sorga serta yang akan memerintah atas kaum keturunan Yakub untuk selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.Sang Malaikat juga memberitahu kepada Yusuf suatu hal yang akan merupakan saksi dari kabar bahagi tersebut. Meskipun sang malaikat tidak bisa mengajarkan Yusuf, ia mengemukakan inti permasalahan waktu mengucapkan (baca Matius 1:21).Jauh sebelum jaman Zakaria, Elizabet, Maria, Yusuf dan Yohanes pembaptis, Malaikat Gabriel telah member kesaksian tentang evangeli kepada Daniel. Ia melakukan hal tersebut dalam kaitan dengan nubuatan mengenai 70 minggu. Daniel sedang berdoa khusuk, mengaku dosa-dosanya dan dosa-dosa bangsanya. Sementara ia berdoa, Gabriel muncul padanya. Perhatikan bahwa Gabriel tidak mengajarkan berita keselamatan, tetapi ia member kesaksian indah mengenai kabar gembira tersebut. Ia berkata bahwa ke 70minggu itu dirancang “untuk melenyapkan kefasikan,untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan” (baca Daniel 9:24). Kemudian Gabriel meramalkan penderitaan Messiah, suatu kejadian yang dinubuatkan dalam Yesaya 53. Kita melihat bahwa meskipun Gabriel tidak bisa mengajarkan, ia bisa menyampaikan nubuatan !Bagian paling penting dari evangelisme terletak pada pemeberitaan “Hari ini telah lahir bagimu Juruslamat, yaitu Kristus Tuhan: dan tugas penyebaran berita ini harus diselesaikan sebelum hari penghakiman; Malaikat akan turut campur di dalam setiap pemberitaan ini.Dengan cara yang sama kita harus menyerukan dan memberitakan keselamatan yang ada dan kita tidak mempunyai waktu lagi untuk menunggu. Kita mungkin tidak akan pernah lagi mendapatkan kesempatan setelah hari ini atau besok atau minggu depan atau tahun mendatang. Hari penghakiman sudah mulai dekat dan masih banyak yang harus di beritakan.Ada suatu kesaksian hidup yang dapat kami berikan untuk lebih di pahami mengenai “tidak ada waktu lagi”.Kapal TITANIC adalah kapal laut terbesar pada tahun 1912. Kapal ini dinyatakan tidak dapat tenggelam oleh pembuat dan pemilik kapal. Di dalam perjalanan perdananya dengan kecepatan 22 Knot, Titanic menabrak gunung es di tengah samudera. Titanic hanya membawa jaket penyelamat sebanyak ½ dari jumlah penumpang yang diangkut. Di dalam tragedy itu, Allah masih menarik suatu kemenangan. Seorang penumpang yang bernama John Harper yang bertujuan untuk mengajar di Moody Church Chicago berada di dalam kapal tersebut. John Harper di dalam tragedy tenggelamnya Titanic berusaha untuk menggambang. Selama usaha pengambangannya, Joh Harper dibawa gelombang ombak ke seorang pemuda yang berpegang pada sembilah papan. Harper bertanya kepada pemuda itu “anak muda, apakah engkau sudah diselamatkan ?. pemuda itu menjawab “Tidak”. Gelombang memisahkan mereka kembali disaat sang pemuda selesai menjawab. Setelah beberapa menit mereka mengapung dan dengan jarak yang dekat kembali John Harper bertanya kepada sang pemuda itu “Apakah kau sudah berdamai dengan Allah ?” jawab pemuda itu “ Belum”. Kembali ombak menerjang mereka dan John Harper semakin menjauh dan menghilang. Perkataan John Harper selama di pengambangan itu terngiang di telinga pemuda itu “Apakah kau sudah diselamatkan ?” perkataan itu terus menerus terdengar.2 minggu dari kejadian tenggelamnya Titanic, ada seorang pemuda berdiri di depan pertemuan Kristiani di kota New York. Pemuda itu menceritakan kisahnya dan kata penutup dari pemuda itu adalah: “Saya orang terakhir yang ditobatkan John Harper”.
Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan di baptisakan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan di hukum (Markus 16:15-16)
- ICCP's blog
- 5596 reads