Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Maaf Kakak PDP-ku!!!

pinokio's picture

The real story !!!

Suatu sabtu di tahun 2008,

Malam itu selepas ibadah youth, aku n temen2 ngumpul bareng di atas mimbar. Kami "ditemani" oleh kakak rohani kami yg mempunyai "karunia rohani". Melihat syaiton atau alam roh adalah hal yg biasa baginya. Malam ini kami membahas cara berdoa kami yg ternyata dinilai salah oleh kakak rohani kami. Menurutnya cara kami tidak pas, tidak tepat sasaran, dan tidak mengandalkan Roh Kudus. Wah waktu ngomong gitu, emosiku langsung naik. Tapi kutahan aja, lha wong temen2 yg lain pd diem semua. ( padahal mereka juga jengkel. Aku tahu karena sesudah kejadian ini, temen2 pada ngomongin kakak rohani ini). Cape dech...

Semakin lama, omongan kakak ini semakin ngaco dan seolah2 menghakimi kami dan menilai kami salah dgn berbagai macam alasan roh n alkitab. Wah aku makin gak terima dengan semua omongannya. Bayangin aja dia sampaikan ayat ini :
"Yesaya: 60 : 2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."
Dia menerangkan bahwa untuk berdoa kita harus mengetahui tujuan doa kita dengan jelas, HARUS ada orang yg memiliki karunia penglihatan supaya bisa melihat dan menerapkan cara berdoa yg benar n tepat sasaran. "Kegelapan" di sini hanya bisa terbuka atau terlihat melalui karunia penglihatan. Wah ngaco pikirku waktu itu.

Karena makin gak kuat sama omongannya yg pikirku ngaco, terbukalah mulut ini untuk membela diri n gomel. Aku mulai ngomong tentang segala macam tindakan kakak ini yang gak sesuai dengan apa yang diajarkannya. Karena waktu itu dia juga ngomong, kita harus dikuduskan lah, tidak punya dendam lah, harus setia lah. Padahal dia sendiri di gereja kami adalah PDP yg paling menyebalkan. Bahkan saat dia mau pindah ke gereja, dia menjelek2kan gembala, pengerja, n gereja kami. Bahkan dia memvonis gereja kami gak akan bertumbuh. Hebat bukan. Lha wong PDP, HAMBA TUHAN. Alih-alih dia sadar diri, eh malah dia ngomong begini : kamu baca aja "Yehezkiel: 36 : 26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." Ya udah dech kalau sampai ngomongin Firman, aku gak berani nglawan. Dia menyuruh aku untuk membuka ayat tersebut dan membacanya karena katanya waktu aku ngomong+jengkel tadi, Tuhan berbicara kepada kakak ini bahwa Firman ini diberikan khusus buat aku. Sontoloyo... wah pikiranku langsung aja membuka file yg berisikan "bukankah Firman Tuhan itu seperti pedang bermata dua?", walau dalam hati sich.

Aku sendiri gak ngerti apakah itu suara Tuhan atau suara hati kakak rohani. Yang aku tahu pasti SEMUA temen2ku setelah selesai diceramahi, dan si kakak pulang, langsung aja pada marah2 ke aku. PDP koq munafik, OT (Omong Tok, bukan Ari_thok Lho), sok ngeroh, dll. Yach aku sich cuma jawab sepele aja, "tadi waktu ada orangnya kalian diem kaya orang manut (patuh), aku yang capek+jengkel marah2 membela kalian eh gak dibela malah tetep diem aza. Makanya besok lagi kalau gak cocok ngomong donk. Orang ngeroh juga manusia, mereka bukan orang yang tahan dosa. Jangan mau dibodohi lagi."
Kemarahan ini bukan didasari oleh karena kami ditegur, akan tetapi karena kami tidak melihat adanya kehidupan rohani yang berbuahkan buah yang manis dari tindakan n pelayanan kakak kami ini yang notabene adalah PDP gereja kami.

Setelah kupikir2, Tuhan itu hebat yach. Untuk diriku yg keras kepala ini aza Dia masih mau2Nya menegur secara languns lewat orang lain. Audibel lagi. Hebat bukan!!! ( Andai itu memang suara Tuhan ?)
Firman itu memang luar biasa, bisa dipakai untuk mengajar, bisa dipakai untuk menguatkan, atau bahkan bisa dipakai untuk memerangi sesama kita. tergantung usernya aja. He.he.he.

the lazt...akhirnya PDP kami ini pindah di sebuah gereja karismatik terbesar di Kota Temanggung. Dan tetap menjabat PDP. Semoga Tuhan memberkati pelayanannya, dan menghasilkan buah yang lebih baik dari hari ke hari. Amin.

GBU ALL!!!

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri.

__________________

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri

hai hai's picture

PDP, Makluk Apa Itu?

Pinokio, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, PDP, makluk apa itu?

Dalam generasi ini banyak orang yang mengaku memilik hot line service dengan Allah. Bagaimana cara kita menguji apakah yang mereka LIHAT DAN DENGAR serta RASA itu memang dari Allah? Dengan Alkitab! Bukankah lebih baik belajar Alkitab dari pada mendengar UCAPAN mereka lalu mengujinya dengan Alkitab? Lebih praktis.

Saya tidak pernah mengeritik cara adik saya berkomunikasi dengan mama dan papa saya, sebab bila mereka berprilaku tidak benar, papa dan mama saya akan menegur mereka langsung. Saya pun tidak pernah mengeritik cara orang berdoa, karena bila yang mereka lakukan salah, Allah pasti pangsung menegurnya.

Saya punya banyak teman yang mengaku dapat ngobrol dengan Allah seolah ngobrol dengan teman. Biarlah mereka terus membual hingga bualannya membongkar bualannya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

arjuna_dtb's picture

no body perpect

menurut aku, kita jangan men-judge seseorang secara lgsg hanya karena dia merasa 'paling' yang 'ter-lah' dan sebagainya...

kita jangan membenci orangnya tetapi perilakunya...

nasehati dengan baik-baik kalo bisa...

ga berubah juga? bawa doa...

ga da perubahan jg?doa lebih lagi...mpe jungkir balik...PDP Tuhan, tolong Tuhan...

sama juga?nih orang apa bukan...

 

http://www.arjunadtb.blogspot.com

pinokio's picture

thankz for commentnya

@arjuna kita jangan membenci orangnya tetapi perilakunya... wah ini sulit buanget.apalagi kl ketemunya sering krn sama2 pelayanan. Tp nasi sudah mjd bubur. Mending ditambah telor + tahu. Mantabb. Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri
__________________

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri