Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
KOPDAR Manusia Pasir
SIKAP ENERGI seseorang diciptakan berdasarkan latihan-latihan, tidak sekedar dikarbitkan, sebab energi seseorang diperlukan dengan latihan yang rutin. Menghadirkan seseorang dalam pengkarbitan sering melahirkan badut-badut dalam kancah persilatan ini. Daya hidup yang dihasilkan oleh olah latihan seseorang akan mampu menggapai daya pencerahan kehidupan.
Manusia pasir di kenal dengan jurus pasirnya yang mampu membuat lawan-lawannya kelabakan bila tidak mewaspadainya. Walau pasir lembut namun senjata rahasia ini bila dilontarkan dengan tenaga dalam yang kuat bisa menembus tepat ke urat-urat nadi hingga sang lawan bisa lumpuh tanpa perlawanan lagi. Pendekar Pasir Putih, demikian dunia persilatan menjulukinya. Pasir bisa lembut bisa tajam, tapi bila menggunakannya dengan tepat memunculkan kekuatan yang sekuat beton, apalagi bila dicampur dengan semen dan besi.
Sandman, demikian kalangan dekatnya memanggilnya, 28 februari ulang tahunnya, datang ke Solo setelah sekian tahun keinginan untuk bertemu selalu terganjal AYA- AYA WAE oleh YAHWE, sehingga selalu urung datang bila akan ada KOPDARNAS di kota yang banyak tinggal PINISEPUH yang menjadi panutan dalam setiap persoalan dunia persilatan ini.
Baru kali ini, setelah sekian tahun, dibangunkan tepat pukul 5 pagi dengan ilmu telepati oleh pendekar pasir itu. "Aku sudah di stasiun Balapan," katanya, tempat Didi Kempot melantunkan lagu CONGDUTnya yang membuatnya terkenal di seantero negri dan melambungkan namanya untuk terus berkiprah dalam jagat lagu-lagu campur sari berbahasa Jawa.
"Aku sudah di dalam stasiun, kamu dimana?" tanyaku.
"DI luar stasiun sebelah kanan!" jawabnya cepat. Dan itu sangat mudah, dengan cepat aku sudah berada di sampingnya, tanpa ia ketahui. Aku diamkan saja ia bermain-main dengan mainannya. Ketika kusentuh pundahknya, ia menengok dan.......
"Bwa ha ha ha ha......!" Tertawa keras sekali, entah apa yang diingatnya.
Kami ngobrol dengan akrab, walau baru sekali ini bertemu. Sandman memilih sarapan paginya di lapangan terbesar di kota Solo, Manahan, menyantap Sego Pecel dengan lahapnya. Dan tak berapa lama Joli Pendekar Wanita yang mempunyai jurus Seribu Langkah bergabung, ini pertemuan yang pertama kalinya dengan manusia pasir, menambah meriah suasana sembari manyantap Cabuk Rambak dengan Karak.
Siang hari di Rumah Turi.
Gemericik air yang memancar membasahi tetumbuhan di sekitarnya, membuat suasana sejuk di tengah sinar mentari yang memancar kuat. Bertiga masih ngobrol dan menikmati oleh-oleh si manusia pasir, kue istimewa yang begitu gurih dan langka. Tak berapa lama, Ari thok sang Pendekar Drupal Sakti bergabung, walau cuma sebentar, namun cukup menghangatkan, karena si Pendekar Drupal Sakti akan ada acara ke Jogya mencari Padepokan buat Pacarnya, begitu kabar kaburnya.
Sore hujan di sebagian tempat wilayah Solo, agak menghambat beberapa Blogger yang ingin bertemu. Akhirnya hanya Anak Patirsa muncul dengan senyum misteriusnya.
"Apa kabar," salam Sandman menggenggam erat.
"Sehat-sehat saja," jawab AP tersenyum. Ya begitulah kesehatannya setelah AP mampu mempelajari Jurus AntiSehat dengan sempurna, maka kesehatannya memang mantap. Kami berempat berangkat untuk Wedangan di tempatnya Gober, menikmati nasi bakar yang begitu khas sembari ngobrol hingga pengunjung sepi.
Esok paginya Pendekar dari Klaten yang dijuluki Pendekar Tidak Tidur, yang biasa di sapa Mbah Wawan, menawari ke tempat pertapaanya dahulu kala dan juga tempat mencari pesugihan Bulus Jimbung yang bertempat di ROWO JOMBOR. Kami saling menguji ilmu meringankan tubuh, karena tempat tersebut penuh dengan Warung Apung, bila keseimbangan tubuh tidak stabil, pastilah jatuh ke rawa yang penuh monster pemakan itu.
Set, set, set, set, set.....5 pendekar saling melesat, berloncatan di atas rakit-rakit yang terapung dalam rawa yang dikelilingi perbukitan hijau itu. Dan akhirnya sama-sama menikmati Gurame Bakar dan Ikan Goreng lainnya. Dan masih ada lagi pendekar yang ikut bergabung mengisi perut sambil seru menceritakan berbagai pengalaman hidup dan kehidupan.
Di dalam mata batin kompleksitas nilai mistis, berusaha meletakkan kebesaran pada karisma. Padahal di dalam arus kesadaran baru, kesadaran akal sehat karisma tidak ada, sebab daya pencerahannya adalah mimbar-mimbar kenyataan. Kopdar memang tak rasional, tetapi itulah kenyataan alam disentriskan kepada keesaan Tuhan. Siapa takut KOPDAR?
Selamat Ulang Tahun Sandman!
1. Klik sini
2. Juga sini.
3. Ini ada lagi
4. Atau yang ini
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4895 reads
kopdar membosankan :-p
cowok lagi, cowok lagi... kemana sih para cewek (yang cantik)?
Ada 2 cewek lho
Emangnya Joli sudah operasi kelamin Nis? Lalu ada tante Paku 'kan?
------------
Communicating good news in good ways
wawan emang romantis
wan, lo pasti pura2 ga baca tulisan yg di dalam kurungnya yah? hahaha
Dennis, Ada kopdar lain..
Tante PAku : Gemericik air yang memancar membasahi tetumbuhan di sekitarnya, membuat suasana sejuk di tengah sinar mentari yang memancar kuat. Bertiga masih ngobrol dan menikmati oleh-oleh si manusia pasir, kue istimewa yang begitu gurih dan langka. Tak berapa lama, Ari thok sang Pendekar Drupal Sakti bergabung, walau cuma sebentar, namun cukup menghangatkan, karena si Pendekar Drupal Sakti akan ada acara ke Jogya mencari Padepokan buat Pacarnya, begitu kabar kaburnya.
Dennis, setelah breakfast di manahan, Joli lanjut kerja karena kalender warna hitam, maka yang ada di Rumah Turi hanya Sandman dan Ari thok, tidak tahu apa yang di katakan Tante Paku kepada mereka, yang kedengeran sekilas adalah cantik dan bening-bening ;)
Nis, Si sandman ada kopdar yang lain tanpa setahu-ku..
Joli tahu ketika malam di shoutbox dari obrolan Baja dan b7.. tentang eng ing eng..
Buat apa cantik?
Nis, bukankan katamu kalo lampu dimatikan hasilnya sama saja?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
terobosan baru :-)
wah ini terobosan baru ala tante paku nih... jadi? kapan kita mau kopdar dengan gelap2an? di TA aja tan, biar kalo mau check-in gampang, banyak hotel remang2 di sekitarnya, hahaha
Usulan dennis hal kopdar.
Kapan kita mau kopdar dengan gelap2an? di TA aja tan, biar kalo mau check-in gampang, banyak hotel remang2 di sekitarnya, hahaha
Bah, benar-benar penafsiran gaya nitpicking kata teolog ha ha ha ha.....gelap-gelapan berubah jadi remang-remang, paling-paling hasil akhirnya jadi terang benderang juga.
Yang jelas, usulmu gua bungkus aja dah!
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Selamat Ulang Tahun, Sandman !!
Mau tanya Sego Pecelnya dikasih lilin ulang tahun gak ? ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Eng Ing Eng
"Masih banyak bangku kosong pak untuk tujuan ke Solo" Jawab seorang Bapak dibagian reservasi ticket.
Pagi itu aku sengaja ke stasiun kereta api Cimahi untuk membooking ticket, tapi aku urungkan, aku pikir lebih baik sekalian membelinya ketika berangkat ke stasiun Bandung toh kursi yang kosong pun masih banyak. Keluar dari Stasiun Cimahi, segera aku pergi ke sebuah toko kue untuk membeli pesanan joli dan sedikit oleh-oleh untuk para blogger.
Memasuki toko kue, aku langsung kebagian kue kering, saat itu keadaan toko begitu penuh sesak, maklumlah karena long weekend. Sambil menunggu antrian, aku melihat kira-kira kue apa yang akan kubawa sebagai oleh-oleh selain Cifon Cake Ketan Hitam pesanan Joli.
"Selamat Siang Pak! Ada yang boleh saya bantu?" Tanya pelayan toko.
"Saya minta Cifon cake ketan hitam 1!" Dengan percaya diri, kulirik kue itu masih bertempuk di etalase berjejer dengan kue kue yang lain.
"Yang lainnya pak?"
"hmmm... yang itu saya minta 3 dus" Sambil menunjuk ke pisang bolen. Bika ambonnya saya ambil 1 dus juga"
"Yang ini? "
"Iyah"
"Masih ada yang lain pak?"
"Sebentar saya lihat lihat dulu."
"Mbak Chess stick 1 dus, saya kira cukup itu saja"
Ah lega rasanya, ticket kemungkinnan masih dapat tempat duduk, oleh-oleh sudah ada, tinggal mengatur jadwal berangkat. Tiba-tiba hp bergetar, ada SMS dari Joli,
"berangkat jam berapa dari Bandung?" isi smsnya.
"kalau gak sore besok pagi, nanti aku kabari lewat sms" jawabku mantap.
Sepulang belanja oleh-oleh langsung kuhubungi pak dokter, di rumahnya, meminta kesediannya untuk mengantarkanku ke stasiun bandung jam 1/2 7 malam.
Stasiun Bandung, 7.45 malam 15 menit sebelum kereta berangkat.
"Mas memang bakal kebagian tiket duduk?" tanyanya.
"Jika Tuhan mengizinkan aku pergi dia akan menyiapkan segala sesuatunya" jawabku mantap.
"Mudah-mudahan ticketnya habis!!" Itu doaku, supaya mas mengundur keberangkatan ke solo.
"Kita lihat nanti saja di loket pembelian karcis"
Bergegas kami segera ke loket, kulihat antrian kosong, langsung aku pesan tiket untuk jurusan solo. Akhirnya, aku akan menginjakan kaki untuk pertama kalinya ke Solo.
Jam 8 Malam tepat, melalui pembesar suara akhirnya kudengar kereta akan segera diberangkatkan menuju solo, Senangnya. Di kursiku aku melamun, seperti apakah gerangan orang-orang yang akan aku temui disana. Dari sekian lamunan, terbayang wajah seorang gadis yang tertutup permen, seperti apakah perempuan misterius itu, apakah secantik gadis yang saat ini ada di sebelahku, yang sedang memalingkan muka melihat pemandangan di luar kaca kereta. Seperti merasa di perhatikan perempuan ini melihat kearahku dan tersenyum.
"Ke Solo Non? Oh yah perkenalkan namaku Sandi"
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Ha ha ha ha lagi
"Saya, Adrina Kurniawan, rasanya kok tidak asing ya ? Sedang perjalanan kemana Oom ? "
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@KH ha ha ha ha
Wanita sebelah saya seorang wanita cantik, pekerja sebuah hotel, tapi sangat disayangkan dia cantik dan sexy sekali, dengan kulit bersih dan senyum yang menyenangkan. Sepanjang perjalanan kami bercengkerama, apalagi ditambah ketika dia tahu aku pernah di semarang dan bisa berbahasa jawa, akhirnya kami ber- haha hihi sepanjang perjalanan.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
ketinggalan degh...
wah... priska ketinggalan... sedihnya....
padahal di hari itu (jumat - senin, tgl 26 - 29) aku ada di solo. ci joli kirim sms n telpon beberapa kali juga, untuk kasih tau kalo ada orang bandung dateng... (ternyata.... ). tapi sayangnya.... pas pulang ke solo di tanggal 26 (karena terburu-buru, keburu jalanan macet), hpku malahan tergeletak sendirian diatas meja dengan colokan charger di sampingnya... aku baru tau ada sms n telepon dari ci joli setelah hari senin aku sampe di semarang. yah.... ketinggalan degh...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"