Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Konsep Tritunggal @hiskia22 vs Konsep Tritunggal @Deta
Saya menuliskan blog ini bukan karena saya menantang @Deta,.Tapi saya menuliskan blog ini hanya sebatas pemahaman saya. Karena doktrin Allah Tritunggal sebenarnya masih suatu rahasia yang besar. Kita yang mengertinya sekarang hanya mengerti sebagian kecil saja. Dan apabila konsep saya salah dan sesat, maka saya akan merubah konsep saya.
Mungkin sudah banyak blog di SS ini yang membahasnya. Blog ini hanya sebagai proses pembelajaran saya di kemudian hari ( Dengan banyaknya masukan – masukan dari saudara – saudara di SS ini )
Allah tritunggal.
Ketika kita diperhadapkan pada kata - kata tritunggal, banyak sekali kerancuan yang ada di pikiran kita. Apakah Allah tritunggal itu adalah satu Allah tetapi terdiri dari 3 pribadi ( Bapa, Anak dan Roh Kudus ), Atau 3 Allah ( Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus ) tetapi ketiganya adalah Esa ( satu ).
@Hiskia22 mengatakan bahwa Allah tritunggal itu satu Allah dengan 3 pribadi. Silahkan klik di sini.
@Deta mengatakan bahwa Allah tritunggal itu 3 Allah tetapi hakekatnya adalah satu. Silahkan klik di sini.
Kekristenan jelas - jelas menganut paham monotheisme. Hanya ada satu Allah, seperti yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul-Nya.
1. Markus 12 : 29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Ajaran ini mengutip dari Ulangan 6:4
2. 1 Korintus 8 : 4 Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa."
Dari kata - kata Esa, kita tidak dapat lagi mengelak lagi bahwa Allah benar – benar Esa. Allah itu satu. Tidak ada Allah yang lain. Seperti yang tertulis di dalam ( Yesaya 45 : 21 )
45:21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Karena itu ketika pada zaman pra ada, ketika semua belum tercipta, ketika semua belum terbentuk, di alam semesta ini hanya ada 1 Allah. Tidak ada Allah yang lain.
Pada zaman sekarang banyak penjelasan tentang Allah Tritunggal yang justru membingungkan umat Kristen. Seperti banyak yang menerima penjelasan bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus itu memang tiga pribadi yang terpisah, namun dikatakan satu hakekat-Nya. Di sini Keesaan Allah lebih dititik beratkan pada hakekat-Nya, bukan kepada pribadi Allah itu sendiri.
Jadi kalau mau kita telusuri di dalam perkembangan selanjutnya, pengertian di atas menghasilkan istilah yang ada sekarang ini yaitu Allah Bapa, Allah anak dan Allah Roh Kudus. Ke tiga Allah yang setara dan sehakekat.
Singkatnya yaitu ada 3 Allah tetapi setara dan sehakekat. Jadi di zaman pra ada, sebelum dunia diciptakan, sebelum semua dibentuk, ada 3 Allah yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh kudus, dan satu hakekat-Nya.
Teori ini dapat kita lihat di sekolah – sekolah theologia yang membahas ke tiga pribadi ini secara terpisah. Allah Bapa dibahas di dalam Theology ( The doctrin of God ), Allah Anak dibahas di dalam Christology dan Allah Roh Kudus dibahas di dalam Pneumatology.
Tetapi perlu kita ketahui apakah ini Alkitabiah ? Tentu saja tidak Karena tidak ada sebutan untuk Allah Anak ( Ibrani : Elohim Ben ), ataupun Allah Roh Kudus ( Elohim Ruach ) di dalam Alkitab. Yang ada adalah Anak Allah ( Ibrani : Ben Elohim ), ataupun Roh Allah ( Ibrani : Ruach Elohim ).
Apabila ajaran Allah Bapa, Allah Anak Dan Allah Roh Kudus ( 3 Allah yang sehakekat ), kita samakan dengan agama polytheisme, maka kita akan menemukan kesamaan yang sangat jelas. Misalnya Tritunggal ( 3 Allah yang sehakekat ) sama dengan ajaran trimurti dalam agama Hindu. Tritunggal ( 3 Allah yang sehakekat ) sama dengan ajaran trikaya dalam agama Budha. Ataupun ajaran tritunggal ( 3 Allah yang sehakekat ) sama dengan ajaran Tripurusa dalam ajaran pangestu kejawen. Bahkan ajaran tritunggal ( 3 Allah yang sehakekat ) sama dengan ajaran dewa – dewa triad dalam agama kafir di Mesir, Babilonia, Yunani dan Romawi.
Secara tidak langsung pencetus teori Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus sedang membawa alam pikiran kita kepada ajaran polytheisme.
Karena itu, apa maksud dari Yesus mengajarkan bahwa Allah itu Esa ? Mari kita meminjam kamus orang Yahudi. Yaitu Allah itu Esa. Allah itu satu. Tidak ada Allah yang lain ( monotheisme ).
Mari kita kembali ke Alkitab.
Pada saat penciptaan ( Kejadian 1 : 1 ) dikatakan “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”
Di dalam kejadian 1 : 1 ini hanya ada 1 Allah yang menciptakan langit dan bumi. Bagaimana Allah mencipta ? Tentu saja dengan cara berfirman. Dan jadi. Dan Roh Allah melingkupi / memberkati ( Kejadian 1 : 3 )
Dalam kisah penciptaan, kita melihat bahwa Firman Allah dan Roh Allah tidak terpisah dari Allah. Firman itu adalah milik Allah sendiri, Dan Roh Allah itu milik Allah sendiri.
Gaya bahasa yang membuat kita gampang mengerti yaitu didalam Yohanes 1 : 1 - 3 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Firman itu sudah ada sejak kekal bersama – sama dengan Allah. Firman itu tidak diciptakan. Karena Firman itu sendirilah sang pencipta ( Bandingkan dengan Mazmur 33 : 6 ) Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
Mari kita baca di dalam Yohanes 1 : 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Firman yang pada mulanya ( Kejadian 1 : 1 ) yang digunakan Allah untuk mencipta, telah menjadi manusia. Firman Allah ( dari 1 Allah ) inilah yang kita kenal dengan nama Yesus Kristus. Firman ini keluar dan datang dari Allah ( Yohanes 8 : 42 ) Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Kata keluar, menunjukkan bahwa Firman Allah itu pada zaman pra ada berada di dalam Allah. Bukan berdiri sendiri ( Di luar Allah ). Proses keluar dari Allah inilah yang disebut sebagai Anak Allah.
Ketika berada di dalam rahim Maria, Firman Allah ini mendapatkan tubuh jasmani, dan dilahirkan oleh Maria. Inilah yang disebut sebagai Anak Manusia.
Demikian pula tentang Roh Kudus. Roh Kudus ini adalah Roh Allah sendiri . Hidupnya Allah sendiri. Dan Roh ini tidak terpisah dari Allah. Roh ini berada di dalam Allah ( Yoh 15 : 26 ) Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Kata keluar inilah yang menunjukkan bahwa Roh Allah pada zaman pra ada berada di dalam Allah. Tidak berdiri sendiri ( Diluar Allah )
Jadi Allah adalah Allah yang Esa ( 1 Allah / monotheisme ). Dan Allah yang monotheisme ini adalah kesatuan dari Bapa , Firman Allah ( Anak ) dan Roh Kudus ( Roh Allah ).
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 7221 reads
hiskia22
hiskia22, anda kurang satu ayat, saya rasa ayat ini sudah cukup menerangkan ketritunggalan Allah, dan seharusnya pertanyaan lain lagi, mengapakah hanya ayat ini saja yg menyatakan "Kita" dan pada kondisi hanya hendak menciptakan manusia saja Allah memakai kata "Kita"?
Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah "Kita" menjadikan manusia menurut gambar dan rupa "Kita", supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@KEN
Kata kita di dalam Kejadian 1 : 26 bukan berarti menerangkan ada banyak Allah. Kata kita di dalam kejadian 1 : 26 bersifat metaforik. mungkin kalau dijelaskan di sini akan sangat panjang. Silahkan buka google. tentang kejadian 1 : 26 untuk lebih jelasnya.
GBU
GBU
@hiskia22
Anda benar.
Allah memang Esa, dan bila dilanjutkan akan menjadi sangat panjang lebar.
Saya hanya memberikan sebuah kunci pemikiran saja, rupa dan gambar kita saat ini, adalah bayangan dari rupa dan gambar Allah yg sesungguhnya, itu berarti kata "Kita" pada ayat itu mungkin hendak memberitahukan sesuatu.
Silahkan renungkan!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@KEN
Thx bro masukkannya. Saya akan renungkan lagi.
GBU
GBU
@Hiskia...Tritunggal itu penyataan dari Alkitab
Hiskia, konsep Tritunggal bukan konsep yang diciptakan manusia, tetapi dinyatakan dalam Alkitab. Yesus jelas membedakan dan menyamakan diri dengan Allah Bapa. Roh Kudus juga jelas bisa dibedakan dan disamakan dengan ALlah Bapa. Apa Yang beda? Apa yang sama?
Yang beda adalah PRIBADI, yang sama adalah ESENSI. Vantillian dan Hiskia bisa sama juga bisa beda. Apa yang beda? Kita beda pribadi. Apa yang sama? Kita adalah mempunyai sifat kemanusiaan. Itulah esensi.
Dari uraian anda, nampaknya anda MENOLAK ajaran Tritunggal. Anda mengganggap Allah itu Esa. Itu benar. Allah itu ESA bila dibandingkan dengan ilah lain. Dengan kata lain, TIDAK ADA ALLAH LAIN lagi. ALlah yang ESA adalah ALLAH yang menyatakan diri dalam penyataan Tritunggal. BUKAN TunggalTri. Yang dijelaskan Ken JELAS merujuk kepada Allah dalam diriNYA ada kejamakan. Apakah Allah sedang diskusi dengan Malaikat? Tidak mungkin. Allah sedang diskusi dengan diriNya sendiri, dalam arti Allah Tritunggal.
Jadi, tolong anda uraikan dengan jelas apa pemahaman anda tentang Tritunggal
Sola Scriptura
@vantilian
Pemahaman saya tentang Tritunggal adalah 1 Allah dengan 3 pribadi, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Bapa adalah Allah
Anak adalah Allah
dan Roh Kudus adalah Allah.
Tetapi bukan ada 3 Allah yang terpisah. Dan tiap - tiap Allah berdiri sendiri.
Lebih gampangnya, ketika saya mengambil perumpamaan tentang telur untuk menjelaskan Allah tritunggal, apakah saya menggunakan 1 telur atau 3 telur ?
Jelas saya akan menggunakan 1 telur yang terdiri dari kulit telur, putih telur dan kuning telur.
Ketika saya mengambil perumpamaan tentang segitiga sama sisi seperti yang banyak digunakan untuk menjelaskan Allah tritunggal. Apakah saya menggunakan 1 segitiga atau 3 segitiga ?
Jelas saya akan menggunakan 1 segitiga dengan tulisan Allah di tengah - tengah segitiga, dan sisi - sisinya yang sama saya tuliskan Bapa , Anak dan Roh Kudus.
Bukan 3 telur, ataupun 3 segitiga.
GBU
GBU
@hiskia22 : Bingung
Uraian di atas membuat saya jadi bingung, karena :
1. Telur terdiri dari kulit telur, kuning telur dan putih telur, itu betul. Tetapi jika salah satu unsur itu hilang maka itu tidak bisa disebut telur lagi.
2. Sama juga dengan segi 3 sama sisi, jika salah satu garis / sisinya hilang maka itu bukan lagi segi tiga apalagi sama sisi
Coba bandingkan dengan Allah Tritunggal, Allah Bapa tetap disebut Allah sekalipun Allah Anak sedang ada di dunia, Begitupun Allah Anak tetap Allah ketika sedang berada di dunia. Jika tidak demikian maka, bisa disimpulkan ketika Allah Anak mati di kayu salib maka saat itu terjadi kehilangan / kematian Allah.
Atau anda punya penjelasan lain ?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@King heart
Itu hanya cara saja. Telur tidak kekal, sedangkan Allah kekal.
Firman yang telah menjadi manusia ( Yesus ) mati. Bukan berarti Allah kehilangan Firman-Nya. Begitu juga saat Firman itu menjadi manusia. Bukan berarti Allah kehilangan Firman-Nya.
Saat Roh Kudus keluar dari Allah bukan berarti Allah kehilangan Roh-Nya.
Atau @King heart ada pandangan sendiri ?
GBU
GBU
@hiskia22
Saya bisa mengerti anda mencoba menganalogikan Allah Tritunggal dengan sesuatu untuk memudahkan penjelasannya, namun bagaimanapun anda mencoba akan sia sia, karena tidak akan ada yang cocok dan pas. Yang sementara tidak mungkin menggambarkan secara tepat yang abadi, begitu pula ciptaan tak mungkin bisa menjelaskan secara tepat penciptanya
Maaf saya setuju dengan pandangan Vantilian dan Deta ( pada blog barunya, he he he baru kali ini setuju dengan tulisan dia )
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, doktrin utama...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ini yang saya tidak sependapat
Deta berkata :
Tapi yang benar sih, predestinasi itu BUKAN doktrin utama, sedangkan doktrin Allah Tritunggal adalah doktrin utama.
Kalau ini saya tidak sependapat dengan anda, karena doktrin predestinasi bagi saya berhubungan erat dengan Mandat Agung Yesus mengenai pemberitaan Injil. tapi saya tak hendak berpanjang lebar kata mengenai ini, karena bisa panjang dan OOT
Pendapat saya semoga Hiskia22 salah interpretasi pemikirannya sendiri ke dalam tulisannya, itu saja.
GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, maksud saya gini lho..
Tenang aja, pertempuran predestinasi akan tetap kita lanjutkan sampai tuntas.. Hehehe..
Maksud saya, bila kita berbeda pemahaman tentang predestinasi , kan masih bisa nyambung diskusi hal-hal yang lain. Tapi kalo beda tentang doktrin Allah Tritunggal gimana mau nyambung bo ?
Jadi derajat doktrin Allah Tritunggal lebih tinggi sedikit dari doktrin predestinasi!
Tul gak?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Yup !!
Deta,
Ditunggu, setelah pertempuran GBIA clan dan Mr Hai hai & Mr Van selesai he he he he karena semestinya rame ( anda tidak termasuk di dalamnya ? )
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ Hiskia, Bukan konsep saya..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Konsep di atas juga bukan konsep saya. Untuk bahan perenungan anda silahkan klik di sini.
GBU
GBU
@ Hiskia, kalimat mana?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Wah sorry...baru On line lagi....ada kegiatan yang super sibuk sehingga tidak sempat buka SS. Ternyata komentarnya banyak juga...he...he...he
Kita sambung lagi ya @ Deta....
Tapi bingung nih mau mulai dari mana.
Saya jelaskan lagi deh ....
Satu Allah yang berfiman. Jadilah maka jadi ( Kej 1 : 1 )
Satu Allah yang hidup karena memiliki Roh.
Zaman pra ada hanya ada 1 Allah.
Firman yang digunakan Allah untuk mencipta adalah Allah ( Yoh 1 : 1 )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah penciptaan Adam dan Hawa..semua manusia berdosa. Harus ada yang menyelamatkan manusia. Siapa ? Tentu saja Allah sendiri ( Yesaya 43 : 3 dan 11 )
43:3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Siapa yang berbicara didalam ke -2 ayat itu ? Tentu saja Allah yang Esa ( 1 Allah yang sama di dalam kej 1 : 1 )
Dengan apa Allah menyelamatkan ? Dengan mengutus Firman-Nya yang digunakan untuk mencipta ( Yoh 1 : 14 dan Yoh 8 : 42 )
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Firman itu dahulu berada di dalam Allah. Ketika keluar dari Allah dan mendapatkan tubuh jasmani, itulah yang dikatakan Anak Allah. Dan menjadi manusia, lahir dari Maria....itulah yang dikatakan Anak manusia.
Kata anak berarti pernah di dalam, dan keluar.
Dahulu di dalam Allah, dan keluar dari Allah dan mendapat tubuh jasmani disebut Anak Allah.
Dahulu di dalam Maria ( manusia ), dan keluar dari Maria, dan disebut Anak Manusia. Karena itu Yesus menggunakan ke - 2 kata itu yaitu Anak Allah ( Bukan Allah Anak ), dan Anak manusia.
Kenapa Roh Kudus tidak dikatakan Anak Allah ? Roh Kudus juga keluar dari Allah ( Yoh 15 : 26 )
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Roh Kudus tidak mendapatkan tubuh jasmani. Dia keluar tetap dalam wujud-Nya Roh. Roh Kudus ini adalah Roh Allah sendiri. Hidupnya Allah sendiri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika kita membaca kisah pembaptisan Yesus, disinilah terjadi pemahaman yang sangat membingungkan. Ada suara di Sorga ( Allah Bapa ), ada Yesus yang dibaptis, Ada Roh Kudus yang disimbolkan dengan burung merpati.
Apakah dengan memahami secara cermat berarti ada 3 Allah? ha...ha...ha...
pemahaman yang sesat...
Allah di sini tetap satu.
Sepertinya saya harus mengambil perumpamaan.
Saya contohkan @Deta. @Deta memiliki firman ( suara ). Ketika firman ( suara ) @Deta keluar dari @Deta dan menjelma menjadi sesuatu ( Misalkan kaset )....Apakah berarti @Deta menjadi 2 ? Firman ( suara ) @Deta tetap ada di dalam @Deta. Tetapi firman ( suara ) @Deta juga bisa di lihat dan didengar oleh @hiskia22. Karena @hiskia22 mendengar suara @Deta didalam kaset yang telah berisi firman ( suara ) @Deta.
Apakah dengan menjelmanya suara @Deta menjadi kaset berarti @Deta menjadi 2 ? ha...ha...ha
Begitu juga dengan Allah. Ketika Firman-Nya menjadi manusia, Allah tidak menjadi 2. Karena itu tidak ada sebutan Allah Anak ( Elohim Ben ) yang ada yaitu Anak Allah ( Ben Elohim ). Allah tetap 1.
Ketika melihat Roh Kudus yang seperti merpati turun, apakah kita langsung berfikir bahwa ada Allah ke tiga ( Selain Allah Bapa dan Allah Anak ? )
ha...ha...ha...pemahaman yang sesat...
Lihat rencana Allah ketika menciptakan langit dan bumi. Diakhiri dengan Roh Kudus yang memberkati ( Kejadian 1 : 2 )
Begitu juga ketika rencana Allah terjadi di dalam diri Yesus ( Matius 3 : 15 )
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Ketika rencana Allah digenapi di dalam diri Yesus, Allah memberkatinya melalui Roh Kudus-Nya.
Bayangkan saja kalau Allah langsung turun dan memberkati....siapa yang dapat melihat kemuliaan-Nya ?
Dan kenapa Bapa memberkati melalui Roh Kudus-Nya ? Karena Roh Kudus itu adalah Roh Allah sendiri. Hidupnya Allah sendiri. Dan kenapa harus seperti merpati ?
Roh Kudus adalah Roh....Karena itu harus menggunakan sesuatu yang bisa dilihat oleh manusia untuk membuktikan bahwa Yesus itulah yang dipilih Allah.
Kisah pembaptisan Yesus tidak menunjukkan bahwa ada 3 Allah. Alah tetap satu. Tetapi memilik 3 pribadi ( Bapa, Anak dan Roh Kudus )
GBU
GBU
@ Hiskia, anda memang monoteisme
Hiskia berkata:
Ketika kita membaca kisah pembaptisan Yesus, disinilah terjadi pemahaman yang sangat membingungkan. Ada suara di Sorga ( Allah Bapa ), ada Yesus yang dibaptis, Ada Roh Kudus yang disimbolkan dengan burung merpati.
Apakah dengan memahami secara cermat berarti ada 3 Allah? ha...ha...ha...
pemahaman yang sesat...
Begitu juga dengan Allah. Ketika Firman-Nya menjadi manusia, Allah tidak menjadi 2. Karena itu tidak ada sebutan Allah Anak ( Elohim Ben ) yang ada yaitu Anak Allah ( Ben Elohim ). Allah tetap 1.
Ketika melihat Roh Kudus yang seperti merpati turun, apakah kita langsung berfikir bahwa ada Allah ke tiga ( Selain Allah Bapa dan Allah Anak ? )
ha...ha...ha...pemahaman yang sesat...
Deta:
Penjelasan anda diatas memang menegaskan bahwa anda MONOTEISME. Anda tidak mengakui doktrin Allah Tritunggal !
Komentar anda terakhir bahwa "Allah tetap satu tetapi memiliki 3 pribadi" sama sekali tidak berarti lagi. Karena penjelasan anda yang panjang lebar itu jelas menunjukkan bahwa anda adalah MONOTEISME.
Komentar JF betul, lebih baik anda ganti istilah anda: SATU Allah dengan 3 KEPRIBADIAN !!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Mau diganti istilah pun tetap itulah Allah tritunggal...
Coba direnungkan lagi.....
GBU
GBU
@ Hiskia, bukan Allah Tritunggal yang Alkitabiah
Yang anda jelaskan itu bukan doktrin Allah Tritunggal yang diterima oleh Gereja Kristen yang saya ketahui.
Minimal di Sabda ini, selain saya, ada beberapa saudara yang mengatakan bahwa yang anda yakini itu bukan Doktrin Tritunggal, antara lain: JF, King Heart dan Vantillian.
Maksud saya, periksa lagi keyakinan anda itu kepada pendeta anda atau pembimbing rohani anda. Kalo memang sama, ya anda itu sama sesat nya. Hehehehe...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@hiskia22 : eli eli lama sabakthani
dear brow, kali ini gw tahu harus berdiri disisi mana.
gw berdiri di sisi DETA.
Konsep lo tentang 3 Kepribadian jelas SALAH TOTAL.
dan lo gak bisa bilang 3 PRIBADI melainkan 3 KEPRIBADIAN.
silahkan bergumul dan merenung,
KENAPA YESUS BEGITU TAKUT DENGAN KEMATIAN KETIKA MENJADI MANUSIA ?
LALU SIAPA YANG MEMBANGKITKAN YESUS, JIKALAU YESUS YANG ADALAH ALLAH MATI ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
mohon penjelasan
klo bicara ttg Tritunggal, seandainya gak ada istilah Tritunggal lalu ada orang baca Alkitab dan baca nama Yesus, Bapa dan Roh Kudus berulang2 dituliskan di Alkitab. kalian akan bilang YESUS ADALAH ALLAH, BAPA ADALAH ALLAH DAN ROH KUDUS ADALAH ALLAH. lalu orang baru itu tanya kok ALLAHNYA ADA 3 lalu kalian bilang krn memang demikian alkitab mengatakannya, apakah saya berani menentang kebenaran kebenaran alkitabiah? lalu orang baru itu bilang AllahNYA orang kristen emang bikin bingung.......tp pertanyaannya apakah alkitab pernah diwahyukan oleh Allah untuk membuat manusia bingung?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Satu Allah tiga Pribadi
Anda ingat ilmu Agung Sedayu yang diwarisi dari nenek moyangnya yang belajar dari Yesus Kristus yang setelah dieksport ke Jepang lalu dikembangkan dan saat ini diwarisi oleh Naruto dengan nama Ilmu Seribu bayangan? Di tanah Jawa ilmu itu disebut Kakang pembarep Adi wuragil.
Kenapa Naruto menjelma jadi seribu? Karena Naruto tidak mampu menghadapi masalahnya sendirian. Kenapa Agung Sedayu menjelma jadi dua? Karena dia tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendirian. Kenapa Allah yang SATU menjelma menjadi tiga pribadi? Karena Dia tidak mampu menyelesaikan masalah-Nya sendirian.
Pada mulanya Allah itu SATU. Dia kesepian dan butuh seseorang untuk dikasihi dan mengasihi-Nya. Dia lalu menjelma menjadi tiga pribadi. Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Walaupun telah menjelma menjadi tiga pribadi, namun hal itu tidak menyelesaikan masalah-Nya. dia tetap kesepian. Pada mulanya Allah Bapa menyapa Yesus Kristus dan Roh Kudus, GUA, begitupun sebaliknya. Karena hal itu membosankan, maka Allah lalu main sandiwara seperti seorang anak kecil yang sedang main sendirian. Anak itu pura-pura menjadi Bapaknya lalu pura-pura menjadi ibunya dan menjadi dirinya sendiri. Awalnya cukup mengasykkan namun kemudian SANGAT membosankan. Allah lalu mencari akal bagaimana memisahkan pribadi-pribadi-Nya tersebut.
Allah lalu menciptakan malaikat kemudian menciptakan manusia. Allah yang pura-pura jadi Yesus Kristus lalu lahir ke dunia. Dia menjadi manusia dan memiliki wadag dan kepribadian sendiri. Cara demikian nampak berhasil dan mengasykkan, itu sebabnya Allah yang pura-pura jadi Roh Kudus mendapat giliran. Roh Kudus lalu menyatu dengan manusia, seperti BENIH menyatu dengan TANAH.
Kakang Pembarep Adi Wuragil. Satu Allah Dua pribadi, Allah Bapa dan Yesus Kristus. Ilmu seribu bayangan, menurut saya yang lebih tepat adalah ilmu bermilyard pribadi. Allah Bapa, Yesus Kristus dan roh Kudus dalam wujud bermilyard-milyard manusia.
Dari kekal Allah itu SATU dengan TIGA pribadi seperti telur sejak semula terdiri dari kulit telur, putih telur dan kuning telur. Ketika Yesus Kristus menjelma jadi manusia, Allah menjadi TIDAK sempurna, seperti telur kehilangan kulitnya. Ketika Roh Kudus turun ke dunia dan tinggal di dalam hati manusia, Allah semakin tidak sempurna, karena seperti telur yang kehilangan kulit dan putihnya. Siapa bilang Allah tidak berubah?
yang tidak punya kulitnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ DETA USAHA MENCERAHKAN TRITUNGGAL
banyaknya kesesatan doktrin tritunggal emang hrs diakui karena usaha manusia untuk membuat doktrin ini dpt diterima akal sehat dan memuaskan nalar manusia. sehingga tidak ada lagi pertanyaan ttg pribadi Bapa, Anak dan Roh Kudus........ sabelianisme, orthodox syria, unitarianisme, saksi Yehova dll mencoba meringkas Allah dan menenangkan pikiran mereka bahwa gambaran Allah dpt disederhanakan dan dimasukkan otak lalu ditenteng dan dibawa kemana2..... walau sebenarnya banyak menabrak ayat2 alkitab yg berarti mereka lebih suka gambaran yg lebih cocok dg nalar mereka drpada kebenaran adikodrati alkitab sbg wahyu Allah satu satunya.
bagaimana mungkin akalku yg terbatas menerima sesuatu yg tidak terbatas...... apakah ada manusia yg pernah melihat Allah? apakah ada yg mampu meringkas Allah? untuk mengetahui apakah besok hujan atau tidak manusia tidak dpt memastikannya? apa yg terjadi esok dapatkah engkau meringkasnya? apalagi engkau mau meringkas Allah yg kekal semesta langit dan bumi... bagiku lebih baik nalarku tidak puas daripada mencoba memuaskan nalar ttp memutarbalikkan Firman TUhan.
maka aku percaya pd alkitab, pada Allah Bapa, Allah Kristus Yesus dan Allah Roh kudus entahkah nalarku puas atau tidak karena itulah kebenaran yg diwahyukan Allah dan demikianlah Allah.
waktu baca sejarah sukarno presiden pertama RI, saya agak kurang suka dan spt ada yg kurang dr sukarno yg ingin rasanya diperbaiki ia suka sekali perempuan dan punya istri lebih dari satu, entahkah suka atau tidak entahkah puas atau tidak entahkan saya punya gambaran yg lebih ideal dan mulai mereka2 ttp sukarno adalah tetap presiden pertama republik tercinta ini tanpa terbantahkan.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Hizkia 22 --- Tritunggal
@ Awam, Yesus ciptaan ?
Awam berkata:
Pramanusia Yesus dijadikan (diciptakan) Allah dari firmanNya, bagian dari diri Allah, karena itu Yesus dan Allah adalah satu. Tapi biar bagaimanapun yang dijadikan tidak mungkin setara dengan yang menjadikan.
Deta:
Anda jelas-jelas sesat, karena berkata bahwa Yesus adalah CIPTAAN.
Sangat kontradiktif anda mengatakan bahwa Yesus adalah CIPTAAN tetapi juga mengatakan bahwa Yesus dan Allah adalah satu, bagaimana penjelasan hal ini?
Ingat lho Allah itu kekal, bila anda berkata bahwa Yesus itu ciptaan maka Yesus itu tidak kekal, jadi sama dengan mengatakan bahwa Yesus tidak sama dengan Allah!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
YESUS = CIPTAAN = SESAT BUKAN MAIN !!
Jika Yesus Kristus hanyalah ciptaan belaka, maka segala bentuk penyembahan kepada Dia akan dikategorikan sebagai penyembahan berhala !! BETAPA SESATNYA HAL INI
karena Alkitab dengan tegas mengajarkan bahwa kita harus menyembah Allah yang esa saja (Ul 6:4; Kel 20:3-6; Mat 4:16//Luk 4:8). Alkitab juga mengajarkan bahwa TUHAN tidak akan memberikan kemuliaan-Nya kepada siapapun juga (Yes 42:8; 48:11). Menariknya, Alkitab yang sama mengajarkan bahwa Bapa memberikan kemuliaan-Nya kepada Anak sejak kekekalan (Yoh 17:24). Alkitab yang sama juga menampilkan Yesus sebagai objek penyembahan (Flp 2:11), bahkan dengan penyembahan yang sama yang diberikan kepada Bapa (Why 5:12-13; 7:10; 22:3).
Doktrin Tritunggal bukan hanya berdasarkan pada Alkitab, tetapi juga sekaligus sebagai alat ukur bagi Alkitab. Jika doktrin ini ditolak, maka otoritas Alkitab sebagai firman Allah yang tidak mungkin salah juga harus ditolak. Jika kita menolak doktrin Tritunggal, maka kita juga harus melihat Alkitab sebagai sebuah kumpulan sistem pengajaran yang saling kontradiktif.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Debu Tanah --- Yesus ciptaan ?
Saudara Deta, saya berpendapat pramanusia Yesus adalah ciptaan Allah, satu-satunya ciptaan, yang awal yang diciptakan langsung oleh Allah sendiri.
Yesus sebagai firman, ada dalam mulut Allah sejak kekekalan, tapi Yesus sebagai pramanusia ada awalnya. Setelah Allah menjadikan Yesus dari firmanNya, Allah tetap dapat berfirman (dari kekal sampai kekal), ingat kata-kata Allah waktu Yesus dipermandikan oleh Yohanes Pembaptis.
Yesus satu dengan Allah itu bukan saja karena Dia dijadikan dari bagian diri Allah, tapi juga kata-kataNya dan tindakkan-tindakkanNya sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah.
Tentang siapa yang sesat baiklah kita lihat nanti, pada saat kita berhadapan muka dengan muka dengan Tuhan Yesus sendiri.
GBU
@Awam, jadi Tuhan Yesus adalah Bapa?
Awam, setelah membaca penjelasan anda, apakah Yesus adalah Bapa itu sendiri?
Sola Scriptura
@ Vantillian
Vantillian, Allah dapat menciptakan segala sesuatu dari apa saja, dari kehampaan atau dari sesuatu. Ada benda-benda dan makhluk-makhluk yang diciptakan hanya dengan berfirman saja tanpa menggunakan bahan apapun, dan terjadilah. Adam diciptakan dari debu tanah dan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam dan pramanusia Yesus diciptakan Allah dari firmanNya sendiri.
Salah satu sebutan dari Yesus adalah Firman Allah Yang Hidup. Ada orang-orang yang mengatakan bahwa Yesus adalah salah satu malaikat, dan sebutan Firman bagi Dia adalah karena Yesus berfungsi sebagai Juru Bicara Allah. Dan saya tidak sependapat dengan pandangan ini. Bagi saya Yesus disebut Firman Allah Yang Hidup adalah karena Dia benar-benar dijadikan Allah dari firman Allah sendiri yang diberi hidup dan yang diakuiNya sebagai AnakNya yang sulung yang hanya satu-satunya..Pramanusia Yesus bukan malaikat, karena justru malaikat-malaikat diciptakan Allah melalui Yesus.
Jadi saudara Vantillian, Yesus bukan Bapa itu sendiri. Yesus adalah Anak Tunggal Bapa (Allah), dan melalui Dia (Yesus), Bapa menciptakan segala sesuatu yang ada.
GBU
@awam
Awam mengatakan :
Bagi saya Yesus disebut Firman Allah Yang Hidup adalah karena Dia benar-benar dijadikan Allah dari firman Allah sendiri yang diberi hidup dan yang diakuiNya sebagai AnakNya yang sulung yang hanya satu-satunya..
Jika Yesus dijadikan Allah, apakah berarti kualitas Yesus setara dengan Allah ?
Jika jawabannya ya, bisakah Allah menciptakan sesuatu yang setara diriNya sendiri ?
Jika jawabannya tidak, lalu mengapa Dia disebut Allah ?
Mohon pencerahannya !
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@awam, Yesus=Firman=Allah
Awam, di dalam Alkitab dituliskan bahwa Yesus adalah Firman dan Firman adalah Allah.
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Jadi apakah Yesus adalah Allah? kata "adalah" mengindikasikan setara. Ketika Yesus mengatakan Aku dan Bapa adalah satu, menurut anda, esensi apa yang bisa bersama-sama dan bersatu dengan Allah selain esensi KEALLAHAN itu sendiri? Masakan Allah yang sempurna BERSATU dengan ciptaanNya yang lebih rendah keallahannya?
Sola scriptura
@ bintang seven
Bintang seven, tuduhan sesat terhadap pihak-pihak yang tidak sependapat dengan kita itu adalah sangat umum terjadi. Anda juga pasti akan menuduh sesat para penganut Tritunggal + 1 (Maria), karena menyembah bunda Maria.
Saya pernah dalam komentar saya menulis tentang seorang gadis cantik yang mempunyai betis yang indah. Banyak orang yang mengagumi dan memuji kecantikkan betisnya. Apakah si gadis akan marah kepada orang-orang tersebut dan merasa cemburu kepada betisnya sendiri. Tentu saja tidak, karena betisnya itu adalah bagian dari tubuhnya sendiri, pujian kepada betisnya sama saja dengan pujian kepada dirinya sendiri.
Yesus dijadikan Allah dari bagian diriNya sendiri (firmanNya), jadi Yesus tak dapat dipisahkan dari Allah sendiri. Yesus dan Allah satu. Pujian dan penyembahan kepada Yesus sama saja dengan pujian dan penyembahan kepada Allah sendiri.
GBU
@awam TRITUNGGAL
syalom saudara awam
awam menulis: Bintang seven, tuduhan sesat terhadap pihak-pihak yang tidak sependapat dengan kita itu adalah sangat umum terjadi. Anda juga pasti akan menuduh sesat para penganut Tritunggal + 1 (Maria), karena menyembah bunda Maria.
Bintang7: waktu paulus menulis surat galatia ia menyinggung para pemberita palsu dg mengatakan ada yg menyebarkan injil yg lain. apakah anda berani mengatakan paulus dan mereka cuma BEDA PENDAPAT? lalu kenapa paulus perlu mengingatkan para jemaat klo cuma beda pendapat? karena hal tersebut benar2 menyesatkan dan tak sesuai Firman Allah. Mengapa takut mengatakan sesat? justru dg memahami yg sesat kita menjaga kemurnian pengajaran kita.
awam : Saya pernah dalam komentar saya menulis tentang seorang gadis cantik yang mempunyai betis yang indah. Banyak orang yang mengagumi dan memuji kecantikkan betisnya. Apakah si gadis akan marah kepada orang-orang tersebut dan merasa cemburu kepada betisnya sendiri. Tentu saja tidak, karena betisnya itu adalah bagian dari tubuhnya sendiri, pujian kepada betisnya sama saja dengan pujian kepada dirinya sendiri.
bintang7: kebenaran alkitab haruslah konsisten dan awam menulis Tritunggal spt perumpaman ttg perempuan cantik dan betisnya lalu bagaimana dg ayat ini:
Yoh 14:26 - Tetapi penghibur yaitu roh kudus akan diutus oleh Bapa dalam namaku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu".
Yoh 15:26 - "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku".
Yoh 17:3 - "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus".
1.jika Yesus dan Bapa spt betis yg adalah bagian tubuh seorang wanita lalu bagaimanakah menjelaskan bahwa Bapa , Anak dan ROH KUDUS yg SALING MENGUTUS? jika mereka masing2 bukanlah pribadi yg setara? dapatkah anda mengutus betis anda untuk pergi meninggalkan anda awam? atau ISI OTAK anda untuk meninggalkan kepala anda barang 1 menit? tapi tampaknya itulah yg coba anda bilang masuk akal bukan?
2.dan perlu diingat Allah Tritunggal juga saling berbicara satu sama lain:
Maz 2:7 - "Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: ‘AnakKu engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.".
DAPATKAN ANDA AWAM BERBICARA PADA BETIS ANDA LALU BETIS ANDA MENJAWAB DAN BERBICARA PADA ANDA jika bukanlah suatu pribadi?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ king heart
Pendapat saya, Yesus itu dijadikan oleh Allah, karena itu Dia tidak pernah setara dengan Allah.
Kisah 5:31...Dia lah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kananNya menjadi....
Filipi 2:9 ... Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama diatas segala nama.
Jika Yesus setara dengan Allah, lalu untuk apa Allah meninggikan Dia.
Mungkin anda akan berkata Filipi 2:6 menyatakan Yesus setara dengan Allah. Itu memang demikian dalam Alkitab terjemahan yang kita pakai. Tapi saya punya beberapa (6) terjemahan Filipi 2:6 dari Alkitab-Alkitab versi lain, yang tidak menyatakan demikian.
Lalu tentang mengapa Yesus disebut Allah.
Untuk mengerti Alkitab dengan baik, ada dua kata penting dalam Alkitab yang harus dipahami, Yaitu kata "Allah" dengan variannya "allah" dan "ALLAH", dan kata "Tuhan" dengan variannya "tuan", "tuhan" dan "TUHAN". Untuk memahami hal ini anda dapat membacanya dalam buku " Yesus Kristus Bukan Allah Tapi Tuhan" karangan Ellen Kristi yang bisa diperoleh di toko-toko buku (bukan promosi, saya tidak kenal Ellen Kristi).
Kata Allah, allah dan ALLAH sebenarnya sama saja artinya. Ditulis beda-beda hanya ulah si penterjemah. Padanan kata allah dalam bahasa Inggris adalah god, sedangkan dalam bahasa Indonesia dewa atau dewi yang artinya sesuatu yang disembah.
Yesus disebut Allah karena Dia disembah umatNya. Sayapun menyembah Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya.
Semoga bermanfaat,
GBU
Tidak setara?
Tidak setara? Yesus lebih rendah?
Nampaknya anda tidak bisa membedakan Yesus sebagai manusia sejati dan Allah sejati (2 Natur, 1 Pribadi), makanya anda menafsirkan Kisah 5:31 dan Filipi 2:9 begitu.
Mungkin anda akan berkata Filipi 2:6 menyatakan Yesus setara dengan Allah. Itu memang demikian dalam Alkitab terjemahan yang kita pakai. Tapi saya punya beberapa (6) terjemahan Filipi 2:6 dari Alkitab-Alkitab versi lain, yang tidak menyatakan demikian.
O ... anda tidak percaya dengan terjemahan LAI tentang Filipi 2:6 rupanya. Versi mana yang anda lebih setuju? Bagaimana dengan versi Jehovah Witnesses anda juga punya kan?
Buku Ellen Kristi yang anda rujuk di atas, saya memilikinya di rumah. Saya pikir penulis buku tersebut juga termasuk kaum Namais, nampaknya anda juga ya?
Yesus disebut Allah karena Dia disembah umatNya. Sayapun menyembah Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya.
Wah, apakah benar Yesus disebut Allah hanya karena Dia disembah umat-Nya? Teori apa tuch? Kalau ga disembah berarti bukan Allah dong? Is it depending on you?
Apa sich hekekat (natur) Yesus itu? Bukankah Yesus itu sendiri selain manusia Ia juga adalah Allah itu sendiri?
Kalau Ia tidak setara dengan Allah (Bapa) berarti Yesus bukan Allah yang sejati itu karena Ia anda bilang lebih rendah dari Allah, mirip dengan tafsiran JW yang mengatakan Yesus adalah ciptaan atau allah kedua atau allah kecil.
Jawablah dengan tuntas argumen kawan-kawan di atas!!
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@awam
Anda belum menjawab semua pertanyaan saya dengan tuntas dan jelas, hanya seperti lalat terbang berputar putar
Pertanyaan saya :
Jika Yesus dijadikan Allah, apakah berarti kualitas Yesus setara dengan Allah ?
Jika anda mempunyai kutipan Alkitab yang lain mengapa tidak anda katakan menggunakan Alkitab mana kutipan itu berasal, jika tidak, sulit untuk mempercayai apa yang anda pertahankan. Bisa berupa iagauan belaka bukan ?
Buku Ellen Kristi bukan buku rujukan yang baik karena dibuat didasarkan pemikiran awal dia yang menentang doktrin Trinitas, juga konco konconya seperti Donald yang tak berkwek kwek di dalam debatnya ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ king heart -- Filipi 2:6.
1. Filipi 2:6 "Ia- yang benar-benar bersifat ilahi ! - tidak pernah dengan sombong menganggap dirinya sama dengan Allah." --- Das Neue Testsment, edisi revisi, oleh Friedrich Pfafflin, 1965.
2. Filipi 2:6 "yang, meskipun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sesuatu hal yang dengan serakah harus ia miliki."--- La Biblia Concordata, 1968.
3. Filipi 2:6 " Ia senantiasa memiliki sifat Allah, tetapi ia tidak pernah berpikir bahwa ia perlu berupaya dengan paksa untuk menjadi sama dengan Allah." -- Today's English Version, 1976.
4. Filipi 2:6 "Yang, dalam rupa Allah, tidak menganggap kesamaan dengan Allah sebagai sesuatu yang harus dikejar." -- The New Jerusalem Bible, 1985.
5. Philippians 2:6 Who, being in the form of God, thought it not robbery to be equal with God. -- The Holy Bible King James Version, 1970.
6. Philippians 2:6 Who, being in very nature God, did not consider equality with God something to be grasped, -- NIV, 2005.
@ Desfortin
Desfortin, anda berpendapat didalam Alkitab banyak ayat-ayat yang mendukung doktrin Tritunggal, karena anda lebih percaya kepada doktrin manusia dari pada ayat-ayat Alkitab dan memaksakan pemahaman ayat-ayat Alkitab supaya sesuai dengan pemahaman doktrin yang anda anut.
Saya, mencoba memahami ayat-ayat Alkitab menurut apa adanya, tanpa adanya pengaruh doktrin apapun, hanya sesuai dengan akal yang Tuhan berikan pada saya dan dengan mempertimbangkan referensi-referensi yang saya miliki dan apa yang saya dapat dari internet. Dan kesimpulan saya adalah: Alkitab tidak mengajarkan apapun tentang Tritunggal.
Biar bagai manapun kita tidak akan pernah sependapat, tapi biar bagai manapun biarlah para pembaca (yang jauh lebih banyak daripada para komentator) sendiri yang menentukan pilihannya.
Saya tidak percaya anda tak dipengaruhi
Awam, bukankah saya sudah menunjukkan ayat-ayatnya (khususnya di blog saya) dan pemahamannya, demikian juga dengan teman-teman dan para saksi yang lain di sini? Mengapa anda tidak menjawabnya dengan tuntas tapi kemudian beralih menuduh orang memaksakan pemahaman terhadap ayat-ayat Alkitab dan lebih percaya doktrin manusia?
Saya tidak percaya dan tidak yakin anda tidak dipengaruhi suatu doktrin atau ajaran tertentu, hanya apa adanya, dari cara anda menulis saya bisa melihat ajaran tertentu yang mempengaruhinya atau artikel apa yang mempengaruhi anda.
Anda mengatakan Alkitab tidak mengajarkan tentang doktrin ini?
Saya malah bingung dan heran bagaimana cara anda belajar dan memahami Alkitab. Istilah Tritunggal memang tidak ada di Alkitab tapi istilah yang tidak ada tidak berarti prinsipnya tidak ada.
Anda berkata:
Biar bagai manapun kita tidak akan pernah sependapat, tapi biar bagai manapun biarlah para pembaca (yang jauh lebih banyak daripada para komentator) sendiri yang menentukan pilihannya.
Awam, kalau anda memutuskan duluan begitu memang sulit karena anda membikin batas sendiri alias mengotakkan diri anda sehingga terkesan tidak mau mendengar orang lain karena anda sudah memiliki asumsi dan presuposisi duluan tentang lawan diskusi anda. Bagi saya selama kita mau rendah hati, mau terus belajar, belajar, dan belajar serta mau diajar maka tidak ada yang mustahil kita bisa sependapat.
Memang saya tidak bisa memaksakan pendapat saya ke anda, demikian juga sebaliknya, biarlah Roh Kudus yang akan bekerja memberikan iluminasi atas pemahanan kita masing-masing.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@awam : sekali lagi
Sorry awam saya setuju dengan pendapat des14, bahwa anda pasti dipengaruhi oleh doktrin juga, yaitu doktrin yang mengatakan jangan percaya kepada doktrin, sadar atau tidak.
Dari kutipan ayat ayat yang anda sebutkasn di atas tetap belum menjawab secara tuntas pertanyaan saya mengenai keAllahan Yesus dari kata kata anda bahwa Yesus dijadikan Allah ( tentu bukan oleh manusia bukan ? )
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?