Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Konsep Doktrin Allah Tritunggal yang Alkitabiah
Bila kita membaca Alkitab dengan teliti maka ada bagian-bagian Alkitab yang mewahyukan bahwa Allah itu ESA, sedangkan dibagian yang lain mewahyukan bahwa ada 3 PRIBADI Allah yang berbeda yaitu Bapa, Yesus dan Roh Kudus, ketiganya adalah pribadi Allah yang berbeda satu sama lain dengan pekerjaan dan peran yang berbeda pula. Mana yang benar: Allah itu ESA atau TIGA? Justru menjawab kesulitan inilah, bapa-bapa gereja merumuskannya menjadi konsep doktrin Allah Tritunggal berdasarkan ajaran Alkitab dan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Ayat-ayat mengenai Allah Tritunggal
Kita bisa menyelidiki Alkitab untuk membuktikan doktrin Allah Tritunggal, adanya 3 pribadi Allah dan perbedaan pekerjaan-pekerjaan Mereka. Ayat-ayat dalam Alkitab yang mewahyukan doktrin Allah Tritunggal antara lain (saya bagi menjadi 9 kelompok ayat):
1. Allah Tritunggal dalam satu ayat: terdiri dari 3 Pribadi yang berbeda
Matius 3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Yohanes 14:16 Aku (Yesus) akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
2. Allah itu Esa
Markus 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
I Korintus 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
I Timotius 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
3. Yesus & Bapa adalah ESA
Yohanes 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu.
Yohanes 17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.
4. Bapa adalah Allah
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
I Korintus 15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
5. Bapa tidak sama dengan Yesus
Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Matius 10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
Matius 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
Matius 24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."
Lukas 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Yohanes 1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Yohanes 5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Yohanes 5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
Yohanes 7:29 Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."
Yohanes 8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
Yohanes 8:18 Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
Yohanes 8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Kisah Para Rasul 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
6. Bapa tidak sama dengan Allah Roh Kudus
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
7. Yesus adalah Allah
Yohanes 8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Matius 9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Matius 12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.
Matius 25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
Yohanes 3:13 Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Yohanes
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
Yohanes 10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
Yohanes 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Yohanes 6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
8. Roh Kudus adalah Allah
Matius 12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.
I Korintus 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
I Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
II Korintus 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
9. Roh Kudus tidak sama dengan Bapa & Yesus
I Korintus 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Yohanes 7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Yohanes 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yohanes 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
I Korintus 2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Doktrin Allah Tritunggal
Doktrin Allah Tritunggal merupakan salah satu doktrin utama dalam Kekristenan. Artinya, doktrin ini merupakan tiang penopang ajaran Kristen yang sejati. Bila ada orang berhasil merobohkan atau membelokkan tiang ini, itu sama artinya telah merobohkan Kekristenan itu sendiri.
Oleh karena itu lah para pendahulu kita, bapa-bapa gereja memandang perlu untuk merumuskan doktrin ini secara sederhana, agar mudah diingat dan dipahami dan dijadikan Pengakuan Iman yang tiap minggu diucapkan di ibadah gereja. Berdasarkan wahyu Alkitab tersebut para bapa-bapa gereja kita terdahulu telah merumuskan doktrin Allah Tritunggal sbb:
1. Allah Tritunggal terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak yang dalam diri Yesus Kristus berinkarnasi menjadi manusia dan Allah Roh Kudus yang diutus setelah Yesus naik ke Sorga untuk menyertai orang percaya. Ketiga nya adalah Allah yang kekal, berbeda satu sama lain dan setara.
2. Allah Bapa, Allah Anak (Yesus) dan Allah Roh Kudus adalah Allah yang ESA.
Bagaimana kita bisa memahami KONSEP TRITUNGGAL ini? Bagaimana memahami Allah itu ada TIGA tetapi SATU, bagaimana memahami Allah itu SATU tetapi TIGA? Orang yang memahami bahwa Allah itu hanya ESA saja jelas tidak mengerti konsep Allah Tritunggal yang diwahyukan Alkitab. Orang yang mengatakan bahwa Allah itu ada 3 pribadi yang terpisah sama sekali, jelas juga tidak mengerti Allah Tritunggal yang diwahyukan oleh Alkitab. Allah Tritunggal adalah ada tiga pribadi yang berbeda Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, dimana ketiganya Allah yang ESA. Titik.
Dengan menyusun formula lain untuk menjelaskan konsep ini malah akan menyesatkan ajaran yang sejati ini. Doktrin ini telah dirumuskan dengan cara yang terbaik sejak ratusan tahun yang silam! Namun tetap saja ada orang yang membuat ilustrasi dengan tujuan untuk membantu menjelaskan keadaan Allah Tritunggal. Ilustrasi yang popular antara lain:
1. Ilustrasi TEH MANIS dengan komponen: AIR, TEH & GULA, ketiga komponen menjadi satu.
2. Ilustrasi SEGITIGA SAMA SISI, ke 3 sisi membentuk 1 buah segitiga yang utuh.
3. Dll
Namun menurut saya, ilustrasi itu hanya akan membelokkan pemahaman yang benar tentang doktrin yang benar ini!
Kesimpulan
Bila kita ingin mengenal Allah yang benar, maka kita harus menerima Allah yang telah menyatakan diri MEREKA kepada manusia melalui penyataan Yesus Kristus sendiri, para rasul-Nya dan melalui Alkitab, yaitu bahwa Allah yang benar adalah Allah Tritunggal: yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, ketiganya Allah yang ESA.
Dengan mengetahui dan memahami doktrin Tritunggal yang alkitabiah, kita dengan mudah mengenali ajaran-ajaran yang SALAH / SESAT tentang Allah Tritunggal.
Catatan:
1. Tadinya saya mengira semua orang Kristen sudah mengetahui konsep doktrin Allah Tritunggal dengan baik. Bukan bermaksud menuntut mereka untuk memahami tentang doktrin itu (karena konsep ini memang sulit diterima akal), tetapi seharusnya lah sudah TAHU mengenai konsep yang Alkitabiah. Bukankah doktrin ini selalu diucapkan dalam Pengakuan Iman dalam ibadah Gereja setiap hari Minggu?
2. Namun berdasarkan diskusi saya baru-baru ini dengan seorang blogger yang sangat aktif menulis di Sabda ini, membuka mata kita semua, walau sudah rajin membaca Alkitab setiap hari ternyata secara tidak sadar kita sudah mengabaikan doktrin-doktrin dasar yang menjadi tiang penopang ajaran Kristen yang sejati. Karena itu saya ada beban untuk menulis tentang topik ini.
__________________
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Belum ada user yang menyukai
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 26804 reads
sabdaspace.org |
@deta...
memang agak kesulitan kalau kita melihat dengan cara berfikir kita....
ada baiknya kita lihat dari tanda2 yang Dia berikan..
btw : bagaimana dengan ilustrasi matahari, sinar matahari dan panas matahari...apakah cocok atau masih kurang...?
karena kalau melihat dari hanya membedakan wujudNya/pribadiNya maka akan terlihat tiga akan tetapi dengan melihat esensinya MEREKA adalah satu.
contohnya adalah
ketika Yesus berubah wujud menjadi...?
Mat 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
pada Mat 17:2 diatas maka Yesus yang juga manusia tersebut berubah wujud/rupa jadi bersinar seperti matahari.....melihat cara pandang tiga berdasarkan wujud/pribadi ....jadi saya rasa disitulah kemampuan kita (ciptaan) terbatas...karena Dia pencipta....
menurut saya bahwa kenyataan Dia adalah satu kesatuan yang utuh sebagai Allah tertulis dan kenyataan Dia adalah pribadi yang terdiri dari 3 adalah kenyataan juga.....
Salam...
Salam...
@ Crom, apa yang dikatakan Yesus..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta..
ilustrasi matahari tadi cuma usulan saja...(karena saya manusia)...tetap terbatas...Tuhan tidak terbatas....
ya betul...
Yesus tidak sama dengan bapa, tetapi mereka Esa.
tapi ...Yesus berkata Aku dan Bapa adalah satu...
sudah jelas tertulis Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah satu...dengan 3 pribadi yang berbeda...
menurut saya ada fakta yang tidak bisa kita bantah bahwa kita ciptaan dan Dia pencipta...jadi sejauh manapun kita memandang tetaplah terbatas...
jadi adanya kata "ESA" (satu) dan kata "tiga" itu ada sejak langit dan bumi sudah diciptakan oleh Dia...jadi sistem kita (bawah) tidak bisa menganalisa apapun dari sistem Atas (Dia pencipta langit dan bumi).
menurut saya disinilah iman terlibat...untuk mengamini yang Alkitab katakan...
Salam...
Salam...
@ Crom, pembahasan..
Coba kita bahas ilustrasi MATAHARI, SINAR MATAHARI dan PANAS. Matahari kan sumber, sinar itu betul2 berasal dari matahari (beda dengan Yesus lho, Yesus itu kekal sama dengan Bapa juga kakal), sedangkan Panas adalah efek dari sinar matahari (sedangkan Roh Kudus adalah pribadi yang berbeda yang diutus oleh Bapa setelah Yesus naik ke Sorga, bukan efek dari Yesus). Lihat sendirikan betapa kurangnya ilustrasi ini?
Yang penting adalah bahwa kita mengakui bahwa ada Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Sekarang kita tinggal membahas gimana sih KONSEP KESATUAN diantara Mereka bertiga. Saya sendiri belum pernah merenungkannya secara dalam. Mungkin bisa baca deh tulisan Hai hai tentang topik ini, agak jliment sih, saya juga masih bingung maksudnya hehehe....
Sejauh ini saya baru menganalogikan KESATUAN MEREKA dengan kesatuan SUAMI ISTERI. SUAMI tidak sama dengan ISTERI dan sebaliknya (bukan pribadi yang sama tetapi mereka adalah SATU (ajaran Alkitab).
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta...he he :)
memang apapun ilustrasi yang memakai hasil ciptaan untuk menganalisa (katakanlah begitu) Pencipta...tidak akan bisa...:)
btw: analogi suami istri..sebagai satu kesatuan...trus anak mereka gimana?..:)
and...istri tidak menjadi kepala suami sedangkan suami kepala keluarga....itu maksudnya untuk analogi Bapa dan Yesus...?
:)
Salam...
Salam...
@ Crom, hanya ANALOGI KESATUAN
Itu hanya analogi KESATUAN diantara ke 3 pribadi Allah, Alkitab kan mengajarkan bahwa SUAMI-ISTERI itu SATU DAGING bukan? Padahal jelas-jelas mereka itu beda pribadi dan beda manusianya.
Kalo masalah anak ya jangan dibahas lah, entar repot urusannya. Hehe..
Wah ide bagus juga tuh mengenai pembagian tugas antara suami sebagai kepala dan isteri sebagai ibu rumah tangga rasanya bisa juga. Karena tugas Bapa jelas beda dengan tugas Yesus, juga beda dengan tugas Roh Kudus.
Bravo sdr. Crom.. !
Lanjutkan kerja kerasmu nak ! Hehehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta...
nah itulah yang tadi saya bilang....mungkin lihat dari tanda2 yang Dia berikan...
contoh keluarga itu mungkin saja bisa menjawab...
selamat berjuang kawan Deta dengan pembahasannya...jangan menyerah dikau ya...:) ha ha ha:)
Salam...
Salam...
Tambah Diperjelas Malah Tidak Jelas
Deta menulis :
Sejauh ini saya baru menganalogikan KESATUAN MEREKA dengan kesatuan SUAMI ISTERI. SUAMI tidak sama dengan ISTERI dan sebaliknya (bukan pribadi yang sama tetapi mereka adalah SATU (ajaran Alkitab).
Gambaran di atas pun tidak menggambarkan mengenai kesatuan Allah dengan jelas, karena masih sangat lemah bahkan fatal. Yesus yang di dunia ( Bapa di surga ) tetaplah Allah, namun bandingkan dengan istri / suami yang pergi sendiri sendiri, tidak bisa disebut suami istri. Kecuali dan hanya jika mereka berdua saja barulah mereka di sebut suami istri.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, apa yang tidak jelas?
Apa yang tidak jelas? Saya memang pernah berkomentar dalam blognya Hai hai tentang KESATUAN ini.
Hai hai juga menjelaskan dalam blognya tentang KESATUAN Allah Tritunggal dengan misteri ADAM dan HAWA, coba dibaca dan direnungkan, apa bisa demikian. Saya sih agak setuju dengan konsep beliau ini.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
boleh menyatakan pendapat saya
menurut saya Tuhan kita emang luar biasa
Dia bisa disebut Esa
Bisa juga disebut Trigunggal
semuanya benar dan alkitabiah
sisanya tinggal bagaimana kita mencernanya saja.
saran saya mau ikut Tuhan tuh kita harus percaya dulu, bukan bukti dulu.
Jesus bless u
@ Herysuryawan, Allah memang luar biasa
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@herysuryawan : Hendaklah kamu LUAR BIASA
hendaklah kamu LUAR BIASA sebagaimana ALLAH LUAR BIASA.
nah beruntunglah kamu karena TRITUNGGAL lah maka kamu bisa menjadi LUAR BIASA.
can you imagine if there is no Jesus & no Holy Spirit ?!?!
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ deta syalom
deta syalom topik yg anda angkat emang selalu hot n mengundang byk pertanyaan mungkin lewat pertanyaan2 itu kita didorong utk lebih mau tahu ttg Allah kita bukan ttg gosip spt yg lagi hot artist ariel peterpan ama luna maya yg sebentar lg jd dwitunggal.... hehehe...
eh nggak gw pengen tanya doank kan Allah itu adalah Roh... lalu bagaimana Allah anak juga disebut Allah padahal DIA kan menjadi daging... apakah bertentangan? bgmna anda menjelaskan hal ini?
lalu jika mereka sehakekat yaitu hakekat Allah, apakah dpt dikatakan Roh Kudus (yg berdiam di antara orang percaya) adalah sama dg atau dpt disebut Roh Kristus?
klo gw baca di perjanjian lama khususnya nubuat2 ttg Kedatangan mesias tidak pernah muncul istilah Allah anak... klo gw salah tolong diralat.... jd Allah anak itu muncul mulai darimana dan ketika dinubuatkan apakah ada ayat yg menyatakan PRIBADI KU YG KEDUA AKAN LAHIR DARI TUNAS DAUD..... APAKAH ALLAH PD PL PERNAH MENJELASKAN TTG KATA PRIBADI....
thx sebelumnya syalom
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Bintang Seven, Roh Kristus
Bintang Seven bertanya:
eh nggak gw pengen tanya doank kan Allah itu adalah Roh... lalu bagaimana Allah anak juga disebut Allah padahal DIA kan menjadi daging... apakah bertentangan? bgmna anda menjelaskan hal ini?
Deta:
Allah Anak yang berinkarnasi (menjelma ) menjadi manusia dinamakan Yesus Kristus. Dengan tujuan supaya Yesus (Adam ke 2) yang tidak berdosa untuk menerima hukuman atas dosa manusia menggantikan kita. Tetapi karena Adam ke 2 adalah Allah dan Dia tidak bisa ditahan oleh maut, karena ada kuasa Roh yang memberi hidup, maka Adam ke 2 bangkit mematahkan kuasa maut.
Dalam diri Yesus Kristus yang telah bangkit berdiam Allah dan manusia. Itulah tujuan Allah menciptakan manusia. Supaya manusia bersatu dengan manusia. Kepada kita orang percaya dikaruniakan Roh Kudus tinggal di dalam roh kita, dimana Roh Kudus bersatu dengan roh kita.
Bintang Seven bertanya:
lalu jika mereka sehakekat yaitu hakekat Allah, apakah dpt dikatakan Roh Kudus (yg berdiam di antara orang percaya) adalah sama dg atau dpt disebut Roh Kristus?
Deta:
Roma
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
Yang berdiam dalam hati orang percaya kan Roh Kudus, jadi Roh Kristus = Roh Kudus.
Bintang Seven bertanya:
klo gw baca di perjanjian lama khususnya nubuat2 ttg Kedatangan mesias tidak pernah muncul istilah Allah anak... klo gw salah tolong diralat.... jd Allah anak itu muncul mulai darimana dan ketika dinubuatkan apakah ada ayat yg menyatakan PRIBADI KU YG KEDUA AKAN LAHIR DARI TUNAS DAUD..... APAKAH ALLAH PD PL PERNAH MENJELASKAN TTG KATA PRIBADI....
Deta:
Istilah Allah Anak atau Anak Allah memang Yesus sendiri yang memperkenalkannya kepada orang Israel, itu sebabnya mereka ingin membunuh Dia.
Yohanes 5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
Tetapi memang hal itu sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama yang dikutip Yesus dari ucapan Daud dalam Mazmur 110:
Matius
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
22:46 Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Yesus jelas sekali MEMBEDAKAN Bapa dengan diri-Nya, lihat kembali banyak sekali ayat-ayat referensinya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
matematika ala bintang seven
jadi deta bisa ditarik kesimpulan bhw spt ini kan:
Bapa (Tidak) = Yesus (Tidak) = Roh kudus (tetapi semua) = ALLAH
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
mau menanggapi saja,,
kebetulan aku lagi muter2 nyari tugas sekolah, eh ngeliat ada blog yg ngomongin soal tritunggal,,trus langsung register deh,,
nah,aku cuma mau mengutarakan opiniku,,di tolak juga ga apa2
menurutku,,Tuhan itu seperti orang ateis, yang me-Tuhankan dirinya sendiri,
jadi yang dia sembah dan minta pertolongan ya dirinya sendiri, so, wajar aja kalo dia ngomong ini itu, toh dia Tuhan, yang Esa, namanya esa ya ga ada lagi yang seperti dia, jadi cuma satu, tapi ber wujud2, kayak air, bisa jadi es, cair, gas, tergantung ruang dan waktunya,,oke2?
@Deta, inilah kesesatan anda!
Bila kita ingin mengenal Allah yang benar, maka kita harus menerima Allah yang telah menyatakan diri MEREKA kepada manusia melalui penyataan Yesus Kristus sendiri, para rasul-Nya dan melalui Alkitab, yaitu bahwa Allah yang benar adalah Allah Tritunggal: yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, ketiganya Allah yang ESA.
Dari kitab Kejadian sampai Wahyu, belum ada seorang Nabi/Rasul pun yg berani menyebut 'Allah Tritunggal' itu dengan sebutan 'MEREKA'.
Dari mana anda mendapatkan kata sesat ini?
Kata 'Dia' dalam Perjanjian Lama ada 346 kata, sedangkan kata 'Dia' dalam Perjanjian Baru ada 747 kata, jadi totalnya ada 1083 kata, belum termasuk kata 'Ia' di dalamnya.
Tak ada satu ayat pun dalam Alkitab yg untuk menyatakan 'Allah Tritunggal' itu dengan sebutan 'MEREKA'.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@DETA & KEN: they is..?
Apa mungkin maksud sdr DETA itu MEREKA="They is" (pernah membaca artikel tentang ini, yang muncul karena saking sulitnya menerjemahkan eksistensi Allah Tritunggal ke dalam tata bahasa Inggris) ?
Bagaimana tanggapan sdr DETA?
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
@ deta : kali ini aku setuju ken..
Kalo sampeyan menggunakan kata mereka mendingan ajarkan "Tri-tiga" aja. Soale disebut tri tunggal karena memang ada 3 pribadi tetapi 1 esensi. Coba anda berargumen dengan isitilah "mereka" tsb.
jadi terpikir...
Merenungkan semua pergumulan di atas jadi terpikir begini:
"The Oneness of God?"kah, atau "Threeness of God"?
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
@ Ken, Ebed & Henso, Tentang ELOHIM
Salam kawan-kawan,
Dalam bahasa Ibrani Allah menggunakan kata ELOHIM (yaitu kata ganti yang JAMAK, bukan TUNGGAL).
Jadi penjelasan Ebed memang betul "THEY IS". Jadi waktu mengatakan ALLAH MENCIPTAKAN ditulis ELOHIM (jamak) MENCIPTAKAN (bentuk tunggal).
Penjelasan lainnya, dalam:
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Allah menyebut diri-Nya "KITA" adalah kata ganti orang ke pertama JAMAK, sedangkan kata ganti ketiga nya adalah "MEREKA" bukan?
Nah apa sesatnya bila Allah Tritunggal menyebut diri-Nya sendiri adalah "KITA", kemudian kita menyebut Allah Tritunggal adalah "MEREKA" ?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Anda memang sesat!
Seperti komentar saya atas blog anda yg sebelum ini, anda cenderung ingin menyamai diri anda dengan Allah! Bertobatlah!
Kata 'Kita' pada Alkitab dipakai oleh Allah sendiri!
Sedangkan kata 'Mereka' tidak berhak dipakai oleh manusia jahanam seperti kita! itu berarti anda menganggap para nabi dan rasul tidak mengerti ketritunggalan Allah? kurang ajar sekali anda?!
Jika anda memaksa juga, baiklah, mulai saat ini, saya akan memakai sebutan 'Mereka' pada Alkitab untuk menyatakan ketritunggalan Allah, dan saya telah mengalahkan nabi dan rasul, sekaligus telah menyamakan diri dengan Allah! Dan saya akan tunggu reaksi para penghuni SS (yg sadar) dan seluruh kekristenan, untuk membuktikan kebebalan anda.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@ Ken, saya bukan manusia jahanam
Ken berkata:
Sedangkan kata 'Mereka' tidak berhak dipakai oleh manusia jahanam seperti kita! itu berarti anda menganggap para nabi dan rasul tidak mengerti ketritunggalan Allah? kurang ajar sekali anda?!
Deta:
Saya mungkin KURANG AJAR, tapi saya bisa pastikan saya bukan MANUSIA JAHANAM. Kalo lihat kamus, JAHANAM = NERAKA. Saya bukan manusia JAHANAM atau manusia NERAKA, paling tidak belum-lah karena belum hari penghakiman !! Belum divonis masuk Sorga atau Neraka!
Para nabi memang tidak paham TRITUNGGAL, karena Yesus belum datang ke dunia di jaman mereka. Kalo Rasul tentu paham, mereka justru mengajarkannya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, sepertinya saya menghabiskan waktu mahal saya dengan anda
Anda belajar lagi gih..
Ngaco..
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@ Ken, berapa mahal waktu anda?
Terima kasih atas nasehatnya. Kebetulan saya selalu belajar dan akan terus belajar.
Btw saya penasaran nih, waktu anda berapa mahal per jam? Kalo gaji anda satu bulan dalam RUPIAH dibagi 22 hari kerja terus dibagi 8 jam kerja per hari. Waktu anda harganya berapa rupiah per jam? Apa lebih mahal dari waktu saya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta saya beri contoh
Yoh1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Mereka dan tanpa Mereka tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yoh 1:4 Dalam Mereka adalah hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Yoh 1:10 Mereka telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Mereka, tetapi dunia tidak mengenal-Mereka.
Yoh 1:11 Mereka datang kepada milik kepunyaan-Mereka, tetapi orang-orang kepunyaan-Mereka itu tidak menerima-Mereka.
Yoh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Mereka diberi-Mereka kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Mereka;
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@ Ken, kalo sesat jangan digunakan..
Saya sudah menyampaikan argumen saya, kalo tidak terima ya sudah, saya tidak maksa kok.
Kenapa kamu tidak kasih argumen balik? Kok malah ikutan sesat sih?
Kalo menurut kamu sesat ya jangan digunakan. kamu jangan ikut-ikutan sesat dong.
Kalo saya sesat pasti ditenggelamkan ke dasar laut, kamu mau ikut dengan saya ke dasar laut?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Jadi menurut anda bagaimana baiknya saya beragumen? sesuai dengan yg anda mau begitu? jadi saya tak boleh punya cara sendiri? bukankah anda memaksa? saya tidak jamin hidup anda sejahtera karna cenderung ingin membuat hati orang lain menjadi syak, walaupun tidak akan kena, saya sadar sekali akan hal itu saudaraku.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@ Ken, berargumen dengan baik
Berargumenlah dengan baik, jangan menyebut orang lain JAHANAM begitu. Saya sih tidak sakit hati sama sekali, tetapi anda mengumbar kemarahan tampaknya !!
Saya kan berargumen bahwa Allah Tritungal menyebut diri-Nya "KITA", trus waktu saya ngobrol kepada manusia lain seperti anda, maka saya bisa bilang "MEREKA".
Anda counter dong apa yang salah dengan argumen saya itu? Bila tidak ada kata sepakat, ya sudah, jangan maki-maki saya, oke?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, stop!!!
Anda mempermainkan orang lain!
Anda yg tidak beraguman dengan baik!
Anda hanya memutar-mutar dan memutar-mutar!
Anda dan saya memang pantas disebut jahanam karna dosa!
Saya masih menghormati anda dengan sebutan 'anda' bung, camkanlah!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@ Ken, tidak lagi..
Ken berkata:
Anda dan saya memang pantas disebut jahanam karna dosa!
Deta:
Ucapan anda tidak Alkitabiah. Saya sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat saya, jadi saya sudah diselamatkan saya bukan manusia jahanam lagi.
Apa anda sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat anda? Anda tahu bahwa ada syaratnya? Ini syaratnya: apa anda juga sudah MENGAMPUNI dosa-dosa orang lain pada anda? Mungkin anda bilang sudah. Tapi bila sudah, kenapa hati anda penuh dengan amarah dan pahit hati? Saya bisa merasakannya !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, saya sedikit banyak mengerti
Anda terlihat begitu sakit hati dengan hai hai bengcu, sehingga anda begitu iri dengan tulisannya yg laku di beli orang. Hmmm... anda picik sekali saudaraku... patut dikasihani. Mulai saat ini saya akan dengan teliti dan seksama memperhatikan lebih detil lagi gerak gerik anda, hati2lah. Saya tidak main2!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@ Ken, Wow..
Waduh saya kasihan nih sama anda, menyebut saya saudara tapi nada anda penuh dengan kemarahan. Sampai bawa-bawa nama Hai hai segala, apa hubungannya? Saya tidak pernah mengaitkan Hai hai dengan anda? Emang anda siapa nya Hai hai? Saudara ya?
Biar anda tahu ya, walau saya sering berdebat dengan beliau saya sangat menghormati HAI HAI. Saya berani menulis di sini atas dorongan beliau. Saya banyak belajar dari beliau. Jadi bagaimana mungkin saya sakit hati pada beliau?
Tapi saya sangat berterima kasih bila anda mengawasi saya, jadi saya ada yang mengingatkan selalu. KAMSIA KAMSIA!!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, terakhir, saya hadiahkan judul blog terakhir saya
Terimalah pemberian saya ini sebagai hadiah khusus buat anda, karna anda memang pantas menerimanya.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@Deta
Wah sorry...baru On line lagi....ada kegiatan yang super sibuk sehingga tidak sempat buka SS. Ternyata komentarnya banyak juga...he...he...he
Kita sambung lagi ya @ Deta....
Tapi bingung nih mau mulai dari mana.
Saya jelaskan lagi deh ....
Satu Allah yang berfiman. Jadilah maka jadi ( Kej 1 : 1 )
Satu Allah yang hidup karena memiliki Roh.
Zaman pra ada hanya ada 1 Allah.
Firman yang digunakan Allah untuk mencipta adalah Allah ( Yoh 1 : 1 )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah penciptaan Adam dan Hawa..semua manusia berdosa. Harus ada yang menyelamatkan manusia. Siapa ? Tentu saja Allah sendiri ( Yesaya 43 : 3 dan 11 )
43:3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Siapa yang berbicara didalam ke -2 ayat itu ? Tentu saja Allah yang Esa ( 1 Allah yang sama di dalam kej 1 : 1 )
Dengan apa Allah menyelamatkan ? Dengan mengutus Firman-Nya yang digunakan untuk mencipta ( Yoh 1 : 14 dan Yoh 8 : 42 )
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Firman itu dahulu berada di dalam Allah. Ketika keluar dari Allah dan mendapatkan tubuh jasmani, itulah yang dikatakan Anak Allah. Dan menjadi manusia, lahir dari Maria....itulah yang dikatakan Anak manusia.
Kata anak berarti pernah di dalam, dan keluar.
Dahulu di dalam Allah, dan keluar dari Allah dan mendapat tubuh jasmani disebut Anak Allah.
Dahulu di dalam Maria ( manusia ), dan keluar dari Maria, dan disebut Anak Manusia. Karena itu Yesus menggunakan ke - 2 kata itu yaitu Anak Allah ( Bukan Allah Anak ), dan Anak manusia.
Kenapa Roh Kudus tidak dikatakan Anak Allah ? Roh Kudus juga keluar dari Allah ( Yoh 15 : 26 )
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Roh Kudus tidak mendapatkan tubuh jasmani. Dia keluar tetap dalam wujud-Nya Roh. Roh Kudus ini adalah Roh Allah sendiri. Hidupnya Allah sendiri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika kita membaca kisah pembaptisan Yesus, disinilah terjadi pemahaman yang sangat membingungkan. Ada suara di Sorga ( Allah Bapa ), ada Yesus yang dibaptis, Ada Roh Kudus yang disimbolkan dengan burung merpati.
Apakah dengan memahami secara cermat berarti ada 3 Allah? ha...ha...ha...
pemahaman yang sesat...
Allah di sini tetap satu.
Sepertinya saya harus mengambil perumpamaan.
Saya contohkan @Deta. @Deta memiliki firman ( suara ). Ketika firman ( suara ) @Deta keluar dari @Deta dan menjelma menjadi sesuatu ( Misalkan kaset )....Apakah berarti @Deta menjadi 2 ? Firman ( suara ) @Deta tetap ada di dalam @Deta. Tetapi firman ( suara ) @Deta juga bisa di lihat dan didengar oleh @hiskia22. Karena @hiskia22 mendengar suara @Deta didalam kaset yang telah berisi firman ( suara ) @Deta.
Apakah dengan menjelmanya suara @Deta menjadi kaset berarti @Deta menjadi 2 ? ha...ha...ha
Begitu juga dengan Allah. Ketika Firman-Nya menjadi manusia, Allah tidak menjadi 2. Karena itu tidak ada sebutan Allah Anak ( Elohim Ben ) yang ada yaitu Anak Allah ( Ben Elohim ). Allah tetap 1.
Ketika melihat Roh Kudus yang seperti merpati turun, apakah kita langsung berfikir bahwa ada Allah ke tiga ( Selain Allah Bapa dan Allah Anak ? )
ha...ha...ha...pemahaman yang sesat...
Lihat rencana Allah ketika menciptakan langit dan bumi. Diakhiri dengan Roh Kudus yang memberkati ( Kejadian 1 : 2 )
Begitu juga ketika rencana Allah terjadi di dalam diri Yesus ( Matius 3 : 15 )
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Ketika rencana Allah digenapi di dalam diri Yesus, Allah memberkatinya melalui Roh Kudus-Nya.
Bayangkan saja kalau Allah langsung turun dan memberkati....siapa yang dapat melihat kemuliaan-Nya ?
Dan kenapa Bapa memberkati melalui Roh Kudus-Nya ? Karena Roh Kudus itu adalah Roh Allah sendiri. Hidupnya Allah sendiri. Dan kenapa harus seperti merpati ?
Roh Kudus adalah Roh....Karena itu harus menggunakan sesuatu yang bisa dilihat oleh manusia untuk membuktikan bahwa Yesus itulah yang dipilih Allah.
Kisah pembaptisan Yesus tidak menunjukkan bahwa ada 3 Allah. Alah tetap satu. Tetapi memilik 3 pribadi ( Bapa, Anak dan Roh Kudus )
GBU
GBU
Sudah dijawab
Sudah dijawab di SINI
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
tadi di sekolah saya diskusi
tadi di sekolah saya diskusi sama temen ,soal tritunggal,,
katanya simplenya aja,
dalam sebutan doa se hari2 aja,,
"dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus"
"nama" itu singular, jamaknya "nama-nama"
tapi "Bapa, Putra, dan Roh Kudus" itu yang merupakan jamak,,,
kalo ada tiga, jadi "dalam nama Bapa, nama Putra, dan nama Roh Kudus"
just my opinion, ditolak juga gapapa,,,
baca Wahyu 14:1, Yohanes 5:24
Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidu
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
@ Pwijayanto, maksudnya apa pak?
Maksudnya apa pak?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
untuk menanggapi tulisan ArnoldSK
antara nama dan nama-nama
'nama' apakah hanya satu nama untuk Bapa, Anak dan Roh Kudus...
nama Bapa sendiri.. nama Anak sendiri.... atau nama mereka 'satu' saja?
itu saja Pak...
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
emmm,,
di alkitab Tuhan Yesus berkata "dalam nama Bapa, Anak, dan Roh-Kudus", setahu saya hanya sekali yaitu di Matius 28:19,,dan manurut opini saya pribadi, hal tersebut jelas menggambarkan tritunggal,karena hanya satu kata "nama", dan tiga "sosok" yang di sebut,
correct me if i'm wrong,,
@hiskia22 : analogi udah gak mempan
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@deta & ken : MEREKA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF, janggal
Saya pun tidak bermaksud menggunakan kata "MEREKA" untuk menyebut Allah Tritunggal untuk seterusnya.
Saya hanya ingin menekankan bahwa memang ada 3 Pribadi dalam diri Allah Tritunggal.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Ketika Yesus berkata kepada ahli Taurat bahwa Allah itu Esa, apakah ahli Taurat itu harus menafsirkan kata - kata itu ?
Ketika Paulus mengatakan bahwa Allah itu Esa, apakah harus ditafsirkan esa dalam makana lain ?
itulah doktrin tritunggal @Deta.
Sebanyak - banyaknya mengatakan @hiskia22 tidak Alkitabiah, tetap tidak dapat merubah makna kata Esa yang dijelaskan Yesus dan Paulus.
Allah itu Esa ( satu ).......
Ketika menafsirkan timbul pemahaman bahwa Esa dibandingkan dengan ilah yang lain.
Ketika berfikir secara akal, muncullah 3 Allah.......tapi Esa.
Itulah polytheisme...
Ketika berkata @hiskia22 itu esa...tidak ada yang seperti @hiskia22 yang lain....itu benar....Karena @hiskia22 cuma 1. Tetapi di dalam @hiskia22 ada tubuh...jiwa...dan roh.
Tubuh...dapat dipelajari....
Jiwa...dapat dipelajari...
roh...dapat dipelajari...
Tapi tidak ada 3 @hiskia22.....
@hiskia22 tetap satu dan esa.
GBU
GBU
@ Hiskia, Doktrin Allah Tritungal memang belum bisa dijelaskan
Doktrin Allah Tritunggal memang belum ada yang bisa menjelaskan sehingga kita bisa mengerti. Nanti kalo ada penjelasan baru, saya kasih tahu anda ya.
Tapi anda harus terima dulu bahwa yang disebut DOKTRIN ALLAH TRITUNGGAL adalah seperti yang saya jelaskan itu. Bila anda merumuskan formula yang baru jangan pake istilah Allah Tritunggal lagi dong, itu namanya melanggar hak cipta!
Emangnya anda belum pernah dapat penjelasan kenapa Allah dalam bahasa Ibrani menggunakan kata ELOHIM (bentuk Jamak, bukan tunggal)?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@hiskia22 : Kok susah banget memahami ESA.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF
Mana yang sesat ?
Yesus berkata Allah itu Esa.
Paulus berkata Allah itu Esa.
@hiskia22 berkata Allah itu Esa.
@JF berkata Allah itu 3.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika paulus bertemu Yesus, Paulus tetap mengajarkan bahwa Allah itu Esa ( 1 Korintus 8 : 4 )...Esa di sini artinya satu.
Ketika @JF membaca Alkitab, mengajarkan bahwa Allah itu tiga.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ketika mengajarkan kepada Timotius ( 1 Timotius 2 : 5 )
Allah itu Esa...dan Yesus itu Esa.
Lihat kata Esa pada Yesus ( Dia )....pembandingnya kepada Allah dan manusia. Tahu artinya bro ?
Hanya Yesus satu - satunya pengantara antara Allah dan manusia. tidak ada yang lain. Apakah Yesus berwujud 3 ? tentu tidak...hanya 1 Yesus. Karena itu dikatakan Yesus itu Esa. Bukan Esa hakekatnya. Tetapi sosok diri-Nya.
Ketika berada pada kata Allah...berarti sosok Allah adalah satu. Bukan 3 Allah.
Ketika diperhadapkan kata Allah dan Yesus, apakah itu berarti ada 2 Allah ?
Anda renungkan lagi penjelasan saya kepada @Deta tentang kisah pembaptisan Yesus.
Kenapa Paulus tidak mengatakan Esa pula Roh Kudus ?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
GBU
GBU
@hiskia22 : cara membaca dan memahami
inilah yang menjadi mislink yang kadang misunderstood.
ketika lo tidak bisa membaca dan memahami dengan tepat dan benar, seperti kata DETA, seenak UDELnya motong sana motong sini.
kenapa paulus tidak mengatakan Esa pula Roh Kudus ?
YA MEMANG PAULUS TIDAK SEDANG MEMBAHAS ROH KUDUS.
begitu pula ayat ayat yang lo paparkan menyatakan ALLAH itu Esa, ya memang sedang menyatakan ALLAH yang dimaksud adalah cuma DIA, tidak ada yang lain.
Demikian juga YESUS, ya ESA.
juga Roh Kudus.
lalu kembali lagi ke TRITUNGGAL, APA MAKSUDNYA ?
ya gak usah ngalor ngidul, kalau lo sesat ya terserah lo.
cuma saja PEMAHAMAN mengenai TRITUNGGAL yang dalam tanda kutip "BENAR" atau sesuai dengan PENGAKUAN IMAN RASULI, ya BUKAN PEMAHAMAN TRITUNGGAL lo.
kok lo susah banget memahaminya...
mengenai siapa yang benar, ITU URUSAN BELAKANGAN, tapi mengenai POSISI, siapa dimana, inilah yang sedang diluruskan.
kan DETA sudah jelas bilang bahwa PEMAHAMAN lo bukanlah PEMAHAMAN tritunggal yang diakui secara resmi seperti yang terumuskan dalam pengakuan Iman Rasuli.
SIMPLENYA pemahaman TRITUNGGAL LO, bertentangan dengan PENGAKUAN IMAN RASULI.
sulit banget memahami ini, masalah nantinya LO YANG BENAR, itu masalah lain.
kalau lo masih gak paham, ampunnn djjj...
biar jelas, ada tiga pemahaman TRITUNGGAL :
1. dalam Pengakuan Iman Rasuli
2. pemahaman hiskia22
3. pemahaman JF
nah no.1 & no.2 SECARA JELAS BERTENTANGAN.
Begitu pula no.2 & no.3 JUGA bertentangan.
apakah no.1 & no.3 sama ? BELUM TENTU, YANG PASTI no.2 BERTENTANGAN DENGAN no. yang lain.
PAHAM BOSSS...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ Deta -- Tanggapan thd doktrin Tritunggal
Tanggapan terhadap Konsep Doktrin Allah Tritunggal yang Alkitabiah.
Ayat-ayat dibawah ini menurut Deta adalah ayat-ayat yang mendukung kebenaran dari Konsep Doktrin Allah Tritunggal.
Ayat-ayat mengenai Allah Tritunggal.
1 Allah Tritunggal dalam satu ayat: terdiri dari tiga pribadi yang berbeda.
Mat 3:6 ; Mat 3:17 ; Mat 28:19 ; Yoh 14:16
Dalam ayat-ayat diatas memang bisa dibaca tentang adanya Bapa (Allah), Yesus (Anak Allah) dan Roh Kudus. Tapi ayat-ayat tersebut sama sekali tidak menyatakan bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah berupa Tiga Allah yang setara tapi Esa.
2. Allah itu Esa
Mrk12:29 ; 1Kor 8:6 ; 1Tim 2:5
Ayat-ayat diatas menyatakan bahwa hanya ada 1 Allah dan 1 Yesus. 1Kor 8:26 menyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Hal ini mengandung arti bahwa Yesus juga berasal dari Allah. Roh Kudus dalam ayat ini tidak disebut-sebut, karena Roh Kudus bukan suatu Pribadi tapi adalah Roh Allah sendiri.
3. Yesus dan Bapa adalah Esa
Yoh 14:9 ; Yoh 10:30 ; Yoh 17:22
Yesus adalah utusan Allah, dan Allah telah menyerahkan mandatNya sepenuhnya kepada Dia. Jadi berhadapan dengan Yesus sama saja dengan berhadapan dengan Allah sendiri. Bapa dan Yesus satu, karena Yesus adalah firman Allah sendiri, yang diberiNya hidup dan apa yang dikatakan dan dilakukan Yesus adalah apa yang diperintahkan oleh Bapa. Yesus dan Bapa adalah satu dalam pendapat dan tindakkan.
4. Bapa adalah Allah
Mat5:48 ; Mat 6:9 ; 1Kor 15:24
Saya sependapat, Bapa adalah Allah
5. Bapa tidak sama dengan Yesus
Mat7:21 ; Mat 10:40 ; Mat 11:27 ; Mat 24:36 ; Luk 10:16 ; Yoh 1:18 ; Yoh 5:23 ;
Yoh5:26 ; Yoh 7:29 ; Yoh 8:16 ; Yoh 8:18 ; Yoh 8:42 ; Kis 7:56
Saya sependapat, Bapa tidak sama dengan Yesus
6 Bapa tidak sama dengan Allah Roh Kudus
Yoh 14:26
Dalam Alkitab tidak ada istilah Allah Roh Kudus, Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri.
7. Yesus adalah Allah
Yoh8:58 ; Mat 9:6 ; Mat 12:8 ; Mat 25:31 ; Yoh 3:13 ; Yoh 5:17 ,18 ; Yoh 10:33 ; Yoh 6:37 ; Yoh 6:40
Alkitab hanya menyebut Yesus sebagai anak Allah, dan Yesus sendiri tidak pernah mengaku bahwa Dia Allah. Semua kata-kata dan tindakkanNya dan juga kuasaNya untuk melakukan mujizat adalah karena Allah telah telah memberikan segala kuasa kepadaNya.
Saya setuju saja Yesus disebut allah, karena kita memang menyembah Dia. Malaikat, manusia dan dewa-dewa kafirpun kadang-kadang disebut allah juga (allah = sesembahan, bukan nama).—1Kor 8:5.
8. Roh Kudus adalah Allah
Mat12:32 ; 1Kor 2:11 ; 1Kor 3:16 ; 2Kor 3:17
Tuhan adalah Roh, karena tubuhNya bukan tubuh jasmani melainkan tubuh rohani. Malaikat-malaikat juga mempunyai tubuh rohani. Manusiapun pada saat kebangkitan akan diberi tubuh rohani.
Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, menghujat Roh Kudus sama saja dengan menghujat Allah sendiri.
9. Roh Kudus tidak sama dengan Bapa dan Yesus.
1Kor 12:3 ; Yoh7:39 ; Yoh 14:16 ; Yoh 14:26 ; Yoh 15:26 ; Yoh 16:7 ; 1Kor 2:10
Bapa adalah suatu Pribadi, begitupun dengan Yesus. Tapi Roh Kudus bukan suatu Pribadi, Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri.
Yang bisa memberi nasihat, pengajaran, dan penghiburan itu bukan hanya suatu sosok pribadi saja, kita dapat juga memperoleh semua itu lewat TV, computer dan sarana sarana lainnya.
Dari semua ayat-ayat diatas, saya tidak melihat sedikitpun adanya indikasi yang mengarah kepada pengajaran Tritunggal.
Doktrin Tritunggal adalah doktrin kafir yang disusupkan/dicangkokkan kedalam kekristenan (The Paganism in Christianity). Hal ini terjadi setelah pusat kekristenan berpindah ke Roma, dimana pengaruh doktrin-doktrin kafir Romawi/Yunani sangat mencemari pengajaran Alkitabiah yang benar.
Itulah sebabnya ketika doktrin Tritunggal ini dipadukan dengan kekristenan menjadi susah dimengerti karena memang saling bertentangan.
Semoga bermanfaat.
GBU
.
@ awam yg suka asal
awam menulis: Ayat-ayat diatas menyatakan bahwa hanya ada 1 Allah dan 1 Yesus. 1Kor 8:26 menyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Hal ini mengandung arti bahwa Yesus juga berasal dari Allah. Roh Kudus dalam ayat ini tidak disebut-sebut, karena Roh Kudus bukan suatu Pribadi tapi adalah Roh Allah sendiri.
awam saya tidak menemukan 1 kor 8:26 itu mungkin maksud anda 1 kor 8:6 .
dan dikatakan dlm 1 kor 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
tapi klo anda melongok secara utuh konteks tersebut paulus sedang berbicara ttg makan daging persembahan berhala bukan ttg Yesus yg berasal dr Allah spt tulisan anda coba anda lihat di ayat 1
I Kor 8:1 Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
dan buktinya di ayat 7 dan 8 paulus melanjutkannya
1 Kor 8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
1 kor 8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
jadi bukankah paulus sedang berbicara ttg daging persembahan berhala sbg makanan yg juga berasal atau diciptakan Allah tp anda suka mencomot ayat itu untuk mendukung pandangan anda awam?
untuk lebih lengkapnya anda dpt melihat di ayat2 ini
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Awam, Balasan tanggapan doktrin Allah Tritunggal
Ayat-ayat mengenai Allah Tritunggal.
1 Allah Tritunggal dalam satu ayat: terdiri dari tiga pribadi yang berbeda.
Mat 3:6 ; Mat 3:17 ; Mat 28:19 ; Yoh 14:16
Awam:
Dalam ayat-ayat diatas memang bisa dibaca tentang adanya Bapa (Allah), Yesus (Anak Allah) dan Roh Kudus. Tapi ayat-ayat tersebut sama sekali tidak menyatakan bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah berupa Tiga Allah yang setara tapi Esa.
Deta:
Saya pun tidak berkata bahwa ayat-ayat diatas untuk membuktikan Allah Tritunggal. Ayat diatas hanya membuktikan bahwa ada 3 Pribadi (oknum) yang berbeda: Bapa, Yesus dan Roh Kudus.
2. Allah itu Esa
Mrk 12:29 ; 1Kor 8:6 ; 1Tim 2:5
Awam:
Ayat-ayat diatas menyatakan bahwa hanya ada 1 Allah dan 1 Yesus. 1Kor 8:26 menyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Hal ini mengandung arti bahwa Yesus juga berasal dari Allah. Roh Kudus dalam ayat ini tidak disebut-sebut, karena Roh Kudus bukan suatu Pribadi tapi adalah Roh Allah sendiri.
Deta:
Ayat diatas memang membuktikan bahwa Allah itu Esa. Bahwa Roh Kudus tidak disebut-sebut, tidak membuktikan bahwa Roh Kudus bukan pribadi!
3. Yesus dan Bapa adalah Esa
Yoh 14:9 ; Yoh 10:30 ; Yoh 17:22
Awam:
Yesus adalah utusan Allah, dan Allah telah menyerahkan mandatNya sepenuhnya kepada Dia. Jadi berhadapan dengan Yesus sama saja dengan berhadapan dengan Allah sendiri. Bapa dan Yesus satu, karena Yesus adalah firman Allah sendiri, yang diberiNya hidup dan apa yang dikatakan dan dilakukan Yesus adalah apa yang diperintahkan oleh Bapa. Yesus dan Bapa adalah satu dalam pendapat dan tindakkan.
Deta: Yesus memang mengakui bahwa Dia adalah yang diutus oleh Bapa, tetapi dalam ayat diatas Yesus mengakui bahwa Yesus dan Bapa adalah ESA !
4. Bapa adalah Allah
Mat 5:48 ; Mat 6:9 ; 1Kor 15:24
Awam:
Saya sependapat, Bapa adalah Allah
Deta: Kita sependapat.
5. Bapa tidak sama dengan Yesus
Mat 7:21 ; Mat 10:40 ; Mat 11:27 ; Mat 24:36 ; Luk 10:16 ; Yoh 1:18 ; Yoh 5:23 ;
Yoh 5:26 ; Yoh 7:29 ; Yoh 8:16 ; Yoh 8:18 ; Yoh 8:42 ; Kis 7:56
Awam:
Saya sependapat, Bapa tidak sama dengan Yesus
Deta: Kita sependapat lagi.
6 Bapa tidak sama dengan Allah Roh Kudus
Yoh 14:26
Awam:
Dalam Alkitab tidak ada istilah Allah Roh Kudus, Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri.
Deta: Ayat diatas memang bukan bukti bahwa Roh Kudus itu Allah, buktinya ada pada ayat yang lain.
7. Yesus adalah Allah
Yoh 8:58 ; Mat 9:6 ; Mat 12:8 ; Mat 25:31 ; Yoh 3:13 ; Yoh 5:17,18 ; Yoh 10:33 ; Yoh 6:37 ; Yoh 6:40
Awam:
Alkitab hanya menyebut Yesus sebagai anak Allah, dan Yesus sendiri tidak pernah mengaku bahwa Dia Allah. Semua kata-kata dan tindakkanNya dan juga kuasaNya untuk melakukan mujizat adalah karena Allah telah telah memberikan segala kuasa kepadaNya.
Saya setuju saja Yesus disebut allah, karena kita memang menyembah Dia. Malaikat, manusia dan dewa-dewa kafirpun kadang-kadang disebut allah juga (allah = sesembahan, bukan nama).—1Kor 8:5.
Deta: Yesus mengakui bahwa Allah adalah Bapa-Nya, Yesus juga mengambil peran dan kuasa sebagai Allah yaitu dengan mengampuni dosa dan membatalkan hukum taurat (bekerja pada hari sabat).
8. Roh Kudus adalah Allah
Mat 12:32 ; 1Kor 2:11 ; 1Kor 3:16 ; 2Kor 3:17
Awam:
Tuhan adalah Roh, karena tubuhNya bukan tubuh jasmani melainkan tubuh rohani. Malaikat-malaikat juga mempunyai tubuh rohani. Manusiapun pada saat kebangkitan akan diberi tubuh rohani.
Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, menghujat Roh Kudus sama saja dengan menghujat Allah sendiri.
Deta:
Manusia adalah bait Allah, Alkitab berkata bahwa Roh Kudus tinggal dalam hati orang percaya. Jadi Roh Kudus adalah Allah.
9. Roh Kudus tidak sama dengan Bapa dan Yesus.
1Kor 12:3 ; Yoh 7:39 ; Yoh 14:16 ; Yoh 14:26 ; Yoh 15:26 ; Yoh 16:7 ; 1Kor 2:10
Awam:
Bapa adalah suatu Pribadi, begitupun dengan Yesus. Tapi Roh Kudus bukan suatu Pribadi, Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri.
Yang bisa memberi nasihat, pengajaran, dan penghiburan itu bukan hanya suatu sosok pribadi saja, kita dapat juga memperoleh semua itu lewat TV, computer dan sarana sarana lainnya.
Deta:
Roh Kudus adalah Persona ke 3 dari Allah Tritunggal, setelah Yesus terangkat ke sorga, Bapa mengutus Roh Kudus ke dunia untuk tinggal dalam hati orang percaya dan menyertai orang percaya hingga akhir jaman. Jadi manusia benar-benar menjadi BAIT ALLAH, karena Allah Roh Kudus tinggal dalam hati orang percaya.
Awam:
Dari semua ayat-ayat diatas, saya tidak melihat sedikitpun adanya indikasi yang mengarah kepada pengajaran Tritunggal.
Doktrin Tritunggal adalah doktrin kafir yang disusupkan/dicangkokkan kedalam kekristenan (The Paganism in Christianity). Hal ini terjadi setelah pusat kekristenan berpindah ke Roma, dimana pengaruh doktrin-doktrin kafir Romawi/Yunani sangat mencemari pengajaran Alkitabiah yang benar.
Itulah sebabnya ketika doktrin Tritunggal ini dipadukan dengan kekristenan menjadi susah dimengerti karena memang saling bertentangan.
Deta:
Anda memang tidak menerima doktrin Allah Tritunggal karena anda mungkin dibesarkan dalam komunitas yang tidak menerima doktrin ini. Tetapi apa yang anda utarakan sama sekali tidak menggoyahkan apa yang saya yakini tentang Allah Trintunggal.
Bukan karena saya menguasai topik ini dengan sempurna, tetapi karena saya terlebih dahulu mengimaninya.
Kebenaran itu berada pada keseluruhan Alkitab, bukan pada sepotong ayat. Sejauh ini saya semakin memahamai Firman Tuhan karena saya haus untuk memahaminya dan Allah berkenan untuk memberikan pengertian dan iman ke dalam hati saya.
Anda tahu, tidak semua orang beroleh iman. Saya tidak tahu kenapa? Saya hanya bisa berdoa semoga anda memperoleh iman yang benar!
Tentu anda akan berkata hal yang sebaliknya tentang saya bukan, supaya saya juga memperoleh iman yang anda anggap benar? Baiklah kita sama-sama mencari kebenaran, semoga Allah yang Esa itu berkenan supaya kita menemukan KEBENARAN yang sejati.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Awam, Topik Favorit
Tampaknya tritunggal adalah topik favorit anda ya?? hmm...
Awam: tampaknya emang begitu
LG, dia memang favoritnya ngelawan doktrin Tritunggal, meski udah dikasih tahu berulang-ulang. Bulan lalu, kalau tidak salah, dia juga sempat nulis di SINI, di blog saya, dan sudah saya tanggapi. Tulisan yang dikutipnya itu adalah dari Watchtower (Menara Pengawas) , organisasi Saksi-Saksi Yehova. Saya malah jadi bertanya tanya, jangan2 dia emang anggota or pengagum Saksi Yehova kalau memang begitu saya mengharapakannya agar mempelajari kebenaran Allah Tritunggal di Alkitab dengan rendah hati dan tanpa prasangka.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@ Saudara-saudara di SS
Mungkin ada orang-orang yang sinis melihat saya selalu menulis komentar terhadap tulisan-tulisan yang menyangkut Tritunggal.
Saya tidak bermaksud untuk memaksakan pandangan saya kepada para penganut Tritunggal. Yesus saja pada saat pelayananNya tidak pernah memaksakan kehendakNya, lalu memangnya saya siapa hingga berani memaksakan kehendak saya.
Saya menulis komentar-komentar saya, karena saya merasa prihatin bahwa cukup banyak saudara-saudara yang tadinya seiman lalu melepaskan imannya karena terbentur dengan persoalan Tritunggal. Begitupun cukup banyak orang-orang yang tadinya tertarik dengan Kekristenan, membatalkan niatnya untuk menjadi orang Kristen karena menganggap agama Kristen adalah agama Politeisme.
Untuk mereka-mereka inilah saya tujukan tulisan-tulisan saya, bahwa ada pemahaman Alkitab dengan sudut pandang lain.
Semoga dapat dipahami,
GBU
To awam: Masalahnya bukan memaksa atau tidak memaksa
Saya tidak bermaksud untuk memaksakan pandangan saya kepada para penganut Tritunggal. Yesus saja pada saat pelayananNya tidak pernah memaksakan kehendakNya, lalu memangnya saya siapa hingga berani memaksakan kehendak saya.
Saya menulis komentar-komentar saya, karena saya merasa prihatin bahwa cukup banyak saudara-saudara yang tadinya seiman lalu melepaskan imannya karena terbentur dengan persoalan Tritunggal. Begitupun cukup banyak orang-orang yang tadinya tertarik dengan Kekristenan, membatalkan niatnya untuk menjadi orang Kristen karena menganggap agama Kristen adalah agama Politeisme.
Sdr awam,
Siapa yang MELARANG anda untuk berbeda pendapat? haha ... Siapa yang MEMAKSA anda untuk setuju dengan para penganut Allah Tritunggal?
Masalahnya bukan pada memaksa atau tidak memaksa, tapi masalahnya adalah apakah anda MENGERTI tidak doktrin ini, apakah anda juga mengerti apa yang disampaikan atau yang dipercaya oleh para penganut Allah Tritunggal (doktrin ini penting, tapi memang melampau akal kita yang terbatas ini, namun bukan kontradiktif. Jadi kalau ada yang ingin memperjelas doktrin ini dengan cara-cara yang seolah bisa dimengerti dengan tuntas atau menganggap mereka telah menemukan kebanaran baru, menurut hemat saya mereka telah melangkah terlalu jauh). Dan kalau anda tidak mengerti tapi berani mengatakan doktrin ini sesat atau tidak alkitabiah, bukankah itu berarti anda telah menuduh alias memfitnah dan mengingkari bukti di dalam kitab suci?
Mengenai orang-orang yang anda katakan tidak mau percaya atau meninggalkan imannya karena terbentur persoalan Allah Tritunggal, saya pikir itu bukan alasan yang kuat (memang bisa juga). Bagi saya mereka yang kebingungan atau akhirnya meninggalkan iman kristen bukan hanya karena terbentur alasan Tritunggal, tapi mungkin karena ada sesuatu yang lain yang terjadi dengan diri mereka, yang STSKSDTT, kenapa?
Jadi siapa yang harus disalahkan? Don't immediately blame!!! Yang salah bisa diri mereka sendiri (dan mereka harus bertanggung jawab) atau hamba Tuhan yang mengajarkan ini dengan salah (mereka ini juga memiliki andil karena telah menjadi batu sandungan).
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]