Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Komitmen Tahun Baru
Tahun 2007 baru saja berlalu. Sembari mengintrospeksi kehidupan maupun pelayanan kita pada tahun yang lalu, mari kita mulai menapaki fajar baru tahun 2008 -- tahun yang mungkin saja tidak akan semakin mudah bagi kita. Meskipun demikian, komitmen untuk terus maju dan menjadi lebih baik dari tahun kemarin di tengah kesulitan dan tantangan pelayanan maupun hidup yang mungkin saja semakin besar, tetap harus kita miliki. Tidak mungkin menghadapi semua tantangan itu sendirian, oleh karena itu pada tahun yang baru ini, kita harus tetap berkomitmen untuk selalu bersandar kepada kuasa Roh Kudus dan tentunya berharap penuh kepada pertolongan Allah.
Apakah Blogger sekalian telah memiliki komitmen pribadi dalam kehidupan maupun pelayanan masing-masing? Salah satu unsur penting yang menentukan apakah kita akan mampu melewati semua tantangan di depan mata adalah komitmen. Komitmen itu lebih daripada sekadar percaya bahwa kita pasti bisa. Komitmen berarti konsisten dengan apa yang sudah kita tetapkan dan bersedia mengambil resiko sebagai bentuk tanggung jawab terhadap setiap janji, keputusan, atau resolusi di tahun yang baru ini.
Demikian pula dengan Sabda Space, harapannya setiap yang ambil bagian di dalamnya, termasuk Admin, Blogger, maupun para Pengunjung memiliki komitmen menggunakan wadah ini lebih baik lagi untuk kemuliaan nama Tuhan. Secara khusus di tahun 2008 ini dan selanjutnya, Admin sendiri berkomitmen untuk:
- lebih cepat dan tanggap dalam melayani blogger dan mengatasi masalah teknis dalam Sabda Space,
- menambah fitur-fitur baru yang lebih baik untuk content atau pun kenyamanan blogger,
- dan lebih kritis serta tegas dalam mengatur "lalu lintas" sesuai dengan kebijakan (policy) Sabda Space.
Nah, bagaimana dengan para Blogger dan Pengunjung Sabda Space sekalian? Apakah tahun ini Anda memiliki komitmen khusus dalam hidup pribadi, pelayanan, atau aktivitas di Sabda Space? Harapan kita semua, apapun komitmen yang kita ambil, biarlah semuanya itu ditujukan demi hormat dan kemuliaan Tuhan.
Selamat Tahun Baru 2008!
- Login to post comments
- 6303 reads
New Year's Resolutions
Dear all,
Setiap akhir tahun di kantor saya selalu ada orang-orang yang bersedia untuk men-declare secara terbuka kepada rekan-rekan mereka, New Year's Resolutions yang akan mereka lakukan tahun depannya.
Dari menurunkan berat badan (yang merasa kegemukan), menolak stress gara-gara tuntutan workloads (yang merasa terlalu sibuk di kantor), menuntut kenaikan gaji (yang merasa tenaganya dibayar terlalu rendah), etc etc, sampai ... terus berusaha memanjat tangga-tangga kesuksesan (yang merasa terlalu tinggi untuk jabatannya).
New Year's Resolutions memang berguna untuk memperbaiki pribadi diri masing-masing. Itulah yang biasanya dikehendaki oleh rekan-rekan saya di kantor. Tetapi alangkah lebih baiknya, jika hal itu dicita-citakan oleh mereka dengan tujuan untuk lebih komit dan fokus bagi kebaikan dan kemajuan perusahaan di mana kami bekerja.
Saya rasa hal itu juga berlaku di ladang Tuhan.
Syalom,
John Adisubrata
Tahun Baru Semangat Baru
Setiap memasuki tahun baru memang sudah menjadi tradisi untuk membuat resolusi bagi sebagian orang. Selain melihat ke belakang selama tahun 2007, rencana ataupun komitmen untuk tahun 2008 juga dibuat. Buatku, awal tahun selalu mendapat semangat yang lebih untuk memulai sesuatu yang lebih baik, merencanakan dan membuat target-target baru yang akan dicapai di sepanjang tahun 2008, dan tentunya yang cukup realistis lah hehe.
Selamat tahun baru buat semua ..
Tahun Baru, Semangat Baru !
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
Top Ten
Log In Problem
Dear Admin,
Membaca kalimat ini:
"Secara khusus di tahun 2008 ini dan selanjutnya, Admin sendiri berkomitmen untuk:
saya ingin memberanikan diri untuk memohon pertolongan Anda.
Sudah cukup lama saya mempunyai masalah dengan log in di SABDA Space. Mungkin kira-kira dua bulanan (atau lebih). Setiap kali sesudah saya mengirimkan sebuah artikel atau sebuah komentar, saya ternyata di-log out, meskipun kelihatannya saya masih log in.
Alasannya, karena meskipun di kolom 'Yang Sedang Online', nama saya masih tercantum, tapi semua tanda-tanda bahwa saya masih online menjadi lenyap. Jadi setiap kali saya mengirimkan komentar, misalnya ... lima kali, ya ... lima kali saya harus matikan internet, lalu menyalakannya lagi. Karena hanya dengan cara seperti itu saya bisa log in dan menulis komentar yang lain.
Apakah memang harus seperti itu? Saya hanya ingin tahu saja, sebab dulu saya tidak pernah mengalaminya.
Sengaja saya menulisnya di sini, karena mungkin ada rekan-rekan lainnya yang juga mengalami hal yang sama seperti saya.
Maaf jika terlampau merepotkan. Terima kasih atas perhatian Anda. Tuhan memberkati selalu.
Syalom,
John Adisubrata
Respon Lewat PM
Ngeblog Terus!
Wah, komitment baru untuk tahun 2008 tidak ada, karena komitment dari tahun 2007 masih belum diselesaikan. Jadi itu aja dech diselesaikan dulu. Pokoknya ngblog terus dech sampai tua.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak