Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

persiapan pemakaman

anakpatirsa's picture

Kisah Seorang Ayah[2]: Hari yang Panjang

Tengah malam, tepat dua belas jam sudah, ayah menghembuskan nafas terakhir. Hanya ibu, Dein, Mantuh dan seorang kerabat jauh yang menemaninya. Dua belas jam lalu, Dein melihat gelagat buruk, ia langsung berkata, “Ayah tunggu dulu, aku panggil orang.” Lalu mengambil motor, lima menit kemudian kembali bersama seorang paman. Begitu melihat keadaan ayah, ia langsung berkata, “Sandarkan punggung ayah kalian.” Dein menyandarkan punggung ayah, paman lalu memimpin Doa Bapa kami. Hanya doa inilah yang ia tahu. Begitu Amin, ayah menghembuskan nafas terakhir. Hanya Mantuh yang berteriak, Ayah... ayah…