iblis

Iblis adalah Hawa.

Dasar pemikirannya adalah sbb:

1Tim 2:14  Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Hawa adalah yang pertama berdosa. Lagipula Adam tercatat sudah mati, sedangkan Hawa tidak. Jadi ada kemungkinan Hawa masih hidup hingga akhir jaman.

Beberapa waktu lalu, saudara Hai hai membuat suatu tulisan dengan judul 'Naga Besar itu Si Ular Tua Yang Disebut Iblis atau Satan Adalah ADAM'. Tulisan tersebut langsung menuai pro dan kontra dan menyebabkan perdebatan yang sengit.

Judul blog ini barangkali adalah pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh orang Kristen. Kenapa Allah menciptakan Iblis yang menggoda manusia sehingga jatuh ke dalam dosa? Pertanyaan lainnya adalah: Kenapa Allah membiarkan penderitaan? Kenapa Allah membiarkan manusia jatuh ke dalam dosa? Kenapa Allah menciptakan neraka? Allah yang bagaimana kah yang menciptakan semuanya itu?

Kepada orang-orang Yahudi Kristus berkata, "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." Benarkah bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis? Yesus Kristus adalah Allah. Tiada dusta di dalam diri-Nya. Apabila Dia menyatakan bangsa Yahudi keturunan Iblis, maka itu berarti bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis.

Masih dalam blog yang sama Nabi Palsu menelurkan beberapa ajaran sekaligus, ajaran yang lain tersebut adalah sbb:

Yesus Kristus Bukan Keturunan Perempuan, Kristus bukan keturunan perempuan yang memusnahkan iblis.

Kalau boleh dilihat sejarahnya secara logika
Bahwa hanya adam yang tidak punya referensi
Referensi apa?
Ya referensi terhadap segala sesuatu yang terkait kehidupan
Kehidupan sosial
Kehidupan ekonomi
Kehidupan ilmu pengetahuan
Dan kehidupan yang lainnya

Yang jelas referensi yang diacu oleh adam yaitu...

Sekedar sharing, apakah kalau orang malas ke gereja gara2 IBLIS yg menyerang kita? 

Kalau kita marah apakah IBLIS yg menyebabkan kemarahan kita?

Ketika hai hai mengunggah tentang pengkotbah alam roh, maka tanggapan yang timbul beraneka ragam baik memuji, mencaci, menghela nafas, menyayangkan dll. Namun sampai sekarang ini topik tersebut masih hangat dikomentari pembacanya dan ditanggapi sang penulisnya. Sekalipn sekarang sudah agak "mereda" tapi saya yakin bahwa topik ini bakal berlanjut di waktu yang akan datang.

Sebenarnya saya mau melanjutkan dari apa yang saya tulis di artikel saya "iblis bagian1". Tapi saya takut akan menjadi sumber penyesatan. Karena itu tidak saya lanjutkan. tapi untuk pembaca yang mau tahu tentang bagaimana iblis menyesatkan kita...silahkan para pembaca membaca artikel saya di iblis bagian 1. saya rasa itu saja sudah cukup .

Saya tergelitik untuk menulis blog ini, karena ada seorang saudara dalam Sabdaspace ini yang kekeh jumekeh mengatakan bahwa Allah mengasihi Iblis (Lucifer). Yang menurut saya konsep tersebut salah dan tidak berdasarkan Alkitab sama sekali.

Sekilas umum tentang Yudas yang nakal dan licik

Lucifer disebut sebagai iblis, dan ayat dalam kitab suci yang digunakan untuk menafsirkan Lucifer dan iblis adalah Yesaya 14 dan Yehezkiel 28.

"Ryu, menurutmu iblis itu seperti apa?", tanya sang kakek, King Hades, ke cucu yang diharapkan jadi penerusnya.
"Menurut kitab suci, awalnya mereka itu adalah malaikat!", jawab Ryu dengan polos.
"Ya, setan dan iblis adalah malaikat yang diusir dari surga. Lalu, kenapa setan memilih menjadi iblis?"
"Kenapa?"