Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

hutang

mujizat's picture

Jangan berhutang

Banyak orang mungkin merasa risih dengan pernyatan Paulus di Roma 13 tentang "jangan berhutang". Muji sendiri pernah terbentur-bentur untuk soal ini. Seseorang datang kepada Muji untuk pinjem uang dengan banyak alasan, dan akhirnya Muji pinjamkan 1 Juta rupiah. Katanya, "bulan depan" akan dikembalikan.

Purnawan Kristanto's picture

Berhutang dengan Bijak

BerhutangHutang seperti ini bisa jadi sangat berbahaya. Oleh karena itu sedapat mungkin jangan mudah terperangkap pola gaya hidup atau lifestyle yang berlebihan yang akan memaksa kita untuk berhutang. Keinginan untuk hidup enak sesaat sering membuat orang mengabaikan dampak jangka panjangnya.

Hutang adalah ibarat pedang bermata dua. Agar tidak tersayat mata tajam pedang itu, perlu diingat aturan sederhana ini: Berhutanglah untuk berinvestasi yang akan membuat kekayaan bersih kita tumbuh berkembang. Sebaliknya, hindarilah hutang untuk memenuhi keinginan konsumtif dan justru membuat aset menyusut.
Penonton's picture

Hutang

Salam para pembaca yang budiman,

 

Para pembaca yang budiman,banyak orang setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa  kehidupan yang berbahagia adalah kehidupan yang bebas dari hutang, dalam arti tidak pernah meminjam dan diharuskan untuk mengembalikan sesuatu yang pernah dipinjam  kepada orang lain.

anakpatirsa's picture

Ironi di Atas Mimbar

Beribadah di gereja berjemaat lebih dari lima ribu sangat praktis. Tidak akan ada yang mencari-cari ketika kita tidak datang empat kali berturut-turut. Tetapi bukan itu alasanku datang ke gereja yang sangat besar ini tadi malam. Aku benar-benar ingin bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam sebuah ibadah, tetapi tidak tahu caranya. Siapa tahu gereja ini bisa menolongku.

Inge Triastuti's picture

Hutaaaang lagi

Wajahnya memelas banget. Ayahnya mendadak masuk rumah sakit, ampir kena setruk. Sekarang ia butuh uang untuk menebus resep, yang diletakkannya di meja kerjaku. “Separoh resep ini harganya 200 ribu rupiah. Aku tahu aku masih punya utang sama kamu. Tapi ke mana lagi aku cari pinjaman? Kamu satu-satunya sahabatku. I’in, mati idup bokap gue tergantung kebaikan ati lu.”