Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
HAM
Brutus di GKI Yasmin
Calpurnia Pisonis memohon suaminya agar tidak memenuhi undangan para senator. Dia memiliki firasat buruk yang akan terjadi pada suaminya, yaitu Julius Caesar, penguasa tertinggi kerajaan Romawi. Meski demikian, Julius Caesar tetap membulatkan tekad untuk hadir karena sudah menjadi kewajibannya. Memasuki ruang senat, Julius melihat wajah politisi yang tegang. Julius Caesar berusaha memaklumi situasinya. Dia merasakan para politisi itu memang tidak menyukai kebijakan yang diambilnya. Dengan penuh percaya diri, Julius Caesar menyapukan pandangan ke seluruh hadirin. Dia melihat Marcus Junius Brutus, sahabat karibnya, juga hadir. Julius Caesar pun merasa tenang. Setidaknya ada satu orang yang mendukungnya.
- Purnawan Kristanto's blog
- 17 comments
- Read more
- 8320 reads