Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kerinduan Tuhan di Balik Persembahan Persepuluhan
Saat aku bertanya pada salah satu peserta retret:"Mengapa dia tidak memberi persepuluhan?". Ia menjawab:"Pendapatanku masih sedikit dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhanku".Dan ketika kutanya lagi:"Seberapa besar sampai dianggap cukup?".Dia terdiam.
Disaat yang lain, saat pertanyaan yang sama kutanyakan pada orang lain, jawabnyapun beragam...
"Pendapatanku gak pasti..."
"Gimana ya...Hutangku masih banyak...besok kalau sudah lunas mungkin bisa..."Katanya.
"Tapi sampai kapan?". Kejarku dan dia terdiam.
"Aku harus merwat orang tua,jadi gak bisa beri persepuluhan..."
Bahkan aku pernah dengar seorang pendeta berkata ada seorang jemaat yang masuk jadi anggota gerejanya karena tidak dituntut harus memberi persepuluhan.
"Yah, sebegitu beratkah mengembembalikan apa yang menjadi milik Tuhan?"
Aku jadi ingat ketika bu Bejo berbicara banyak tentang persepuluhan ini...
"Coba renungkan pak Paijo, jika kita menjalankan suatu usaha atau bisnis dengan seseorang.Berapa bagian yang harus kita bagikan kepada rekan kita bila usaha itu sudah menghasilkan: 50:50, 40:60, 30:70?Itu bagian yang menjadi milik kita dan bagian yang menjadi miliknya.Dan itu haknya, jadi harus diberikan">
:Begitu juga kita dengan Tuhan.."Ia melanjutkan" Kita kerjakan usaha kita sebaik-baiknya...Tuhan yang berikan usaha itu,kemampuan untuk melakukannya,memberi terobosan-terobosan sehingga kita berhasil dalam segala usaha kita..
(Eh saya jadi igat Amsal 10:22:Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak menambahinya)
Jadi, jika kita mempersembahkan pesepuluhan, sesungguhnya kita mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan. Oleh karena itu, bila kita mmberikannya Tuhan menyebut kita 'PENIPU'(Maleakhi 3:8)Bahkan pk Paijo,dalam alkitab bahasa inggris disebut 'rob' yang artinya 'perampok' dan juga kita akan kena kutuk(Maleakhi 3:9)
B Bejo diam sejenak...dan ketika ia melihat aku tetap terdiam, dia melanjutkan bicaranya..."Saya tidak bermaksud menakut-nakuti lho pk, tapi inilah kebenarannya.Dan jika Tuhan berfirman"...ujilah Aku..."(Maleakhi 3:10), masalah persepuluhan itu adalah masalah yang serius dipemandangan Allah."
"ya ya ya....aku setuju bu Bejo...Tuhan pasti punya maksud tentang hal ini..." kataku
"Pak Paijo tahu nggak, sebenarnya Tuhan tu sangat rindu untuk memberkati kita dengan limpahNya. Namun Dia juga ingin anak-anakNya taat dan setia kepadaNya."
"Coba kita pelajari lebih jauh ya pak Paijo:
1. Jika kita mengembalikan persembahan yang menjadi milik Tuhan, maka Ia akan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkatNya sampai berkelimpahan. Berarti kita tidak akan berkekurangan(Maleakhi 3:10)
2. Tuhan akanmemberkati dan membuat berhasil apapun usaha kita serta akan memproteksi keuangan kita, sehingga hasil yang kita capai yidak habis sia-sia, bahkan ada lebihnya dan kita bisa menabung.
3. Kita akan disebut berbahagia karena kita akan menjadi negri kesukaan.Berarti akan banyak orang yang datang kepada kita untuk bisa mengecap berkat yang kita terima...kita akan menjadi berkat bagi orang lain pak Paijo...Dan tentu saja kita akan semakin diberkati kan pak, supaya bisa jadi berkat bagi orang lain...(Maleakhi 3:12)
Yah, sesungguhnya Tuhan tidak melihat seberapa besarpersembahan kita, karena Dia sudah amat sangat kaya, kekayaanNYa tak terbatas, bahkan bumi dan segala isinya adalah milikNya.Tapi...Tuhan sangat rindu untuk melihat dan merasakan kasih anak-anakNya melalui ketaatan dan kesetiaannya akn perintah-perintahNya...
Oya, jika penghasilan kita baru 500 ribu, kita hanya perlu memberikan 50 ribu kan? Sedang kalau kita dapat undangan dari teman kita, kita bahkan bisa memberi lebih besar dari itu kan?
Nah......
- cimake's blog
- Login to post comments
- 4702 reads
@Cimake
Salam,
Sebaiknya anda baca dengan teliti apa itu persepuluhan, diambil darimana persepuluhan itu dan ditujukan kepada siapa persepuluhan tersebut.
peace