Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kemarahan yang berdampak positip dalam keluarga.
Menurut Wikipedia , Kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin .
Kemarahan yang bagaimana yang berdampak positip? Memangnya ada?
Berikut ini penjabarannya :
Emosi seseorang dipengaruhi oleh kepribadian atau karakternya, merupakan hasil pencapaian dalam menghadapi persoalan se-hari2.
Dalam hal ini, kemarahan dapat saja berdampak positip terutama dalam hubungan suami istri. Bila si suami marah, si istri mempunyai hikmat untuk diam. sehingga si suami akan merenungkan lagi apa yang membuatnya menjadi marah dan dapat mengintrospeksi diri. Biasanya asal muasal masalah ada pada si suami, yang takut si istri menjadi marah, maka si suami marah duluan tanpa sebab hanya dipicu oleh persoalan yang sepele, misalnya menyediakan handuk mandi yang salah dsb.
Jadi diperlukan kesabaran seorang istri, yang menjadi penolong, sebagai teman pewaris tahta kasih karunia.
Saya bersyukur diberikan seorang istri yang benar-benar penyabar dalam menghadapi kemarahan-kemarahan saya yang meledak-ledak, sampai akhirnya saya sadar (setelah 24 tahun berkeluarga) bahwa sebenarnya sayalah yang salah, kasih yang semula sudah menjadi padam.
So, pasti, bukan karena kekuatan saya, saya berubah, tapi hanya oleh anugrah dan kasih Tuhan saya diberikan pengertian dan kemampuan untuk menjadi sempurna, karena Dia sempurna. Amin
- kardi's blog
- Login to post comments
- 4217 reads