Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kelirumologi Injil

manguns's picture

Dari situs SarapanPagiBiblika saya membaca topik KELIRUMOLOGI, yaitu salah kaprah pemahaman jemaat dan gereja terhadap suatu kisah dalam Injil, saya menambahkan beberapa hal.

Berpuluh tahun yang saya lihat, perayaan natal di tayangkan drama, Jesus lahir di kandang, bersalju disimbolkan dengan cemara dihias kipas, bayi baru lahir dikunjungi tiga orang majus, tiga orang majus naik tiga unta, Yusuf menuntun Maria hamil tua naik keledai mencari hotel di Betlehem, karena hotel penuh dilempar ke kandang ternak. Jesus lahir di tengah orang asing atau tamu hotel. Jesus lahir di kandang hina.

Matius 2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Lukas 2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Kelirumulogi yang terjadi bila serius diteliti akan terlihat keanehan yang terjadi dalam berbagai tingkat.

Tingkat pertama yang paling parah: salah baca, sok tahu, ikut-ikutan, salah dengar atau  khotbah ngawur. Bila dibatasi hanya yang tertulis di Perjanjian Baru:

  • Yang ditemui orang majus adalah anak (balita-bawah lima tahun), bukan bayi, apalagi bayi baru lahir.
  • Tidak ada tertulis tiga orang majus, yang tertulis tiga persembahan yang dibawa orang-orang majus.
  • Tidak ada tertulis Maria naik keledai.
  • Tidak ada tertulis Jesus lahir di tengah orang asing

Tingkat kedua: tak mau mempelajari kondisi budaya dan mengabaikannya. Out of Context.

Kelahiran Jesus diberitakan malaikat kepada gembala yang sedang menggembala. Tidak mungkin menggembala di musim dingin yang bersalju. Tidak mungkin Jesus lahir di musim dingin.

Tertulis di Lukas 2:3-4, Yusuf pulang kampung dari Nazareth ke Bethlehem karena sensus. Namanya pulang kampung tentu pulang ke rumah keluarganya bahkan ke rumah ortunya. Ada kontradiksi dengan Luk 2:7 ... dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Kontradiksi ini harusnya diklarifikasi, tidak boleh didiamkan, apalagi didiamkan puluhan tahun.

Konteks budaya, melahirkan jaman dulukala adalah urusan yang sangat berbahaya bagi calon ibu, tingkat kematian sangat tinggi, tak seperti sekarang. Tak masuk akal saat melahirkan tidak di rumah sendiri. Maria adalah perawan ting-ting yang belum pengalaman melahirkan, tak masuk akal dituntun untuk melahirkan di hotel. Kecuali ada konteks Yusuf adalah idiot yang tidak tahu tunangannya perutnya melendung hampir brojol atau Yusuf punya niat mencelakakan tunangan yang hamil karena ulah lelaki lain atau Yusuf malu bawa pulang pacar karena hamil di luar nikah.

Yang masuk akal Yusuf membawa Maria pulang ke rumahnya  untuk melahirkan,  agar dapat dirawat emak, tante, teteh nya Yusuf. Petunjuk di Mat 2:11 Jesus dikunjungi para Majus di Betlehem di rumah. Tak mungkin Yusuf pulang ke kampungnya Bethelem ke hotel, padahal punya rumah.

Konteks budaya lain adalah, budaya Jahudi tidak mengenal merayakan kelahiran, merayakan ulang tahun, sehingga dari sudut ini, merayakan kelahiran Jesus bukan ajaran Jahudi atau perjanjian lama. Tak ada tertulis perintah Jesus untuk merayakan kelahiran diriNya. Yang ada tertulis kalau mau merayakan atau berpesta atau menjamu, agar mengundang orang miskin, cacat, lumpuh buta (Luk 14:13).

Tingkat ketiga: salah transilerasi atau terjemahan
Membaca Luk 2:7 rumah penginapan ditransilerasi dari kat-al'-oo-mah, yang punya arti ruang makan atau ruang tamu. Beruntung jaman ini ada internet, saya bisa membaca Luk 2:7 ... dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di ruang makan.

Memang masih kontradiktif: kok lahir di kandang? ada ruang makan? Tapi bila semata mengandalkan teks empat injil, saya lebih menyukai rumah yang ada kandang daripada membaca Jesus lahir di hotel yang ada kandang. Rumah adat suku Batak di bawah ada kandang kerbau di atas tempat orang.

Tingkat keempat, merujuk tulisan lain yang kredibel seperti Injil Aprokrip, injil yang tak masuk dalam alkitab, tulisan sejarawan, tulisan tokoh gereja. Dalam kisah kelahiran Jesus belum ada keanehan akibat hal ini. Tapi ada kisah lain yang terungkap karena petunjuk dari tulisan kredibel lain.

Tingkat kelima, merujuk temuan arkeolog, penelitian ilmuah, elaborasi atau simulasi. Penelitian arkeolog menunjukkan rumah di daerah itu pada jaman itu, adalah satu atap dengan hewan peliharaan di bawah dan manusia di atas. Saat musim dingin ternak aman dari cuaca dingin dan predator, selain itu ternak menambah kehangatan ruang di atasnya. Pemanas natural.

Simpulannya: Jesus lahir di rumah kakeknya di betlehem, di tengah nenek, oom dan tante. Rumah kakek Jesus ada kandang di lantai dasar. Karena banyak yang mudik, ruang mezanin, ruang terbuka di atas dipenuhi para kerabat Jesus. Mungkin karena takut ditabrak anak yang lasak, bayi Jesus ditaruh di bawah di tempat makanan ternak. Jesus tidak lahir di kandang hina tapi di tempat yang lazim.
Setelah agak besar, mungkin setahun dua tahun, anak/balita Jesus dikunjungi beberapa orang Majus, memberi tiga macam persembahan.

maya dian's picture

manguns@ yakah ???

Manguns, saya pikir blog ini lumayan menarik  dan lumayan untuk menambah wawasan.

Terkait dengan blog anda, saya pernah baca buku, dikatakan dalam buku tersebut, bahwa sebelum agama kristen ada, agama zoroaster sudah lebih dulu exist. dimana agama zoroaster ini juga merayakan kegiatan agama mereka pada waktu atau hari tertentu dan konon perayan yang paling heboh terjadi bulan Desember tepatnya tgl 25.

Kegiatan perayan itu sangat menarik minat, khususnya muda / mudi kriten pada saat itu bahkan mereka sering terlibat dalam perayaan itu karena pergaulan, pertemanan,  minimal mereka sebagai penonton.

Keadaan ini membuat tokoh2 agama kristen pada saat itu menjadi kwatir khususnya terhadap muda mudi nya, masalahnya kelompok kristen mencap agama zoroaster itu adalah agama sesat. 

Akhirnya tokoh2 agama itu mencari solusi agar kelompok kristen tidak lagi terlibat dalam perayaan zoraster tersebut dan solusinya pada tanggal yang sama yaitu 25 Desember dinyatakan sebagai Hari Kelahiran Yesus dan diminta agar umat kristen merayakan hari tersebut.

Maka menurut saya, walaupun yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan gambaran sebenarnya, tidak ada masalah selama perayaan itu tidak disalah gunakan.

Komen saya kutip dari buku kelompok saksi jehovah, maaf  karena sudah lama dan saya bukan anggota kelompok itu,  saya lupa judul dan nama penulisnya.

Konon katanya begitulah asal mula perayaan natal dan tersirat pemberian buku2 itu mereka ingin katakan kepada saya " ikut kami aja karena apa yang kamu ikut sekarang banyak bohongnya " 

 

GBU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

manguns's picture

RAYA natal bukan ibadah

Tidak ada masalah merayakan atau tidak merayakan, sama seperti pesiar atau tidak pesiar. Yang jadi masalah kegiatan me-RAYA-kan natal yang artinya perayaan, berpesta, bersenang2, disambung-sambungkan dengan Tuhan Jesus, menjadi ibadah kristen. Mungkin supaya mudah cari donasi.

Ibadah yang diperintahkan: Kalau mau pesta atau RAYA: jamulah orang miskin, cacat, buta dan lumpuh.

Saya prihatin gereja tradisional mengutamakan pesta natal dan enggan menjamu simiskin,cacat,buta,lumpuh, apalagi yang tak sealiran. Akibatnya jemaat semakin kerdil. Gereja membonsai jemaat.

jlwijaya's picture

n

n

nisa's picture

umur yusuf ketika Yesus lahir

lagi2, blog yang bagus... hanya, sekedar tambahan, gue sih sedikit meragukan bahwa Yesus lahir di tengah kakek, nenek, om, tante karena menurut kitab apokrifa di sini, umur yusuf ketika Yesus lahir adalah 92 tahun. jadi, kecuali umur orang jaman dahulu memang luar biasa panjang, maka kakek dan nenek Yesus kemungkinan sudah ga ada ketika Dia dilahirkan.

manguns's picture

kakek nenek

kakek nenek asal nyebut saja, point nye Jesus lahir di rumahnya sendiri, ditengah kerabat, bukan dihotel di antara orang asing, bukan di kandang.

Apokrip versi Katolik? adalah kitab yg tidak masuk canon (alkitab), menurut Katolik sang penulis sejarah. Kredibilitasnya menurut ane yg protestan termasuk rendah, sedikit di atas kho pingho.

Apokrip yg kredibilitas tinggi, dilarang dan dimusnahkan para bishop katolik  (ireneus cs sejak abad 3), beruntung beberapa mulai muncul, dan lulus uji teknologi spt carbon date (dead sea scroll, nag hammadi, injil menurut Judas (diautentik/direstore th 2000), injil menurut petrus)

Kalo mau: ditandingkan dg Injil Ebionettes (sekte kristen ygn mempertahankan tradisi Jahudi, yg bilang Joseph menghamili Maria lahir Jesus. Keilahian Jesus muncul saat dibaptis.

jlwijaya's picture

ada banyak macam keliru .

saya termasuk yang tak merayakan natal ,tapi kekeliruan natal bukanlah hal yang fatal ,hanya hal2 kecil yang ngak perlu di ributkan.

manguns's picture

akur

Akur, tak perlu meributkan hal kecil.

Sesama tak merayakan natal, saya sudah bosen thd teman kita yang selalu meributkan merayakan Natal.

jlwijaya's picture

Ngak perlulah

- mereka lebaran kita kirim parsel buat mereka dan mengucapkan selamat hari lebaran ,mereka nikah kita ucapkan selamat menempuh hidup baru bahkan kita kasih angpao maka mereka merayakan natal mengapa masalah kita turut mengucapkan selamat hari natal untuk mereka.

suatu kali saya kirim ucapan natal ke semua nama yang tertera di Bb saya lalu teman yang tahu tak mereyakan natal bertanya apakah saya sekarang merayakan natal .......saya jawab saya mengucapkan selamat lebaran pada seseorang berarti dia yang ikut lebaran bukan saya dan saya mengucapkan selamat menempuh hidup baru bukan saya yang nikah tetapi dia yang menerima ucapan itu.

manguns's picture

bukan ttg toleransi

yg jadi masalah: Saat kapitalis (new form of evil) promosi produk/jasa atas nama kelahiran Jesus, gereja berkolaborasi menjadikan kegiatan itu sebagai ibadah, menjadikan jemaat kian kerdil. Gereja membonsai jemaat.

suaraimmanuel's picture

Selamat siang. Artikel Anda

Selamat siang. Artikel Anda sangat luar biasa. Anda adalah professor Alkitab. Saya mengusulkan kepada Anda bagaimana kalau Anda mengajukan protes kepada Tuhan. Terima kasih.

manguns's picture

Protes apa?

Apa yg diprotes kepada Tuhan? (Lord or God?)

Lord Jesus sudah menyampaikan pengajarannya. Yoh 19:30 Dia sudah bilang telew / teleo, yg artinya tugasNya sudah selesai, Allah sudah puas atas pekerjaan Jesus. Mulai detik itu setiap individu dapat memenangkan dirinya dari evil, karena kekuatan evil sudah diredam dan dihancurkan kuasanya, melalui penderitaan dan kematian diriNya, karena belas kasihan Allah.

Bila jemaat merasa dapat memenangkan dirinya dr evil hanya sekedar pesta/RAYA natal, tak mengundang orang buta, lumpuh, miskin, monggo saja...