Keingintahuan

Kenapa Yesus mengatakan seperti itu dalam firmanNya, sedangkan manusia yang mati terpisah tubuh dari rohnya.
Saya mencoba mengartikannya secara TEXT BOOK.

Kenapa dikatakan sepertinya saat kita mati, tubuh dan roh kita tak terpisah, dan kita diadili nantinya dengan tubuh dan roh kita. Jika demikian, tulang dan belulang yang ada didalam kubur itu, milik siapa?

Anda yakin mengartikannya secara text book?

Sepertinya anda sudah menaruh pengertian anda ke dalam ayat tersebut. Karena Yesus di ayat tersebut sama sekali TIDAK berbicara soal kematian, melainkan hanya: 1) mata / tangan yang menyesatkan lebih baik dibuang 2) daripada seluruh tubuh masuk neraka. Kedua hal ini sebenarnya paralel, berbicara soal fisik. Jadi memang TIDAK membandingkan antara fisik vs roh.

Anda terjebak pada kata "neraka", suatu konsep umum yang diartikan bahwa neraka adalah tempat orang yang dihukum setelah orang tersebut mati. Padahal di 2 ayat tersebut, Yesus sama sekali gak ngomongin apa2 soal kematian. Neraka di situ berasal dari kata Gehenna atau Gehennom. Selanjutnya saya yakin anda bisa cari sendiri.

"It's not what I think that' important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God

benar,saya terkecoh dengan ayat tersebut,......

Matius
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
pengertian smile : lebih baik kita kehilangan tangan kita, daripada kita nantinya kehilangan tiket kita masuk surga...karena kita berdosa
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
idem

TAPI: apakah neraka bisa dikunjungi sebelum kita mati? APAKAH DEFINISI NERAKA ? bukankah neraka itu adanya diperut bumi? bagaimana orang bisa nyampe perut bumi kalau dia tidak mati atau terlepasnya roh dari tubuh? apakah bisa nyempe perut bumi dengan pengeboran,..seperti pengeboran minyak dan lapindo?hihihi

Yesaya 14:11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."

Markus 9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Markus 9:44 (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)

Wahyu 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Wahyu 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Wahyu 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

KOK JADI BAHAS NERAKA? Biar jangan kaget kalo entar kesana....hihihi

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

Kata "Jahanam" yang dipake umat di sebelah berasal dari kata Ibrani, "Gehenna" atau "Gehinom". Kata Gehinom artinya lembah Hinom.

Lembah Hinom merupakan tempat pembuangan sampah di jaman Yesus. Kalo dibandingkan dengan jaman sekarang, mungkin mirip dengan lokasi pembuangan sampah di Bantar Gebang. Tapi lembah Hinom ini sudah ada sejak jaman Perjanjian Lama. Bahkan sempat dijadikan tempat pembakaran manusia (tercatat di PL).

Jadi ketika Yesus ngomong soal "lebih baik mata/tangan dibuang, daripada seluruh tubuh dibuang ke Lembah Hinom", kedua hal tersebut mengacu kepada hal fisik. Audience Yesus yang adalah orang2 Yahudi mengerti maksud Yesus, karena mereka bisa melihat sendiri lembah Hinom dan legendanya seperti apa.

Konsep neraka di jaman PL memang agak berbeda dengan yang dipahami kebanyakan orang sekarang. Tentu kita ingat kalo PL tidak pernah berbicara soal penyiksaan roh di neraka selama2nya. Konsep PL mengenai api neraka itu mirip seperti konsep purgatory yang dipercaya oleh umat katolik, yaitu sebagai tempat penyucian jiwa, yang akhirnya ada 2 pilihan, orangnya masuk ke dunia selanjutnya (mereka gak pernah bilang sebagai sorga, tapi sebagai Holam Haba (the world to come), atau jiwa/rohnya musnah begitu saja alias lenyap saking udah jahatnya. Mereka percaya sorga adalah tempat di mana Allah dan malaikat berada, sementara Holam Haba adalah tempat di mana manusia akan mengalami kebangkitan dengan tubuh (fisik) yang baru. Mungkin mirip seperti Yerusalem Baru yang ada di kitab Wahyu.

Konsep neraka sebagai  tempat penyiksaan selama2nya baru ada di jaman Yesus setau saya. Dan konsep ini akhirnya jadi konsep mainstream sejak dituliskannya kitab Wahyu, dan makin kental hingga sekarang ini. Kata sebagian orang konsep ini terpengaruh dari pagan (Romawi).

"It's not what I think that' important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God

PB : Konsep PL mengenai api neraka itu mirip seperti konsep purgatory yang dipercaya oleh umat katolik, yaitu sebagai tempat penyucian jiwa, yang akhirnya ada 2 pilihan, orangnya masuk ke dunia selanjutnya (mereka gak pernah bilang sebagai sorga, tapi sebagai Holam Haba (the world to come), atau jiwa/rohnya musnah begitu saja alias lenyap saking udah jahatnya.

Matius  10
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

smile :
Mungkin umat katholik menjadikan firman itu sebagai standar.
Tapi saya tidak sepaham dengan yang diunderline ( bukan ayat dari FT ).

seperti anda katakan,..jika dihukum mati anda ingin yang tercepat(bahasan dalam blog saya yang lain ),...agar tidak merasakan itu memilih dihukum yang cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan...
Pernahkah anda imajinasikan, jika roh kita dimusnahkan,..tentu saja kita tidak lagi disiksa dalam api kekal yang menyala nyala...selesai juga dong penderitaan yang seharusnya kita bayar kekal selamanya....

Benarkah demikian? disiksa selama lamanya dalam api kekal yang kekal menyala?

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

Ayat landasan umat katolik untuk doktrin purgatory setau saya dari 1 Kor 3:11-15:

Purgatory (api penyucian) menurut katoik adalah tempat atau kondisi pertama penyucian atau pembasuhan sebelum orang akhirnya masuk sorga dan neraka. Kalo orangnya murni bersih, masuk sorga. Kalo ternyata ada dosa2 yang tidak bisa disucikan, dimasukkan ke neraka. 

Sementara di dalam Yudaisme, "purgatory" itu adalah neraka yang sifatnya tidak kekal. Jadi ayat yang anda kutip di atas itu bukan dasar dari katolik maupun Yudaisme.

Soal kebinasaan, memang ada beberapa versi:

1.  Yang pertama yaitu mainstream, bahwa "binasa" selama2nya di api neraka. Binasa di situ pengertiannya bukan poof! musnah seperti itu, tapi terbakar terus menerus. Perdebatan di point ini adaah soal kata binasa dan kata selama2nya. Kalo ga salah saya pernah bilang ke SSer lain kalo kata "selama2nya" itu bisa berarti bermacam2. Immortal belum tentu eternal. Forever belum tentu immortal. Tapi ketiganya bisa diartikan sama: "selama2nya".

2. Binasa dalam artian musnah alias vanished, dissappear. Kebanyakan yudaisme percaya ini untuk penghukuman yang paling berat (jadi bukan dihukum dengan dibakar selama2nya melainkan dihilangkan).

Walaupun begitu, tetap terganjal pada pengertian kata "binasa". Bukankah semua roh adalah milik Bapa? Dan semua roh kembali kepada Bapa? Bagaimana bisa dibinasakan? Lalu ada juga orang yang menghubungkan soal hukum termodinamika, bahwa energy gak bisa diciptakan atau dimusnahkan alias kekal, disambungin ke soal musnahnya roh yang bertentangan dengan hukum tersebut. Walaupun sebenarnya agak gak nyambung, karena hukum termodinamika bicara soal energi di dalam fisik, bukan roh.

"It's not what I think that' important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God

Manusia mati, jasadnya membusuk di liang kubur,..tapi rohnya ketempat lain, bisa ke tempat penyiksaan kekal, bisa ke surga,..Manusia mati, tubuhnya mati, roh nya hidup,..jadi setiap manusia yang tercipta,..makin bertambah,...rohnya di dunia yang belum kita kunjungi,..mungkin hanya dalam mimpi.

JAdi kesimpulan, roh itu akan berpulang,....dan roh itu tidak bisa tentunya dimatikan, karena sekali ada, tak akan bisa untuk tidak ada,...kecuali kaena PRIMACAUSA TUHAN.

Penakluk sejati adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri

Tadi sy ikut pesekutuan  5 taun saudara meninggal, dan kebetulan persekutuannya dari umat katolik...

Dr awal pembacaan firman , ( sempet baca juga mazmur 130)  ,si pembicara langsung berkata bahwa setelah meninggal, maka arwah akan mengalami penyucian..dan tugas kita sebagai yang hidup untuk mendoakan arwah arwah tersebut supaya " lulus " penyucian nya sehingga menjadi orang kudus.

Dan setelah menjadi orang " kudus" si arwah akan balik mendoakan kita yang hidup, juga bisa membantu dalam hal " apapun "..

Sebagian orang dikaruniakan indra ke 6 untuk berbicara dengan arwah, ada bukunya dan ada doanya...tadi dia bilang seseorang bernama maria siapa gitu masih hidup sampe sekarang ...sering kesaksian kalo dia sering dimintai tolong oleh arwah untuk minta didoakan...

Ketika saya " iseng " bertanya, mereka berkata dasar nya dari kitab " MAKABE "..

maaf kalo penulisan nya salah , saya sama sekali tidak tahu menahu ttg kitab tsb

Saya bertanya standar " kudus " itu apa, bagaimana perbandingan dengan " lazarus dan orang kaya? " dengan roma 9..bahwa perbuatan tidak akan menyelamatkan..( perbuatan yg saya maksudkan mendoakan arwah )...

dan mereka tidak menjawab apa pun ^^, mungkin karena sudah tua tua ( diatas 50 an) termasuk pembicara nya..., 

Bahkan pembicaranya pun seperti jarang baca Alkitab, ditanya lazarus dan orang kaya aja mereka bilang " pernah denger ", dan butuh waktu 1/2 jam untuk menemukan lukas 16 ( cerita lazarus ), setelah itu jawaban mereka akan cerita lazarus : " Itu kan yg bilang abraham, Tuhan sih beda "

Maaf dengan tidak bermaksud melemahkan dan membenarkan ataupun menyalahkan...saya hanya share...

Jujurnya sih saya sedih...^^ peace