Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
KEHENDAK ALLAH
Adanya pernyataan di Alkitab yang menyatakan hal-hal yang SEOLAH-OLAH bertentangan satu dengan yang lain, kadangkala membuat orang bingung tentang pengajaran Alkitab. Makanya tak heran banyak bidat yang muncul dari sejarah gereja gara-gara disebabkan kurang atau tidak mengerti mengenai bagaimana Alkitab secara utuh dan benar menggambarkan Allah dan karyaNya.
Dulu sebelum mengerti mengenai hal ini, gue juga sering terpeleset dalam kasus yang sama. Pengertian mengenai ‘kehendak Allah’ sering menimbulkan salah pengertian didalam banyak kasus di Alkitab, spt misalnya : kalau Allah menghendaki sesuatu bukankah itu pasti terlaksana sesuai maksud Allah? Alkitab menyatakan bhw Allah menghendaki pertobatan orang berdosa, tetapi mengapa kehendak Allah tsb tidak terjadi karena pada umumnya orang berdosa mati binasa didalam dosa-dosanya sehingga mereka menerima hukuman Allah secara kekal dineraka?
Syukur kepada Allah didalam Kristus Yesus bahwa Ia tidak membiarkan pergumulan ini berhenti tanpa menemukan jawaban yang benar atau menemukan jawaban tetapi jawabannya salah atau sesat. Melalui PA (Pemahaman Alkitab) di gereja gue dan melalui pembacaan buku-buku rohani, akhirnya gue mengerti hal tsb. Biarlah pengertian ini gue mau sharingkan ke teman-teman seiman di Sabdaspace, supaya juga menjadi berkat bagi kita semua.
'Kehendak Allah' dalam theologi dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Kehendak Allah yang menunjuk kepada dekrit/keputusan kekal-Nya. Dekrit ini ditetapkan didalam kekekalan, dimana FT mengatakan ‘sebelum dunia dijadikan’(Efesus.1:4). Ini berkenaan dengan segala sesuatu yang ada, yang sudah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi didalam sejarah. KedaulatanNya yang mutlak, kemahatahuanNya dan Dirinya yang tak terbatas oleh waktu, membuat sejarah yang ada didepanNya sebagai ‘sekarang’ didalam kekekalan. Ketetapan Allah ini bersifat mutlak, tidak dapat diubah, pasti terlaksana dan kekal. Ketetapan Allah ini dibuat hanya berdasarkan pada kedaulatan keputusan kehendakNya yang maha bijak, maha benar dan maha suci tanpa tergantung pada apapun atau siapapun diluar diriNya (Roma.11:33-36;Efesus.1:9, 11). Ayat2 FT yg berhubungan dgn ini :Ayub 23:13 Ayub 42:1-2 Maz 33:10-11 Yes 14:24-27 Yes 46:10-11 Ibr 6:17, dll. Predestinasi termasuk dalam kategori ini.
2. Kehendak Allah yang menunjuk kepada hukum2Nya dimana Allah telah memberikan prinsip-prinsip kehidupan kepada manusia agar manusia taat kepada kehendakNya. Misal : jangan membunuh, jangan berzinah, mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa, akal budi dan kekuatan, menghormati orang tua, hukum Sabat, dll. Kehendak Allah ini bisa dilanggar oleh manusia karena secara natur manusia adalah manusia yang berdosa dan masih hidup didalam kedagingan, akibatnya kehendak Allah tidak terlaksana. Alkitab hampir dipenuhi dengan kehendak Allah dalam kategori ini.
3. Berkenaan dengan apa yang 'berkenan' (menyenangkan atau menyedihkan) kepadaNya. Tuhan berkenan dengan mereka yang hidup taat dan setia kepadaNya, dan Ia tidak berkenan dengan mereka yang selalu memberontak melawanNya. Ayat2 FT yg berhubungan dengan ini :1Tim 2:3-4; 2Pet 3:9; Yeh.18:23, dll.
Issue mengenai kehendak Allah ini yang menyebabkan perdebatan sengit antara Dr.Steven Liauw dan Desyanta.
Pengertian ‘kehendak Allah’ ini sudah seharusnya diajarkan di STT tingkat dasar didalam mata kuliah theology (doktrin Allah). Adalah mustahil bahwa rohaniawan setingkat Doktor tidak mengerti hal ini sehingga berani katakan Calvinisme SANGAT SESAT.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
- Pniel's blog
- Login to post comments
- 7127 reads
to Pniel/Desyanta tt Hizkia
Kehendak YAHWEH, hizkia mau dimatikan/alias akan meninggal, kemudia ternyata KETETAPAN TUHAN lewat Nabi Yesaya berubah sehingga Umur Hizkia diperpanjang 15 tahun karena Memohon kepada YAHWEH, dalam kategori anda, itu masuk yg mana? Mengapa?
Oh ya, lewat sms saya kpd Pak Desyanta, mohon anda memperkenalkan diri siapa nama dan dari gereja mana? GBU. salam hangat.
dede wijaya
dede wijaya
Dede : Suhentolist
Allah tidak mungkin :
- menyesal
- merubah2 keputusan kekalNya
- tidak maha tahu
Ini semua bukan sifat2 Allah karena Allah maha tahu, maha berdaulat, maha kuasa.
Kalau Alkitab menyatakan bhw Allah 'menyesal' artinya bukan benar2 menyesal spt yg dilakukan oleh manusia tetapi 'sedih'.
Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
I Samuel 15:29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."
Kehendak Allah didalam ketetapanNya yang kekal berkenaan hidup Hizkia adalah memberi dia umur sampai 54 tahun.
Kalau sampai Tuhan menegor Hizkia dan 'mengancam' kematian kepadanya pada usia 39 tahun, itu dilakukanNya agar Hizkia berbalik dari kejahatannya dan bertobat. Tuhan tahu bhw Hizkia akan bertobat karena Ia maha Tahu. Ia tidak serta merta merubah rencanaNya pada saat itu.
Menurut loe sendiri bagaimana tafsiran 'Alkitabiah' loe mengenai kasus tsb?
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
to Pniel
Soal arti kata Tuhan Menyesal, saya sudah tahu.
Btw jawaban anda:
Kehendak Allah didalam ketetapanNya yang kekal berkenaan hidup Hizkia adalah memberi dia umur sampai 54 tahun.
Kalau sampai Tuhan menegor Hizkia dan 'mengancam' kematian kepadanya pada usia 39 tahun, itu dilakukanNya agar Hizkia berbalik dari kejahatannya dan bertobat. Tuhan tahu bhw Hizkia akan bertobat karena Ia maha Tahu. Ia tidak serta merta merubah rencanaNya pada saat itu.
Menurut loe sendiri bagaimana tafsiran 'Alkitabiah' loe mengenai kasus tsb?
dede wijaya: YAHWEH tidak sedang 'mengancam' tetapi jelas-jelas menyampaikan Firman dan Kehendak serta RencanaNya sehingga memerintahkan Nabi Yesaya memberitahukan Raja Hizkia, bahwa Nyawanya akan diambil alias Siap2 pamitan mau pulang ke rumah Bapa di Surga/Meninggal.
Namun, Raja Hizkia memohon dalam doanya dan diperkenan YAHWEH, sehingga YAHWEH kembali berfirman kepada Nabi Yesaya, bahwa Doa Hizkia sudah didengar dan dikabulkan. Rencana dan Kehendak YAHWEH agar Hizkia meninggal tidak terlaksana, karena YAHWEH berkenan terhadap DOA Hizkia, meski dalam KEMAHATAHUANNYA (FOREKNOWLEDGE-NYA), YAHWEH tahu bahwa Hizkia malah akan berdosa dengan kesombongan dirinya yg berakibat Penjajahan dan perbudakan kepada Bgs Yehuda di masa depan.
Jadi Rencana dan Kehendak YAHWEH bisa tidak terlaksana. Ingat di dunia ini ada Manusia, Iblis¶ setan, YAHWEH Tritunggal, Para Malaikat YAHWEH, yang masing2 punya Kehendak dan Rencana. Di atas semua itu YAHWEH tetap berdaulat meski Rencana dan kehendakNya atas Hizkia tidak terlaksana.
www.kristenfundamental.co.cc
dede wijaya
@Dd, hati2 loe sudah menghujat Tuhan
Dd menulis :Jadi Rencana dan Kehendak YAHWEH bisa tidak terlaksana. Ingat di dunia ini ada Manusia, Iblis¶ setan, YAHWEH Tritunggal, Para Malaikat YAHWEH, yang masing2 punya Kehendak dan Rencana.
Nah...lo bingung sendiri dengan definisi 'kehendak Tuhan' sehingga kalimat2 loe pada berantakan semua, tabrak satu sama lain tanpa loe bisa gunakan pikiran yang konsisten dan tanpa bisa menafsirkan FT scr exegesis.
De, loe sudah selangkah mendekati penghujatan thdp Tuhan dengan :
- menyamakan Tuhan sama seperti manusia yang mudah merubah keputusanNya (mencla-mencle)
- Tuhan bisa diatur oleh manusia, malaikat dan iblis.
Kalau loe menolak definisi diatas mengenai 'kehendak Tuhan', maka loe akan menghadapi banyak kesulitan yang akan membawa diri loe sendiri ke jurang keabsurdan agamawi.
Gue sudah beri definisi mengenai 'kehendak Tuhan' beserta ayat2nya. Tapi kebebalan loe membuat loe berusaha membacakan pendapat pribadi loe ke teks2 Alkitab.
Ok...skrg coba loe tafsirkan ayat2 ini :
Bilangan 23:19 Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
I Samuel 15:29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."
Dd menulis :Di atas semua itu YAHWEH tetap berdaulat meski Rencana dan kehendakNya atas Hizkia tidak terlaksana.
Gue tidak pernah dengar pernyataan seabsurd ini selain keluar dari mulut para Armenianist (Fundamental Suhentolist).
Bagaimana bisa Tuhan dikatakan 'Tuhan yang berdaulat' tetapi-disaat yang sama-rencana dan kehendakNya bisa tidak terlaksana ???Apa definisi 'kedaulatan' menurut loe?
Pernyataan loe diatas sama dengan menyatakan "BENDA YANG TIDAK DAPAT BERGERAK, DAPAT DIGERAKAN SEJAUH 1 METER" atau "KEPUTUSAN PRESIDEN SBY DIBATALKAN OLEH KEPUTUSAN DEDE WIJAYA".
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@ Dede Wijaya, Kecian DEch YHWH Kamu
Dede Wijaya menulis: Jadi Rencana dan Kehendak YAHWEH bisa tidak terlaksana. Ingat di dunia ini ada Manusia, Iblis & para setan, YAHWEH Tritunggal, Para Malaikat YAHWEH, yang masing2 punya Kehendak dan Rencana.
Dede, kenapa rencana dan kehendak YHWH BISA tidak terlaksana?
Apa itu YHWH tritunggal?
Apa itu PARA malaikat YHWH?
Bagaimana rencana dan kehendak masing-masing MENGHALANGI rencana dan kehendak YHWH? Apakah anda maksudkan bahwa HANYA rencana dan kehendak YHWH yang SEIRING dan sejalan dengan rencana manusia, iblis dan para setan serta YHWH tritunggal dan para malaikat YHWH yang BISA terlaksana?
Ha ha ha ha ha .... Dede, bagaimana dengan si unyil anjing kami? Bagaimana dengan si Hamtaro, Hamtari dan Hamtini, hamster wisely anak saya? Bagaimana dengan si Turtle kura-kura kami? Bagaimana dengan becak-becak di dinding rumah kami? Kecoa dan tikus got di selokan? Nyamuk-nyamuk yang nakal di rumah kami? Mereka juga punya KEHENDAK dan RENCANA lho. Masa mereka gak masuk hitungan?
Ha ha ha ha .... Kecian dech YHWH yang disembah oleh Dede Wijaya. Begitu mencipta Dia Kehilangan KEAULATANNYA. Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
to Pniel dan Hai2
dede wijaya
@DEDE Analogi anda salah BESAR
Misal seorang Presiden berikan AMNESTI kepada Napi yg akan dihukum mati, namun si NAPI MENOLAK dan MEMILIH MATI. Anugerah AMNESTI Presiden bisa ditolak. Namanya juga ANUGERAH boleh diTOLAK boleh diTERIMA begitu juga ANUGERAH YAHWEH.
Anda tahu bagaimana seseorang mendapatkan AMNESTI? Anda tahu bagaimana seseorang dapat REMISI?
Jika anda mengatakan seorang PRESIDENT bisa secara langsung memberikan AMNESTI kepada terdakwa yang akan menjalani hukaman MATI, maka anda sudah merubah AMANDEMEN negeri ini.
AMNESTI itu adalah hak president ketika seorang terdakwa hukuman MATI melakukan permohonan pemberian pengampunan. Jadi logisnya ketika seseorang meminta pengampunan dan di kabulkan mungkinkan dia menolak itu?
Anda tahu proses permohonan AMNESTI ini sangat sulit?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
to Sandman Salah saya
saya tadi mau menulis GRASI, tapi lupa mana yg lebih tepat GRASI, AMNESTI, atau apa. saya pake kata AMNESTI. Intinya Presiden beri pengampunan, si Napi menolak tentu sebelumnya si Napi tidak mengajukan, dalam konteks yg saya maksudkan agar pas dengan Analogi PENGAMPUNAN YAHWEH.
dede wijaya
dede wijaya
@DEDE TETAP AJA SALAH
GRASI ? elo mah ngeles aja.. GRASI juga bukan PRESIDEN yang memberikan secara langsung, tapi si terdakwa yang amar putusannya sudah ditetapkan, berhak untuk mengajukan GRASI, setelah melakukan permohanan dan diterima, maka PRESIDEN dengan pertimbangan dari DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG boleh menerima atau menolak permohonan GRASI. Jadi tetap aja mau AMNESTI atau GRASI kamu tetap salah. ANALOGI nya tidak sesuai.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Dede, Silahkan bantah sekeras-kerasnya !
De, loe tidak menjawab semua argumen yang telah gue dan Hai Hai berikan. Dimana kemampuan 'Alkitabiah' loe???
Dede menulis : Kehendak YAHWEH TRITUNGGAL adalah semua manusia selamat, YAHWEH tidak ingin seorang pun binasa.
Namun YAHWEH bukanlah pemaksa KASIH, ANUGERAH KESELAMATAN dia tawarkan bagi yg mau PERCAYA dan MENERIMA YESUS KRISTUS sbg TUHAN dan JURUSELAMAT.
Kematian dan kehidupan ditangan Tuhan.
Semua manusia tidak ingin lahir dalam kondisi cacat, di keluarga berantakan, di Negara yg sedang berperang, dll. Tetapi kenapa mereka lahir di keluarga spt itu? Kenapa YAHWEH-nya Dede memaksa manusia untuk lahir di kondisi yang mengenaskan tsb??? Kenapa YAHWEH-nya Dede tidak menuruti keinginan manusia untuk lahir dilingkungan yang menyenangkan??? Apakah YAHWEH-nya Dede merupakan Allah yang pemaksa???
Semua manusia ingin hidup sehat, kuat, bahagia selamanya dilingkungan yang menyenangkan. Tetapi semua manusia harus mati. Kenapa YAHWEH-nya Dede memaksa manusia untuk mati disaat ia tidak ingin mati??? Kenapa YAHWEH-nya Dede tidak menuruti keinginan manusia tsb untuk menikmati kebahagiaan hidup selamanya??? Apakah YAHWEH-nya Dede merupakan Allah yang pemaksa???
Dede menulis : Kenyataannya banyak manusia menolak ANUGERAH YAHWEH. Jadi Anugerah YAHWEH bisa ditolak.
Kenapa anugerah YAHWEH-nya Dede dengan mendatangkan hujan dan panas matahari tidak bisa gue tolak? Kenapa anugerah YAHWEH-nya Dede dengan mengatur musim2 berganti tidak bisa gue tolak??
Dede menulis : Misal seorang Presiden berikan AMNESTI kepada Napi yg akan dihukum mati, namun si NAPI MENOLAK dan MEMILIH MATI. Anugerah AMNESTI Presiden bisa ditolak. Namanya juga ANUGERAH boleh diTOLAK boleh diTERIMA begitu juga ANUGERAH YAHWEH.
Perkataan Dede ini tidak akan menghibur orang berdosa yang ada dineraka.
Mungkin manusia dineraka akan berteriak dengan suara nyaring melengking : “Tuhan, saya lebih ingin Engkau memaksa saya untuk percaya kepadaMu asal saya bisa masuk surga, daripada Engkau memberi kebebasan kepada saya yang pada akhirnya membuat saya masuk ke tempat menegerikan seperti ini selama-lamanya”.
Maaf beribu maaf, gue hanya ngomong apa adanya secara jujur sesuai dengan hati nurani gue :
Mungkin hanya orang gila saja yang mau menolak anugerah Allah. Orang dikasi senang koq malah cari susah.
Hanya orang waras yang sudah diubah hatinya oleh Tuhan saja yang dapat menerima anugerah yang baik dari Tuhan.
Mungkinkah ‘Kristen Fundamental’ adalah termasuk orang gila?
Dede menulis : Kehendak Tuhan ada Hizkia jelas dimatikan, namun lewat doa mampu mengubah Ketetapan YAHWEH atas Hidup Hizkia. Jadi YAHWEH kembali berfirman kepada Nabi Yesaya, membatalkan Firman yg pertama Dia sampaikan lewat Nabi Yesaya
Yang manakah yang benar :
1. Tuhan telah menetapkan hidup Hizkia sampai umur 54 tahun atau
2. Tuhan telah menetapkan hidup Hizkia sampai umur 39 tahun?
Kalau milih pilihan yang pertama, tentu akan menghasilkan kesimpulan bahwa :
1. Tuhan adalah Tuhan yang berdaulat shg rencanaNya pasti terjadi.
2. Kehendak Tuhan untuk mematikan Hizkia pada umur 39 tahun adalah mengacu pada kehendak Tuhan point 3, dimana Tuhan ‘berkenan’ dengan kematian Hizkia pada umur tsb, tetapi Tuhan masih mengijinkan manusia untuk menolaknya, karena - diantaranya - kehendak Tuhan ini membuat manusia tsb lebih dekat padaNya. Misal : kalau saya berbuat dosa, maka kehendak Tuhan adalah mendatangkan malapetaka pada saya untuk menghajar saya agar bertobat dan lebih dekat padaNya. Saya dapat mengubah kehendak Tuhan ini dengan cara saya hidup benar dan sungguh2 dihadapanNya.Sehingga Ia memberkati gue dan memberi gue damai sejahtera. Ini contoh kasus kecil dan tidak bisa digeneralisasikan, tetapi sangat mungkin terjadi.
Jelas ini suatu kesimpulan yang logis dan Alkitabiah.
Kalau milih pilihan yang kedua, maka akan dihasilkan kesimpulan :
- Allah yang tidak berdaulat karena ketetapan Allah atas hidup Hizkia tidak terlaksana gara2 makhluk ciptaanNya berkehendak lain.
- Allah yang tidak maha tahu karena Allah tidak mengetahui bahwa nantinya Hizkia bakal berdoa dan membuat keputusanNya dibatalkan sehingga membuat Ia harus mengambil keputusan baru lainnya.
- Allah yang mencla-mencle dan bisa diatur oleh makhluk ciptaanNya. Suatu saat Allah bisa ngomong A, tetapi karena manusia berubah, maka Allah mengganti omongannya menjadi B.
- Allah yang tidak maha kuasa, karena bisa diatur oleh makhluk ciptaanNya.
- Manusia menjadi Tuan dan Allah menjadi hambanya manusia, karena Allah mudah diatur dan diperintah sesuai keinginan manusia.
KF telah mengambil posisi konyol yang ‘Alkitabiah’ dengan memilih pilihan yang kedua. Maka bisa disimpulkan bahwa :
- Ajaran KF ternyata tidak Alkitabiah
- Kaum KF pembual
- Kaum KF mencuri kemuliaan Allah dan merampasnya demi kesombongan manusia
Dede menulis : KALVINIS percaya segala sesuatu sudah Allah tetapkan sampai sedetail2nya. Kami Kristen Fundamental menolak hal ini. Tidak semua hal YAHWEH tetapkan. Kalo hari ini saya dan anda berbuat dosa, berarti YAHWEH tetapkan juga dunk:) yg benar saja?????
Allah memang menetapkan dosa (dasarnya : I Petrus.1:19-20, Kis.2:23, Kis.4:27-28, Dan.11:36, Luk.22:22, Kel.3:19, Mat.18:7, Mat.24:5,10-12,24, II Tim.3:1-5, II Tim.4:3-4, Yes.46:10-11, Yer.4:28, Amos.3:7, Rat.2:17a, Rat.3:37, Yes.28:22b), tetapi bukan berarti Allah yang salah, melainkan manusia yang BERBUAT dosa dengan keinginannya bebasnya sendirilah yang bersalah. Jangan lantas menyalahkan Tuhan atas dosa yang loe perbuat. Ah...Dede aDe aDe aje!
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
Pniel Banyak Bener Kenapanya?
Pniel, banyak sekali pertanyaan KENAPA-nya? Menurut saya percuma menjelaskan panjang lebar. Paling paling semua pertanyaan KENAPA anda akan di jawab oleh Dede:
Karena Suhento Liauw serta Steven Liauw MENETAPKAN demikian serta disetujui Dede Wijaya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai...
tanya kenapa jawabnya, "Jeng Kelin"
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Hai-Hai, siapa tahu Dd ditetapkan Allah
Saya hanya bertindak sesuai dengan rule yang telah DITETAPKAN oleh Allah untuk menyampaikan kebenaran Alkitabiah kepada Dd, karena siapa tahu ia (Dd) termasuk orang yang DITETAPKAN Allah untuk kehidupan kekal, cuman sayang sekarang dia agak melenceng jauh.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.