Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kecewakah Aku?
Apa yang lebih berbahaya daripada serigala berbulu domba, selain mereka yang tidak merasa bahwa dirinya serigala. Sungguh kasihan mereka yang bersamanya.
Mereka tidak tahu, hingga akhirnya sadar sudah banyak termakan oleh hasutannya.
Apa yang lebih berbahaya daripada orang berhikmat, selain mereka yang merasa tahu segalanya padahal pikirannya picik.
Yang merasa bisa membangun tapi hanya onggokan puing pada akhirnya.
Niat menolong ada padanya, begitu menggebu dalam dirinya, tanpa sadar banyak hati diremukannya.
Telinganya mencari pujian. Mereka yang menyanjung dicintainya, tapi yang tulus dibencinya.
Apa yang lebih berbahaya dari orang yang merasa dirinya benar, mereka yang suka memuja hasil pemikirannya Lalu menyumpahi orang yang berlawanan dengan dirinya.
Jalan yang berliku dipujanya, ketakutan dan prasangka mengiringi hatinya.
Apa yang lebih berbahaya dari seorang pengkhotbah, selain mereka yang munafik Berkata kasih setelah itu mengatai dasar bego.
Kesalahan orang masih diingat-ingatnya, dan terus diungkitnya dilain waktu.
Apa yang lebih berbahaya dari seorang pemimpin, selain mereka yang tidak mau menerima teguran, yang langsung marah bila diperingatkan.
Apa guna teguran, apa guna nasihat baginya? Sebab meskipun mengerti akan diabaikannya.
Biarlah tetap angkuh sampai hari tuanya.
Biarlah mereka yang tulus meninggalkannya.
Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
dan tulisan ini mungkin sudah selesai ...
- samijan's blog
- 5433 reads
Memangnya ketemu serigala di
Memangnya ketemu serigala di mana Mas? kalau saya ketemu orang seperti itu, mending lari saja. Ngak ada untungnya dekat-dekat. Mungkin memang benar kita harus bisa membedakan roh ya.
Supaya kita tahu apakah yang kelihatan benar itu dari roh terang, atau dari roh gelap, roh halus, rahana, rohkiah atau maisaroh.
Hla kalu sudah urusan dengan orang yang sok tahu memang capek deh..."
Maaf Mas kalau sedikit guyon, dileremke saja hatinya biar tenteram.
Admin juga dileremke hatinya. Ini cuma sedikit guyon. sedikit banget masak tidak boleh juga.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Serigala berbulu domba =
Serigala berbulu domba = nabi palsu
*samijan >>> kayanya kenal neh... lan Kasela ya??
la vita e bela
la vita e bela
Aku tahu
asik nih ...
hehehe gue tau nih kira2 sapa orangnya ...
*kedip2 ke cermin dan oknumnya*
*asbun.com*
Saya Kecewa
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Sepertinya dibiarkan saja
Sepertinya dibiarkan saja Ri, daripada di blacklist kalau boleh kasih saran sih diabaikan saja.
Wis mas-mas di leremke atine. Ngak usah ikut muak, Saya tak lembur lagi, masih banyak kerjaan.
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Waskita sempat aku lerem
Waskita sempat aku lerem (kalau tidak salah berarti tenang/tentram) tapi setiap melihat apa yang dilakukannya kemudian, kembali emosi ini muncul. Mungkin sudah merupakan karakter yang sulit berubah.
Tapi ketika aku bercermin ternyata balok dimataku sama besarnya dengan selumbar yang aku lihat dimatanya.
aku tidak lebih baik darinya, kamu benar dennis
tak seperti kesan pertama
Was, was pulang yuk. Hari
Nyari beasiswa di sini aja
kecewa? jangan dulu
Sahabat Tidak Pernah Membungkus Pukulan Dengan Ciuman, Tetapi… Menyatakan apa Yang Amat Menyakitkan Dengan Tujuan Sahabatnya Mau Berubah. besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya
bro sajiman tegor saja langsung,,,, tembak langsung.....
Hubungan kami bukan teman
ga masyalah kalee...
di dunia preman ini ga pernah jadi masalah
dunia preman itu beda
Di dunia preman mungkin bisa lebih simple dan spontan. Tapi di dunia yang katanya lebih beradab ini ternyata lebih rumit. Mungkin karena di dunia yang beradab ini penghuninya merasa mapan, sudah paling benar, paling tahu. Orang-orang membutuhkanku, aku sih tidak butuh mereka, hla siapa mereka? sadar atau tidak sudah menganggap diri menjadi juru selamat.
Jadi selamat malam ... au ah gelap. Teman-teman aku pulang dulu.
:D
Preman bagian mana ne bos?
la vita e bela
la vita e bela
balik kanan
Jangan Menghakimi Mas Samijan!
Mas Samijan, jangan menghakimi hamba Tuhan, mustahil dia jadi hamba Tuhan kalau tidak diberkati Tuhan. Lebih baik anda mendoakannya. Percayalah, Tuhan pasti buka jalan. Kalau anda beriman, dia akan berubah, dia pasti berubah. Kalau hingga kini dia belum berubah, itu berarti doa anda belum dijawab. Bersabarlah!
Selama menunggu doa anda dijawab, nggak ada salahnya anda introspeksi, kenapa Doa anda tidak dijawab? Mungkin ada dosa yang belum anda akui? Mungkin ada kutuk yang belum anda patahkan? Mungkin ada roh jahat yang belum anda usir? Mungkin ada barang tumpas yang belum anda bakar? Coba selidiki kehidupan orang tua dan kakek nenek anda, mungkin baru-baru ini mereka melakukan dosa, sehingga kutuknya langsung menyergap anda.
Mustahil dia seperti yang anda tuduhkan, sebab selama ini kan dia senantiasa bilang, bahwa dia memiliki Roh Kudus di dalam hatinya? Semua yang dikatakannya didengarlangsung dari Tuhan.
Kalau anda merasa segan menegurnya, kenapa tidak menengking roh munafik roh penyesat yang menguasainya? Kalau anda takut menengkingnya dengan suara, kenapa tidak coba menengkingnya dalam roh? Sebenarnya anda segan atau kurang beriman sich?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hamba Tuhan juga
Nyari beasiswa di sini aja
Mas Samijan, Doakan Saja
Ha ha ha, mas waskami, mendingan saya yang nasehatin mas samijan seperti di atas daripada orang lain yang melakukannya, karena minimal dia tahu, mustahil hai hai memberi nasehat se-rohani itu.
Memang menyakitkan, ketika mendapati kenyataan bahwa orang yang kita hormati berprilaku tidak terhormat. Memang menyebalkan, ketika menghadapi kenyataan, ingin menasehati, tetapi tahu pasti bahwa nasehat itu akan membentur tembok. Dan yang paling menjengkelkan adalah menghadapi hamba Tuhan dengan kekuasaan otoriter dan berprilaku seolah-olah dirinya adalah Tuhan.
Ngomong-ngomong siapa tuh namanya mas Samijan? Mungkin saya bisa bantu mendoakannya. Minimal saya bisa berdoa agar dia mendapat anugerah segera masuk surga.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena terlalu...
Mas(?) Samijan, terlepas dari apakah dia bergelar hamba Tuhan atau bukan, apakah mungkin sakit hatinya Mas Samijan karena dulu terlalu kagum, heran, cinta pada orang-orang tersebut? Karena biasanya yang sakit hatinya paling dalam adalah karena justru dulunya terlalu "cinta" =)
Mas Samijan, Martin Luther, Jr. pernah bilang, "Whom you would change, you must first love." Itu salah satu pelajaran terkeras yang pernah saya dapati. Dan saya selalu ingat saat Kristus bilang, "Xaris, I have first loved you that is why I do these things. Now, follow Me..."
Wah tulisanmu di revisi tha?
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini
Betul teman aku memang sudah
Betul teman aku memang sudah apatis. Aku tulis ini hanyajuga sekedar upaya terakhir, mengeluarkan unek-unek. Setelah ini ya sudah, selesai. seperti kesimpulan di kalimat terakhir tulisan ku.
masih banyak yang lebih berarti untuk aku pikirkan,dan aku kejar. Seperti sekarang ini misalnya. aku lapar ... makan yuk.
Betul juga, daripada repot
Nyari beasiswa di sini aja
Ah Samy .... ternyata kamu
Ah Samy .... ternyata kamu bisa lucu juga. Nah gitu dong tulisanmu jadi lebih cerah.
tapi manusia tidak hanya hidup dari roti saja, ingat itu. Manusia juga butuh nasi , lauk, sayuran, buah dan susu. Wak kak kak ka....
kalau saya tida ada di rumah, cari saya di sini