Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Karakter
Orang yang Memandang Harta adalah Orang yang Paling Hina di Muka Bumi Ini
Sering kali saya temui orang-orang semacam ini
Dia merasa hebat, merasa memiliki otak yang cemerlang untuk menghasilkan uang puluhan juta rupiah dalam sebulan dengan mudah. Tapi sayang, orang-orang semacam ini cenderung menyombongkan kehebatannya dengan begitu bajingan dan yang terutama, orang semacam ini pelitnya luar biasa.
- KEN's blog
- 31 comments
- Read more
- 5649 reads
Saya Masih Perjaka
Saya memulai karir tampil di muka umum sejak kecil, jadi asisten penjual obat keliling di pasar, upahnya selain uang juga trik-trik sulap dan jurus-jurus bela diri, karena karir tersebut, saya nggak pernah dikompas (dimintai uang) lagi oleh preman pasar. Saya menjalankan karir itu dengan memakai topeng, agar mama tidak tahu, teman teman tidak tahu. Saya menjalani karir itu bukan karena kemauan sendiri, tetapi terpaksa menjalaninya sejak suatu hari setelah mengantarkan kueh ke toko yang memesan kue buatan mamaku, aku tertarik untuk ikut berkerumun menonton seorang tukang obat berbadan kekar dengan kumis baplang dan golok tersandang sedang memperagakan jurus-jurus bela dirinya dan sulap. tiba-tiba saja dia melotot padaku, satu-satunya china yang ikut nonton dan menarikku ke tengah lalu menghujani tubuhku dengan berkali-kali bacokan. Saya tidak sempat berteriak karena tidak menyangka apa yang akan terjadi. Anehnya, saya tidak merasa sakit sama sekali. Saya kebal. Dia lalu menyuruh saya mengedarkan obat kuat yang dijualnya. Ketika pertunjukan selasai, dia meberiku uang, Rp. 500, - cukup untuk membeli 20 mangkok bakso komplet.
- hai hai's blog
- 14 comments
- Read more
- 7279 reads
Penolong VS Tertolong
Walaupun saya yang menulisnya, namun tulisan ini adalah 100% ajaran yang diajarkan oleh blogger Happy Lee kepada saya. Dia sendiri tidak menulisnya, karena baru belajar memakai komputer. Mungkin bila kemampuan komputernya cukup, nanti dia berkenan untuk membagikan bijaksananya kepada kita semua. Namun sebelum itu, baiklah saya menulis salah satu yang dia ajarkan kepada saya. Walaupun saya menuliskannya dengan kalimat-kalimat saya, namun semuanya adalah apa yang diajarkannya. Sudah puluhan tahun saya kenal Happy Lee, bahkan saya mengenalnya sejak kecil. Menurut Happy Lee, kita harus berterimakasih kepada orang yang kita tolong. apa yang diajarkannya sungguh melanggar apa yang selama ini kita pelajari dan yakini.
- hai hai's blog
- 20 comments
- Read more
- 6368 reads
Mengumpat Alias Memaki
Para wanita jarang mengumpat, namun mereka suka latah. Nampaknya mengumpat adalah ciri khas laki-laki. Ada berbagai umpatan di dunia ini, bahkan masing-masing daerah biasanya memiliki umpatan khasnya sendiri dan berbagai suku juga memiliki kata umpatannya masing-masing. Umumnya dari cara mengumpat seseorang saya dapat mengetahui dari mana orang tersebut berasal. Umumnya orang mengumpat dengan nama-nama binatang, sebagian lainnya mengumpat dengan nama anggota tubuh, sebagian lainnya mengumpat silsilah orang, yang lainnya mengumpat dengan istilah profesi dan ada juga yang mengumpat dengan kata-kata bersetubuh, lainnya mengumpat dengan menyumpahi orang dan banyak lagi bentuk umpatan lainnya.
- hai hai's blog
- 21 comments
- Read more
- 14023 reads
Anak Desa Ingin Dasyat = ADIDAS
Tampang anda biasa saja, sebagian teman bahkan bilang anda jelek. Badan anda lumayan parah, nggak tinggi dan nggak kekar berotot. Anda bukan bintang pelajar, bukan atlit olahraga juga bukan pemain musik apalagi pemilik suara merdu. Anda bukan orang kaya, bahkan kalau mau jujur, anda termasuk kelompok MASOKIN, Masyarakat Orang Miskin. Anda selalu menarik diri dari pergaulan, terutama dari para wanita, karena merasa tidak punya apapun untuk dibanggakan dan berpikir mereka pasti tidak akan menyukai anda. Ketika jatuh cinta, anda memendamnya sendiri karena yakin si dia pasti akan menolak cinta anda. Sejak kecil anda menyukai dongeng, karena itulah satu-satunya harapan bagi anda untuk berubah menjadi pangeran. Setelah dewasa anda rajin berdoa, hidup menaati firman Tuhan, namun mujijat tak kunjung datang. Setiap kali memandang diri sendiri anda menemukan kenyataan, bahwa diri anda adalah bukti ketidak adilan Tuhan, namun terlalu takut untuk melakukan protes kepada Tuhan. Walau menekannya, namun jauh di lubuk hati yang terdalam, anda mendendam pada dunia dan sering membayangkan, bila waktunya tiba, ketika anda memiliki harta dan kekuasaan, anda akan membalas dendam kepada dunia.
- hai hai's blog
- 17 comments
- Read more
- 9398 reads