Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kasih dalam jemaat Tuhan
Hari ini aku pergi ke gereja seperti biasanya pada hari
Minggu yang lalu juga begitu. Pak pendeta yang berkotbah
dan memimpin kebaktian Pdt.Agus Wijanto dari GKI Gatot
Subroto - Purwokerto. Kotbah hari ini agak lain dari
biasanya karena diawal berkotbah ada permainan yang diberi
nama tak tik boom.
Cara bermain permainan ini sebagai berikut :
kalau Pendeta menunjuk pada salah satu jemaat sambil
mengatakan :
1. "tak" berarti dia harus menyebutkan nama 5 orang di
samping kanan tempat duduknya.
2. "tik" berarti dia harus menyebutkan nama 5 orang di
samping kiri tempat duduknya.
3. "boom" berarti dia harus menyebutkan nama 5 orang di
samping kanan dan kiri tempat duduknya.
Pendeta turun dari mimbar dan memulai permainan ini.
Kemudian beliau menunjuk salah seorang bapak yang duduk
di kursi deretan agak ke depan. Setelah pendeta mengatakan
"boom" bapak itu tidak bisa menyebutkan siapa 5 orang
sebelah kanan dan kirinya, selain dari nama istrinya yang
duduk di sebelahnya.
Selanjutnya Pendeta menunjuk seorang remaja putri yang
duduk di deretan agak depan disayap kanan tempat duduk
sambil mengatakan "boom". Remaja tersebut tidak bisa
menyebutkan 5 orang di sebelah kanan dan kiri tempat
duduknya.
Kedua orang tersebut dipersilakan ke depan dan akan diberi
hukuman. Hukuman ditawarkan kepada jemaat, apakah menari,
push up dll. Kebanyakan jemaat berpendapat agar tidak
dihukum apa-apa walau sang remaja putri kalau diberi
hukuman menyanyi tidak keberatan. Alasannya kasihan,
dalam hati aku juga setuju, apa jadinya kalau aku yang
ditunjuk terus aku disuruh nyanyi di depan, karena aku
tidak akan bisa menyebutkan 10 orang yang berada di
kanan dan kiri tempat duduk.
Permainan ini menunjukkan padaku bahwa dalam jemaat
sedikit sekali saling mengenal. Berangkat ke gereja,
duduk mendengarkan kotbah, bersalaman dengan orang di
sebelah kanan dan kiri mengatakan salam damai seperti
yang ada di liturgi. Mungkin juga bersalaman lagi
sewaktu kebaktian selesai.
Bagaimana bisa ada kasih, kenal saja tidak.
- Liesiana's blog
- 5986 reads
tik-tak-tik-tak-boom...
xxx
Tak Tik Bom
Penonton, perintahnya cuman boleh satu saja, "tak"atau "tik" atau "boom". Tidak boleh borongan begitu, bisa bingung.
Pingsan
asik yah kenalan di gereja...
Mang'pang....mung'pung...boleh kenalan...
Tik-tak-tik-tak-boom....
Kenalan sama cowo-cewe yang cakep-cakep...
Rusdy paling demen nih...
Tik-tak-boom...
From OZ....far...far...away..
xxx
kalau aku yang ditanya......
@Lies.. pasti di hukum nyanyi kingkong..
ga mau....
share jemaat gereja karismatik.
Yang harus dihindari
Semua sama kale Bu Lies:)
Yenti, Saya Kenal Semua Anggota Jemaat Gereja Kamu
Wah, Lies, apa susahnya sich menyebutkan nama 5 orang yang duduk di samping kiri dan kanan kita? Memang di dalam aturan mainnya ada peraturan nggak boleh nanya? Klo blom tahu ya tinggal nanya aja kan? Gitu aja kok report!
Klo di gereja Yenti saya kenal semuanya. Di gereja dia dalam hampir setiap kali kebaktian pasti mereka saling berkenalan sambil menyanyi. Ketika bersalaman mereka menyebutkan namanya, "Dalam Yesus Kita Bersaudara." Sebuah nama dengan empat suku kata memang agak sulit diingat, namun karena sering disebut ya, ingat juga. Ketika diberi kesempatan saling berkenalan, biasanya saya menyalami orang yang tidak saya kenal sambl menyebutkan nama saya, "hai hai!" nah mereka menyebut namanya, "Dalam Yesus Kita Bersaudara!"
Bila di gereja Katolik, semua yang ikut misa namanya "Salam damai!"
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saling kenalan.........
@Liesiana: Apa belum kenal hai hai?
aku kopi link ya,,
Masak namanya sama semua......
@Liesiana buka rental nama
Ini Saudara Saya