Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Karunia Bahasa roh - Baptis Roh Kudus - Baptis Api
Karunia bahasa roh sebagai tanda Baptis Roh Kudus
Baptis Roh dan Karunia bahasa roh adalah dua hal yang masih menjadi polemik di dalam pengajaran gereja. Masing-masing gereja dan masing-masing denominasi gereja mempunyai pandangan, pengertian, penafsiran dan doktrin sendiri yang masing-masing meyakini bahwa mereka lah yang benar, sedangkan yang lain tidak benar. Gereja Katholik bahkan tidak menyinggung pengajaran tentang Baptis Roh dan Karunia bahasa roh. Gereja Protestan mengakui Karunia bahasa roh dan karunia-karunia Roh yang lain tapi menganggap sudah tidak berlaku di zaman modern sekarang ini, dan mengajarkan bahwa Baptis Roh diperoleh orang beriman bersamaan dengan waktu ketika ia bertobat. Gereja Pantekosta mengajarkan bahwa Karunia bahasa roh adalah tanda dari Baptis Roh sehingga orang yang sudah mendapat Karunia bahasa roh berarti sudah dibaptis Roh. Disamping pandangan diatas ada juga gereja yang mempunyai pandangan-pandangan lain yang merupakan penggabungan dari pandangan-pandangan di atas.
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyebut istilah Baptis Roh dan ditulis dalam keempat Injil baik Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas maupun Injil Yohanes.
Mat.3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang
datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak untuk melepas kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Mrk.1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus
Luk.3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa daripadaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Yoh.1:33 Dan akupun tidak mengenalNya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: “Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal diatasNya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus”
Keempat Injil memberikan kesaksian yang sama tentang Baptis Roh Kudus, ini merupakan bukti bahwa Baptis Roh Kudus (dan juga Baptis Api) merupakan suatu pokok yang penting di dalam pengajaran Tuhan Yesus. Adalah suatu kesalahan besar bagi gereja bila tidak mengajarkannya kepada jemaat , sebab sesuatu yang dianggap penting oleh Tuhan Yesus tidak mungkin tidak bermanfaat bagi jemaat.
Dalam Perjanjian Lama Tuhan ALLAH telah berfirman melalui nabi Yehezkiel dan nabi Yoel bahwa Tuhan akan memberikan RohNya kepada kaum Israel agar dapat melakukan kehendak Nya, yaitu hidup dengan pertobatan yang sungguh-sungguh. Orang yang beriman kepada Tuhan Yesus adalah kaum Israel rohani, yaitu orang beriman yang hidup pada masa sekarang (akhir zaman) menjelang kedatanganNya yang ke dua.
Yeh.36:26-27 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.
Yl.2:28-29 “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu.
Dalam Perjanjian Baru Tuhan Yesus sebelum kenaikanNya ke sorga memberikan perintah agar Petrus dan murid-murid lainnya menunggu janji Tuhan ALLAH di Yerusalem. Dan setelah peristiwa Pentakosta banyak orang-orang yang mendapatkan pencurahan Roh Kudus dan berkata-kata dengan bahasa roh. Hal ini masih terjadi pada hari ini sampai kedatanganNya yang ke dua kelak, menjadi bukti penggenapan nubuat nabi-nabi Perjanjian Lama dan perkataan Yohanes Pembaptis.
Kis.1:4-5 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal disitu menantikan janji Bapa, yang demikian kata Nya “telah kamu dengar dari pada Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Kis.10:44-46 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah.
Kis.11:15-16 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
Dari semua ayat-ayat Alkitab di atas baik yang terdapat dalam Perjanjian Lama maupun yang terdapat dalam Perjanjian Baru dapat disimpulkan bahwa pencurahan Roh Kudus sudah dijanjikan oleh Tuhan ALLAH yang oleh Yohanes Pembaptis disebutnya sebagai Baptis Roh, kemudian didukung oleh Tuhan Yesus dengan perkataan Nya kepada Petrus dan murid-murid yang lain dan penggenapannya mempunyai tanda karunia bahasa roh.
Baptis dengan Roh Kudus atau Baptis Roh adalah suatu pengalaman yang sangat penting bagi jemaat gereja, karena orang yang dibaptis dengan Roh Kudus akan mendapat karunia bahasa roh yang berguna bagi pertumbuhan imannya. Hal ini sudah dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel dan kemudian juga dikatakan oleh rasul Paulus dalam surat Korintus bahwa siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya atau imannya, sehingga dapat bertumbuh subur dan menghasilkan buah Roh yang disukai Tuhan.
1Kor.14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun jemaat.
Gal.5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Sekarang sudah menjadi jelas maksud Baptis Roh yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada orang-orang beriman, yaitu agar setiap orang yang percaya kepada Nya mampu hidup menurut kehendak Nya dan mengalami pembaharuan diri dalam hidupnya, sesuai dengan pertobatannya itu.
Banyak ditemukan jemaat gereja yang sangat rajin kebaktian tetapi masih emosional, kikir, suka berbuat jahat pada orang lain, mudah kesinggung dan sulit memaafkan orang yang bersalah kepadanya, dan masih suka menjelek-jelekan orang lain. Ini merupakan bukti bahwa jemaat gereja yang demikian tidak mengalami pembaharuan diri atau tidak menghasilkan buah Roh. Hal ini menandakan juga bahwa di dalam dirinya tidak ada Roh Kudus yang membimbing dan menolongnya melakukan perbuatan yang benar.
Yoh.14:15-16 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yoh.14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Semua perkataan Tuhan Yesus yang ditulis dalam Injil Yohanes itu mendukung perkataan Tuhan Yesus yang ditulis dalam Injil Lukas bahwa ” tidak ada pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur “(Luk.6:43-44).
Karunia bahasa roh dan Baptis Roh Kudus
Setelah mengetahui bahwa Karunia bahasa roh adalah tanda Baptis Roh maka sekarang pertanyaan yang muncul adalah bagaimana untuk mendapatkannya. Ada pandangan bahwa karunia-karunia Roh adalah pemberian Tuhan yang diberikan kepada seseorang atas dasar kerelaan dan otoritasNya. Sehingga bagaimanapun seseorang menginginkannya bilamana Tuhan tidak berkehendak maka Baptis Roh tidak akan diberikan kepadanya. Ini adalah sebuah pandangan yang benar menurut logika atau akal sehat manusia, tapi bila kita mempelajari perkataan Tuhan Yesus, akan terlihat bahwa pandangan seperti itu adalah salah. Perkataan Tuhan Yesus yang berkenaan dengan ini terdapat di dalam Injil Matius dan Injil Lukas, yang mengajurkan kepada orang percaya untuk meminta Roh Kudus.
Mat.7:7-11 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat dan setiap orang yang mengetok , baginya pintu dibukakan. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada Nya.
Luk.11:9-13 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah diantara kamu, jika anaknya minta ikan daripadanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau , jika minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi Jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anak mu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada Nya.
Jadi seorang beriman harus meminta untuk di Baptis Roh kepada Tuhan Yesus, ini adalah perintahkan Nya kepada semua orang percaya. Dan Tuhan menjamin perkataan Nya bahwa Bapa di sorga pasti mengabulkan semua orang yang meminta kepada Nya.
Banyak orang Kristen pada masa sekarang yang melihat fenomena Karunia bahasa roh itu dengan pikiran negatif, dan menganggapnya sebagai sesuatu yang 'sok ekslusif' dan 'sok rohani'. Pandangan ini jelas salah, karena Tuhan memberikan karunia bahasa roh kepada semua orang beriman, sebagai alat untuk menumbuhkan imannya.
Baptis Roh Kudus dan Karunia Bahasa roh
Disamping sebagai tanda Baptis Roh, karunia bahasa roh juga merupakan tanda bagi orang yang dipilih, yaitu dipilih untuk melakukan pekerjaan Tuhan, minimal adalah bersaksi. Sedangkan pekerjaan yang paling berat adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang dilakukan Tuhan Yesus ketika hidup di dunia. Tetapi Tuhan tidak memaksa hamba-hambaNya melakukan pekerjaan yang berat, melainkan mempersilahkan orang untuk memilih sendiri pekerjaan yang berat, sedang atau ringan, masing-masing menurut kesanggupannya sendiri. Sebab bagi yang memilih pekerjaan berat dituntut tanggung jawab yang berat pula. Bagi orang yang memilih pekerjaan yang berat , ia harus rela menyerahkan hidupnya sepenuhnya (tidak kawin) bagi pekerjaan Tuhan; Bagi orang yang memilih pekerjaan yang sedang , ia boleh kawin ; Sedangkan bagi yang memilih pekerjaan yang ringan , ia dapat hidup cukup hanya dengan memberikan kesaksian hidup yang baik saja.
Mat.22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
Yoh.14:12-13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Mat.25:14-15 “Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, ia memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Perintah Tuhan Yesus diatas jelas masa berlakunya, yaitu sejak Ia diangkat ke sorga sampai kedatangan Nya kembali. Masa ini dikenal dengan masa Roh Kudus atau zaman anugerah atau akhir zaman. Jadi adalah keliru bila kemudian ada yang mengajarkan bahwa masa sekarang karunia-karunia Roh sudah tidak dibutuhkan lagi, dengan alasan karena teknologi modern sudah dapat menggantikannya. Pemikiran ini adalah paham yang salah dan menyesatkan, karena tidak memberikan peluang bagi Tuhan untuk campur tangan di dalam hidup Jemaat Nya, sehingga Jemaat Allah dapat bertumbuh imannya dan berbuah Roh. Hal ini juga dilakukan setan ketika menyesatkan manusia pertama (Adam dan Hawa) yaitu dengan menggunakan logika, sehingga mereka jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah yang ada padanya. Tuhan Yesus telah datang dan mengorbankan diri Nya untuk mengangkat manusia dari lumpur dosa, akan menjadi sia-sia, bila manusia masih menggunakan pikirannya sendiri atau berlogika.
Baptis Api
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasutnya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. (Mat.3:11)
Pertumbuhan iman orang percaya mengalami tiga kali pembaptisan, pertama adalah Baptis air, yang ke dua adalah Baptis Roh Kudus, dan yang ke tiga adalah Baptis Api. Baptis Air adalah baptis pertobatan, seperti yang di ajarkan oleh Yohanes Pembaptis. Baptis Roh Kudus adalah baptis yang diberikan Tuhan Yesus kepada orang beriman secara pribadi, dan tanda baptis Roh Kudus adalah Karunia bahasa roh. Baptis Api adalah baptis yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada orang beriman yang telah mempunyai buah Roh, dan tanda baptis api adalah martir/ mati karena Yesus.
Ketiga baptisan ini menandai pertumbuhan iman orang percaya yang dapat dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama adalah ketika orang yang mendengar Injil menjadi percaya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya, akan dibaptis oleh hamba Tuhan dengan air sebagai tanda pertobatan. Pada tahap ini orang percaya mulai belajar dan haus akan firman Tuhan.
Tahap ke dua adalah ketika orang percaya mengalami hidup baru, dimana ia mau meninggalkan semua tabiat lama dan kemudian mendapat karunia bahasa roh sebagai tanda Baptis roh oleh Tuhan Yesus. Ada yang mendapatkannya secara masal dalam kebaktian gereja atau KKR, tetapi sering terjadi orang beriman mendapatkannya secara sendiri-sendiri pada saat di dalam doa dan penyembahan pribadi.
Tahap ke tiga adalah ketika orang beriman telah bertumbuh sampai menghasilkan buah Roh. Pada tahap ini orang beriman mengalami banyak pembaharuan pribadinya, sehingga semakin besar kasihnya kepada orang lain. Ia semakin murah hati, ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidak adilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu (1 Kor.13:4-7).
Pada tahap ini orang beriman mengalami pertumbuhan iman sampai sempurna, ketika ia telah menghasilkan buah Roh, yaitu ketika hidupnya dipenuhi dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal.5:22-23). Ketika orang beriman telah mencapai tahap ini ia akan melakukan pekerjaan Tuhan sesuai dengan pikiran dan kehendak Allah sampai batas akhir, yaitu ketika Tuhan Yesus menjemputnya sebagai martir. Peristiwa martir atau mati karena nama Tuhan inilah yang disebut sebagai Baptis Api. Dalam Alkitab kita banyak menjumpai kisah-kisah tentang martir, yaitu kisah nabi-nabi dalam Alkitab Perjanjian Lama, yang dibunuh karena melakukan perintah Tuhan ALLAH. Dan kisah para rasul dan murid Yesus yang lain di dalam Alkitab Perjanjian Baru.
Pengajaran tentang Baptis Api juga dapat ditemukan dari perkataan-perkataan Tuhan Yesus yang ditulis dalam Injil.
Mrk.10:38-40 Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tapi hal duduk di sebelah kananKu atau disebelah kiriKu, Aku tidak berhak memberikannya. Itu diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”
Kis.12:1-2 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
Mat.10:39 Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Luk.17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
Yoh.12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, Ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana Aku berada, disitupun pelayanKu berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Perkataan Tuhan Yesus diatas dengan jelas memberikan pengajaran tentang Baptis Api. Bahwa Baptis Api adalah suatu ujian iman yang hanya diberikan kepada orang-orang pilihan Tuhan, dengan tujuan untuk memurnikan imannya sampai batas terakhir, sampai mati. Bagi mereka yang dapat lulus dari ujian ini akan mendapat tempat paling terhormat disisi tahta Tuhan dan hidup bahagia bersama Nya. Inilah kehidupan yang dijanjikan Tuhan. Jadi sebenarnya Baptis Api adalah merupakan pintu yang ada di dunia untuk masuk ke ruang maha suci dalam Kerajaan Sorga Kekal.
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
- sandiputra's blog
- Login to post comments
- 7408 reads
SANDI dan KIEM:PERNAHKAH INI TERJADI PADA KAMU?
Act 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
1)pernahkan anda melihat fenomena ini?
2)pernahkan ini terjadi pada anda?
3)berapa banyak hal ini terjadi pada orang yang berbahasa roh?
Tidak melihat lidah2 api
Salam Sejahtera Jlwijaya
Saya sendiri belum pernah melihat itu.
Itu fenomena yang terjadi saat itu.
Seharusnya, apa saja manifestasi Roh Kudus itu, tidak mesti sama antara satu dengan yang lain, termasuk bahasa roh, seharusnya tidak sama antara yang satu dengan yang lain. Itulah yang saya alami dan saya saksikan.
Tuhan memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem:adakah orang yang pernah melihat lidah2 api ?
-Yang kamu tahu atau lihat atau pernah dengar ceritanya?
Dalam bentuk penglihatan saat penyembahan dalam ibadah,
Dalam bentuk penglihatan, pada saat penyembahan sesudah pemberitaan Firman, saya dengar orang bersaksi, ada yang melihat lidah api
Tuhan memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
w
w
@jlwijaya: belum melihat...
"lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing." adalah fenomena roh...yang hanya akan dapat dilihat oleh orang beriman yang sudah diberi "karunia membedakan roh"...dan setiap orang beriman yang sudah dibaptis Roh Kudus oleh Tuhan yesus...akan mempunyai tanda lidah api di atas kepalanya...sebagai tanda milik, kepunyaan Allah...oleh karena itu Tuhan Yesus akan mengenal orang-orang milik kepunyaanNya...walaupun saya belum mendapat karunia membedakan roh...tetapi saya diberi hikmat dan makrifat untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah...(Yoh.10:14)
Yoh.10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Dengan jawaban di atas...saya rasa sudah menjawab ketiga pertanyaan kamu...GBU
n - b:
Tentang hal itu (yang di garis bawahi) tidak ada ayat Alkitab yang menyatakan secara eksplisit...
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
sandi
.tetapi saya diberi hikmat dan makrifat untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah...(Yoh.10:14)
belum teruji dengan baik.......dulu ada 2 temanku di sma juara satu masuk teknik sipil baru kelihatan bahwa mutu sekolah SMAnya yang rendah ,mengerti???tapi ngak apa banyak belajar sekalipun yang sekarang masih banyak salahnya.kamu bukannya sesat jadi saya ngak ngotot salahkan kamu kecuali soal menceraikan menceraikan istri yang terjadi di masa lalu.
@jlwijaya: benar...
benar...waktu yang akan menguji kebenaran itu...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
@sandiputra, dapat referensi darimana??
Anda dapat referensi darimana yang mengatakan bahwa Baptis Api = mati sebagai martir Kristus?
Widdy:mungkin dari imajinasinya.
ya dari imajinasinya yang mungkin dia sangka dari wahyu Roh Kudus.
hehehe
@widdiy: ayat nya sudah dicantumkan...tapi...
ini ayatnya ditambah lagi...GBU
Mrk.10:38-40 Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tapi hal duduk di sebelah kananKu atau disebelah kiriKu, Aku tidak berhak memberikannya. Itu diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”
Mat.26:38-45 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga. Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
Kis.12:1-2 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
Mat.10:39 Barang siapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Luk.17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
Yoh.12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, Ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana Aku berada, disitupun pelayanKu berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Luk.12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
@sandiputra, baptis api
Ayat-ayat yg anda sampaikan di atas berbicara mengenai aniaya, penderitaan dan bahkan mungkin kematian yang akan dialami oleh orang-orang percaya. Itu tidak menjelaskan mengenai baptis api.
Dalam Luk. 12:49, api yg dimaksud di sini adalah ajaran Tuhan Yesus yaitu Injil yang memberi terang, memberi semangat dan memurnikan hidup.
Hal mengenai baptis api, hanya dikatakan oleh Yohanes Pembaptis, misalnya dalam Luk. 3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Hal itu digenapi dalam Kis. 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing...
ITULAH BAPTISAN API...
@widdiy: kita berbeda...
kalau kamu mempunyai pemahaman demikian ya...sudah...saya hanya sharing menurut yang saya peroleh dan pahami...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46