KABAR BAIK DARI YESUS, KABAR BURUK DARI KAMU!

      

     Pernahkan anda mendengar kabar baik dari Yesus secara langsung? Kalau sudah pernah, hebat benar, tapi kalau belum terbukti, ujilah terlebih dahulu kabar baik itu dengan benar sebelum anda meyakini bahwa itu kabar baik dari Yesus langsung. Tetapi kalau anda belum pernah mendapat kabar baik dari Yesus, carilah dan resapilah dengan tenang semua pengajaranNya, siapa tahu anda mendapat pencerahan yang indah sepanjang hidup.

     Kalau anda tidak bisa membedakan kabar baik dan kabar buruk, ah tentu anda orang yang tak mau tahu untuk tahu segala sesuatu. Karena ada kalimat bijak yang mengatakan, DISAAT ANDA BERBAHAGIA PERSIAPKANLAH UNTUK MENGHADAPI KEDUKAAN.

 

YESUS     : "Kabar baik buatmu, penyakitmu tidak apa-apa."

Umat        : (Puji Tuhan, asyiiik nggak stress deh gua).

Dokter      : "Memang tidak apa-apa, anda cuma menderita penyakit Kanker Ganas, bentar lagi TEWAS!"

 

Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati dan kabar yang baik menyegarkan tulang  (Ams 15 : 30)

 

YESUS     : "Kabar baik buatmu, mertua anda yang cerewet itu meninggal dunia dan anda mendapat warisan."

Umat        : (Ini yang kutunggu-tunggu, mertua cerewet itu udah mampus, kaya raya deh gua).

Notaris     : "Cuma warisan yang ditinggalkan mertua anda adalah UTANG di Bank yang cukup besar dan anak-anaknya yang jumlahnya sekodi serta masih kecil-kecil!"

 

Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh. (Ams 25 : 25)

 

YESUS     : "Kabar baik buatmu, anda diterima menjadi pegawai di sebuah perusahaan besar."

Umat        : (Nggak rugi deh puasa senin kamis gue jalanin, mbah dukun juga ampuh jampe-jempenya)

Personalia : "Anda besok langsung kerja sini, asal anda ma TANAM SAHAM dalam perusahaan ini!"

 

Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran. ( 1 Sam 2:24)

 

YESUS     : "Kabar baik buatmu, kamu tidak akan kena tilang Polisi ketika melakukan pelanggaran lalu-lintas."

Umat        : (Makanya JANGAN SUKA  bilang Polisi itu tidak baik, itu namanya berprasangka terlebih dahulu sebelum mengalaminya).

Polisi       : "Anda salah jalan, sebetulnya kena tilang tapi akan saya bebaskan, tapi DENGAN SYARAT  anda mau mengantarkan mertua saya yang mau pulang kampung!  Paling 500 km jauhnya."

 

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion : Allahmu itu Raja." (Yes 52 : 7)

YESUS             : "Kabar baik buatmu, semua utang kreditan anda akan dianggap lunas."

Umat                : (Emang gua suka foya-foya mumpung masih di dunia, rajin ke Gereja berbuah juga nih, kartu kreditku lunas semuaaaa....!)

Tukang Kredit : "Boleh lunas semua, ASAL istri yang cantik itu anda berikan kepadaku untuk jadi istriku!"

 

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis : "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik. (Rm 10 " 15)

 

YESUS      : "Kabar baik buatmu, anda menjadi pemenang dengan hadiah besar dari sebuah majalah."

Umat         : (Ah bisa beli Villa di Bogor nih, biar tahun depan bisa menjamu tamu-tamu Kopdarnas SS, maklum hadiah yang kudapat 1 milyar rupiah!)

Wartawan : "Oh hadiah itu, ada pada majalah terbitan tahun 80-an dan majalahnya  SUDAH TUTUP!!"

 

Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata : "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?" (Rm 10 : 16)

 

YESUS       : "Selamat menikmati malam pertamamu hei suami yang diberkati."

Umat         : (Inilah malam ublus-ublus pertamaku sebagai pengantin baru, aku akan bertarung habis-habisan, kubuat dia menyerah kalah sampai berdarah-darah!)

Sang Istri : "Sayangku, cepat-cepat pejamkan matamu. Bukankah besok pagi-pagi kamu harus pergi ke kantor?"

 

Jawab malaikat itu kepadanya : "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu." (Luk 1 : l9)

 

 

                                                                         

 

 

 

Semoga  Bermanfaat  Walau  Tak  Sependapat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

)