Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Jalan raya
Jalan raya di hari Sabtu pagi sungguh sangat menyenangkan. Karena suasana yang biasanya ramai dan padat dengan kendaraan, kini terlihat agak sepi. Ku nyalakan mesin sepeda motor dan melaju dengan kecepatan 40km/jam. "WUUUUUUEEEEENG......." sepeda motor saya disalip dengan kencang oleh salah seorang pengendara sepeda motor. Kaget....tentu saja. Emosi tiba-tiba mendadak muncul.. Saya kejar kamu....itulah yang ada dipikiran saya. Dan saya mulai menarik gas sepeda motor saya...terjadilah kejar-kejaran diantara saya dan dia.
Tiba-tiba terlintas di benak saya...buat apa saya mengejar dia. kalaupun saya bisa menyalip dia, trus saya mendapat apa? Kalaupun saya menyuruh dia berhenti, trus mau diapakan orang itu? Mau saya pukulin? ato saya maki2? Langsung saja kecepatan sepeda motor saya kurangi. dan saya kembali melaju dengan santai.
Jalan raya......jalan raya.....
Jalan raya adalah tempat umum. Tetapi jalan raya bisa menjadi sarana bagi kita untuk menguji apakah di dalam diri kita ada buah2 Roh. Salah satunya kesabaran. Kadang kita harus antri di jalanan yang padat dan panas. Kadang kita di serempet orang. Disalip orang dengan tiba-tiba. Ditabrak orang. Menabrak orang...dsb...dsb...
Apakah ketika kita diperhadapkan dengan situasi itu kita masih mampu mengucap syukur? Kadang ketika ada orang yang nyelonong melanggar Traffic light, dan kita menabraknya...siapakah yang mau disalahkan? tentu saja orang yang nyelonong itu. tetapi kenyataannya justru malah orang yang menabrak itu yang disalahkan. Aneh memang kejadian di jalan raya.
Tapi itu bisa menjadi sarana kita buat menguji diri kita sendiri, dan memeriksa hidup kita. Sebagai contoh disaat kita ditabrak oleh kendaraan lain. Banyak orang Kristen yang mengumpat, memaki-maki, bahkan meminta ganti rugi atas kerusakan kendaraannya. Sikap kita yang sebenarnya harus bagaimana? Hanya Saudara-saudara yang tahu. Dan berbuatlah sesuai dengan apa yang FT ajarkan ketika kita berada di jalan raya.
GBU all
GBU
- hiskia22's blog
- 3815 reads
Ngueeeeng.....
Jalan raya menciptakan tragedi dan penuh misteri,
Tak bisa mengandalkan kehati-hatian,
Karena disana kita terjun pada keramaian dan hiruk pikuk kendaraan yg saling berebutan ....
Yang diperlukan,
Keyakinan, Keberanian & Keinginan ...
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
Setuju...
GBU