Jalan Hidup Seseorang

Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing. Jalan hidup itu ditentukan oleh Tuhan, Sang Pencipta dan Perancang yang andal. Sadar atau tidak, kadang-kadang kita merasa iri dengan kehidupan orang lain, bisa saja teman, saudara, atau bahkan tetangga, yang hidupnya lebih enak, kecukupan, dan terbilang "mudah". Wah, kalau dipikir-pikir, siapa juga yang tidak mau hidup "mudah" ... apa-apa bisa didapat dengan cepat, gampang, dan tidak perlu banyak keringat. Namun, di satu sisi, ada orang-orang yang justru hanya pingin punya satu almari saja sampai ditunda-tunda berbulan-bulan ... tabungan belum cukup, tabungan belum cukup, masih kurang, masih kurang ... wah, malah terpakai untuk ini itu ... kapan belinya coba??!

Dalam konteks orang percaya: Tidak peduli hidup seseorang gampang atau mudah, tapi yang jelas hidup seseorang itu sesuai dengan keinginan Tuhan atau tidak. Hidup mudah dan lancar, tapi jika tindakan tidak sesuai dengan keinginan Tuhan, ya pasti akan selalu "kekurangan" ... karna yang dituruti adalah keinginan diri sendiri, yang notabene keinginan manusia itu akan selalu merembet kemana-mana. Jika kita hidup sebagai orang percaya, sebagai murid Kristus, kita harus tunduk pada keinginan Tuhan. Biarlah keinginan Tuhan yang kita lakukan atau wujudkan. Jalan hidup seseorang berhasil atau tidak bukan karena hidupnya jadi senang dan puas dalam standar dunia, melainkan senang dan ingin terus melakukan keinginan Tuhan melalui setiap aspek hidupnya menurut standar Allah. Jadi, nggak usah khawatir, iri, bahkan marah-marah kalau ada orang lain yang jauh lebih sukses atau maju hidupnya dibanding kita ... setiap orang punya jalan hidup masing-masing yang telah ditentukannya. Bersyukurlah dengan keadaan yang ada, bersyukurlah karena sebenarnya Allah sudah memberikan kepada kita hal terbaik bagi kita, yaitu hidup-Nya sendiri. Eit, tidak menutup kemungkinan juga ada banyak orang yang sukses dan maju dalam hidup, dan hidupnya benar-benar taat kepada Tuhan.