Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Ibu
Ibu, bagi kebanyakan orang sungguh merupakan sosok pahlawan. Tidak sedikit cerita mengenai ibu yang sangat luar biasa. Berbagai latar belakang usia, bangsa, budaya, agama dan suku, entah itu kisah nyata maupun legenda, begitu kaya akan kisah mengenai ibu. Cerita tentang ibu yang sudah berabad bahkan beribu tahun lampau maupun pada zaman modern ini tidak akan pernah hilang atau habis.
Jika dilakukan survei mengenai siapa yang paling dikasihi oleh umat manusia di seantero jagad maka saya percaya sosok ibu pasti akan masuk dalam daftar peringkat atas. Pepatah: “Kasih anak sepanjang galah, kasih Ibu sepanjang jalan” merupakan pepatah yang sangat cocok menggambarkan akan besarnya kasih Ibu. Belum lagi : “Sorga ada di telapak kaki Ibu “
Kisah mengenai ibu memang tidak selalu baik, banyak juga berita di surat kabar tentang ibu yang tega memperlakukan anaknya dengan buruk bahkan sampai meninggal. Kisah seorang ibu kadang bahkan sangat sederhana yang hanya dirasakan oleh anaknya atau keluarganya saja. Kita tentu sering mendengar cerita mengenai ibu Thomas Alva Edison yang karena kasihnya tetap membimbing anaknya yang dikatakan bodoh menjadi seorang penemu yang berguna bagi umat manusia. Cerita mengenai ibu St. Agustinus yang senantiasa berdoa bagi anaknya yang tersesat juga kerap kita dengar. St. Agustinus akhirnya bertobat dan kemudian menjadi salah satu pemikir Kristen terbesar sepanjang sejarah umat manusia. Kisah Hana ibu Samuel pun tidak boleh kita lupakan bagaimana doanya memohon anak yang akhirnya dikabulkan Tuhan dan kemudian menyerahkannya kembali kepada Tuhan. Samuel yang nabi itu tercatat di Alkitab merupakan nabi yang sangat penting.
Kisah mengenai seorang ibu tak jarang sunguh menyentuh dan mengharukan. Cerita yang sangat sederhana yang gaungnya tidak besar tetap mampu menyentuh dan membuat air mata pendengar / pembacanya meleleh.
Kehidupan induk hewan pun kadang juga memberi kesan yang dalam. Keberanian seekor induk untuk melindungi anaknya dari mangsa binatang lain, atau induk yang rela mengorbankan nyawanya demi anaknya sering kita temui kisahnya. Sebab itu ketika seorang ibu yang menelantarkan atau menyiksa anaknya sering dibandingkan dengan kasih sayang induk hewan kepada anaknya dengan ungkapan :”Binatang saja tidak akan tega memangsa anaknya sendiri.”
Kadang keagungan, kasih dan pengorbanan seorang ibu sungguh sulit dimengerti. Seorang ibu tetap manusia biasa tidak luput dari kesalahan, namun saya percaya kasihnya akan anak / keluarga begitu besar bahkan tak tergantikan. Bisa jadi apa yang dilakukan ibu bagi anak atau keluarganya merupakan hal yang kita anggap bodoh, namun itulah ibu. Demi anak atau keluarganya, seorang ibu kadang melakukan hal yang bisa merugikan orang lain. Sekalipun kasih yang terjadi kadang egois atau bahkan merugikan orang lain namun motivasinya karena kasih kepada anak / keluarganya
Pergulatan ibu dalam melahirkan anaknya, memelihara anaknya hingga dewasa, belum lagi kadang ibu dikaruniai anak yang menderita sakit atau cacat sungguh mengundang kagum dan keharuan. Cerita mengenai kehebatan, kasih atau pengorbanan ibu selalu dipunyai oleh anaknya meski itu hanya berlaku / diketahui / dimiliki buat dirinya sendiri / keluarganya sendiri.
Kasih ibu bahkan kadang sederhana saja tidak terlalu menyentuh namun bagi anak / keluarganya kasih ibu itu demikian dihargai tinggi. Program TV yang mempertontonkan bakat anak dan ibu cukup menyedot perhatian. Sekalipun kadang terlalu didramatisasi namun kasih ibu dan hubungan ibu anak dan interaksinya dengan penonton cukup menarik dijadikan tontonan.
Yesus pun dalam keadaan menjelang ajal masih sangat memperhatikan ibunya Maria. Meski tidak banyak dicatat namun saya yakin kasih Maria akan Yesus begitu besar sehingga ia menempati tempat yang sangat spesial.
Tanggal 21 April ini merupakan hari Kartini untuk mengenang jasa RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita meski beberapa tahun ini ada yang mempertanyakan kebenarannya. Di Indonesia, hari Kartini sering lebih dikenal dibandingkan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember. Sebab itu saya mengunggah blog ini sebagai apresiasi yang tinggi kepada para perempuan khususnya yang telah menjadi ibu di SS.
__________________
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
3 user menyukai ini
- king heart's blog
- Login to post comments
- 8317 reads
ILU Mom
I Love u MOM...I miss u so MucH...
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
berbahagialah...
berbahagialah mereka yang punya ibu kayak dideskripsikan di blog ini :-)
Another side of unforgiveable moms
Thats why, aku ga bisa percaya, di hampir setiap news, setiap harinya, masih ada penganiayaan anak oleh ibu kandung. Dan ga begitu suka untuk membaca tulisan kisah nyata, hasil dari penganiayaan seorang ibu. (Yang membuat Kak Seto semakin sibuk setiap hari).
Aku pernah mengenal satu ibu ibu, yang menyodorkan anaknya untuk dinikahi seorang pria, yang ternyata si Ibu lah yang menyukai pria ini. Lalu setelah anaknya akhirnya bercerai, ibu ini memaksa cucunya menikahi seorang pria yang... yeah, tepat sekali. Nenek tersebut atau ibu tersebut memaksa cucunya menikahi pria ini supaya dia bisa "dekat" dengan suami cucunya sendiri.
Maksud min bukan menjelekkan sosok Ibu, hanya kadang kadang ada juga "ibu yang aneh" yang mengorbankan anak mereka. And i just dunt understand why. And for me is, unforgiveable.
I'm also a fans of Moms (adorable one, hehe).
Seorang ibu tetap seorang manusia biasa
Paling tidak ketika kita membayangkan bagaimana susah dan beratnya seorang ibu melewati proses kehamilan sampai melahirkan seorang anak bahkan mempertaruhkan nyawanya, maka kemarahan akan perilaku ibu yang tak bertanggung jawab minimal terkurangi.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Ibu manusia
Setuju 1000% ma KH. Moms are humans.
Mungkin ibu yg satu gak begini tapi begitu sementara ibu2 yg lain begitu tapi gak begini.
Atau ada juga ibu2 yg gak pernah punya sosok ibu yg bisa dijadikan teladan jadi dia berlaku sesuai sosok ibu yg kurang teladan ke anak2nya dan akhirnya ke-tidak teladan-an itu pun diwariskan ke keturunan berikutnya dan berikutnya.
Yah begitulah hidup...
"For those who believe, no proof is necessary. For those who don't believe, no proof is possible." - Stuart Chase
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
Puisi Khalil Gibran tentang ibu
IBU
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.Penuh cinta dan kedamaian.
Sumber : Puisi Indah
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?