Menghargai beda pendapat. Menghargai perbedaan. Dua sikap yang bagus. Tapi, kalau perbedaan itu dipakai untuk dibentur-benturkan, maka bagi saya tidak perlu lagi ada penghargaan bagi yang melakukannya. Saya oke saja jika ada orang lain yang berbeda dengan saya, kecuali jika perbedaan antara saya dan dia adalah bahwa saya menghargai dan dia membenci perbedaan itu. Memang paradoks. Tapi sebagai manusia yang tidak hanya digerakkan oleh definisi-definisi atau standar-standar teori semata, harusnya kita masih bisa tahu mana yang benar.
I want my SS back! Aku ingin SS-ku kembali. Baik, kali ini tidak usah berbelit-belit dengan berbagai penjelasan. Tentunya banyak dari kita sudah melihat apa yang terjadi di Sabdaspace belakangan ini. Mungkin ini memang gejala musiman. Satu kali ada satu dua anggota (biasanya baru daftar) yang menjadi bahan pembicaraan baru di situs ini. Kronologis aksi mereka biasanya sama. Mula-mula berkomentar di satu blog (dengan bahasa sopan dan halus tapi isinya keras, atau bahasa Jawanya nyelekit alias nyinyir), lalu dibalas penulis blog tersebut dengan bahasa yang mungkin dianggap lawannya sebagai kasar, tidak kristiani, tidak ada kasih, dsb. Lalu, juga ada blogger lain ikut nimbrung dan tidak setuju dengan pendapat blogger baru* itu. Jika komentar mungkin sudah terlalu banyak sehingga loading halaman lama, maka blogger baru itu berkomentar di blog lain yang biasanya ditulis blogger yang sama. Lalu, terjadi lagi adu komentar, sesekali diselingi 'blog' yang khusus menjawab komentar si blogger baru atau blogger lama tadi.
'Blog' yang sebetulnya bagi saya hanya komentar yang diposting di kolom blog itu pun ramai. Adu komentar mulai lagi. Lalu, di sela-sela komentar itu mulai ada tuduhan konspirasi, bahasa yang dipakai si blogger baru pun sudah tidak lagi halus seperti awalnya. Alasannya, mereka sudah dimaki-maki, maka mereka pun balas maki-maki, meski mereka merasa bahasanya tidak sekasar makian yang diarahkan pada mereka. Itulah masalah bahasa, satu masalah yang sudah menjadi klasik sehingga kadang dianggap sebagai bukan masalah lagi. Itu memang sudah beberapa kali terjadi. Namun, kali ini rupanya agak lain. Mungkin untuk mengimbangi 'konspirasi' besar dari para blogger lama di SS ini, satu demi satu muncul blogger baru lagi dan membentuk satu kelompok untuk menandingi kelompok lain. Sambil tak lupa, ada juga blogger lama yang ikut mengail di air keruh, memanfaatkan situasi untuk membalas dendam terhadap satu atau dua blogger tertentu atas kejadian di masa lalu.
Hanya anehnya, kelompok baru ini rupanya hanya kelompok komentator. Mereka jarang sekali atau bahkan tidak pernah membuat blog. Ya, bagi saya ini adalah fakta yang patut dijadikan bahan cemoohan. Mungkin benar jika apa yang biasa masuk itulah yang akan keluar. Saya membayangkan mereka mungkin terbiasa membaca buku atau tulisan yang rumit, panjang, serius, penuh kutipan, dan kering. Maka, mereka pun merasa kalau begitulah seharusnya sebuah tulisan. Rumit, panjang, serius, penuh kutipan, dan kering. Oh ya, dan juga harus membahas tema-tema besar. Makanya, tidak heran kalau jangan-jangan mereka berpikir "jangan buang tenaga untuk bikin tulisan yang tidak membahas tema-tema besar tentang kekristenan di situs Kristen." Untuk panjang? "Karena harus panjang, di-enter-enter atau dispasi-spasi yang lebar-lebar aja sudah kelihatan panjang kan?"
I want my SS back! Memang sudah terlanjur agak sulit untuk menghalangi orang menganggap SS sebagai forum diskusi. Jika memang selama menulis di SS, hanya ada beberapa yang mengalami kemajuan dalam soal mengemukakan pendapat lewat tulisan, menurut saya itu sudah bagus. Demikian pula kalau di SS sudah ada beberapa orang menjalin komunikasi yang intens, bahkan berencana membuat proyek-proyek tertentu, maka itu juga bagus. Namun, kalau tiba-tiba semua kemajuan itu bisa dibilang dijegal dan dihambat dengan debat-debat yang dilakukan secara kekanak-kanakan, maka saatnya berteriak I Want My SS Back! Jadikan SS kembali sebagai tempat yang kondusif untuk menulis, berkomunitas, serta belajar berbagai topik yang bisa dipakai untuk memuliakan nama Tuhan. Maaf saja, saya pribadi tidak terlalu peduli kalau kalian ingin menyelamatkan saya dari kesesatan pihak manapun. Ini internet bung! Kalau kamu tidak setuju dengan saya, masih ada ratusan sumber lain yang mendukung pendapat saya. Tapi, saya juga bukannya tidak pernah sekolah sehingga tidak bisa tahu mana yang benar. Demikian pula, blogger dan pembaca lain mungkin banyak yang juga jauh lebih pinter dari para self acclaimed little saviournya ini. Hanya karena kamu tidak yakin dengan keyakinanmu sendiri, maka jangan lantas kamu menganggap semua orang pasti juga akan goyah keyakinannya.
I want my SS back! Saya ingin SS ini kembali menjadi komunitas blogger Kristen dengan keanekaragaman pribadi blogger serta karya tulisnya. Itulah keinginan saya. Bukan seperti sekarang, di mana daftar komentar hanya berisi komentar orang itu itu saja, di mana isi blognya juga cuma tulisan tentang itu itu saja, di mana perdebatannya hanya menunjukkan bahwa mereka tidak banyak tahu tentang internet dan komunitas. Dats enuf! Bagi mereka yang telah merusaknya, mari kita tendang saja! Pergi! Go away! Cari tempat lain!!
Jika ada yang setuju dengan tulisan saya ini, saya sarankan tulislah blog berisi opini Anda terhadap perkembangan di SS belakangan
* Saya tidak apriori dengan blogger baru dan mendukung blogger lama. Bagi saya pemakaian kata baru dan lama itu hanya membedakan pengetahuan mereka tentang situasi SS.
@Y-control
kotak ijo...
Dan paling nyebelin klo dah merebet ke kotak ijo...
tempat gue nyengir-nyengir....
Lovepeace..uenak..
Lovepeace..uenak..
@ Viesnu
Saya pernah usul kalau kotak ijo juga dibuat hanya registered user yang bisa mengakses. Dengan demikian orang yang terdaftar saja yang bisa memposting. Ternyata belum bisa dilaksanakan karena shoutmix minta supaya diberi akses memasuki database SS.
Apakah ada yang tahu solusinya? Adakah yang tahu modul drupal untuk shoutbox?
------------
Communicating good news in good ways
Block Shoutbox Bisa Hanya Untuk User
Saya pernah usul kalau kotak ijo juga dibuat hanya registered user yang bisa mengakses. Dengan demikian orang yang terdaftar saja yang bisa memposting. Ternyata belum bisa dilaksanakan karena shoutmix minta supaya diberi akses memasuki database SS.
Apakah ada yang tahu solusinya? Adakah yang tahu modul drupal untuk shoutbox?
Pak Pur, untuk shoutbox mungkin bisa diakali dengan memunculkan block shoutboxnya hanya untuk registered user, walopun non-registered user masih bisa mengunjungi atau memposting di kotak ijo asal tahu alamatnya.
*yuk comment tapi jangan nyampah*
*yuk ngeblog tapi jangan nyampah*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Kelebihan usul Arithok: 1.
Kelebihan usul Arithok:
1. Bisa segera dieksekusi karena tidak perlu modul tambahan. Cukup dengan mengubah setting di blok saja.
2. Tidak akan memberi beban tambahan kepada server.
Kekurangan:
1. User masih bisa menggunakan nickname yang berganti-ganti. Meski begitu, kalau yang sedang online sedikit, bisa ketahuan siapa yang sedang menyamar.
2. Pengunjung umum tidak bisa membaca pesan di kotak ijo. Nah, sekarang kita lihat fungsi Shoutbox ini. Apakah sebagai sarana promosi kepada pengunjung umum atau sarana chat bagi member. Kalau jawabannya adalah yg pertama, maka kotak ijo harus bisa diakses umum. Tapi jika selama ini lebih banyak digunakan utk komunikasi antar member, maka dibikin restticted saja.
3. Kalau pengunjung tahu alamat URL shoutmix, dia masih bisa mengaksesnya.
NB: Manfaat lain kalau dibikin restricted maka iklan dari blogwalker bisa dikuragi.
------------
Communicating good news in good ways
@Y-control, mules di SS
Komentar yang idem...
Beberapa minggu lalu saya sms-an dengan beberapa teman yang saya dapatkan dari SS ini. Saya tanya kenapa mereka nggak pernah muncul di SS. Padahal mereka ini jenis yang aneh, heboh dan lucu (yang satu ini paling saya suka)
Jawabnya hanya satu, "Aku mules disana Ik!"
Saya bilang jangan pergi to'... kan nggak semua yang ada di sana suka berantem.. bikin genre' tulisan yang beda dunk.
Mereka bilang lagi, "SS udah nggak kayak dulu lagi Ik!
Saya jawab, "Loh, emang dulu kayak gimana to?"
mereka bercerita banyak hal.. tapi intinya mereka males pulang lagi ke sini
Kemarin-kemarin sih saya sempet terpengaruh juga. jadi males kesini. melongok melongok doang.. lihat orang berantem.. dah tutup lagi.
Hikz... ditambah lagi komentar beberapa teman yang 'akhirnya' tahu saya kesini, komentar mereka, "Ngapain nyampah disana mbak?
whattttt's????!!!
Sejujurnya SS jadi tempat pertama saya menyalurkan 'memori abstrak' saya yang kadang terlalu berlebih dan harus disalurkan jadi bentuk tulisan, sebelum membludak jadi 'keisengan yang aneh'.
Meskipun masih belum jelas mutu dan kualitasnya, paling tidak saya tersalurkan.
Ha ha haha...
Y-Control, Saya ingin SS ini kembali menjadi komunitas blogger Kristen dengan keanekaragaman pribadi blogger serta karya tulisnya. Itulah keinginan saya.
Saya idem dengan anda!!
apalagi yang ini
Demikian pula kalau di SS sudah ada beberapa orang menjalin komunikasi yang intens, bahkan berencana membuat proyek-proyek tertentu, maka itu juga bagus.
Tambah idem lagi deh.
he he h ehe
passion for Christ, compassion for the lost
ternyata
i wish
the very answer
Semangat Sejati
Iki baru semangat blogger sejati ! Dua jempol ! Salam kenal !
Dunia di mata Wapannuri.com