Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

I saw daddy kissing mommy!

Tut Wuri Handayani's picture

Suatu malam, Jesica, anak kami yang berumur 7 tahun, tertawa riang melihat saya dan suami saya berpelukan, dan dengan centil ia menyoraki kami, "Kiss... kiss...". Tentu saja dengan tanpa ragu suami saya mengecup kening saya, sehingga Jesica tertawa kegirangan seperti baru saja memenangkan lomba tebakan jitu.

Sepintas mungkin Anda akan pikir bahwa tindakan kami ini tidak pantas, "Masa di depan anak kecil kok peluk-pelukan dan kiss-kissan.... itu memberi contoh yang tidak senonoh ....??" Lho... Anda keliru, yang tidak senonoh untuk dilihat anak adalah jika ia melihat papanya memeluk istri orang lain atau wanita lain yang bukan mamanya.... (ya nggak??!).

Ada kata-kata bijak yang berkata bahwa hadiah terbesar yang bisa Anda berikan, sebagai orangtua, untuk anak-anak Anda adalah menunjukkan kepada mereka betapa Anda mengasihi istri/suami Anda. Dalam lingkungan seperti inilah anak dapat bertumbuh dengan rasa aman dan percaya diri yang sehat.

Saat ini ada banyak anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak lagi dapat melihat kehangatan hubungan antara papa dan mamanya. Maka tidak heran jika anak menjadi jarang betah di rumah dan menganggap rumah bukan sebagai tempat yang nyaman untuk mengungkapkan dan menerima kasih sayang. Akibatnya, mereka mengungkapkan kasih sayang yang salah (kepada orang yang tidak seharusnya) di tempat yang salah (di luar rumah). Nah... berabe kan?

markus's picture

semua dari melihat.

Ya... saya sendiri juga semakin menyadari, 90% karakter saya terbentuk justru dari teladan yang diberikan kedua orangtua saya. Memang pengajaran dan didikan yang diberikan juga memiliki Andil didalamnya, tapi yang paling berdampak dan sangat membekas terekam di benak saya adalah keteladanan yang mereka berikan.
Dancing In The Night's picture

Sayangnya....

Wah seandainya orangtua di seluruh dunia seperti orangtuanya bro Markus pasti assoy. Sayang ortu zaman sekarang lebih suka menunjukkannya yang buruk didepan anaknya. Anak-anak dipaksa liat ortunya berantem, ribut, bahkan cerai.....
__________________

Namaku: Yulia