Graphic Card, Minyak Urapan, Pantat dan Yesus Sang Teknisi Komputer

Graphic Card adalah pelita komputermu. Jika Graphic Card oke, kinclonglah seluruh monitormu, tetapi jika Graphic Card-mu konslet, gelaplah layar monitormu.  Lukas 11:34 terjemahan APKB (Asosiasi Pengguna Komputer Bekas)

Saya pernah cedera dan ada yang tidak beres dengan tulang ekor saya. Seperti halnya orang-orang lain yang biasa menganggap sepele kesehatan, saya cenderung membiarkan saja rasa sakit yg kadang mengganggu dan kadang hilang itu. Suatu hari teman saya (dari gereja anu yg sering ada di TVRI) tahu soal sakit saya itu, ia langsung memberi sebotol minyak urapan dan bercerita berbagai kesaksian kesembuhan seputar penggunaan minyak itu.

Saya tidak tertarik mengolesi pantat saya dengan minyak goreng (terlacak dari baunya), tapi suatu hari saya membeli komputer bekas dan baru beberapa bulan dipakai siang malam tanpa mati , ternyata graphic cardn-ya gosong dan layar monitorpun gelap gulita. Saya pun tanya-tanya untuk beli kalau-kalau ada yang bekas. Ternyata yang bekas pun lumayan mahal (baru 400ribu, bekas 200-300ribu), sementara saya tidak punya cukup uang.

Yang saya lakukan kemudian adalah mengolesi graphic card itu dengan minyak urapan, memasangnya kembali ke motherboard.  Komputer start dan horee, monitor pun menyala normal.

"Perlu nggak kamu bersaksi soal itu?" tanya pacar saya itu.

Saya jawab: "Jangan ahh. Kasihan pedagang dan tukang servis komputer."

___________

PS: Pantat pun sudah sembuh. Pada suatu malam yang naas, rasa sakitnya tidak ketulungan dan dalam keadaan setengah tidur saya mengolesi pantat saya.  (Celana saya lalu dirubungi semut, saya jadi bertanya-tanya apa lantas mereka menjadi semut-semut yang diurapi?)