Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Gilbert Lumoindong Membual Karena Kutuk Dipatahkan Janda Blingsatan
Apabila berpikiran negatif maka pikiran negatif anda akan menjadi kenyataan. Pdt. Gilbert Lumoindong menyebut berpikir negatif sebagai mengutuk diri sendiri. Apakah yang diajarkannya benar atau dia sedang membual atau itulah akibatnya bila berpikir tidak dengan rasio saja?
Memberanikan diri bertanya; Dalam bukunya yang berjudul Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan, Pdt. Gilbert Lumoindong, MTh menulis:
Itulah mengapa banyak orang yang sampai hari ini tidak percaya pada kutuk. Mengapa mereka tidak percaya pada kutuk? Karena ada orang yang berpikir memakai rasio saja, “Lho, sepertinya ada alasan rasional kok. Semua ada penyebab. Ada asap pasti ada api. Ini adalah kejadian alamiah.” Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan hal 43
Tapi saya ingin memberitahu sebagai hamba Tuhan, bahwa setan sedang menyembunyikan sesuatu. Karena dia sedang tidak mau anda tahu bahwa sebenarnya itu adalah kutuk yang dapat dibebaskan dari anda. Ibid. hal 43-44
Mungkin ada di antara anda yang berpikir, “Ya, memang mungkin ini nasib saya, Pendeta. Mau diapain lagi? Kalau saya pernah bercerai, dan diceraikan lagi, yah mesti bagaimana lagi? Saya sendiri sudah mencoba jadi istri yang baik. Tapi saya salah mengawini suami saya sekarang ini.” Ibid. hal 44
Ada kasus seorang gadis yang setiap kali mau menikah, akhirnya selalu terbentur pada masalah yang mengakibatkan ia tidak jadi menikah. Setiap kali mau menikah, pasti ada masalah. Setiap kali mau merencanakan serius dan menikah, pasti ada masalah. Ibid. hal 44
Akhirnya ia mulai berpikir, “Ah, kebetulan saja. Memang laki-laki, begitu semua. Diajak serius langsung mundur teratur. Cuma mau enaknya saja.” Nah, tidak sedikit dari orang-orang seperti itu yang akhirnya kemudian jadi istri simpanan orang atau lesbian. Ibid. hal 44
Mengapa mereka menjadi begitu? Karena dia terkena akibat dari pikirannya, “Hidup saya memang sudah bernasib begini.” Ibid. hal 44
Bengcu menjawab:
Saya sedang bertanya-tanya, apakah seorang petani menabur benih dulu baru memanen atau memanen dulu baru menabur benih? Pada saat itulah saya bermimpi bertemu seseorang yang mengaku dirinya gendut namun imut, dia memperkenalkan diri dengan nama GL. Inilah sebagian percakapan kami.
Bengcu: GL yang terhormat, anda mengajarkan agar kita tidak berpikir dengan rasio saja, apakah itu berarti kita bisa berpikir dengan yang lainnya? Misalnya berpikir dengan dengkul seperti yang dikatakan orang banyak?
GL: Wah, anda lucu juga ya? Ada pertanyaan lain?
Bengcu: Anda juga lucu karena menjawab pertanyaan saya dengan pertanyaan. Anda mengajarkan: Sesungguhnya Allah ingin manusia mengetahui tentang kutuk, namun Iblis berhasil menyembunyikannya. Bukankah itu berarti nafsu gede tenaga kurang? Untung ada GL sehingga Iblis tidak dapat menyembunyikan rahasia kutuk lagi, bila tidak, “Kasihan dech Allah!
GL: Benar-benar lucu! Ada pertanyaan lain?
Bengcu: Kapan janda yang anda ceritakan menyimpulkan: Mungkin sudah nasibnya untuk mengawini lelaki yang salah dan menjadi janda?
GL: Bukankah saya sudah bilang pikiran itu muncul setelah dia bercerai dan diceraikan lagi?
Bengcu: Bagaimana mungkin pikiran yang baru muncul setelah bercerai dan diceraikan lagi yang menyebabkan dia bercerai dan diceraikan lagi?
GL: Wah … Anda benar juga ya? Kenapa tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya ya?
Bengcu: Kapan gadis yang selalu batal menikah itu menyimpulkan bahwa lelaki langsung mundur ketika diajak menikah?
GL: Setelah dia beberapa kali batal menikah.
Bengcu: Bagaimana mungkin pikiran yang baru muncul setelah beberapa kali batal menikah menyebabkan gadis itu batal menikah? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, apakah itu hasil jangan berpikir dengan rasio saja? Atau anda sedang membual?
GL: Anda senang ya ngeledek saya? Bingung! Bingung! Bingung! Bagaimana harus menjawab pertanyaan anda?
Bengcu: Apabila wanita yang bercerai lalu diceraikan lagi itu bercerai karena kutuk. Bukankah setelah kutuknya dipatahkan dia tidak terkutuk lagi?
GL: Tentu saja setelah kutuknya dipatahkan dia tidak tekutuk lagi. Wah, ternyata anda tidak terlalu pintar menarik kesimpulan ya?
Bengcu: Apabila dia diceraikan karena terkutuk, bukankah setelah kutuknya dipatahkan suaminya tidak punya alasan untuk menceraikannya lagi? Karena tidak punya alasan lagi untuk menceraikannya, bukankah kedua mantan suaminya akan kembali kepadanya? Wow … Karena kutuknya dipatahkan wanita itu jadi blingsatan. Dia bingung harus memilih yang mana, karena dia mencintai keduanya.
GL: Anda memang menyebalkan, sulit sekali menjawab pertanyaan anda apalagi membantahnya. Anda tidak perlu ngeledek lagi, biarkan saya ngeledek diri sendiri. Bila kutuknya dipatahkan, bukankah para kekasih gadis itu akan kembali padanya karena tidak punya alasan untuk meninggalkannya? Gadis itu akan blingsatan kebingungan memilih karena dia mencintai semuanya. Anda puas?
Bengcu: Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Anda pernah mendengar ungkapan itu?
GL: Apabila bukan kutuk, lalu apa yang sebenarnya terjadi pada janda dan gadis itu?
Bengcu: Kegagalan menyebabkan orang mengambil kesimpulan, bukan kesimpulan yang menyebabkan orang berkali-kali gagal. berkali-kali gagal menyebabkan orang bertanya, “Mungkin nasib saya memang begini?” Benarkah anda tidak memahami hal demikian?
GL: Kenapa setelah gagal berkali-kali orang cenderung menyimpulkan, mungkin, nasib saya memang begini?
Bengcu: Ketika gagal, umumnya orang mencari kambing hitam. Alih-alih bercermin diri, dia justru menyalahkan orang lain. Bukankah ketika Adam dan Hawa gagal menghadapi ujian Tuhan di taman Eden, keduanya mencari kambing hitam? Bukankah mencari kambing hitam adalah naluri orang berdosa? Kegagalan beruntun akan menyadarkan orang tersebut bahwa penyebab kegagalannya bukan orang lain, namun dia terlalu bebal untuk mengakui bahwa diri sendirilah yang bersalah. Agar tetap merasa nyaman, dia lalu mencari kambing hitam yang tidak dapat membela diri yaitu nasib.
GL: Penjelasan anda masuk akal, namun benarkah itu yang terjadi? Apa yang akan terjadi pada janda dan gadis itu setelah menyalahkan nasib?
Bengcu: Kemungkinan besar bila menikah lagi, janda itu akan diceraikan lagi, karena dia tidak menyadari kesalahannya sehingga tidak membina dirinya. Demikian pula dengan gadis itu, kemungkinan besar dia akan ditinggalkan lagi oleh pacar barunya karena dia tidak membina diri.
GL: Membina diri! Membina diri! Membina diri! Bukan mematahkan KUTUK yang tidak ada.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 11699 reads
@ hai hai: lho?
bukannya waktu kita percaya Yesus saat itu juga semua kutuk dilepaskan dari kita ?
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
Alkitab Mengajarkan Hanya Ada Satu Kutuk
Alkitab mengajarkan hanya ada satu KUTUK yaitu kutukan dari Allah akibat manusia berbuat dosa. Itu disebut juga kutuk dosa atau kutuk Taurat. Bagi orang-orang pilihan Allah, KUTUKAN itu dipatahkan ketika Yesus Kristus bangkit dari mati dan naik ke surga. Konfimasi dari PATAHNYA kutukan itu adalah dicurahkannya Roh Kudus ke dunia untuk menginsafkan orang-orang pilihan Allah.
Para pengkotbah alam roh punya pikiran lain. Menurut mereka, Selain Allah, Iblis dan roh-roh jahat juga memiliki KUASA untuk mengutuk begitupun manusia punya kuasa untuk mengutuk.
Mengutuk berarti menyerahkan manusia untuk dikuasai dan dipermainkan Iblis. Siapapun yang mengutuk, sekali kutuk dilontarkan, maka Iblis langsung BERKUASA dan Allah kehilangan hak cipta-Nya. Sampai ditengking dalam nama Yesus.
Pengkotbah alam roh juga mengajarkan bahwa setelah menerima Kristus, kutuk belum patah. Itu sebabnya banyak orang Kristen walaupu sudah menjadi Kristen, tetap hidup tidak berkelimpahan. Itu sebabnya Pdt. gilbert Lumoindong lalu mengembangkan TEKNIK berdoa kepada IBLIS dalam nama YEsus.
Setelah tulisan ini nanti saya akan muat tulisan berikutnya sehingga menjadi seri tulisan yang mengasykkan dan lengkap.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai: so ?
jadi sebenarnya sudah dipatahkan kan ? menurut Roma 8 : 2 kan manusia udah dibebaskan dari kutuk dosa dan kutuk hukum Taurat.
jadi salah kalo kita bilang, kita masih punya kutuk bla bla bla yang mesti dipatahkan bla bla bla, ngalami pelepasan kutuk bla bla, kutuk kemiskinan, kutuk ini itu, kutuk....
kalo gitu para pengkhotbah alam roh nggak baca Alkitab sampe tuntas dong ?
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
@Raissa, Benar
Apabila kutuk dosa atau kutuk taurat sudah dihancurkan oleh Kristus. Itu berarti tidak ada lagi kutuk yang harus kita patahkan.
Bileam adalah dukun kutuk. Melaluinya Allah mengajarkan bahwa, MUSTAHIL mengutuk yang tidak dikutuk Allah. Menyembah berhala itu dosa, membuat berhala lalu menamainya KUTUK jelas-jelas dosa.
Semoga Allah mengampuni para pengkotbah yang mengajarkan tentang kutuk karena mereka tahu apa yang mereka lakukan.
Apabila seseorang MISKIN, itu terjadi karena uangnya sedikit, bukan karena kena kutuk kemiskinan atau dikuasai oleh roh miskin. Jadi tidak perlu mengadakan kebaktian TOLAK MISKIN. Yang harus dia lakukan adalah MENCARI kiat-kiat untuk mencari uang lebih banyak.
Apabila seseorang mendapat nilai ujian jelek. Itu tidak berarti dia kena KUTUK Bloon atau dikuasai roh bloon. Dia harus mengatur waktunya untuk belajar lebih SERING dan belajar dengan cara yang benar. Prosesor komputer ada yang celeron, ada yang pentium dan ada yang core duo. SEmuanya hanay dibedakan karena kecepatan mengolah data saja. Otak manusia juga sama. Karena otak saya hanya celeron, maka saya BELAJAR lebih sering agar bisa menyamai orang lain yang otaknya core 2 duo.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@pak hai2
Pada saat itulah saya bermimpi bertemu seseorang yang mengaku dirinya gendut namun imut, dia memperkenalkan diri dengan nama GL.
Jadi kepikiran kira-kira siapa gerangan yang berinisial GL gendut namun imut yang dimaksud. Setelah memutar otak, akhirnya saya tahu, GL yang dimaksud adalah Gajah Langsing.
Damai Kristus
Damai Kristus
Romario, Mungkin Juga
Ha ha ha ha .... Mungkin juga romario. di dalam mimpi apapun bisa terjadi bukan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Pak Hai Hai
Kawin....diceraikan.....
Diceraikan.....kawin lagi
Kenapa? Hehehehehe pak, rumput tetangga selalu lebih hijau dan indah.
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
Rumput Tetangga Memang Selalu Lebih Hijau
M23, rumput tetangga memang selalu lebih hijau. Itulah yang selalu mendorong kita untuk merawat rumput kita baik-baik agar dapat menyaingi rumput tetangga.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tagihan Air
Rumput tetangga memang tampak lebih hijau dan lebat. Tapi yang tidak kita tahu, tagihan rekening air mereka juga lebih besar karena dipakai untuk menyiram rumput itu.
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
merawat rumput?
Setuju pak. Rumput kita harus dirawat.
Setahu saya, cara merawat rumput dengan memberi air, pupuk, dan cukup sinar matahari. Kalau ditengking, apalagi dipatahkan, bisa-2 balik ke rumput tetangga lagi nih pak hehehehehhe
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
Kurang Halleluya
Imajinasi Hai hai masih terasa kurang menggigit karena GL tidak digambarkan selalu mengatakan "halleluya" di setiap kalimatnya. "Halleluya....hallelluya....hallelluya..."
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
Ha ha ha ... Ha ha ha ... Ha ha ha ...
Ha ha ha ... mas wawan bisa aja, inget ignetnya sama rekening air. Inget juga Ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Kok sepi ya?
Biasanya heboh nih kalau hai_hai mengkritik ajaran pengkotbah alam roh?
@Luky_Gitaris
Mungkin pada menyemat daun buat nutupin kemaluan kali.
Atau, mungkin berpikir lebih keras lagi buat cari kambing hitam.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
@hai hai...
membual airnya atau membual kata-tanya om....:)
karena membual airnya juga takut banjir..he he he
Salam...
Salam...
@Crom and All, Yang Jelas Perutnya
Crom, yang paling jelas membual perutnya.
Luky_Gitaris, berdasarkan pengamatan saya, mereka yang menentang abis-abisan ketika saya mengeritik pengkotbah alam roh adalah pengunjung baru di Klewer. Umumnya mereka menemukan tulisan ketika mencari di mesin Google atau Yahoo atau lainnya. Karena tulisan ini masih baru, nampaknya mereka belum menemukannya.
Kita tunggu dech. Nah, bagaimana pendapat anda tentang tulisan ini?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai...
menurut saya om..
bahwa semua harus diuji...
tidak peduli siapa dia...
yang jelas...
arah kebenaran FT harus ditegakkan...
mungkin latar belakang di indonesia masih melihat atribut-atribut yang digunakan orang tertentu sehingga takut untuk mengkritisi orang tersebut...
padahal tidaklah benar...kita harus berfokus pada Tuhan Yesus semata-mata..
bukan pada atribut tersebut...dan so pasti kita juga harus bisa belajar menerima kritikan...dengan patokannya adalah alkitab...
Salam...
Salam...
@Crom, Masalahnya ...
Crom, masalah utama yang kita hadapi adalah HIKMAT manusia. Apa yang diajarkan oleh para pengkotbah itu nampak LOGIS dan enak ditelinga. Itulah yang membuat kita sering lengah. Di samping itu, seperti yang anda katakan, nama besar seseorang juga membuat kita lengah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai, tanggapan saya
Apa yang diajarkan gilbert diatas, itulah yang disebut kuasa perkataan yang waktu itu saya pernah PM dan sedang ngetrend di gereja saya..
Pemikiran utamanya adalah, mulut orang percaya berkuasa.
Ayat favoritnya adalah : Jika kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi dan engkau berkata kepada gunung ini pindah, maka.... dst
Banyak kalangan kharismatik percaya, apa yang dikatakan mulut orang percaya maka otomatis akan terjadi.
Contoh: Jika kita berkata pada seorang anak BODOH, maka anak tersebut akan menjadi bodoh.
Jika kita berkata, dapat 1 miliar, jika kita katakan itu berulang-ulang dan dengan percaya, maka kita akan mendapat 1 miliar.
Tampaknya seperti ajaran New Age, namun ternyata itu banyak dipercaya orang kristen!! bahkan selama 1 Tahun ini, gereja saya selalu dihiasi dengan kotbah seperti itu.
Tanggapan saya :
Kebanyakan orang kharismatik percaya, bahwa iman tanpa perbuatan mati!! sampai sini masih benar.. namun, banyak yang menyangka bahwa perkataan = perbuatan, maka dengan mengatakannya, iman kita telah menjadi iman dengan perbuatan.
Saya sendiri percaya bahwa perbuatan disini bukan hanya dengan kata-kata. kata-kata memang bisa mempengaruhi respon seseorang, tapi tindakan berikutnya yang menentukan.
Dalam kasus berkata pada anak bodoh, saya percaya tidak ada kutuk di dalamnya.. Jika anak tersebut malah jadi putus asa dengan perkataan itu dan tidak semangat belajar, maka kemungkinan dia benar-benar jadi bodoh..
Namun, jika anak tersebut malah merasa tertangtang untuk membuktikan diri tidak bodoh, dan menjadi makin rajin, maka tentu saja dia akan pintar.
Begitu juga dengan 1 miliar, jika kita berkata itu untuk memberi semangat kita bekerja lebih giat dan kita benar-benar giat bekerja, maka ada kemungkinan kita mendapatkan 1miliar (tergantung taktik kerja dan hoki juga kali ye..hehehe)
Namun, jika kita hanya bekerja lalu tidur-tiduran. sampai mati kita teriak2pun tidak akan terjadi.
Dalam kasus yang hai_hai bahas, wanita yang berkata dirinya ditakdirkan tidak berjodoh saya berpendapat sama..
Jika perkataannya merupakan sebuah respon yang membuat dirinya malas untuk membangun hubungan lagi dengan benar, maka kemungkinan kata-katanya akan menjadi kenyataan dan dia tidak akan pernah mendapat jodoh!!
Namun, jika itu cuma kata-kata iseng dan diucapkan sambil becanda, lalu dia kembali berusaha belajar lebih lagi dalam hubungan, maka saya percaya suatu saat dia akan menjadi jodoh..
Begitu juga dengan kasus2 selanjutnya.
Kesimpulan: Perkataan mungkin bisa mempengaruhi tindakan seseorang, namun yang menentukan adalah tindakan dia selanjutnya!! tidak ada yang namanya, berkata langsung terjadi, Tuhan menginginkan hidup kita ada prosesnya. bagai bejana yang dibentuk penjunan!!
Sorry kepanjangan!! sekalian aja, soalnya gak tau kapan lagi bisa online :D kalau ada yang salah, mohon koreksi!!
GBU
Nah
Setelah itu, ajaran berkembang tidak hanya di perkataan, tapi juga dengan melalui pemikiran.. Namun saya tetap percaya, tindakanlah yang menentukan!! jika hanya diperkatakan dan diimani tanpa kita bertindak, maka tidak akan ada yang terjadi..
Tapi kenyataannya, memang pikiran seseorang banyak menentukan tindakannya.
Oia, saya tadi baca komentar saya lagi, dan ternyata banyak kata yang salah, mohon dimaklumi ko!!
GBU
Luky_Gitaris, Betapa Malangnya
Saudara Luky_gitaris, waktu kecil keluarga kami sangat miskin. Saat itu saya suka sekali membaca kisah-kisah dongeng. Anda tahu kenapa? Karena saya suka HARAPAN yang diberikannya. Tongkat ajaib, buah ajaib, jubah ajaib, sepatu ajaib, kuda ajaib, selimut ajaib, permadani ajaib, semuanya serba ajaib. Dan saya hanya BUTUH satu keajaiban untuk mengubah hidup kami sekeluarga. Saya giat sekali latihan olahraga dan belajar ilmu pengobatan serta mengafal kata-kata pepatah, karena menunggu SATU kesempatan, adanya sayembara yang diselenggarakan oleh raja atau bangsawan. Namun kesempatan itu tidak pernah datang.
Nampaknya itulah yang terjadi pada para jemaat ketika mendengarkan bualan para pengkotbah alam roh. HARAPAN. Mereka hanya butuh satu mujizat untuk mengubah jalan hidupnya. Mereka rajin menghadiri kebaktian apalagi kebaktian besar-besaran karena berpikir, MUNGKIN giliran saya telah tiba.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai. ketika harapan itu hilang
Just sharing ya ko?
Nampaknya itulah yang terjadi pada para jemaat ketika mendengarkan bualan para pengkotbah alam roh. HARAPAN. Mereka hanya butuh satu mujizat untuk mengubah jalan hidupnya. Mereka rajin menghadiri kebaktian apalagi kebaktian besar-besaran karena berpikir, MUNGKIN giliran saya telah tiba.
Apa yang terjadi ketika HARAPAN itu tak kunjung tiba dan hilang? mungkin cerita ini yang akan terjadi!!
Suatu saat, saya mengajak teman saya ke gereja saya di GBI.. dia adalah seorang anak yang kurang kasih sayang orang-tuanya dan seorang pecandu ganja. Saya berharap dia mendapatkan komunitas yang peduli akan dirinya.
Akhirnya tiba saat untuk saya membawanya, namun ada satu kendala. Saya harus meminta izin pada ayahnya. Sayapun meminta izin pada ayahnya. Namun apa jawab ayahnya?
"Kamu boleh ajak anak saya kemanapun, asal jangan ke gereja!!"
Saya tanya kenapa? dia menjawab!!
"Saya tidak percaya sama gereja, khususnya pendeta." "Sudah sering mereka mendoakan, namun anak saya tidak pernah sembuh seperti yang mereka janjikan." banyak kata-kata makian yang dia berikan. Tampaknya dia kecewa dengan gereja!!
Karena tidak bisa menahan emosi, saya akhirnya marah dan berkata sebuah kalimat sambil berlalu pergi. kira-kira seperti ini!!
"20 Tahun (kayak mamahnya kiki fatmala) anda merusak hidup anak anda, anda tidak pernah memberikan dia kasih sayang, dan anda lebih mengutamakan pekerjaan anda.. sekarang dengan hanya sebuah doa, anda mengharapkan semuanya tuntas seperti membalikan telapak tangan."
Akhirnya, tamparan memutuskan usaha saya untuk mengajak teman saya kegereja. Kecewanya, ketika saya sharing dengan teman-teman yang lain, mereka hanya berkata.
"Itu mah kurang beriman aza, makanya gak terjadi mujizat."
Terakhir kali saya bertemu teman saya, dia dibawa kepanti rehabilitasi di singapura. Dan dari teman yang lain saya mendengar cerita bahwa..
Bapa tersebut sudah mendatangi KKR, dari pendeta "hebat", namun tidak pernah bisa menjadikan anaknya pulih. Karena satu alasan:
Dia, kurang iman percaya.
GBU
Luky_Gitaris, Pengalaman Pahit ...
Luky gitaris, menurut saya apa yang anda katakan kepada si bapak bebal itu Benar, namun kurang PEDAS.
Puji Tuhan, setidaknya dia sudah melakukan hal yang cukup benar dengan uangnya, yaitu memasukkan anaknya ke panti rehabilitasi narkoba di singapura. Semoga anak itu mendapat pencerahan lalu dibimbing untuk bertarung seumur hidupnya menghadapi keinginan memakai narkoba lagi.
Dalam menghadapi orang tua saya tidak pernah berlaku sungkan, sering sekali saya berkata, "Anda mendidik dia untuk menjadi penjahat, kenapa tiba-tiba berharap dia menjadi pendekar? Anda merusaknya selama belasan tahun, kenapa berharap memperbaikinya dalam satu kalimat, 'Dalam nama Yesus?"
Luky gitaris, Allah memberi perintah dengan tegas: Penuhilah bumi dan TAKLUKKANLAH, berkuasalah atas binatang-binatang."
Banyak sekali pengkotbah alam roh, pencuri kebajikan yang mengajarkan bahwa sebagai anak raja kita tidak perlu MENAKLUKKAN bumi dan BERKUASA atas binatang-binatang. Mereka salah, sebagai anak raja, kita TIDAK akan DIMANJA bahkan dituntut paling keras untuk menggenapi perintah itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bersatulah dalam Yesus
Temen2 blog apa kabar ....
Kutuk itu kan putusnya hub dgn Allah (pelanggaran atas perintah Tuhan) yg dapat membawa kita ke dalam kehidupan yang tdk mengenakkan (kematian,sakit penyakit, dll). Dalam perjanjian lama dulu org Israel bila ingin melakukan pengampunan dosa mereka melakukan pengorbanan melalui binatang (domba) dengan perantara imam mereka (sesuai dengan dosa2nya kecuali dosa2 yg mendatangkan kematian). Sama seperti org2 bukan Israel, pada hakekatnya semua manusia itu memiliki keinginan untuk memuaskan jiwanya dalam hal2 rohani di mana masing2 bangsa mempunyai cara masing2 (sembayang leluhur,dewa2, pohon,binatang dll) untuk memuaskan hasratnya dalam hal rohani. Hanya kita sebagai org yang sudah mengenal kebenaran kita tahu dalam Alkitab dikatakan bahwa hal2 tersebut merupakan kekejian bagi Allah (memang tdk dijelaskan scr rinci hanya tertulis bhw pelanggaran itu akan menimpa kita dan keturunan kita). Nah di dalam perjanjian baru jarang sekali dibahas mengenai alam roh dan kutukannya karena pointnya Allah menjadi manusia dalam Yesus Kristus untuk menyatakan bahwa kita ini manusia berdosa semuanya (ahli taurat pun yg jago agama tidak luput dari kecaman Yesus) tapi Dia ingin menyatakan bahwa semua hukum taurat dan agama (tidak dibatalkan), Dia sendiri berkata bila hidup keagamaan kita tidak lebih benar dari ahli2 taurat dan org2 farisi kita tdk akan masuk surga (Matius 5:20), tetapi digenapi maksudnya Allah tahu kita tidak akan sanggup untuk tidak melakukan dosa tanpa adanya bantuan dari Allah sendiri karena sejak Adam dan Hawa makan buah pengetahuan baik dan jahat kita terputus hub dgn Allah (cenderung berdosa) dan memiliki kebebasan (menjadi spt Allah dengan arti tahu mana yang baik dan jahat tetapi tetap kita ciptaanNYa tdk bisa hidup selama2nya musti balik kepada penciptaNYa) sehingga akhirnya Yesus (anak domba Allah) mengorbankan diriNya untuk penebusan 1 kali selamanya untuk seluruh dosa kita di mana bila kita dgn iman dan perbuatan percaya padaNYa akan selamat dan hidup kekal selama2nya di mana dosa kita (apapun berat/ringan) dihapus.
Pointnya: Tuhan tidak pernah membatalkan perintah2Nya tetapi menggenapi maksudnya artinya hukum taurat tetap harus dijalankan tapi bukan standar penilaian karena sudah digenapi dalam Yesus (Dia tahu kita tidak akan sanggup tanpa bantuanNya untuk melakukan hukum taurat) Allah sgt mengasihi kita apapun kondisinya ...... Dia ingin kita semua masuk dalam kerajaanNya dan hidup selama2nya ...... Apapun karunia yang telah Dia berikan kepada kita (mengajar (penafsiran Alkitab), bahasa Roh, mujizat dll) jgn dijadikan bahan perdebatan karena itu Tuhan yg kasih semuanya .... yg Dia inginkan adalah persekutuan yg intim dgn Dia dan tetap percaya saja. Utk teman2 yg tidak mengalami karunia tertentu bukan berarti tdk dipilih/kurang kudus atau yg punya karunia itu org aneh...... yg pasti jgn terjebak dgn tipu daya musuh kita bersama yaitu iblis dan antek2nya ... di akhir jaman ini iblis bekerja lebih giat dgn tujuan membawa sebanyak2nya jiwa manusia ke neraka ... kalo kita sadari bersama iblis itu sudah tahu kelemahan kita dari jaman Adam dan Hawa (makanya bisa ditipu) dan iblis menggunakan cara yg sama sampai saat ini (hanya beda versi) untuk mengadudombakan kita. Daripada terus menerus berdebat itu salah,saya benar, saya benar kamu sesat lebih baik fokus aja ama Yesus. Berjaga2, tetap kenakan senjata Allah .... GBU
TJ777, Untuk Apa
Pointnya: Tuhan tidak pernah membatalkan perintah2Nya tetapi menggenapi maksudnya artinya hukum taurat tetap harus dijalankan tapi bukan standar penilaian karena sudah digenapi dalam Yesus (Dia tahu kita tidak akan sanggup tanpa bantuanNya untuk melakukan hukum taurat) Allah sgt mengasihi kita apapun kondisinya ...... Dia ingin kita semua masuk dalam kerajaanNya dan hidup selama2nya ...... Apapun karunia yang telah Dia berikan kepada kita (mengajar (penafsiran Alkitab), bahasa Roh, mujizat dll) jgn dijadikan bahan perdebatan karena itu Tuhan yg kasih semuanya .... yg Dia inginkan adalah persekutuan yg intim dgn Dia dan tetap percaya saja. Utk teman2 yg tidak mengalami karunia tertentu bukan berarti tdk dipilih/kurang kudus atau yg punya karunia itu org aneh...... yg pasti jgn terjebak dgn tipu daya musuh kita bersama yaitu iblis dan antek2nya ... di akhir jaman ini iblis bekerja lebih giat dgn tujuan membawa sebanyak2nya jiwa manusia ke neraka ... kalo kita sadari bersama iblis itu sudah tahu kelemahan kita dari jaman Adam dan Hawa (makanya bisa ditipu) dan iblis menggunakan cara yg sama sampai saat ini (hanya beda versi) untuk mengadudombakan kita. Daripada terus menerus berdebat itu salah,saya benar, saya benar kamu sesat lebih baik fokus aja ama Yesus. Berjaga2, tetap kenakan senjata Allah .... GBU
Salah atu cara iblis mengacaukan jemaat adalah dengan mengajarkan hal-hal yang tidak diajarkan oleh Alkitab sebagai ajaran Alkitab.
Cara yang kedua adalah menyatakan orang lain tidak boleh menghakimi walaupun ajaran seseorang salah dengan alasan hanya Tuhan yang berhak menghakimi sementara menghakimi orang lain adalah cara iblis memecah belah gereja.
Terhadap orang-orang demikian, saya hanya mengutip ajaran Kongzi, "BELAJAR tanpa berpikir, sia sia. Berpikir tanpa belajar, BERBAHAYA."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Stay cool
Bpk hai hai .... kalo kita mau jujur Alkitab juga waktu disusun itu terjadi byk kesalahan karena memang manusia itu tdk ada yg sempurna ..... hanya kesalahan2 tsb tdk merubah arti dari keseluruhan Firman Tuhan. saat ini saja byk versi Alkitab sesuai dgn denominasi masing2 yg tentunya masing2 merasa benar .... dgn seiring bertambahnya kepintaran manusia semakin komplek hidup ini di mana hal rohani semakiin tdk nyambung dgn hal jasmani. Saya tdk bermaksud membela siapapun di sini hanya mengemukakan saran bahwa adakah keadilan di dunia ini ... adakah org yg benar2 layak di dunia ini ??? yg ditakutkan adalah dgn byknya pertentangan di antara kita malah membuat akar pahit yg akan membuat kita semua saling membenci dan itu yg diharapkan oleh iblis..... iblis tdk suka bila manusia berhubungan lagi dgn Allah ..... saya juga belajar byk dari Matius 7:1-5 mengenai hal menghakimi dan saya juga belajar dari Matius 7:15-23 mengenai pengajaran yg sesat. Toh sudah jelas nasib iblis dan antek2nya seperti dinubuatkan dalam kitab Wahyu 20. Memang hak individu masing2 untuk mempertahankan standar kebenaran masing2 tetapi saya hanya berusaha melakukan apa yg Yesus ajarkan dalam Matius 18:15-35 tentang menasehati sesama saudara dan pengampunan.
Tuhan memberkati .......
TJ777, Hanya Ada Satu Kebenaran
Bpk hai hai .... kalo kita mau jujur Alkitab juga waktu disusun itu terjadi byk kesalahan karena memang manusia itu tdk ada yg sempurna ..... hanya kesalahan2 tsb tdk merubah arti dari keseluruhan Firman Tuhan.
Anda mendapat wahyu baru yang menyatakan hal demikian? Karena TAHU ada kesalahan anda pasti tahu yang benar dong? Bila tidak membandingkan dengan yang benar, bagaimana anda tahu yang salah?
saat ini saja byk versi Alkitab sesuai dgn denominasi masing2 yg tentunya masing2 merasa benar .... dgn seiring bertambahnya kepintaran manusia semakin komplek hidup ini di mana hal rohani semakiin tdk nyambung dgn hal jasmani.
Ada berapa banyak versi Alkitab menurut denominasi yang anda ketahui saat ini? Setiap denominasi boleh mengklaim ajarannya benar, namun marilah kita uji di depan banyak saksi dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Manusia tidak makin pinter namun makin banyak pengetahuannya. Siapa bilang hal rohani tidak nyambung dengan hal jasmani? Tanpa bukti apa yang anda nyatakan tidak lebih dari selogan-slogan kosong belaka.
Saya tdk bermaksud membela siapapun di sini hanya mengemukakan saran bahwa adakah keadilan di dunia ini ... adakah org yg benar2 layak di dunia ini ???
Saya tidak menuduh anda membela siapapun di sini karena SABDA Space bukan pengadilan. Di sini kita saling menguji ajaran di depan banyak saksi dengan Alkitab sebaai standard kebenaran. Bila anda mempelajari Alkitab dengan cara yagn benar maka anda akan TAHU bahwa banyak orang-orang yang benar-benar layak di dunia ini.
yg ditakutkan adalah dgn byknya pertentangan di antara kita malah membuat akar pahit yg akan membuat kita semua saling membenci dan itu yg diharapkan oleh iblis..... iblis tdk suka bila manusia berhubungan lagi dgn Allah .....
Ketakutan anda tidak punya dasar sama sekali. Ajaran Alkitab harus ditegakkan. Nabi-nabi palsu harus dibuka kedoknya. Ajaran-ajarna palsu harus dinyatakan kepalsuannya. Itu perintah Tuhan Yesus. Sebgai orang Kristen anda harus menaatinya. Apakah anda mensapat wahyu dari Iblis sehingga tahu kehendaknya? Akar pahit? Akar dari hongkong? Saya benci ajaran sesat. Ajaran sesat adalah ajaran yang bertentangan dengan ajaran sesat. Saya benci orang-orang yang mengajarkan ajaran sesat. Satu-satunya cara untuk mengampuni mereka adalah memberitahu mereka kesalahannya dan menuntut mereka bertobat. Bila mereka kekeh jumekeh tidak mau bertobat, yang bisa saya lakukan adalah membenci mereka dan menyatakan kesesatan ajaran mereka agar jemaat-jemaat tahu.
saya juga belajar byk dari Matius 7:1-5 mengenai hal menghakimi dan saya juga belajar dari Matius 7:15-23 mengenai pengajaran yg sesat. Toh sudah jelas nasib iblis dan antek2nya seperti dinubuatkan dalam kitab Wahyu 20. Memang hak individu masing2 untuk mempertahankan standar kebenaran masing2 tetapi saya hanya berusaha melakukan apa yg Yesus ajarkan dalam Matius 18:15-35 tentang menasehati sesama saudara dan pengampunan.
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, walaupun mengaku paham, sesungguhnya anda sama sekali tidak paham ajaran Matius 7:1-35. Siapa yang memberi masing-masing HAK untuk mempertahankan kebenaran masing-masing? Anda sama sekali tidak punya KUASA untuk memberi hak demikian. Yang ada adalah kebenaran Alkitab, tidak ada yang namanya kebenaran masing-masing. Untuk apa ada Alkitab bila masing-masing punya kebenaran dan berhak mempertahankannya dan kita harus menerima kebenaran masing-masing sebagai kebenaran Alkitab?
ORang Kristen yang tidak berani menghakimi dengan Alkitab sebagai standard kebenaran bukan orang orang Kristen namanya, namun penjilat. Gereja yang tidak berani menghakimi dengan Alkitab sebagai standard kebenaran, bukan Gereja Kristus, namun kelompok arisan.
Anda mau tahu apa itu menghakimi? Silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sharing itu indah ....
Hello lagi bpk hai hai .....
1. Mengenai kesalahan penulisan Alkitab bapak dapat membaca buku berjudul sang putra dan sang bulan "Kristen dan Islam" karangan Curt Fletemier edisi revisi Yusuf dan Tanti, Sonrise enterprise telp 0888-161-3377 atau email Curt Fletemier (cmfa@yahoo.com) atau untuk yang lebih sederhana bisa dibandingkan Alkitab berbahasa Inggris dengan Indonesia atau ingin lebih solid lagi dgn Alkitab bahasa Ibrani (perjanjian lama) dan Yunani (perjanjian baru). Persoalan bukan mana yg benar atau mana yg salah saya sudah menuliskan bahwa kesalahan2 itu tdk mengurangi arti yg sesungguhnya. maksudnya org2 bisa salah mengerti hanya dengan perubahan ejaan, ragam bacaan, makna kata satu bahasa dgn bahasa lainnya dll.
2. Alkitab bermacam2 versi spt : King James, New king James, international, versi amerika, dll coba dicek di toko buku kristen yg lengkap.
3. Ya, saya hanya berbagi pendapat dengan anda mengenai perkara rohani dan jasmani yg makin tdk nyambung ..... tapi byk org jaman skrg (org2 negara maju kebanyakan) lebih mempercayai science daripada Firman Tuhan (di beberapa kota tertentu di US sudah ada larangan penggunaan atribut keagamaan, berdoa di public school dll). Saya pribadi tetap percaya bahwa semuanya ada hubungannya (rohani dan jasmani).
4. Org berbohong pun sudah tdk berkenan di hadapan Allah ..... biarpun untuk kebaikan tetapi tetap itu dosa dan adakah org yg tdk pernah berbohong biarpun untuk kebaikan seumur hidupnya ???? contoh lain di Matius 5:27-28 mengenai perzinahan ..... dosa sekecil apapun tetaplah dosa, hanya karena Yesus kita layak .......
4. Pengetahuan tdk mungkin bisa bertambah tanpa org2 pinter. Cth: petani lugu dari desa mungkin tetap mencangkul tanah memakai cangkul bila org2 teknik tdk menciptakan mesin2 ...., kita dapat bersharing ria di internet bila tdk ada org pinter tdk mungkin terjadi .... di negara kurang berkembang (Afrika kebanyakan tidak memiliki byk org pinter yg dapat membuat negaranya maju bandingkan dgn US, Inggris, Jepang bahkan China)...... hanya bila dilihat dari kehidupan org2 di negara maju mereka lebih cenderung ateis modern (bukan menuduh) yang tidak percaya Tuhan scr tdk langsung tetapi lebih percaya kpd kepintaran dan teknologi yg mereka miliki. Otak yg menjadi sumber kepintaran manusia juga diciptakan oleh Tuhan ... tergantung orgnya yg menggunakannya apakah takut Tuhan atau tdk ....
5. Saya menggunakan Alkitab New King James Version di mana sudah dijelaskan makna mengenai menghakimi (Matius 7:1-5).
6. Saya hanya mengikuti perintah Yesus dalam Alkitab bahwa kita tdk boleh menghakimi dan berjaga2 lah (Markus 13), bukan utk membencinya .....
7. Mengenai penghakiman .... saya tdk berani karena waktunya akan tiba untuk hari itu dan bukan kita yg menghakimi melainkan Yesus Kristus (Matius 25:31-46, Wahyu 20:11-15).
8. Semua itu pasti terjadi (ajaran sesat, nabi2 palsu, peperangan dll) dan skrg kita sudah di akhir jaman (Matius 24, Markus 13, Wahyu, Daniel dll). Maksudnya ya fokus aja dgn keselamatan kita, beritakan Injil, berjaga2.....
9. Kebenaran yang saya tahu hanya 1 yaitu Yesus Kristus (Yohanes 3:16).
Tuhan memberkati .........
TJ777, Anda Menghakimi
Persoalan bukan mana yg benar atau mana yg salah saya sudah menuliskan bahwa kesalahan2 itu tdk mengurangi arti yg sesungguhnya. maksudnya org2 bisa salah mengerti hanya dengan perubahan ejaan, ragam bacaan, makna kata satu bahasa dgn bahasa lainnya dll.
Bila ada waktu saya akan membaca buku yang anda referensikan. Untuk saat ini saya tidak akan mengomentarinya. Namun, saya tetap dengan pendapat mustahil menyalahkan bila anda tidak tahu yang benar. Anda harus tahu apa yang sesungguhnya ingin Allah TULIS untuk menyatakan bahwa para penulis Alkitab salah menuliskannya. Anda baru bisa menyatakan orang-orang salah mengerti karena tahu arti yang sebenarnya. Tanpa memberikan bukti, apa yang anda tulis hanya slogan belaka. Tuduhan tanpa bukti namanya fitnah.
2. Alkitab bermacam2 versi spt : King James, New king James, international, versi amerika, dll coba dicek di toko buku kristen yg lengkap.
Saya t ahu versi terjemahan Alkitab yang anda sebutkan namun jawaban anda sama sekali tidak menjawab pertanyaan saya atas pernyataan anda sebelumnya.
saat ini saja byk versi Alkitab sesuai dgn denominasi masing2 yg tentunya masing2 merasa benar ....
Anda bisa menjelaskan denominasi mana yang sesuai dengan denominasi masing-masing? Untuk membaca Alkitab berbagai versi anda dapat klik di sini.
Saya pribadi tetap percaya bahwa semuanya ada hubungannya (rohani dan jasmani).
dgn seiring bertambahnya kepintaran manusia semakin komplek hidup ini di mana hal rohani semakiin tdk nyambung dgn hal jasmani.
Bukankah pernyataan anda bertolak belakang dengan pernyataan anda sebelumnya?
4. Pengetahuan tdk mungkin bisa bertambah tanpa org2 pinter. Cth: petani lugu dari desa mungkin tetap mencangkul tanah memakai cangkul bila org2 teknik tdk menciptakan mesin2 ...., kita dapat bersharing ria di internet bila tdk ada org pinter tdk mungkin terjadi .... di negara kurang berkembang (Afrika kebanyakan tidak memiliki byk org pinter yg dapat membuat negaranya maju bandingkan dgn US, Inggris, Jepang bahkan China)...... hanya bila dilihat dari kehidupan org2 di negara maju mereka lebih cenderung ateis modern (bukan menuduh) yang tidak percaya Tuhan scr tdk langsung tetapi lebih percaya kpd kepintaran dan teknologi yg mereka miliki. Otak yg menjadi sumber kepintaran manusia juga diciptakan oleh Tuhan ... tergantung orgnya yg menggunakannya apakah takut Tuhan atau tdk ....
Walaupun anda menyatakan tidak menuduh, namun kalimat-kalimat anda penuh tuduhan tanpa bukti. Anda harus punya data statistik untuk membuktikan tuduhan-tuduhan anda. Jumlah orang Kristen di Indonesia dan China semakin hari semakin banyak, itu statistiknya. Demikian pula di Jepang.
5. Saya menggunakan Alkitab New King James Version di mana sudah dijelaskan makna mengenai menghakimi (Matius 7:1-5).
6. Saya hanya mengikuti perintah Yesus dalam Alkitab bahwa kita tdk boleh menghakimi dan berjaga2 lah (Markus 13), bukan utk membencinya .....
7. Mengenai penghakiman .... saya tdk berani karena waktunya akan tiba untuk hari itu dan bukan kita yg menghakimi melainkan Yesus Kristus (Matius 25:31-46, Wahyu 20:11-15).
8. Semua itu pasti terjadi (ajaran sesat, nabi2 palsu, peperangan dll) dan skrg kita sudah di akhir jaman (Matius 24, Markus 13, Wahyu, Daniel dll). Maksudnya ya fokus aja dgn keselamatan kita, beritakan Injil, berjaga2.....
Saya sudah memberitahu anda blog saya tentang penghakiman dan menurut saya anda sama sekali tidak memahami masalah menghakimi. apabila anda memahami tulisan saya, maka anda seharusnya paham, walaupun mengaku tidak menghakimi sesungguhnya anda sudah menghakimi.
9. Kebenaran yang saya tahu hanya 1 yaitu Yesus Kristus (Yohanes 3:16).
Slogan-slogan kosong. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya anda sama sekali tidak paham apa arti Yesus adalah KEBENARAN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Good luck
Bpk hai hai terima kasih atas sharingnya .... saya senang untuk berbagi pengetahuan mengenai kekristenan dalam blog ini .... mengenai kehidupan kekristenan di negara2 maju cukup byk referensi spt : www.jawaban.com, situs2 kristen lainnya, majalah2 kekristenan dll atau mungkin teman2 yg tinggal di luar negri ......... yg pasti saya selalu berjuang untuk mempertahankan keselamatan yg Yesus beri sampai Dia datang kedua kalinya, cobaan (baik fisik,jiwa, pikiran dan kehidupan dunia yg semakin komplek) dan saya mendoakan kita semua dapat tetap setia kepadaNya sampai akhir. Amin. Maranatha....
Tuhan memberkati .................
TJ777, Beritakanlah Injil
TJ777, senang diskusi dengan anda. Bila boleh memberi usulan, maka inilah yang saya usulkan bagi anda.
Jangan melihat statistik. Berhitung saja kepada berapa orang anda sudah memberitakan Injil. Menyaksikan berkat yang anda terima dari Allah bukan memberitakan Injil. Memberitakan Injil adalah memberitakan Injil. Memberitakan Injil itu mudah. Anda hanya perlu bertanya kepada seseorang,
"Anda sudah pernah mendengar Injil? Anda sudah pernah mendengar saya memberitakan Injil kepada anda? Anda mau saya memberitakan Injil kepada anda?"
Bila dia menolak untuk mendengar Injil, lupakan. Anda bisa bertanya kepadanya kapan-kapan lagi bila bertemu. Beritakanlah Injil hanya kepada orang-orang yang mau mendengarkannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak