Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Gigi Palsu Itu Membunuh Kakek
KAKEK sangat membanggakan gigi palsunya, karena dengan dipasangin gigi palsu secara utuh, maklum kakek emang udah OMPONG TOTAL, menambah kepercayaan diri kakek. Ia tampak lebih muda dibandingkan ketika belum pasang gigi palsu, pipinya yang kempot kembali berisi. Senyumnya yang MLOWOH kembali berseri dan ia sering tertawa walau tidak lucu, sekedar untuk memamerkan gigi-gigi palsunya yang putih berderet rapi. Kini kakek bisa merasakan berbagai makanan yang tergolong KERAS dengan gigi palsunya itu. Dulu ia makan KARAK atau KERUPUK bisa sampai bermenit-menit sebelum ditelannya, kini ia bisa merasakan suara KRIUK-KRIUK dengan mantap dan menelan dengan senyum kemenangan.
Kakek jadi sangat rajin merawat gigi palsunya itu, setiap tidur, sesuai anjuran dokter giginya, untuk melepas gigi palsunya dan dimasukkan ke dalam gelas yang diisi air pembunuh kuman, agar gigi palsunya tetap terawat bersih. Gigi palsu itu selalu berada di meja samping tempat tidur kakek. Kakek sangat mengagumi gigi palsunya itu, sering ia menciumi ketika membersihkannya, dan memandangi hingga matanya terpejam ke alam mimpi.
Pada suatu hari, kakek uring-uringan, gigi palsunya tidak ada, menghilang begitu saja. Seisi rumah pada kena semprot, dan sibuk untuk mencari gigi palsu itu. Seisi rumah sudah diubek-ubek, toh gigi palsu itu belum menampakkan tanda-tanda keberadaannya. Bahkan Kucing dan Anjing piaraan tetangga pun dicurigai, tapi bagaimana binatang itu bisa
mengambil gigi palsu kakek? Sedangkan mereka tidak pernah masuk ke rumahnya? Yah, pokoknya dituduh saja, karena seisi rumah tidak ada yang mengetahui keberadaan gigi palsu kakek.
Kehilangan gigi palsu kesayangannya, membuat kakek lunglai, sedih dan merana. Ketika ditawari untuk pasang gigi palsu lagi, kakek tidak mau, karena ia merasa sudah cocok dengan gigi palsunya kemarin, sudah sehati semulut dan seturut. Pokoknya kalau gigi palsunya kemarin tidak ketemu, ia tidak mau pasang gigi palsu lagi. Hal ini membuat pihak keluarga kalang kabut, karena kesehatan kakek semakin menurun drastis. Hingga pada suatu hari kakek mengeluh perutnya sakit berat, hingga sampai mengerang dan terus pingsan.
Segera pihak keluarga membawa sang kakek ke dokter. Dengan sigap sang dokter beserta susternya memeriksa kakek. Namun nyawa kakek tidak tertolong, ia meninggal. Namun sang dokter tetap disuruh pihak keluarga melakukan visum, untuk mengetahui penyebab sakitnya kakek. Karena memang kakek sakitnya cuma beberapa hari dan tidak punya riwayat penyakit serius.
Akhirnya para dokter bedah mendapatkan kesimpulan yang akurat, gigi palsu yang hilang itu ternyata berada di perut sang kakek dan telah melubangi ususnya di berbagai tempat sehingga menyebabkan infeksi. Rupanya sang kakek tidak menyadari bahwa dia justru yang telah menghilangkan gigi palsunya dan telah menelannya!
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4637 reads
seram nya
wow artikel nya serem booo
Blog Artikel Kristen